Tag Archives: Immortal

Sun God Nika jadi Alasan Umur Luffy yang Abadi

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Sun God Nika atau dikenal juga dengan Dewa Matahari Nika merupakan wujud awakening dari buah Hito-Hito no Mi milik Monkey D. Luffy yang berada di mode Gear 5. Mode ini disebut God karena memang dasarnya menyerupai  sang Dewa Matahari.

Alasan Umur Luffy yang Abadi

Kematian Raja Bajak Laut Gol D. Roger menjadi alasan dan salah satu faktor usia da abadinya Monkey D. Luffy dalam serial One Piece. Ketika berita kematian Roger pada usia 53 tahun menyebar, dunia One Piece terkejut dan berduka. Roger adalah seorang raja bajak laut legendaris dalam dunia bajak laut yang telah menandai banyak peristiwa penting dalam cerita ini.

Sun God Nika jadi Alasan Umur Luffy yang Abadi

Kematian Roger menimbulkan refleksi atas pengaruh besar yang dimilikinya dalam perjalanan Luffy dan banyak karakter lainnya. Roger adalah Raja Bajak Laut yang terkenal dan pencari harta karun legendaris, One Piece. Roger juga meninggalkan warisan berupa pesan tentang pentingnya petualangan, kebebasan, dan persahabatan.

Baca Juga:

Monkey D. Luffy telah kehilangan 20 tahun masa hidupnya dalam perjalanan petualangannya. Pengurangan ini disebabkan oleh suntikan hormone oleh Ivankov yang dia terima selama peristiwa Marineford dan Impel Down.

Setiap suntikan mengurangi 10 tahun masa hidupnya. Hal ini menambahkan dimensi dramatis pada cerita, karena Luffy harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya dalam pertempuran-pertempuran berbahaya yang dia alami. Namun, pengurangan ini juga menunjukkan ketekunan dan kegigihannya dalam mencapai tujuannya, bahkan jika itu berarti mengorbankan masa hidupnya.

Sun God Nika yang Mungkinkan Luffy menjadi Abadi

Dalam wujud Dewa Nika, Luffy memiliki kemampuan unik untuk memanipulasi detak jantungnya. Ketika detak jantungnya menjadi cepat, dia dapat mempercepat pemulihannya setelah menghadapi serangan yang parah, seperti saat dia dihajar oleh Kaido.

Sun God Nika jadi Alasan Umur Luffy yang Abadi

Konsep ini menjadi elemen yang menarik dalam perkembangan karakter Luffy. Selain itu, ada kemungkinan jika Oda menjadikan Hanoman sebagai referensi Dewa Nika. Jika Hanoman adalah referensi dalam wujud Gear 5 Luffy, maka Hanoman digambarkan sebagai Chiranjiwi atau makhluk abadi. Ini mnejelaskan konsep bahwa Luffy hanya bisa mati jika dia menginginkannya sendiri, mengisyaratkan bahwa dia memiliki kendali mutlak atas nasibnya sendiri bahkan kematian.

Hal ini mencerminkan bagaimana kematian Roger dan perubahan dalam kehidupan Luffy telah membentuk dan memengaruhi plot dan karakter dalam cerita One Piece. Roger meninggalkan pesan yang mendalam tentang arti petualangan dan kebebasan.

Luffy harus berjuang dengan pengurangan masa hidupnya sebagai konsekuensi dari perjalanan berbahayanya.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Sultan Diablo Immortal Ingin Refund Karena Sulit Matchmaking

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Seorang pemain Diablo Immortal dianggap terlalu kuat, setelah top up dengan nominal uang yang cukup fantastis. Meski terdengar luar biasa, sang pemain sendiri mengaku frustasi karena kesulitan untuk melakukan Matchmaking. Ia bahkan mempertimbangkan keputusan untuk refund, hingga menyewa seorang pengacara.

Seri terbaru dari franchise game Diablo, Diablo Immortal, memang dikenal dengan sistem Pay-to-Win yang cukup kontroversial. Dimana meski dapat dimainkan secara gratis, game besutan Blizzard tersebut memiliki sistem transaksi mikro yang dianggap kurang ramah untuk para pemainnya.

Bahkan, top up dengan nominal uang yang sangat besar pun, tidak akan menjamin para pemainnya terbebas dari masalah, ataupun bug saat memainkan game tersebut. Hal inilah yang sedang dialami oleh seorang Streamer sekaligus YouTuber dengan akun Jtisallbusiness.

