Tag Archives: HBO Max

Harry Potter TV Series Digarap, Gimana dengan J.K. Rowling?

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Harry Potter TV Series resmi dibuat oleh Warner Bros. Nantinya serial TV Harry Potter akan ditayangkan di layanan streaming HBO Max. Kabar pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO Warner Bros Discovery, David Zaslav kepada para investor pada 12 April 2023. Beliau juga mengabarkan bahwa HBO Max bergabung dengan Discovery+ dan menjadi Max sekarang ini.

Dikutip Variety, serial Harry Potter ini tidak akan dibintang lagi oleh Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson dan pemeran lama lainnya di mana mereka menghidupkan karakter di film aslinya.

Baca terus:

Dalam serial TV Harry Potter diperankan pemain baru dengan konsep serta karakter yang masih disukai para penggemar Harry Potter yang sudah berlangsung selama lebih dari 25 tahun. Namun ceritanya masih merujuk pada kisah asli yang ditulis oleh J.K. Rowling.

“Kami senang bisa mengundang penonton untuk bisa menemukan Hogwarts kembali dengan cara yang baru,” kata Casey Bloys, chairman sekaligus CEO HBO & Max Content.

Kisah Harry Potter Mendunia

Harry Potter Series
Film Harry Potter

Seperti yang kita ketahui, kisah petualangan Harry Potter di dunia sihir sangat populer dan mendunia. Kisahnya diceritakan sangat apik yang terbagi menjadi tujuh buku yang terbit pada tahun 1997 hingga 2007.

Filmnya sendiri terbagi menjadi delapan film yang tayang pada periode tahun 2001 hingga 2011. Tidak hanya film saja, Harry Potter juga ditampilkan dalam drama teater, gim, hingga masuk dalam salah satu studio wahana terbesar di dunia.

Baca terus:

Harry Potter juga mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia yang selalu menantikan cerita kehidupan penyihir di sekolah Hogwarts. Belum lagi empat asrama yang digandrungi para penggemar yakni Gryffindor, Ravenclaw, Hufflepuff, dan Slytherin.

JK Rowling, Produser Eksekutif di Harry Potter TV Series

Harry Potter Series
JK Rowling

Max akan bekerja sama dengan Brontё Film dan TV dan juga Warner Bros Television. J.K. Rowling akan menjabar produser eksekutif serial Harry Potter bersama dengan Neil Blair dan Ruth Kenley-Letts.

Selain Rowling, David Heyman yang menjadi produser eksekutif untuk delapan film Harry Potter sedang dalam tahap pembicaraan untuk mengisi posisi produser eksekutif.

Rowling sangat antusias dengan penggarapan serial TV Harry Potter. Ia pun juga tidak sabar menunggu adaptasi franchise Harry Potter yang terbaru.

Baca juga:

“Serial TV Harry Potter paling saya nantikan. Bakal ada pengalaman seru serta lebih banyak detail yang akan ditampilkan karena serial ini mempunyai durasi lebih panjang. Saya sangat menghargai Max yang berkomitemen untuk menjaga intergritas buku-buku Harry Potter saya,” kata J.K. Rowling, penulis novel Harry Potter.

Tentu kabar ini mengakhiri spekulasi serial Harry Potter yang sudah ramai dibicarakan sejak 3 April 2023 lalu. Ini kabar yang menyenangkan untuk para Potterhead, julukan fans Harry Potter. Namun masih belum ada kepastian mengenai jadwal tayang serial ini.

Rumor Benar! Harry Potter TV Series Bakal Tayang di Max!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Warner Bros. Discovery akhirnya mengumumkan mereka akan me-reboot Harry Potter sebagai serial televisi di layanan streaming Max, nama baru HBO Max. Sebelumnya, kabar ini telah menjadi rumor mengingat Warner Bros. Discovery ingin fokus mengembangkan franchise terkenalnya melalui cara baru. Kini, rumor itu telah terbukti benar.

Layanan streaming Max merupakan penggabungan dua layanan streaming milik Warner Bros. Discovery, yaitu HBO Max dan Discovery+. Warner Bros. Discovery sendiri akan mempertahankan Discovery+ sekaligus menambah kontennya ke Max. Max juga akan menyediakan berbagai film dan serial televisi Warner Bros. dan HBO serta menyediakan berbagai serial original lainnya.

