Tag Archives: Idle

Idle dan Tycoon Menjadi Genre yang Tidak Terpisahkan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Idle merupakan salah satu genre game yang dimana mekanisme gameplay-nya tidak melibatkan pemain secara langsung. Sebuah game yang dimana pemain dapat meninggalkan game-nya secara offline, dan progress game akan terus berlanjut tergantung apa-apa yang mmpengaruhi di dalam game.

Tycoon merupakan salah satu genre yang dimana merupakan genre yang memberikan penekanan dalam bisnis permainan. Sebuah game yang didalamnya memiliki konsep jual-beli atau mengelola satu bisnis tertentu. Tycoon disinyalir merupakan game yang sangat playable dan menarik baik di PC, console, maupun mobile.

Baca juga: Review Mega Store, Idle game dengan Alur Cerita Menarik

Idle dan Tycoon Menjadi Genre yang Tidak Terpisahkan

Idle dan Tycoon Menjadi Genre yang Tidak Terpisahkan

Idle dan Tycoon menjadi dua dari banyaknya genre yang tidak bias dipisahkan, bahkan beberapa game idle sekarang mengusung gaya idle dan tycoon secara bersamaan. Sesuai dengan penjelasan diatas, idle dan tycoon menjadi dua genre game yang tidak terpisahkan bukan tanpa alas an.

Idle sendiri memiliki gameplay yang ditekankan pada mekanisme clicker dan pemanfaatan kehadiran pemain secara offline atau outgame, sedangkan tycoon merupakan game yang ditekankan sebagai genre yang mengusung mekanisme pembukaan usaha atau bisnis didalamnya.

Dapat dengan jelas mengapa kedua genre ini selalu ada di game idle atau tycoon sebaliknya. Pada dasarnya game idle sangat bergantung dengan mekanisme yang out-game, serta game tycoon yang cenderung mengandalkan mekanisme bisnis yang terus berkembang seiring waktu game berjalan, baik online atau offline.

Beberapa Idle Tycoon yang Menarik di Mobile

Idle dan Tycoon Menjadi Genre yang Tidak Terpisahkan

Kebanyakan game yang dibawakan dengan kedua genre ini merupakan game santai dan kebanyakan juga game portrait, dapat dipastikan bahwa idle tycoon banyak mendominasi di mobile.

Banyak dari game mobile yang tidak kalah keren dengan game lainnya, dan juga banyak developer terkenal akan gamegame idle tycoon milik mereka. Beberapa developer terkenal seperti Kairosoft dengan High Sea Saga, Happy Labs dengan Happy Mall Story, dan banyak lagi.

Idle tycoon tidak melulu tentang game offline, bahkan ada beberapa game idle tycoon yang dibawakan secara online atau sebagian saja. Beberapa game-nya merupakan game yang dibawakan oleh Codigames, seperti Hotel Empire, Idle Supermarket, dan banyak lagi lainnya.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Mega Store, Idle game dengan Alur Cerita Menarik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mega Store merupakan salah satu game idle tycoon yang dapat dimainkan di Mobile. Game ini dirilis pada akhir tahun 2022, tepatnya di bulan November oleh Creative Logics*. Mega Store dapat dimainkan di Android.

Sinopsis Mega Store, Idle game dengan Alur Cerita Menarik

Bercerita tentang pengusaha sukses yang tidak tahu bagaimana dirinya terkena fitnah salah dan menyebabkan segala aset miliknya disita dan dirinya dimasukkan kedalam penjara, dan tidak lagi menjadi orang terkaya. Setelah lepas dari penjara, dirinya memulai usaha barunya beserta mendapatkan bantuan dari orang-orang yang sebelumnya pernah membantu dirinya dahulu. Mampukah dirinya menjadi orang terkaya nomor satu kembali.

Baca juga: Review Dungeon Village 2, Game Simulasi yang Dikemas dalam Gaya RPG

Gameplay (8/10)

Review Mega Store, Idle game dengan Alur Cerita Menarik

Mega Store merupakan salah satu game idle mobile yang berbasis pada alur cerita seorang mantan narapidana yang merintis karirnya kembali dari nol. Dirinya setelah bebas dari penjara, ia memutuskan untuk membuka usaha barunya.

