Tag Archives: International

Kedatangan Tim NA di MSC 2023, MobaZane Ungkap Alasannya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Moonton mengumumkan perluasan Mobile Legends: Bang-Bang Southeast Asia Cup atau disingkat MSC 2023. Turnamen MSC ini sekarang akan mencakup tiga wilayah negara non-SEA, seperti Turki, Amerika Utara, Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Dalam siaran langsung  jungler favorit penggemar The Valley Michael Cosgun “MobaZane” mengklaim bahwa dirinya adalah alasan mengapa Amerika Utara ditambahkan dalam wilayah yang berpartisipasi dalam MSC 2023.

Pemain pro ini juga sebelumnya sempat heran tentang mengapa hanya tim dari wilayah SEA yang mendapatkan akses untuk mengadakan beberapa acara esports MLBB, tetapi Amerika Utara tertinggal hanya dengan turnamen pihak ketiga.

Baca juga: MobaZane, Usia Pengaruhi Cara Main Mobile Legends: Bang-Bang

MobaZane Turut Andil dalam Hadirnya Amerika Utara di MSC 2023

MobaZane Ungkap Alasan NA turut Serat dalam MSC 2023

Pemain pro Amertika Utara MobaZane adalah salah satu influencer paling vocal dan aktif di kancah esports MLBB. Dia selalu keluhkan tentang alasan Moonton  tidak memberi kesempatan Amerika Utara untuk menunjukkan potensi hebat dengan menjadi tuan rumah atau bergabung di lebih banyak turnamen liga resmi selain dari M-World Championships.

Dari pengumuman baru-baru ini terkait MSC 2023 mendatang, sepertinya keinginan MobaZane akhirnya terkabul karena salah satu tim Amerika Utara akan dipilih untuk bertanding di turnamen mendatang. Dalam livestream baru-baru ini, MobaZane mengklaim bahwa perubahan besar ini semua karena dia.

MobaZane Keluhkan Kenapa Amerika Utara Tidak Diundang Dalam Tour Besar

MobaZane Ungkap Alasan NA turut Serat dalam MSC 2023

Dalam salah satu livestream sebelumnya, pemain pro tersebut mengeluh bahwa dia tidak melihat alasan untuk mencoba mengembangkan skena esports MLBB di Amerika Utara jika wilayah tersebut tidak dapat diundang ke acara-acara besar.

Dalam salah satu livestream sebelumnya, pro player ini mengeluh bahwa dia tidak melihat alasan untuk mengembangkan scene esports Mobile Legends: Bang-Bang di Amerika Utara jika wilayah tersebut tidak dapat diundang ke acara-acara atau tour besar.

MobaZane juga melanjutkan, sebagian besar turnamen MLBB ini hanya untuk wilayah SEA yang membuat upaya Moonton untuk mempromosikan MLBB di Amerika Utara cukup kontraproduktif.

Dengan adanya MSC 2023 akhirnya berkembang, akan cukup menarik untuk melihat apakah tim non-SEA seperti Amerika Utara akan bangkit menghadapi tantangan dan memenangkan gelar champion tahun ini.

Update informasi menarik lainnya seputar esport dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Blacklist International Akan Terjun Ke Skema Esport DotA 2

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Organisasi esport Mobile Legends asal Filipina, Blacklist International, dilaporkan telah resmi akan membentuk divisi baru untuk skema esport DotA 2. Kabar ini sendiri telah dikonfirmasi langsung oleh sang CEO dan dipastikan akan berpartisipasi dalam liga Dota Pro Circuit (DPC) Asia Tenggara musim berikutnya.

Awal bulan November lalu, Organisasi Esport Mobile Legends papan atas Filipina, Blacklist International, dirumorkan akan membentuk divisi baru untuk skema kompetitif DotA 2. Dan ternyata kabar ini bukanlah sebuah rumor belaka, karena sang CEO, Tryke Gutierrez, telah mengkonfirmasikan bahwa Tier One Entertainment, sudah mendapatkan spot DPC SEA musim berikutnya, yang sebelumnya dimiliki oleh tim RSG.