Baca juga:

Serial Televisi Harry Potter Direncanakan Akan Diproduksi dan Tayang selama Satu Dekade

Melalui laman resminya, Warner Bros. Discovery akan mengadaptasi dari setiap seri novelnya secara otentik dan mengikuti persis dengan ceritanya. Mereka berencana untuk memproduksi serial televisi Harry Potter itu selama 10 tahun atau satu dekade.

Warner Bros. menekankan serial tersebut akan diproduksi dengan ciri khas yang sama dengan penuh cinta seperti sebelumnya pada setiap filmnya. Mereka juga menekankan bahwa serial televisi tersebut akan menampilkan deretan aktor muda yang memerankan berbagai karakter ikonik.

“Kami sangat senang untuk memberikan penonton kesempatan untuk berjelajah di Hogwarts dalam cara baru. Harry Potter adalah fenomena budaya dan sangat jelas masih ada rasa cinta dan ingin lebih pada franchise Wizarding World. Berkat kerjasama dengan Warner Bros. Television dan J.K. Rowling, serial original Max ini akan menggali lebih dalam setiap bukunya yang ikonik dan tetap dinikmati setiap fans bertahun-tahun,” ungkap Casey Bloys, CEO konten HBO dan Max.

Baca juga:

J.K. Rowling Jadi Salah Satu Produser Eksekutif

Harry Potter Max original series Jk Rowling
J.K. Rowling akan jadi salah satu produser eksekutif

Kreator asli Harry Potter, J.K. Rowling, akan menjadi salah satu dari produser eksekutif reboot serial televisi itu. Namun, Rowling masih dilanda kontroversi karena kritikan terhadap kalangan transgender. Meski begitu, franchise Wizarding World masih sangat populer. Bahkan, Hogwarts Legacy berhasil menjadi salah satu game dengan penjualan terbanyak tahun ini semenjak perilisannya.

“Komitmen Max untuk melestarikan integritas dari buku-bukuku sangat penting bagiku, dan aku tidak sabar untuk menjadi bagian dari adaptasi ini, yang akan memperluas pendalaman dan detail yang hanya dapat mampu diangkat oleh serial televisi,” tutur J.K. Rowling.

Baca juga:

Selain Rowling, Neil Blair dan Ruth Kenley-Letts akan menjadi produser eksekutif. David Heyman, produser franchise film Harry Potter, saat ini sedang dalam negosiasi untuk ikut ambil bagian jadi produser eksekutif.

Semua film Harry Potter masih akan tersedia begitu HBO Max berganti nama menjadi Max. Di Indonesia, kalian masih dapat menikmatinya di HBO Go saat ini.

Harry Potter Akan Di-Reboot Jadi TV Series oleh HBO Max?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Harry Potter telah menjadi franchise yang sudah dicintai oleh penggemarnya di seluruh dunia. Mulai dari seri novel hingga filmnya yang selalu dikenang oleh penggemarnya. Secara mengejutkan, Warner Bros. dan HBO Max dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk me-reboot franchise tersebut sebagai serial televisi.

Harry Potter Bakal Dijadikan TV Series?

Harry Potter Warner Bros biggest franchise
Harry Potter merupakan salah satu franchise terbesar Warner Bros.

Deadline melaporkan bahwa Warner Bros. sedang berdiskusi bersama J.K. Rowling untuk mengangkat seri novel populernya sebagai serial televisi. Pihaknya juga berharap Rowling akan bergabung ke dalam proyek tersebut sebagai produser.

Terdapat gagasan bahwa setiap season dari serial televisi tersebut akan mengadaptasi satu buku dari seri novel Harry Potter. Seri novel tersebut terdiri dari tujuh buku mulai dari Philosopher’s Stone hingga Deathly Hallows. Serial tersebut dikatakan akan diproduksi oleh Warner Bros. Television dan menjadi serial original HBO Max.

Jadi Bagian Rencana Warner Bros. Andalkan Franchise Unggulannya?

