GAMEFINITY.ID, Bandung – Game dungeon crawler PvPvE Dark and Darker telah dihapus dari Steam! Pengembangnya, Ironmace, telah mendapat surat tuntutan cease and desist dan DMCA takedown dari Nexon. Alasannya, Nexon menuduh Ironmace mencuri aset dan material untuk mengembangkan game-nya.
Pemain memperhatikan berbagai perubahan di laman Steam Dark and Darker, aset seperti screenshot dan video diam-diam dihapus. Lalu game online co-op dan PvP itu tidak lagi berjalan. Kemudian, game tersebut sudah dihapus.
Nexon Tuduh Ironmace Curi Asetnya, Ini Sebabnya!
Eurogamer memaparkan kemungkinan penyebab Nexon menuduh Ironmace karena mencuri aset dari game-nya. Bahkan, polisi Korea Selatan sampai menggeledah kantor Ironmace pada awal Maret. Ada kemungkinan salah satu dari karyawannya memiliki code dan aset curian dari Nexon. Ironmace kemudian mengunggah pernyataan resmi bahwa penggeledahan sudah selesai dengan cepat dan tidak ada yang ditemukan.
Faktanya, pada Agustus 2021, seorang mantan karyawan Nexon diduga membocorkan aset dan data perusahaan saat mereka bekerja dari rumah karena pandemi COVID-19. Karyawan tersebut dengan nama Leader A saat itu sedang memimpin pengembangan Proyek bernama P3. Atas tuduhan membocorkan ribuan data dan file proyek itu, Leader A didepak dari Nexon.
Kemudian setengah dari tim pengembang P3 yang beranggotakan 20 orang itu justru keluar dari Nexon dan bergabung dengan Ironmace. Bahkan, Leader A kini menjadi salah satu karyawan dari Ironmace. Ini memicu Nexon menduga P3 digunakan sebagai prototipe Dark and Darker.
Nexon mengklaim Dark and Darker memiliki kemiripan dengan P3 secara konsep, gameplay, aturan, dan visual yang tidak dapat dibuat secara independen. Pihak perusahaan memastikan pihaknya akan menutut tidak hanya Leader A, tetapi juga siapapun yang bertanggung jawab atas kebocoran data miliknya.
Baca juga: Jadi Eksklusif Xbox, Redfall Sempat Dikembangkan untuk PS5?
Ironmace Pastikan Dark and Darker Akan Segera Kembali
Menganggapi surat tuntutan cease and desist dari Nexon, Ironmace tidak tinggal diam. Mereka menyatakan tuduhan dari Nexon itu palsu dan tidak berdasar. Pihaknya mengaku tidak mencuri aset dan kode untuk membuat game Dark and Darker.
“Kami baru-baru ini mendapat surat tuntutan cease and desist dan DMCA takedown dari Nexon berdasarkan tuduhan palsu. Kami sedang bekerja dengan tim legal kami untuk memperbaiki masalah ini dengan sikap sebaik mungkin,” ungkap Ironmace.
Ironmace menjanjikan bahwa Dark and Darker akan segera kembali. Namun, nasib game tersebut masih belum begitu diketahui. Saat ini, community board-nya di Steam masih terlihat aktif.
Dark and Darker telah dijadwalkan memasuki satu lagi tahap playtest publik pada 14-19 April 2023. Karena tuntutan dari Nexon tersebut, kemungkinan hal ini tidak jadi digelar.