Dimana sang Content Creator mengaku kesulitan untuk melakukan matchmaking, padahal ia mengklaim bahwa dirinya telah mengeluarkan dana yang cukup fantastis untuk game tersebut. Yaitu sekitar US$100.000, atau sekitar Rp. 1,4 miliar.

“Aku tidak dapat melakukan hal-hal yang (kuinginkan setelah) aku menghabiskan uang untuk karakter ini, dan aku (bahkan) tidak memiliki kerangka waktu kapan hal-hal (masalah ini) akan benar-benar diperbaiki, atau bahkan tahu apakah hal-hal (masalah ini) akan diperbaiki, karena aku (adalah) satu-satunya pemain di seluruh dunia dengan masalah ini,” Ucapnya dalam sebuah video di channel YouTube miliknya.

Baca juga: Evos Rekrut Player PH, Donkey Sebut Trio M World Berakhir

Matchmaking Diablo Immortal
Jtisallbusiness | Dianggap Terlalu Kuat Oleh Sistem

Dianggap Terlalu Kuat Oleh Sistem Diablo Immortal

Dalam keterangannya, sang Streamer mengaku telah memenangkan ratusan permainan dan hanya mengalami tiga kali kekalahan dalam Diablo Immortal. Nilai Winrate yang sangat tinggi semacam ini, bisa menjadi alasan mengapa dirinya kesulitan untuk memulai matchmaking. Karena sistem pasti akan mencarikannya lawan yang sepadan, terutama saat bersaing dalam acara klan semacam Rite of Exile yang terpaksa harus dilewatkan olehnya.

Selain masalah matchmaking, sang YouTubers juga merasa frustasi karena tidak bisa melepaskan jabatannya sebagai ketua klan. Ia bahkan mempertimbangkan keputusan untuk melakukan Refund, hingga menyewa pengacara jika masalah yang dialaminya tidak terselesaikan.

Jtisallbusiness sendiri telah menghubungi Blizzard tentang masalah ini. Ia juga mengatakan bahwa pihak Developer akan memperbaiki masalah tersebut dalam beberapa minggu setelahnya.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id

YouTuber Ini Temukan Jebakan Crest Dalam Diablo Immortal

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Salah seorang pemain Diablo Immortal, menemukan jebakan Crest dalam game yang dinilai cukup menyesatkan. Pasalnya, dua Crest ini memiliki tampilan yang identik, namun memiliki kualitas item yang berbeda.

Diablo Immortal merupakan game Action RPG terbaru besutan  Blizzard Entertainment, yang bekerjasama dengan salah developer game mobile ternama, NetEase. Sejak awal perilisannya, game ini telah menuai banyak kontroversi, terutama pada sistem upgrade karakter yang dinilai terlalu rakus oleh para pemain. Bahkan, game ini juga menempati ranking terendah di Metacritic, berdasarkan penilaian dari user score.

Belum usai dengan kontroversi dalam sistem upgrade karakter,  baru-baru ini seorang YouTuber dengan akun Josh Strife Hayes, mengungkap adanya jebakan Crest yang mungkin akan menyesatkan para pemain pemula. Dalam sebuah video berdurasi 6 menit yang ia bagikan sang YouTuber membagikan temuan berupa dua macam Crest yang meski tampak identik, keduanya memiliki jenis item berbeda, meski tingkat kelangkaan item di dalamnya sama.

Baca juga: Fitur Cross-Platform Dan Rollback Netcode DI Street Fighter 6

Jebakan Crest
Jebakan Crest Menyesatkan

Jebakan Crest Menyesatkan

Dalam Diablo Immortal, pemain memerlukan Crest untuk membuka Rift. Sebuah mode permainan yang akan memberikan hadiah loot drop berupa Gems, jika pemain berhasil menyelesaikan tantangan Dungeon yang ada. Semakin tinggi tingkat kelangkaan Crest yang digunakan, maka akan semakin langka pula Gems yang akan didapatkan oleh pemain.

Masalahnya, dalam pilihan Crest yang akan digunakan, hanya terdapat 2 macam pilihan saja. Yaitu Crest Biasa dan Legendary Crest. Sementara dalam game ini, terdapat 3 jenis Crest yang berbeda. Yaitu Crest Biasa, Legendary Crest, dan “Eternal” Legendary Crest.