Rencana untuk menjadikan Harry Potter sebagai TV series memang sudah lama menjadi rumor. Pasalnya, Warner Bros. ingin mengandalkan franchise unggulannya sebagai cara untuk meraup untung.

CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav sendiri memaparkan Warner Bros. akan berfokus pada franchise seperti Harry Potter, Game of Thrones, dan Lord of the Rings November lalu. Bahkan, Warner Bros. dan New Line Cinema sudah mengumumkan pihaknya akan membuat film Lord of the Rings baru pada Februari.

Baca juga:

Rumor tentang serial televisi yang diadaptasi dari karya Rowling itu pernah dibantah oleh Sarah Aubrey, kepala HBO Max original series. Aubrey memberitahu Variety bahwa pihaknya tidak sedang tidak mengembangkan serial televisi tersebut sementara masih terbuka atas kemungkinan itu.

Harry Potter Fantastic Beasts the Secrets of Dumbledore
Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore raih hasil box office yang pas-pasan

Sementara itu, film ketiga dari spinoff-nya, Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore, mencapai hasil pas-pasan di box office dengan hanya meraup US$407 juta, menjadikannya film dengan penghasilan terendah di franchise Wizarding World. Karena hal ini, film keempat dan kelima dari Fantastic Beasts kemungkinan besar tidak jadi dibuat.

Baca juga:

Game Hogwarts Legacy juga mencapai kesuksesan masif meski kontroversi Rowling karena ungkapan antitransgender. Game besutan Portkey Games itu berhasil terjual sebanyan 12 juta unit pada dua minggu pertamanya.

Setiap film Harry Potter oleh Warner Bros. Pictures saat ini dapat disaksikan di HBO Go di Indonesia.

The Last of Us Season 1 Finale Capai 8,2 Juta Penonton

GAMEFINITY.ID, Bandung – Episode terakhir atau finale dari The Last of Us telah tayang di HBO pada Minggu, 12 Maret 2023. Ternyata, serial original HBO itu berakhir dengan jumlah penonton tinggi sebesar 8,2 juta penonton. Angka ini menjadikannya episode dengan jumlah penonton tertinggi saat malam penayangannya di HBO dan HBO Max.

Meski Harus Bersaing dengan Oscars, Finale The Last of Us Cetak Angka Penonton Tinggi

The Last of Us HBO episode 9
Episode terakhir The Last of Us capai rekor angka penonton tertinggi saat hari penayangan perdana di HBO dan HBO Max

Angka jumlah penonton sebesar 8,2 juta penonton di HBO dan HBO Max merupakan kenaikan dari episode minggu lalu. Episode kedelapan serial original HBO itu mencapai 8,1 juta penonton. Berarti episode terakhir mengalami sedikit kenaikan.

Pada malam yang sama, Academy Awards atau Oscars juga tayang. Deadline mencatat bahwa Oscars yang tayang di ABC di Amerika Serikat mendapat jumlah penonton sebesar 18,7 juta, naik 12 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, angka jumlah penonton dari hanya penayangan perdana episode terakhir The Last of Us di HBO saat ini.

Ini bukan pertama kalinya serial produksi PlayStation Productions dan Sony Pictures Television itu berhasil cetak rekor saat bersaing dengan acara penghargaan besar. Episode keempat tayang saat Grammys tayang di CBS di Amerika Serikat. Episode tersebut berhasil menarik perhatian 7,5 juta penonton, angka tersebut menjadi angka tertinggi saat itu. Pekan selanjutnya, episode kelimanya mencapai 11,6 juta penonton selama tiga hari penayangan perdana (angka ini tidak dianggap sebagai rekor oleh HBO mengingat mereka merilisnya dua hari lebih awal di HBO Max karena Super Bowl pada Minggu tersebut).

Baca juga: The Last of Us HBO Resmi Bakal Lanjut ke Season 2!

Berhasil Lewati Rata-Rata Jumlah Penonton House of the Dragon

Secara rata-rata, HBO mengaku enam episode pertama The Last of Us mencapai 30,4 juta penonton sejak penayangan episode perdananya dari semua platform. Mereka mengklaim saat ini episode perdananya sudah mencapai total 40 juta penonton.