Dalam membuka usaha ini, pemain akan dihadapkan dalam 2 pilihan berbeda, ingin membuka usaha eskrim atau supermarket, yang tentunya punya perbedaan dan keuntungan masing-masing. Hal ini tidak terlalu mempengaruhi alur cerita, dan akan tetap sama.

Ada setidaknya 5 menu berbeda yang dimana punya fungsi masing-masing, antara lain menu itu seperti Attack, Expedition, Market, Workers, dan Shops. Pusat permainan akan terjadi di menu Marke atau yang lebih tepat dikenal dengan shop.

Pemain akan diarahkan untuk memajukan usaha ini dengan cara melakukan peningkatan dan upgrade ada toko yag dikelola, selain itu juga pemain dapat menyerang toko orang lain untuk melakukan serangkaian kerusakan dan dapatkan keuntungan.

Graphic (8/10)

Review Mega Store, Idle game dengan Alur Cerita Menarik

Mega Store memiliki visual dan style yang umum pada game idle. Tersaji dengan visual dan desain karakter chibi dengan round yang menarik, serta tampilan latar yang keren dan match dengan karakter.

Memiliki pergerakan yang cukup realistis dengan bentukan karakter atau orang-orang di game ini. Jika diperhatikan sedikit lebih dekat, game ini memiliki tampilan desain karakter seperti Stumble Guys.

Control (7/10)

Mega Store sebagai game idle mobile tidak memiliki kontrol khusus dalam eksekusi didalam game. Hanya saja ada satu tipe kontrol dimana hanya mengandalkan kontrol penggerak karakter utama saja.

Dalam hal ini pemain dapat mengontrol karakter ini menggunakan hidden-analog yang akan muncul ketika layar bagian bawah disentuh.

Addictive (8/10)

Review Mega Store, Idle game dengan Alur Cerita Menarik

Mega Store menjadi salah satu idle game yang menarik, karena tidak sebatas tampil dengan idle secara umum, namun memberikan alur cerita yang menarik dari bangkitnya seorang pengusaha dari tuduhan yang memenjarakan dirinya.

Music (8/10)

Mega Store sebagai game idle memiliki aspek suara yang terbilang cukup baik. Tampil dengan lebih baik dan beberapa sound effect fever, backsound yang berbeda berdasarkan kondisi pemain dan toko saat itu.

Kesimpulan

Mega Store menjadi salah satu game idle keren di mobile yang dapat dimainkan guna mengisi waktu luang Gfers. Sebagai game idle di mobile, tentunya Mega Store tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada.

Mega Store memiliki kustomisasi yang variatif dan mnarik daripada kebanyakan game idle pada umumnya. Mega Store memungkinkan pemain melakukan kustomisai visual karkater di awal permainan dan pemilihan tipe toko kedepannya.

Sayangnya Mega Store memiliki sedikit kekurangan pada kontrol yang cukup sulit dikendalikan. Sangat sulit mengendalikan kontrol analog dalam menggerakan karakter, terlebih ketika pemain melakukan penyerangan.

Untuk Mega Store, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,8.

Sekian Review Mega Store yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tap Dig My Museum, Idle Game Collectible Modal Ketuk-Ketuk

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – My Museum atau lengkapnya Tap! Dig! My Museum! merupakan idle game yang cukup edukatif dan menarik di mobile Game ini dirilis pada Mei 2019 oleh Oridio. Game ini hadir di platform mobile, Android dan iOS.

Sinopsis TAP! DIG! MY MUSEUM, Idle Game Collectible Modal Ketuk-Ketuk

Berawal dari sekelompok arkeolog yang menjadikan sebuah bangunan tua sebagai museum sejarah berisi fosil-fosil purba, seperti Dinosaurus. Penggalian menarik dan keluh kesah para arkeolog dimulai disini.

Baca juga: Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Gameplay (7/10)

Review My Museum
Gameplay – Review My Museum, Idle Game Collectible Modal Ketuk-ketuk

TAP DIG MY MUSEUM atau yang akan diperkenalkan oleh penulis sebagai My Museum untuk mempermudah pembaca. Game ini merupakan salah satu idle game yang cukup menarik penulis untuk melakukan review sembari menggali fosil purba dalam game ini.