Eternal Crest
Eternal Legendary Crest

Berbeda dengan dua Crest lain yang dapat diperoleh dengan menyelesaikan misi, maupun dengan membeli Battlepass dan Bundle. Eternal Legendary Crest hanya dapat diperoleh dengan menggunakan Eternal Orb, yang mana untuk mendapatkannya pemain haruh melakukan Top Up uang asli.

Meski Legendary Crest dan Eternal Legendary Crest sama-sama menjanjikan Legendary Gems sebagai loot drop, jenis dari Legendary Gems yang dijanjikan pun akan berbeda. Dimana jika pemain “Menyelesaikan Elder Rift (dengan Legendary Crest) dijamin hadiahnya adalah sebuah Bound Legendary Gems“. Yang berarti, meski tingkat kelangkaannya sama-sama Legendaris, Legendary Gems dari Legendary Crest tidak akan bisa dijual maupun ditukar di Market.

“Setiap Legendary Gems yang terdaftar di pasar berasal dari Eternal Legendary Crest – yang dibayar dengan orb, yang hanya bisa dibeli dengan uang sungguhan,” Ucap Hayes dalam videonya.

“Tidak ada cara bagi pemain yang tidak membayar untuk mendapatkan Eternal Legendary Crest,” tambahnya di akhir video.

Selain mirip dalam penamaan, kedua Legendary Crest ini juga tampak identik dalam penampilan. Dimana Eternal Legendary Crest memiliki warna ungu yang lebih cerah, dibandingkan dengan Legendary Crest.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Gacha 90 Juta Tanpa Item Legenda Dalam Game Diablo Immortal

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Salah seorang Streamer Twitch telah menghabiskan uang senilai 10.000 NZD, atau sekitar 93 juta rupiah untuk gacha item dalam game Diablo Immortal. Dan meski jumlah tersebut sudah tergolong cukup besar, belum ada satupun item Legenda yang berhasil ia dapatkan.

Diablo Immortal merupakan sebuah game ARPG terbaru besutan Blizzard Entertainment yang rilis pada tanggal 2 Juni kemarin. Rilis secara Free to Play, game ini tidak hanya dapat dimainkan di platform PC saja, melainkan juga rilis untuk platform Mobile (Android dan iOS), serta mendukung fitur Cross Platform.

Saat diumumkan pertama kali pada tahun 2018, para penggemar sempat mengkritik keputusan Blizzard yang lebih memilih untuk membuat game baru, dibandingkan dengan melanjutkan seri ke Diablo 4. Dan baru berselang beberapa hari sejak tanggal perilisan, Diablo Immortal telah menjadi salah satu game terburuk di Metacritic, dengan skor 0,6 poin untuk User Score.

Dari keseluruhan review negatif yang diberikan oleh para pemain, mayoritas review berisikan komentar mengenai buruknya sistem upgrade karakter yang dinilai terlalu “Pay to Win“. Bahkan baru-baru ini, salah seorang Streamer Twitch asal New Zealand telah membuktikan betapa “Pay to Win“nya sistem gacha dalam game Diablo Immortal.

Baca Juga: Hideo Kojima Garap Game Horor Baru Berjudul Overdose

Gacha untuk Item Legenda
Gacha Luar Biasa Untuk Item Legenda

Gacha Luar Biasa Untuk Item Legenda

Salah seorang Streamer Twitch dengan akun Quin69, nekad mencoba peruntungan dengan gacha uang senilai 10.000 NZD (New Zealand Dollar) pada tanggal 7 Juni kemarin. Dan meski nominal uang yang telah ia habiskan bernilai cukup besar, sang Streamer belum juga berhasil memperoleh item Legenda dari semua Crest yang telah ia buka.

“Betul sekali! Saya menghabiskan $10.000 dan tidak mendapatkan apa-apa! Ini adalah permainan yang bagus!” Teriak histeris Quin69 setelah menghitung total pengeluarannya.

“Blizzard harus bangga, siapa yang butuh $10.000? Apa yang akan saya beli? Mobil? Membayar sekolah anak-anak saya sampai usia delapan belas tahun? Ambil uangku, Blizzard! Ambil uangku!” Tambahnya.

Meski Diablo Immortal mendapatkan banyak kritik pedas akibat sistem microtransactions yang dinilai terlalu ekstrim, Blizzard sendiri masih belum memberikan respon mereka terkait masalah ini.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/