Angka ini mengalahkan rata-rata jumlah penonton House of the Dragon yang tayang pada pertengahan tahun lalu. House of the Dragon season 1 sendiri memiliki rata-rata 29 juta penonton di semua platform saat penayangannya.

Di luar Amerika Serikat, The Last of Us menjadi serial televisi yang paling banyak ditonton di HBO Max di Eropa dan Amerika Latin.

Bagi yang ketinggalan semua episodenya, The Last of Us season 1 bisa disaksikan eksklusif di HBO Go di Indonesia.

The Last of Us Season 2 Hanya Adaptasi Sebagian dari Part 2

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Last of Us season 1 baru saja berakhir penayangannya di HBO. Penggemar tidak perlu khawatir dengan nasibnya, pasalnya HBO sudah memastikan pihaknya akan memproduksi season kedua. Penggemar hanya harus menunggu HBO memberi kepastian kapan season terbaru tersebut akan tayang.

Berbicara tentang season kedua, showrunner di balik serial original HBO itu berencana untuk mengadaptasi sebagian dari game Part 2-nya. Berarti, The Last of Us Part 2 akan diadaptasi menjadi beberapa season.

Cerita The Last of Us Part 2 Akan Diadaptasi Menjadi Beberapa Season

The Last of Us HBO season 2 only adapt part of Part 2
Season 2 dari The Last of Us hanya akan adaptasi sebagian dari sekuel game-nya

Sebelumnya penggemar memperkirakan season kedua akan mengadaptasi keseluruhan game Part 2. Namun, The Last of Us Part 2 memiliki cerita lebih kompleks dan besar daripada pendahulunya. Sekuel tersebut pertama kali rilis di PlayStation 4 pada tahun 2020, tujuh tahun setelah pendahulunya.

Game tersebut memiliki lebih banyak karakter, flashback, dan adegan aksi. Part 2 disebut memecah belah penggemar karena deretan kontroversi dari ceritanya.

Craig Mazin dan Neil Druckmann selaku showrunner berbicara pada GQ UK tentang keputusan mereka untuk menggarap season keduanya. Mereka mengatakan Part 2 akan terbagi menjadi beberapa season, otomatis membantah spekulasi penggemar.

“Tidak, tidak mungkin,” bantah Mazin.

“[Akan jadi] lebih dari satu season,” tambah Druckmann.

Mazin dan Druckmann tidak menyebut berapa season yang akan mereka garap berdasarkan game Part 2-nya. Mereka hanya memastikan akan ada lebih dari satu season.

Baca juga: Kemungkinan The Last of Us Season 2 Akan Penuh Kejutan

Kemungkinan Karakter Kunci Akan Kembali di Season 2

The Last of Us Part 2 menghadirkan kembali beberapa karakter kunci seperti Joel, Ellie, Tommy, dan Maria. Sekuel tersebut juga menampilkan deretan karakter baru dan penting seperti Abby. Terlebih, game itu berlatar waktu empat tahun setelah The Last of Us.

Pedro Pascal (Joel), Gabriel Luna (Tommy), dan Maria (Rutina Wesley) kemungkinan akan kembali berperan dalam season kedua. Sementara itu, Mazin dan Druckmann memastikan mereka tidak akan mengganti posisi Bella Ramsey sebagai Ellie. Mereka memastikan Ramsey hanya akan diganti jika ia memutuskan untuk hengkang.

Meski belum ada keputusan resmi dari HBO untuk membuat cerita setelah season kedua, tampaknya kedua showrunner di balik serial The Last of Us itu sudah mengundang kehebohan hanya dari rencananya.

Kemungkinan The Last of Us Season 2 Akan Penuh Kejutan

GAMEFINITY.ID, PATI – HBO beberapa waktu lalu baru saja mengkonfirmasi jika seri terbaru mereka yang sedang tayang The Last of Us akan berlanjut ke season 2. Seri adaptasi dari game yang dikembangkan oleh Naughty Dog ini memang sangat sukses diterima oleh para penonton. Jika benar HBO akan mengadaptasi keseluruhan alur cerita game The Last of Us, maka untuk season 2 akan mengadaptasi dari The Last of Us Part 2. Berikut beberapa gambaran mengenai apa saja yang terjadi di The Last of Us season 2 nanti.