My Museum sendiri cukup umum sebagai game idle di mobile. Game ini tampil dengan pembawaan yang cukup baik dan menarik, dengan sedikit gameplay manual yang diberikan dengan seiring permainan akan kembali dalam auto gameplay.

Pemain akan berperan sebagai pemilik museum sekaligus arkeolog yang menggali fosil-fosil diseluruh dunia untuk diabadikan dan dipamerkan di museum tersebut. Dalam pencariannya, pemain akan melakukan serangkaian kegiatan menggali dengan konsep yang unik. Pemain sendiri akan berhadapan dengan lokasi penggalian secara langsung dan menemukan fosil tulang setidaknya maksimal 2 potongan. Potongan ini akan disusun dan menambah persentase kelengkapan fosil dari dinosaurus sendiri.

Graphic (8/10)

Review My Museum
Graphic – Review My Museum, Idle Game Collectible Modal Ketuk-ketuk

My Museum menghadirkan visual yang menarik dengan balutan kartunis bergaya pixel yang kontras. Dibawakan dengan visual portrait dalam permainan secara penuh, baik dari saat collectible ataupun penggalian.

Standarnya kebanyakan idle game menggunakan pixel art sebagai rujukan visual, dengan sedikit tambahan ataupun metode semi-pixel yang dibawakan. Dimana hanya ada sebagian objek berbentuk pixel dan lainnya hanyalah kartun biasa, My Museum terapkan hal seperti ini.

Fosil dinosaurus dihadirkan dengan cukup baik, walau tampil dengn gaya pixel. Pemain masih dapat menemukan titik dan jelas untuk mengetahui fosil apa itu.

Control (9/10)

Tidak banyak yang dapat dibahas dalam aspek kontrol untuk game My Museum ini. Secara menyeluruh My Museum menggunakan kontrol atau eksekusi klik-klik atau taping. Cukup umum, pemain dapat melakukan serangkaian taping, seperti ketika menggali, mengambil koin, dan banyak lagi, sampai kondisi dimana pemain mendapatkan fungsi atau fitur otomatis.

Addictive (8/10)

Review My Museum
Addictive – Review My Museum, Idle Game Collectible Modal Ketuk-ketuk

Untuk awal-awal game ini cukuplah menyenangkan dan mudah sekali, walau akan sedikit menyulitkan ketika penggalian yang dilakukan tanpa upgrade skill menggali di game ini. Pada dasarnya, My Museum bergantung kepada jumlah maksimal tap untuk menggali, dan permainan menggali berakhir ketika count ini habis.

Cukup menarik di awal, dan pemain terpaksa try hard di akhiran. Hal ini sendiri dikarenakan memerlukan upaya payment koin in-game untuk melakukan eksplorasi fosil. Semakin tinggi level, semakin tinggi juga nilai payment yang dikeluarkan.

Music (8/10)

Musik yang dihadirkan disini cukup baik, menarik, dan nyaman didengar. Cukup umum untuk idle game sejenisnya. My Museum ditmpilkan dengan sound effect yang cukup kontras dan latar musik yang santai dan menyenangkan.

Kelebihan

Hadir dengan gameplay yang interaktif serta edukatif. My Museum bukan hanya sebatas game idle mentah yang hanya hadirkan gameplay idle semata, melainkan gameplay yang edukatif serta menarik.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan kali ini. My Museum memiliki kekurangan yang cukup jelas pada kali ini penulis ulas. Memiliki tingkat adiktif yang baik, namun kesulitan yang tidak sebanding dengan peningkatan payment dan rate menemukan pecahan fosil dari situs penggalian. Beberapa item dan payment game cukup tinggi.

Untuk My Museum, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review My Museum yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tips untuk Beginner di Goddess of Victory: Nikke

GAMEFINTIY.ID, Bandar Lampung – Belum lama ini telah rilis game FPS yang bermutasi menjadi game kolektor waifu dari SHIFT UP Corporation, menampilkan gadis-gadis dengan style anime yang menarik bersenjata lengkap dengan senjata api dalam live 2D yang halus, siapa lagi kalau bukan Goddess of Victory: Nikke.

Walaupun Goddess of Victory: Nikke merupakan game idle, game ini memberikan sejumlah nuansa yang cukup dengan strategi membangun pasukan dan gameplay FPS untuk membuat pemain agar tetap terlibat dalam kontrol.