“Langkah pertama dijamin. Saya ingin mengumumkan secara resmi bahwa Tier One Entertainment kini telah memperoleh slot RSG di Divisi satu musim dpc berikutnya.” Tulis Guiterrez di akun Facebooknya (via Yahoo).

“Langkah selanjutnya, rekrut pemain. Ini sangat tidak nyata tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, jika impian Anda tidak membuat Anda takut, itu tidak cukup besar. Perjalanan kami kembali ke game pertama yang membuat saya jatuh cinta dimulai hari ini.” Imbuhnya.

Baca juga: Dave Bautista Pegulat WWE, Ingin Bermain Film Gears Of War

Blacklist International
Tryke Gutierrez | Organisasi Esport Mobile Legends Asal Filipina

Blacklist International dari Organisasi Esport Mobile Legends Filipina

Blacklist International terkenal sebagai organisasi esport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang sangat sukses, dengan gelar Juara Dunia M3 pada tahun 2021, serta beberapa gelar musim MPL di Filipina.

Sebelum mengonfirmasi akan ikut serta dalam skema kompetitif DotA 2,  Guiterrez selaku CEO juga pernah menyebut bahwa ia ingin “membuat tim redeem PH” untuk divisi DotA 2. Ungkapan tersebut ia tulis dalam sebuah postingan terpisah, pada awal November lalu.

Dengan adanya perombakan roster pasca The International (TI) yang terjadi saat ini, ada sejumlah pemain Filipina yang belum secara resmi menandatangani kontrak dengan tim baru untuk musim DPC berikutnya.

Para pemain tersebut antara lain mantan midlaner Evil Geniuses Abed “Abed” Yusop, mantan offlaner T1 Carlo “Kuku” Palad, mantan carry Fnatic Marc Polo “Raven” Fausto, mantan pemain BOOM Esports Erin “Yopaj” Ferrer, Timothy “Tims” Randrup, dan Andre  “skem” Ong, serta mantan roster Polaris Esports, yaitu John Anthony “Natsumi” Vargas, Mc Nicholson “Lelouch-” Villanueva, Nikko “Force” Bilocura, Marvin “Xavius” Rushton, dan Nico “eyyou” Barcelon.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Pelatih Blacklist International Yakin Tim Filipina Juara MSC 2022

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Pelatih tim Blacklist International, Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza, yakin tim asal Filipina dapat menjuarai turnamen MSC 2022, dengan skor 4-1 dalam pertandingan final. Dan tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa saingan terberat bagi perwakilan Filipina adalah tim-tim asal Malaysia dan Singapura.

Di ajang M3 tahun lalu, tim esport Mobile Legends asal Filipina telah menguasai sebagian besar pertandingan. Bahkan, meski sempat ditendang ke lower bracket oleh tim Kuda Hitam Amerika Serikat, BloodThirtsyKings. Sang jawara MPL PH musim 8, Blacklist International, menunjukkan ketangguhan mereka, dengan berhasil mengangkat tropi juara dalam turnamen piala dunia Mobile Legends yang ke-3 itu.

Dalam sebuah wawancara dengan One Esports PH, pelatih tim Blacklist International, Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza, membagikan pendapatnya mengenai kesempatan bagi tim-tim asal Filipina, untuk memenangkan turnamen MSC 2022. Dimana ia menganggap bahwa dua tim asal negaranya, yaitu RSG PH dan Smart Omega, memiliki peluang kemenangan sebesar 41 persen dalam turnamen Mobile Legends tingkat Asia Tenggara itu.

“PH memiliki peluang 41%,” Ucap BON CHAN. “Karena final adalah best-of-seven, skor PH akan menjadi 4-1 (maka 41%),” Tambahnya.

