Tag Archives: Hulu

Echo dan Hal yang Harus Kamu Ketahui di Serial Baru MCU!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Marvel baru saja merilis trailer untuk seri terbaru MCU mereka di Disney+ berjudul Echo. Sebelum perilisannya, serial ini telah memecahkan empat prestasi penting bagi studio tersebut. Pertama kali muncul dalam seri terbatas Hawkeye tahun 2021, Echo adalah alter ego dari Maya Lopez. Seorang wanita tuli dan keturunan asli Amerika yang pernah menjadi bawahannya Kingpin, musuh bebuyutan Daredevil.

Tindakan jahat Maya dalam Hawkeye, di mana dia bersikeras membalas dendam kematian ayahnya. Echo dalam seri ini menemukan bahwa perilakunya di New York City telah mengejarnya hingga ke kampung halamannya. Kini, dia harus merajut kembali hubungannya dengan keluarganya dan warisan budayanya serta menghadapi masa lalunya untuk melangkah ke depan.

Rilis trailer Echo menandai empat prestasi penting bagi Marvel Studios, menjadi langkah besar yang mengarah ke arah yang benar bagi MCU. Struktur penayangan unik Echo, yang akan merilis semua episode musim 1 sekaligus daripada satu per minggu, adalah eksperimen baru bagi studio. Demikian juga dengan fakta bahwa episode-episode tersebut akan dirilis di Hulu pada hari yang sama dengan Disney+.

4 Hal yang menjadi Prestasi Marvel Studios dalam Serial Echo

Echo TV Poster
Echo TV Poster
  • Pertama kalinya produksi Marvel Studios dirilis secara bersamaan di Disney+ dan Hulu.
  • Seri Marvel Studios yang tersedia untuk ditonton sekaligus.
  • Pertama kalinya seri Marvel Studios dengan rating TV-MA.
  • Pertama kalinya proyek Marvel Studios dengan tokoh utama yang tuli dan keturunan asli Amerika.

Aktor Difabel yang Memerankan Karakter Difabel

Alaqua Cox sebagai Maya Lopez
Alaqua Cox sebagai Maya Lopez

Lebih jauh, Echo adalah langkah penting bagi Marvel sebagai proyek MCU pertama dengan tokoh utama yang tuli dan keturunan asli Amerika. Para pembuatnya sangat berhati-hati dalam memastikan representasi Maya dan komunitasnya akurat dan sensitif.

Selain memusatkan kontributor keturunan asli dan tuli di depan dan di belakang kamera—Alaqua Cox, yang memerankan Maya, adalah tuli dan keturunan Mohikan. Sementara produser eksekutif Sydney Freeland adalah Navajo.

Baca juga:

Untuk beberapa nama—kru juga berkonsultasi secara ekstensif dengan anggota Choctaw Nation di Oklahoma untuk menginformasikan pengembangan identitas Choctaw Maya. Kru juga mengikuti kelas bahasa isyarat untuk lebih memahami Maya, yang berkomunikasi sebagian besar melalui isyarat.

Selain representasinya yang luar biasa, Echo juga mencolok karena menjadi serial Disney+ MCU pertama yang memiliki rating TV-MA. MCU telah mempertahankan citra ramah keluarga dengan rating PG-13 selama lebih dari satu dekade.

Jadi Echo akan menjadi kesempatan yang sangat baik bagi mereka untuk menjelajahi bagaimana pahlawan dan penjahat beroperasi dalam lingkungan yang lebih keras dan berdarah. Gambar-gambar dari trailer sudah memberi petunjuk betapa berdarah dan mengerikannya pertarungan dalam serial ini.

Sehingga penonton dapat menjelajahi estetika visual dan nada baru dengan serial ini. Ratingnya cocok dengan perilisannya di Hulu, sehingga dapat menjangkau khalayak yang lebih luas yang tertarik pada tema-tema dewasa.

Echo Jadi Pendatang Baru dalam Tim The Defenders

Tepat bahwa Echo memiliki kaitan naratif yang kuat dengan Daredevil, karena Daredevil juga adalah serial Marvel berating TV-MA. Karena penggambaran kekerasan yang grafisnya sangat penting dalam ceritanya, ada spekulasi tentang bagaimana dia akan diintegrasikan ke dalam proyek-proyek MCU di masa depan.

Echo tampaknya menjadi konsolidasi yang mulus antara properti non-MCU sebelumnya dan alur cerita baru MCU. Marvel menegaskan bahwa mereka bisa menjelajahi tema-tema dan gambaran yang lebih gelap dalam kanon mereka. Ini merupakan pertanda baik bahwa mereka akan mengambil lebih banyak risiko dengan rilis-rilis mereka di masa depan.

Echo menjadi langkah yang menjanjikan dalam penggambaran karakter-karakter Marvel dalam situasi yang lebih kasar dan realistis. Seperti dalam serial The Defender beserta Serial masing-masing karakter seperti Luke Cage, Jessica Jones, dll.