Tips Beginner di Goddess of Victory: Nikke

Goddess of Victory: Nikke mungkin terlihat sebagai game idle FPS yang sederhana, namun masih perlu untuk mempelajari cara memaksimalkan perjalanan dan karakter dalam game. Berikut Tips Hack untuk Beginner di Goddess of Victory: Nikke.

Baca Juga : Cygnus Enterprises, NetEase akan Launching Duluan di Steam

Membuka Outpost ASAP

Tips Goddess of Victory: Nikke

Dalam Goddess of Victory: Nikke, Outpost akan menjadi sumber resource utama untuk mendapatkan material upgrade. Mulai dari menyediakan mata uang umum, Nikke EXP, dan EXP untuk akun pemain sendiri. Membuka Outpost ini akan memberikan sejumlah keuntungan yang tinggi saat memulai. Pemain dapat membuka Outpost ini ketika menyelesaikan bab 2-12.

Rate perolehan material melaui Outpost ini dapat ditingkatkan dengan terus mengerjakan story, dan pemain bahkan dapat menemukan blueprints untuk upgrade Outpost disetiap level. Outpost juga memiliki batas jumlah yang dapat disimpan, pastikan untuk sesekali mengambil reward pemain.

Investasikan Sumber Daya dengan Baik ke Setiap Karakter

Tips Goddess of Victory: Nikke

Sebagai game idle pada umumnya, Goddess of Victory: Nikke memiliki sebuah titik stop pada perkembangan tertentu di satu karakter, dan pemain diharuskan menunggu untuk mendapatkan lebih banyak sumber daya guna menaikkan level Nikke pemain.

Dalam hal ini pemain dapat fokus dengan 5 karakter favorit untuk terus naik level, tetapi pemain akan menunggu cukup lama untuk mengatasi lonjakan difficult permainan jika investasi sumber daya ke karakter yang tidak terpakai diawal game.

Komposisi Beginner di Goddess of Victory: Nikke yang Seimbang

Tips Goddess of Victory: Nikke

Squad yang bagus tentunya memiliki komposisi offense dan defense, meski tergantung pada model pertarungan pemain yang lebih cenderung ke offense atau defense. Susun dengan tiga attackers, satu defenders, dan satu support sampai pemain mendapatkan sumber daya yang cukup untuk melakukan disversifikasi.

Sekian Tips untuk pemula di Goddess of Vitory: Nikke. Beberapa komposisi tips yang baik mampu membawa pemain kedalam kemenangan beruntut.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ninja Heroes New Era, Turn-based yang Bangkit dari Kubur

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Ninja Heroes New Era merupakan salah satu idle RPG turn-based yang dapat dimainkan di mobile. Game yang sebelumnya pernah tenggelam, namun kini kembali hadir dengan judul yang fresh serta update menarik.

Ninja Heroes New Era kembali update belum lama ini oleh Kageherostudio. Game ini dapat dimainkan di platform mobile, Android.

Sinopsis Ninja Heroes New Era, Turnbased 1vs1 Lawas yang ‘Bangkit Dari Kubur

Melanjutkan kisah dari seorang phalwan dunia shinobi yang kini telah menjadi seorang kepala keluarga dan negara didunia yang damai dalam kedamaian yang cukup lama.

Dalam kedamaian yang terasa indah tersebut tidak disangka akan terjadi kerusakan akibat musuh baru yang lebih kuat dan powerful dari sebelumnya. Mampukah pak kades mengalahkan musuh tersebut?

Baca Juga : Review Naruto Senki, Game Naruto Fanmade yang Sempat Populer

Gameplay (9/10)

Review Ninja Heroes New Era
Gameplay – Ninja Heroes New Era, Turn-based Lawas ‘Bangkit Dari Kubur

NInja Heroes merupakan salah satu game idle turn-based yang diadaptasi dari animasi Jepang populer yang berjudul Naruto. Dalam pembawaannya yang menarik, hingga alur cerita yang masih masuk topik dalam permainan walau beberapa karakter tidak mengubah alur cerita yang ada.

Memiliki mekanisme yang cukup umum. Tampil dalam balutan idle dan turn-based 1vs1 yang keren. Dalam permainanny, pemain dapat membawa 3 karakter ninja berbeda untuk berpetualang dan memenangkan battle hingga 3 chance dalam petualangannya.

