Tag Archives: IESF 2022

Indonesia Juara Umum IESF, setelah Bungkam Filipina 3-0

GAMEFINITY.ID, Jakarta IESF 2022 yang digelar di kota Bali telah usai pada tanggal 11 Desember. Dan Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan menyabet tiga medali emas serta satu perunggu. Sementara pada divisi Mobile Legend Indonesia mendapatkan medali emas yang ketiga kalinya dengan skor 3-0 yang berujung Filipina mendapatkan gelar Runner up.

Banyak netizen yang berekspektasi bahwa Filipina akan menjuarai ajang ini, hal ini dibuktikan dengan negara tersebut menjuarai M Series sebanyak tiga kali berturut-turut di tahun-tahun sebelumnya. Namun anggapan tersebut dipatahkan setelah dikalahkan sebanyak tiga kali baik pada round 1 maupun grand Final.

Indonesia Menang 3-0 Atas Filipina, Terungkap Kunci Kemenangan Timnas Indonesia

Indonesia menang 3-0 Filipina
Indonesia menang telak 3-0 atas Filipina ( EVOS )

Filipina menjadi salah satu negara terkuat semenjak mereka bertengger di leaderboard atas baik M-series ataupun MSC ditambah penguasaan makro dan mikro baik hero maupun lane dengan sangat baik menjadikan Filipina lawan yang ditakuti musuh. Melihat kesuksesan  tersebut tentunya Indonesia terus berbenah di segala aspek.

Dan terbukti Indonesia berhasil keluar dari keterpurukannya. Timnas ungkap kunci bagaimana mereka dapat mengalahkan negara tersebut melalui asisten Zeys, Age. Ia mengatakan bahwa Timnas telah mempersiapkan strategi sejak jauh hari serta memaksimalkan latihan, Age juga menambahkan bahwa ia sudah memprediksi bahwa Filipina akan menjadi lawan pada babak Grand final.

Kunci kedua adalah konsistennya timnas menggunakan hero dan role yang sama semenjak match pertama kalinya. Terlihat Saykots dan Hijume menggunakan Yu Zhong dan Yve sejak pertandingannya melawan kamboja pada babak final upper Bracket walaupun hanya sekali mendapatkan medali kayu pada match pertama melawan Kamboja.

Baca juga: Indonesia Berhasil Jadi Juara Umum IESF 2022

Dan yang terakhir, penguasaan makro serta mikro yang sangat baik pada timnas, jika kalian telah menonton pertandingan tersebut terlihat timing serta positioning yang dilakukan oleh Indonesia selalu tepat sasaran. Hal ini jelas mempermudah Indonesia saat mengincar damage Dealer dari Filipina.

Filipina Keluhkan Performa Device Pertandingan Yang Terlalu Lambat

Filipina rupanya cenderung keberatan dalam penggunaan device yang digunakan oleh timnya, hal ini diungkapkan oleh coach timnas Filipina Bon Chan. Menurutnya mereka sudah terbiasa dengan device Iphone yang memiliki performa yang jauh lebih baik dari Android. Karena itu, timnas Filipina merasa belum terlalu maksimal dalam hal performa.

Selain itu mereka juga mengeluhkan sinyal yang dinilai lambat. Hal ini membuatnya kesulitan dalam melakukan Scrim atau sparing sebelum bertanding dengan Indonesia.

IESF 2022, PBESI Targetkan Juara Umum di Bali

GAMEFINITY, Jakarta – Kamis (24/11), Pelepasan atlet esport untuk ajang IESF dilakukan di Kantor Pusat PBESI. World Esport Championship 14th akan diselenggarakan di Bali dan PBESI akan mengirimkan beberapa perwakilan cabang olahraga esport.

PBESI sendiri mengirimkan para atlet esport Indonesia untuk 6 cabang permainan, yaitu Counter Strike: Global Offensive (CS: GO), PUBG Mobile, Mobile Legenda Bang-Bang (MLBB), eFootball 2023, Dota 2 dan Tekken 7. Dari 6 nomor yang dikirimkan oleh PBESI, Cabang Olahraga esport CS:GO, PUBG Mobile dan MLBB menjadi cabang olahraga yang diunggulkan.

Yohanes P. Siagian selaku pelatih kepala untuk ajang IESF 2022 ini, menyatakan targetnya adalah juara umum. Dirinya merasa optimis bahwa para atlet esport yang dikirim ke IESF dapat memenuhi target itu. Pasalnya beberapa cabang olahraga esport telah terbentuk cukup lama.

Baca juga: IESF Umumkan Enam Titel Game yang Akan Dipertandingkan dalam Kejuaraan Dunia Esports 2022

“Tim yang akan dikirik ke IESF saat ini bukanlah tim yang over confidence. Mereka terlihat menjiwai, senang terlibat dan semangat banget,” ujar Yohanes.

Selain optimisme, Yohanes semangat mengatakan hambatan yang dialami oleh para atlit dan tim pelatih. Salah satunya adalah terkena Covid dan sakit. Oleh sebab itu, dalam konferensi pers yang sama Bambang Sunarwibowo mengatakan fasilitas fitnes disediakan agar kondisi tubuh mereka selalu fit.

Bambang juga mengatakan bahwa jangan ada egosektoral yang dibawa. Pesan yang disampaikannya lebih kepada membentuk kerjasama tim yang baik. Sebab karena kerjasama itu dapat membentuk tim yang baik juga. Target menjadi juara umum IESF 2022 ini juga dirasakan sangat optimis oleh Bambang yang kini menjabat ketua harian PBESI.

Baca juga: PBESI Paparkan Desain Besar Kejuaraan Dunia Esports 2022 ke IESF yang Digelar di Bali

Menurut laporan terakhir ada sekitar 700an atlet dari 120 negara. Indonesia sendiri akan mengirimkan 41 atlet esport pada ajang IESF 2022. Meski begitu hingga saat berita ini diterbitkan ada 68 atlet esport yang masih mengikuti seleksi. Pemberangkatan atlet ke Bali semdiri dimulai pada akhir november ini.