Semua episode Echo akan tersedia untuk ditonton di Disney+ dan Hulu pada tanggal 10 Januari 2024.

Baca juga:

Demikian pembahasan Echo dan Hal yang Harus Kamu Ketahui di Serial Baru MCU! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ikuti Netflix, Disney+ Akan Batasi Berbagi Password Akun

GAMEFINITY.ID, Bandung – Disney+ kini menjadi layanan streaming selanjutnya yang sksn membatasi password sharing atau berbagi password. CEO Disney Bob Iger sudah mengumumkannya pada earning call pekan lalu. Netflix sebelumnya menerapkan kebijakan yang sama demi mengatasi kerugian besar.

Langkah terbaru dari Disney ini menyusul naiknya harga paket premium setiap layanan streaming-nya, termasuk Disney+. Di Amerika serikat, Disney+ Premium (tanpa iklan) akan dibanderol seharga US$13,99 per bulan efektif 12 Oktober 2023.

Disney+ Batasi Password Sharing Mulai 2024

Disney+ login page

“Kami sedang aktif mencari tahu cara untuk mengatasi berbagi akun (account sharing) dan opsi terbaik untuk pelanggan berbayar untuk membagi akunnya dengan teman dan keluarga. Tahun ini, kami akan mulai memperbaharui kesepakatan pelanggan dengan syarat dan ketentuan tambahan serta kebijakan berbagi kami. Dan kami akan menerapkan taktik itu untuk mendorong monetisasi pada 2024,” tutur Iger dilansir dari IGN.

Keputusan ini tidak mengherankan mengingat Disney+ telah merugi miliaran semenjak peluncuran resminya. Meski begitu, Iger menyebut Disney tetap berkomitmen pada streaming sebagai salah satu pilar inti bagi Perusahaan ke depannya. Hal ini terlihat pada mayoritas dari ratusan saluran televisinya di seluruh dunia yang sudah tutup

Disney akan terus mengandalkan franchise utama untuk layanan streaming-nya. Contohnya, ada Ashoka dari franchise Star Wars yang akan tayang perdana bulan ini, sementara Loki Season 2 akan tayang Oktober ini.

Netflix sudah menerapkan keputusan serupa, yaitu membatasi password sharing, setelah kehilangan pjumlah pelanggan. Keputusan ini berbuah positif bagi layanan streaming pesaing Disney+ itu. Pada Juli saja, Netflix menyebut penerapan pembatasan password sharing membuat penghasilan meningkat.

Baca juga:

Harga Berlangganan Juga Naik!

Mulai 12 Oktober mendatang, harga paket Premium (tanpa iklan) Disney+ akan naik dari US$10,99 menjadi US$13,99 per bulan di Amerika Serikat. Angka ini naik 27 persen. Harga paket Basic (dengan iklan) tetap dibanderol seharga US$7,99 per bulan.

Disney juga berencana untuk memperluas jangkauan paket Basic Disney+ ke Inggris, Kanada, dan beberapa negara Eropa mulai 1 November 2023. Langkah ini menyusul kesuksesan paket dengan dukungan iklan yang berhasil mencapai 3,3 juta pelanggan semenjak peluncurannya pada Desember lalu.

Sementara itu, harga Hulu paket bebas iklan naik dari US$14,99 menjadi US$17,99. ESPN+ juga mengalami kenaikan harga dari US$9.99 menjadi US$10,99.

Fortnite Ungkap Kolaborasi Menghebohkan dengan Futurama

GAMEFINITY.ID, Bandung – Fortnite telah menghadirkan kolaborasi spesial dengan serial animasi Futurama. Kolaborasi ini untuk menyambut kembalinya Futurama dengan season 8 (atau season 11 secara internasional) yang telah rilis di Hulu di Amerika Serikat. Kabar baiknya lagi, kolaborasi ini sudah dimulai!

Event kolaborasi ini menghadirkan kostum berdasarkan tiga karakter ikonik dari Futurama. Tidak hanya itu, terdapat pula senjata spesial dari serial animasi produksi 20th Century Animation itu. Semua item kolaborasi itu sudah tersedia di Item Shop.

Tiga Kostum Karakter Futurama Hadir di Fortnite!

Dilansir dari laman resminya, terdapat tiga kostum berdasarkan karakter Futurama yang sudah tidak asing itu. Ketiga karakter itu adalah Philip J. Fry, Bender Bending Rodriguez, dan Turanga Lela.

Fortnite x Futurama Bender Bending Rodriguez

Pertama adalah kostum Bender Bending Rodriguez. Kostum itu sudah termasuk Universe 1 Bender alt Style dan Ben Rodríguez Back Bling. Tidak hanya itu, senjata Unbendable Girder Pickaxe juga tersedia di Shop.

Fortnite x Futurama Philip J Fry

Selanjutnya adalah kostum Philip J. Fry, sang tokoh utama dari Futurama. Kostum yang tersedia di Fortnite itu sudah termasuk Universe 1 Fry alt Style dan Hypnotoad Back Bling. Tersedia juga Giant Nutcracker Pickaxe di Shop.