Ninja Heroes hadir dalam mode online, dan pemain dapat menantang pemain lainnya dalam mode challenge. Dalam ranah idle, pemain dapat memiliki karakter yang tidak terbatas. Karakter yang hadir ini terbentuk dalam kelompok rating seperti SSS, S, B, C, dan seterusnya.

Graphic (8/10)

Review Ninja Heroes New Era
Graphic – Ninja Heroes New Era, Turn-based Lawas ‘Bangkit Dari Kubur

Ninja Heroes merupakan game idle turnbased yangdapat dimainkan di mobile. Dalam pembawaan kebanyakan idle, game ini juga tampil dengan gaya visual yang sama, yaiu chibi style.

Ada yang menarik lagi yaitu penggambaran dan karakter yang cukup ekspresif dengan keberagaman dan sifat yang cenderung bersebrangan dengan aslinya.

Control (8/10)

Tidak ada yang dapat dibahas lebih lanjut mengenai kontrol dalam Ninja Heroes New Era. Memiliki mekanisme kotrol yang umum dan hanya mengandalkan touchscreen dalam mode nonbattle.

Untuk mode battle nya sendiri, setidaknya ada dua opsi konfigurasi yang pengaruhi tampilan pertarungan, yaitu opsi speed/normal dan opsi skip.

Addictive (8/10)

Review Ninja Heroes New Era
Addictive – Ninja Heroes New Era, Turn-based Lawas ‘Bangkit Dari Kubur

Hadir dengan gaya idle yang otomatis juga menampilkan banyak karakter menarik. Ninja Heroes New Era menampilkan mekanisme dan konsep permainan yang cukup menarik dengan menampilkan banyak keragaman didalamnya.

Ninja Heroes setidaknya hadir dalam beberapa kladifiksi karakter seperti SSS, S, B, C, D, dan banyak lainnya. Menghadirkan karakter dari semua generasi, baik dari series Naruto hingga Boruto.

Music (9/10)

Music yang dibawakan Ninja Heroes terbilang menarik. Alih-alih memilih untuk remake atau recreate musik lainnya, developer lebih memilih memasukkan musik atau song ikonik yang ada pada anime Naruto sebagai latar musik.

Beberapa latar musik tampil dengan beragam dan sesuai dengan kondisi atau situasi yang sedang dihadapi sang pemain itu sendiri.

Kelebihan

Dalam pembawaan dari dulu hingga sekarang tetaplah sama, Ninja Heroes kini tampil dengan pembaruan yang cukup signifikan. Pembaruan yang tampil lebih ramai, baik dalam karakter 2 generasi ini ataupun alur cerita yang dibawakan.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Ninja Heroes New Era. Beberapa story ditiap tempat memiliki substory yang terbilang terlalu banyak, tidak dapat dirampungkan untuk beberapa alasan tertentu.

Sistem gacha yang cukup jahat, namun pada dasarnya Ninja Heroes kalau urusan gacha memang sedikit menyedihkan.

Untuk Ninja Heroes New Era, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review Ninja Heroes New Era yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hungry Hearts Diner 2 merupakan salah satu Idle game yang hadir di Mobile. Idle game yang hadir dengan tampilan dan alur cerita yang menarik. Hungry Hearts Diner 2 dirilis pada Juni 2021 oleh GAGEX Co.,Ltd. Game ini dapat dimainkan di Mobile, Android.

Sinopsis Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Japanese

Bercerita tentang seorang nenek yang tinggal disebuah warung lama atau kuno yang cukup pelosok hanya bersama dengan seorang cucu bernama Mabo.

Menjalani hari tua dengan memberikan layanan makanan di rumah makan sederhana miliknya, dan banyak bertemu dengan teman lama ataupun orang baru dengan problematika yang cukup rumit dan variatif.

Baca Juga : Review Bistro Heroes, Game Memasak Berkedok Action-RPG

Gameplay (8/10)

Review Hungry Hearts Diner 2
Gameplay – Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

Hungry Hearts Diner 2 merupakan series lanjutan dari Hungry Hearts pertama yang masih menceritakan cerita yang kurang lebih sama, dengan berlatar belakangan masakan Jepang. sebuah game yang berfokus kepada seorang nenek yang membuka sebuah rumah makanan khas Jepang. makanan yang didominasi dengan makanan khas Jepang, seperti Ramen, Natto, Karage, dan banyak lagi.