Ellie Yang Tumbuh Dewasa

The Last of Us Part 2 bercerita tentang lima tahun setelah The Last of Us. Di mana kini usia Ellie telah menginjak sembilan belas tahun. Ellie yang tumbuh dilingkungan yang keras selama cerita The Last of Us menjadikannya pribadi yang sangat kuat sekaligus brutal. Secara fisik bisa dibilang Ellie memiliki kemampuan diatas rata – rata gadis seusianya.

the last of us season 2
Tampilan dewasa Ellie di The Last of Us Part 2

Untuk bertahan hidup di dunia paska kiamat, Ellie juga sangat terambil dalam bertahan hidup. Kemampuannya dalam bertarung menggunakan senjata tajam hingga senjata api tidak bisa dianggap remeh. Dan yang paling terlihat dari Ellie di The Last of Us Part 2 yaitu kini dia bisa berenang.

Hubungan Ellie dan Joel

Pada The Last of Us hubungan antara Ellie dan Joel terus menerus berkembang menjadi hubungan ayah dan anak. Joel yang sebelumnya telah kehilangan anaknya yaitu Sarah kini menganggap Ellie seolah anaknya yang telah lama hilang. Di sisi lain Ellie yang sebelumnya hidup sendiri kini dapat merasakan hubungan antar manusia lebih tepatnya anak dan ayah. Namun hubungan hangat tersebut sempat retak ketika Ellie mengetahui rahasia yang disembunyikan oleh Joel.

the last of us season 2
Joel yang sangat menyangi Ellie layaknya anaknya sendiri

Di Last of Us Part 2 Ellie dan Joel lebih sering terlibat konflik. Mulai dari Joel yang terlalu protektif terhadap Ellie, hingga kebenciannya Ellie yang sulit memaafkan kesalahan Joel di masa lalu. Namun dimomen pertengkaran tersebut Joel mangatakan jika dia bisa kembali ke masa lalu maka dia akan melakukan hal yang sama. Menyadarkan Ellie betapa sayangnya Joel kepadanya.

Aksi Yang Jauh Lebih Brutal

the last of us season 2
Pertempuran brutal yang harus dihadapi Ellie

Berbeda dengan seri pertama dimana porsi aksi melawan manusia dengan infected masih berimbang, The Last of Us Part 2 akan jauh lebih didominasi dengan konflik antar manusia. Ellie bersama dengan kawan – kawannya akan lebih sering menghadapi sekelompok orang dari pada zombie jamur. Pertarungan penuh darah akan menjadi tontonan biasa di cerita ini. Lepasnya anggota tubuh dan munratan organ dalam sudah menjadi makanan sehari – hari untuk Ellie di The Last of Us Part 2.

Perspektif Yang Lebih Luas

Jika The Last of Us pertama membawakan cerita dengan sudut pandang Joel dan Ellie, di The Last of Us Part 2 perspektif penonton akan dibawa lebih luas lagi. Cerita di The Last of Us Part 2 tidak akan berfokus pada Ellie. Abby menjadi karakter protagonis kedua yang memiliki tujuan berlawanan dengan Ellie.

the last of us season 2
Abby Anderson, Karakter utama kedua yang dikenalkan di The Last of Us Part 2

The Last of Us Part 2 tidak memberikan nuansa cerita yang hitam putih. Penonton akan dibuat ragu antara mendukung Ellie atau Abby. Jadi tidak heran jika cerita ini diadaptasi ke serial film akan menimbulkan polarasisasi di kalangan penonton. Disisi lain ada yang mendukung aksi Ellie, tetapi ada juga yang merasa jika yang dilakukan Ellie tidak sepenuhnya benar dan jauh lebih berempati dengan karakter Abby.

Itulah gambaran kasar kemungkinan yang akan terjadi di The Last of Us seaspn 2. Tentunya hal – hal tersebut diambil langsung dari game The Last of Us Part 2. Melihat tingkat keakuratan series dengan gamenya di episode – episode awal, sangat mungkin apa yang terjadi di season 2 akan sama dengan game The Last of Us Part 2.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton serial The Last of Us di HBO? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id