Tag Archives: hobi

Idol dan Anime jadi Budaya yang Dihindari

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Di salah satu variety show yang populer di Jepang, banyaknya jajak pendapat baru-baru ini yang menjadi viral di forum komentar setelah mengungkapkan preferensi wanita Jepang untuk hobi yang mungkin membuat mereka menolak calon pasangan romantis, dan salah satu hobi itu ialah pengemar idol dan anime lovers. Studi yang dilakukan di antara kelompok wanita yang beragam menghasilkan hasil yang menarik dan mengejutkan.

Baca Juga:

Survei Tunjukkan Pengaruhi Ketertarikan dengan Lawan Jenis

Survei yang menanyakan kepada para wanita tentang jenis hobi apa yang membuat mereka tidak tertarik dengan seorang pria, dan banyak memicu perdebatan di media sosial. Hasilnya dipublikasikan di variety show tersebut dan menarik banyak perhatian ribuan penonton dan pengguna internet.

Idol dan Anime jadi Budaya yang Dihindari

Di antara temuan yang paling menonjol, ditemukan bahwa ada 39,3% wanita yang disurvei menyatakan bahwa mereka tidak akan tertarik berhubungan dengan seseorang yang merupakan penggemar idol, bentuk hiburan yang sangat populer di Jepang dan berfokus pada grup idol muda dan berbakat.

Menariknya 23,3% wanita menunjukkan bahwa anime juga ada dalam daftar hobi mereka yang mungkin pengaruhi keputusan mereka untuk berhubungan dengan pria. Anime merupakan gaya animasi Jepang dengan berbagai genre dan tema, semakin populer baik di Jepang maupun di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir.

Idol dan Anime jadi Budaya yang Dihindari

Selain itu ada hasil penting lainnya termasuk 37,7% wanita yang menganggap triathlon sebagai hobi yang tidak menarik bagi pasangan potensial, sementara itu 26,2% menyebutkan maraton dan 20,4% menyebutkan golf. Data ini menunjukkan bahwa aktivitas olahraga juga berikan dampak pada ketertarikan dan hubungan romantis.

Hobi dengan Hubungan yang memiliki Konjungsi Satu Sama Lain

Survei itu telah menghasilkan perdebatan yang ramai di forum komentar online, di mana pengguna telah menyatakan pendapat mereka tentang preferensi wanita Jepang dan implikasi hasil ini terhadap masyarakat. Beberapa orang berpendapat jika hobi dapat mengungkap aspek kepribadian dan gaya hidup seseorang.

Tidak terkecuali di Indonesia, banyak wanita di Indonesia yang sangat menghindari para laki-laki yang disebut wibu ataupun penggemar idol, dan sebaliknya juga. Namun tidak sedikit dari sebagian mereka yang lebih tertarik dengan hubungan tertentu.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Cosplayer, Hobi Menyenangkan Namun Tidak Mudah

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Ketika ada event bertema anime dan seputar Jepang pasti tidak jauh dengan cosplayer. Sebenarnya apa itu cosplay?

Dikutip dari Lib Guides, cosplay adalah pertunjukkan yang para pesertanya atau yang disebut dengan cosplayer ini mengenakan kostum dan membentuk riasan berdasarkan karakter tertentu. Karakter-karakter tersebut berasal dari anime, video game, serial televisi, hingga film. Kostum dan make-up pun dibuat secara autentik dan juga unik agar menonjol dan menarik perhatian.

Baca juga:

Para pelaku cosplay atau cosplayer ini biasanya mempelajari karakter yang akan mereka tiru. Mereka akan meniru dari cara berpakaian, detail aksesoris, make-up, hingga karakteristik dari si karakter tersebut.

Suka Duka jadi Cosplay

Cosplayer
Cosplayer

Bagi pecinta anime dan budaya Jepang, tentu menjadi cosplayer menjadi hobi yang menyenangkan. Namun, perlu diketahui bahwa untuk melakukan hobi ini tidak segampag yang kalian pikirkan. Ada suka duka yang dialami para cosplayer. Apa saja itu?

  1. Keinginan untuk cosplay banyak karakter terhalang dengan dana

Untuk cosplay suatu karakter diperlukan pembelajaran secara mendalam dan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, beberapa cosplayer tidak maksimal mendadani dirinya menjadi karakter secara sempurna.

Baca juga:

  1. Buru-buru mengejar deadline kostum sebelum hari-H dipakai

Rata-rata cosplayer membuat kostum mepet dengan hari-H. Apalagi jelang H-1, para cosplayer kebingungan untuk detail kostum dan make-up hingga tidak tidur untuk bisa membuatnya sebaik mungkin.

  1. Ketika kostum selesai, terkadang tidak sesuai dengan ekspetasi

Ini yang selalu menjadi masalah yang sering dihadapi para cosplayer. Tak jarang mereka sedih dan kecewa ketika hasilnya tidak sesuai yang mereka bayangkan. Terutama detail-detail yang ingin ditunjukkan untuk para penontonnya.

  1. Sering kebingungan ketika tidak ada ruang ganti atau ruang gantinya panas

Ada beberapa event yang tidak menyediakan ruang ganti dan ruang make-up. Bahkan jika ada terkadang ruang ganti tersebut bisa panas, kecil, maupun pengap. Tentu itu jadi masalah apalagi jika kostum dan make-up yang dipakai agak rumit.

  1. Tidak ada yang kenal ketika menjadi cosplayer

Oleh karena mengenakan kostum dan make-up karakter, maka otomatis wajah dan perawakan jelas berubah. Tidak heran jika menunjukkan foto kalian saat menjadi cosplayer kepada teman-teman, mereka tidak bakal percaya. Pasalnya sangat berbeda dengan kehidupan kalian sehari-hari.

  1. Mempunyai banyak teman dari berbagai kalangan

Salah satu keuntungan menjadi cosplayer di suatu event, kalian bakal bertemu sesame cosplayer dan saling berbagi pengalaman.

Baca juga:

  1. Banyak orang yang masih meremehkan cosplay

Masih banyak orang menganggap hobi cosplay dinilai negatif dan aneh. Ada yang mengatakan tidak mencintai budaya sendiri hingga mengumbar aurat. Meskipun begitu para cosplayer tidak patah semangat dan terus mengasah kreativitas untuk membuat kostum dan make-up karakter yang unik.

Pengalaman Para Cosplayer

Cosplayer Anya Forger
Cosplayer Cantik

Suka duka ini disetujui oleh cosplayer asal Bali, Jocelyn, yang diwawancarai Sindonews.com pada Selasa (14/3).  Ia sendiri sudah terjun di dunia cosplayer sejak tahun 2015. Ia pun mengatakan jika mau memasuki komunitas cosplayer tidak akan dikenakan biaya sepeser pun. Biasanya dalam komunitas akan bicara mengenai gathering, event, hingga props making.

Baca juga:

Sama halnya dengan Vera, cosplayer asal Jakarta Utara. Ia pun sudah mengenal dunia cosplayer pada tahun 2019 lalu. Vera pun menjelaskan untuk menjadi cosplayer suatu karakter membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Untuk membuat kostum dan membentuk riasan satu karakter saja sudah harus mengeluarkan dana sekitar Rp300-700 ribu. Itu pun harus sewa semuanya. Kalau beli bisa mencapai jutaan,” kata Vera.