Untuk mekanisme gameplay-nya, Hungry Hearts Diner 2 akan menuntun pemain dalam mengelola tempat makan seorang nenek, dari memasak, menyiapkan makanan, dan me reparasi tempat makan tersebut. semua kegiatan dilakukan secara otomatis, seperti memasak, mencuci dan sebagainya, pemain hanya perlu melakukan eksekusi kecil dalam menu makanan yang ada dan pelayanan.

Selain itu, sepanjang membuka tempat makan ini pemain akan menghadapi serangkaian cerita yang dikemas dalam bentuk per chapter, dan akan menghadapi beberapa problematika sosial yang ada. Problematika yang dapat diselesaikan dengan memberikan sedikit sentuhan cerita rasa pada makanan yang disajikan.

Graphic (9/10)

Review Hungry Hearts Diner 2
Graphic – Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

Hungry Hearts Diner 2 memiliki tampilan yang sama dengan seri sebelumnya, Hungry Hearts. Hadir dengan visual yang memukau. Visual yang tidak berkesan memberatkan sama sekali, baik di mata ataupun untuk perangkat.

Menggunakan pelukisan yang minim gradasi serta pewarnaan yang soft dengan sedikit kesan vintage yang tentunya halus, serta merta tampil dengan isometric persfective-nya yang memberikan pandangan yang lebih luas didalam ruangan. Memberikan kesan sejuk dan menenangkan secara visual yang nyata.

Control (9/10)

Sebagai game Mobile yang berorientasi pada eksekusi kontrol yang cukup ringan, atau tanpa adanya eksekusi khusus, Hungry Hearts Diner 2 memiliki mekanisme kontrol yang umum pada game Idle sejenisnya.

Hanya mengandalkan sebuah metode taptap pada perangkat. Metode yang umum ada pada game sejenisnya, metode kontrol yang mengambil alih sepenuhnya kontrol yang sudah ada. Kontrol tersebut seperti untuk memasak, mencuci, mengambil pesanan, dan sebagainya.

Addictive (10/10)

Review Hungry Hearts Diner 2
Addictive – Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

Walau terkesan sedikit monoton, Hungry Hearts Diner 2 cukup memberikan kesan adiktif yang baik. Memberikan sebuah pengalaman santai dalam mengurus tempat makan tua sembari menyelesaikan problematika individu dalam bersosialisasi yang terlihat di tiap generasinya.

Jika diperhatikan lebih jauh, Hungry Hearts Diner 2kurang lebih punya gaya pembawaan interaktif yang serupa dengan Coffee Talk. Perpaduan aspek yang menjadi daya tarik tersendiri dalam game.

Music (9/10)

Hungry Hearts Diner 2 hadir dengan aspek musik yang nggak bisa dianggap sebelah mata. Memiliki latar musik yang menenangkan dan relax layaknya sebuah teh relaksasi dari dunia fantasi. Memiliki nuansa alunan alat musik yang kompleks dengan kesederhanaannya bagi sebagian besar pemain. Jadi disarankan memainkan game ini menggunakan Earphone atau Headset.

Kelebihan

Hungry Hearts Diner 2 sendiri memiliki daya tarik dari game Idle bergaya modern sekarang ini. Game ini sepenuhnya offline dengan hanya memberikan layanan yang tidak penting-penting sekali untuk ketika online-nya.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari Hungry Hearts Diner 2 yang dapat penulis sedikit jeleaskan di paragraf ini. Hungry Hearts Diner 2 terkesan memiliki mekanisme yang sedikit monoton sebagai game idle. Walau tidak ada batasan waktu, hanya terpatok pada energi yang boros, namun masih seimbang dengan charging seharusnya.

Game ini sedikit menjadi monoton karena hampir sepenuhnya dilakukan secara otomatis, jadi pemain hanya perlu melakukan perintah tap saja pada tool tertentu tanpa ada mekanisme yang lebih sedikitpun.

Untuk Hungry Hearts Diner 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Hungry Hearts Diner 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.