Baca juga: Pelatih T1 Sebut Posisi Peta Sebagai Penyebab Kekalahan

MSC 2022
MSC Southeast Asia Cup 2022

Prediksi Tim Terkuat Di Ajang MSC 2022

Dalam wawancara tersebut, BON CHAN juga ditanya seputar tim-tim manakah yang ia prediksi akan menjadi saingan terberat untuk perwakilan Filipina. Dan menurutnya, tim asal Malaysia dan Singapura mungkin akan menjadi lawan yang cukup berat. Hal ini dikarenakan performa mereka di ajang SEA Games kemarin, yang menurutnya sulit untuk diprediksi.

“Malaysia dan Singapura semakin tidak terduga sekarang,” Ucap BON CHAN, dalam wawancara. “Hal itu terbukti saat SEA Games ke-31.” Tambahnya.

Sebelumnya, salah seorang pro player Filipina, Setsuna “AkoSiDogie” Ignacio dari Nexplay EVOS, mengatakan bahwa Blacklist International hanya berpeluang 10 persen untuk memenangkan SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam.  Menurutnya, tim Indonesia tahun ini bisa menjadi lawan yang cukup berat bagi tim Filipina.

Akan tetapi, BON CHAN dan anggota Blacklist lainnya membuktikan bahwa prediksi itu salah. Hal itu dibuktikan dengan perolehan medali emas untuk tim Filipina, setelah mereka mengalahkan timnas MLBB Indonesia dengan skor 3-1, di babak final SEA Games kemarin.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

The International 11 Akan Diadakan di Singapura

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Valve akhirnya mengumumkan lokasi Penyelenggaraan turnamen akbar Dota 2, The International. Ajang turnamen yang yang telah sampai pada tahun kesebelas ini nanti, secara resmi akan diadakan di Singapura pada bulan Oktober mendatang.

Mengutip dari situs Dotesports, Valve telah mengkonfirmasi bahwa turnamen akbar Dota 2 tahun ini, The International 11, akan diselenggarakan di Singapura. Dan meski belum ada penjelasan lebih detail mengenai lokasi utama dari Valve, para fans dan komunitas Dota 2 sudah memiliki teori mengenai lokasi diselenggarakannya turnamen ini nanti. Yaitu di Indoor Stadium dan Suntec Arena, Singapura.

Untuk penyelenggaraan The International tahun ini, Valve tampaknya akan menggunakan kalender yang sama dengan penyelenggaraan TI-10 tahun lalu. Di mana turnamen penutup musim kompetitif tahunan ini, akan diadakan pada bulan Oktober,  Setelah turnamen Major kedua (WePlay AniMajor) pada bulan Juni.

Sementara untuk turnamen major kedua tahun ini (Arlington Major di Texas, Amerika Serikat), akan diadakan pada bulan Agustus. Yang mana akan diadakan setelah berakhirnya putaran ketiga dari turnamen Dota 2 Pro Circuit (DPC), pada musim panas nanti.

Baca juga: Red Bull Akan Hadirkan Turnamen Esport Age Of Empires

The International 11
Singapura Akan Jadi Tuan Rumah The International 11

Turnamen The International Pertama di Asia Tenggara

Dengan diselenggarakannya turnamen The International 11 di Singapura, maka ini akan menjadi pertama kalinya turnamen tahunan terbesar Dota 2 itu diadakan di wilayah Asia Tenggara.

Setelah penundaan TI-10 yang seharusnya diadakan pada tahun 2020 di Stockholm, Swedia. Turnamen tahunan itu akhirnya akan kembali diadakan pada tahun 202, karena pandemi COVID-19. Akan tetapi, masalah dengan otoritas Swedia menyebabkan rencana itu batal, dan ajang TI-10 dipindahkan ke Bucharest, Rumania. Meski turnamen tersebut berhasil dilaksanakan, ajang The International tahun lalu telah tanpa penonton langsung akibat peningkatan kasus COVID-19.

Dan kabar ini ditulis, masih belum ada penjelasan lebih detail dari Valve mengenai tindakan pencegahan COVID-19, untuk turnamen The International 11 di Singapura nantinya.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/