Fortnite x Futurama Turanga Leela

Sementara itu, kostum Turanga Lela yang tersedia sudah termasuk Universe 1 Leela alt Style dan Nibbler Back Bling. Senjatanya, Solid Gold Fiddle Pickaxe, juga tersedia di Item Shop.

Fortnite x Futurama Planet Express Ship Glider

Selain ketiga kostum itu, terdapat aksesories yang tentunya akan cocok dengan ketiga kostum itu dan juga tersedia di Item Shop. Keduanya adalah Planet Express Ship Glider dan Zoidberg Scuttle Emote.

Baca juga:

Senjata Baru: Bender’s Shiny Metal Raygun

Fortnite x Futurama Benders Shiny Metal Raygun

Update v25.30 itu juga menghadirkan Bender’s Shiny Metal Raygun sebagai senjata baru di Fortnite. Pemain bisa menemukannya selama gameplay atau menemui Bender untuk mengambilnya. Raygun ini memudahkan pemain agar dapat menembak peluru plasma tanpa batas. Namun, jika menembakkan peluru dalam jumlah banyak sekaligus, raygun ini akan overheat dan butuh waktu agar dingin.

Di luar kolaborasi dengan Futurama, Fortnite juga menghadirkan senjata baru, yaitu Mammoth Pistol. Pistol ini tidak hanya dapat ditemukan di The Wilds, tetapi juga di seluruh island.

Kolaborasi Fortnite dengan Futurama sudah dimulai dari 26 Juli 2023.

Disney+ dan Hulu Merger Jadi Satu App di Amerika Serikat?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Disney mengumumkan mereka akan menggabungkan Disney+ dan Hulu sebagai satu app di Amerika Serikat. Penggabungan tersebut diharapkan dapat selesai akhir tahun ini. Keputusan ini diumumkan saat Disney menggelar earning call-nya pada 10 Mei 2023.

Bagi yang belum tahu, Hulu merupakan satu lagi layanan streaming milik Disney. Sebenarnya, Disney memiliki 66,7 persen dari layanan streaming itu, sementara NBCUniversal memiliki sisanya. Disney diharapkan akan membeli saham dari NBCUniversal paling awal 2024. Saat ini, Hulu hanya tersedia di Amerika Serikat, dengan mayoritas konten originalnya, terutama produksi ABC Signature, 20th Television, dan FX, tersedia di Disney+ melalui hub Star secara internasional (atau Disney+ Hotstar di Indonesia).

Hulu Akan Digabungkan dengan Disney+ sebagai Satu App?

Disney+ and Hulu
Hulu disebut akan digabungkan dengan Disney+ sebagai satu aplikasi

CEO Disney, Bob Iger, mengumumkan pihaknya akan menyatukan konten Hulu dengan Disney+ dalam sebuah “pengalaman one-app” sebelum akhir 2023. Akan tetapi, kedua layanan streaming tersebut juga tetap tersedia secara terpisah.

Baca juga:

“Sementara kami terus menawarkan Disney+, Hulu, dan ESPN+ sebagai opsi tersendiri, ini menjadi kemajuan logis dari produk DTC (direct-to-consumer) yang menyediakan kesempatan lebih besar bagi pengiklan sambil memberi pelanggan bundle akses pada konten lebih kuat, menghasilkan keterlibatan penonton dan akhirnya berakhir menjadi pengalaman streaming lebih menyatu,” tutur Iger dilansir dari The Hollywood Reporter.

Ketiga layanan streaming itu telah ditawarkan sebagai bundle diskon sejak 2020. Kombo tersebut membantu menaikkan jumlah pelanggan ketiganya. Keputusan untuk menggabungkan Hulu dan Disney+ mungkin mendekati rebranding HBO Max menjadi Max. Layanan streaming milik Warner Bros. Discovery itu akan menggabungkan konten Discovery+ dan HBO Max.

Disney Akan Membeli Sisa Saham Hulu dari NBCUniversal?

Mulai Januari 2024, NBCUniversal berhak menggunakan opsinya agar dapat menjual sepertiga kepemilikan Hulu pada Disney. Namun, Iger memaparkan keputusan pembelian Disney dari NBCUniversal belum ditentukan sepenuhnya.

Baca juga:

Jika Disney jadi membeli sepertiga saham dari Hulu, mereka wajib membayar minimal US$9 miliar, dengan harga tepatnya ditentukan oleh arbitrator. Jumlah harga untuk semua saham Hulu dinyatakan senilai US$27 miliar sesuai kesepakatan pada 2019. Hal itu tepat setelah Disney berhasil mengakuisisi mayoritas dari 21st Century Fox, salah satu pemilik dari layanan streaming tersebut sejak peluncurannya.

Sementara itu, Disney berencana untuk menaikkan harga paket bebas iklan Disney+ dari US$10,99 per bulan.