Tag Archives: isometric

Muv-Luv Dimensions, Isometric 3D Shooter Buka Pra-Register

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Muv-Luv Dimensions atau yang sebelumnya juga dikenal dengan Immortals: Muv Luv Alternative yang sebelumnya ditarik dari store tanpa batas waktu yang jelas karena adanya bug besar-besaran, kini kembali menerima pra-pendaftaran.

Informasi tersebut baru-baru ini tersampaikan dari livestream official Muv-Luv Dimensions yang tayang pada tanggal 2 April 2023, di mana developer dan pengisi suara untuk seri tersebut membagikan detail campaign pra-pendaftaran game ini, dan juga bersamaan dengan beberapa trailer pendek yang beriakan gameplay yang telah dirubah serta interface.

Sebagai bagian dari campaign pra-pendaftaran game, player dapat mendapatkan Meiya Mitsurugi Rare version, hingga 20 pull gacha secara gratis, bersamaan dengan guaranted berbagai event seperti kolaborasi bersama Rumbling Hearts, penyertaan event oleh kreator asli Yoshimune Kouki, dan banyak lagi lainnya.

Untuk tanggal resmi rilisnya game ini belum diketahui dan juga belum diinformasikan. Masih menunggu kabar lebih lanjut dari pengembang dan perilis.

Baca juga:

Muv-Luv Dimensions Pra-Registration

Campaign pra-pendaftran Muv-Luv Dimensions saat ini tengah berlangsung dan menawarkan berbagai macam hadiah dari karakter, pull gacha, dan story files kepada semua player ketika game dirilis nanti.

Muv-Luv Dimensions, Isometric 3D Shooter Buka Pra-Regist

Hadir dengan berbagai macam cara untuk melakukan pra-pendaftaran. Pemain dapat melakukan pra-pendaftaran melalui akun official game ini, seperti Twitter, Youtube, Line dan juga dari Yoyaku Top 10.

Beberapa hadiah pra-pendaftaran juga diinformasikan, dan hadir dengan hadiah ang menarik.

  • 50.000 Players: Meiya Mitsurugi (R)
  • 100.000 Players: Rumble Hearts Collaboration
  • 150.000 Players: x10 Ingot (10 Gacha Pulls)
  • 200.000 Players: Original Scene dari Yoshimune Kouki
  • 250.000 Players: x1 Poin TSF (1Tactical Surface Fighter Pull)
  • 300.000 Players: Teito Moyu Novel version yang tersedia dalam bentuk PDF
  • 350.000 Players: x10 Ingot (10 Gacha Pulls)
  • 400.000 Players: Teito Moyu Story Event
  • 450.000 Players: x1 TSF Point (1Tactical Surface Fighter Pull)
  • 500.000 Players: Coming soon

JRPG Shooter bergaya Isometrik

Muv-Luv Dimensions, Isometric 3D Shooter Buka Pra-Regist

Muv-Luv Dimensions merupakan perilisan ulang dari Immortals: Muv-Luv Alternative, yang dirilis pada 17 Maret 2022. Game itu cukup terkenal karena penutupannya yang hampir tidak terbatas, selang hanya 4 jam setelah peluncuran game, dikarenakan ada bug kritis. Game tersebut kemudian berakhir dengan segeranya ditarik dari store dan menjalani masa maintenance yang berkepanjangan.

Sebuah game RPG yang memungkinkan pemain mengontrol Pilot Tactical Surface Fighters dari seri Muv-Luv Alternatif dalam perang melawan penyerbu alien yang disebut BETA. Mengikuti original story dengan action intens dan battle Shooter 3D RTS sambil membiarkan pemain mengaktifkan berbagai skill pilot untuk efek yang merusak.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hexonia merupakan Strategy Turn-Based yang dapat dimainkan di Mobile. Menjadi salah satu game Mobile yang mirip dengan Age of Empire Series.

Hexonia dirilis pada Februari 2019 yang dikembangkan dan publikasikan oleh studio Togglegear. Game ini dapat berjalan di platform Android dan IOS.

Baca Juga : Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

Sinopsis Hexonia, Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

Berkisah pada suatu masa dimana dominasi masih menjadi tujuan utama manusia dalam bertahan hidup, Hexonia menjawab pernyataan ini.

Berlatar pada sebuah medan terbatas yang dimana tiap suku selalu bertempur dan saling melakukan invasi untuk menaklukan medan beserta isinya. Kamu sebagai tokoh utama akan dipaksa memilih peradaban yang akan mendominasi setiap penjuru medan yang ada.

Gameplay (9/10)

Review Hexonia
Gameplay – Review Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

Hexonia merupakan game strategi Turn-Based yang dapat dimainkan di Mobile. Hexonia memiliki gaya Turn-Based dengan sedikit mekanisme game Age of Empire Series. Dapat dilihat dari cara pergerakan antar blok di tiap medan, dan penambangan maupun pengumpulan resource yang tersedia.

Memiliki mekanisme gameplay yang cukup menarik. Pemain akan dituntut menggerakan satu kerajaan atau suku, kemudian pemain akan melakukan build dan mengembangkan peradaban tersebut hingga peradaban musuh disekitar telah didominasi, maka permainan selesai.

Hexonia merupakan salah satu game strategi Turn-Based yang menghadirkan tidak hanya satu kerajaan atau peradaban, melainkan turut menghadirkan beberapa peradaban suku maupun era dunia. Salah satu peradaban atau suku yang dapat dicoba pertama kali adalah Frelia.

Setiap suku maupun peradaban memiliki keunikan tersendiri. Salah satu keunikan yang dimiliki adalah guardian. Tiap suku memiliki guardian yang berbeda dan kekuatan yang berbeda. Salah satu contoh suku yang memiliki guardian adalah Frelia dengan Golem batunya, dan Hann dengan harimau.

Setiap guardian tiap suku punya salah satu statistik yang menonjol. Seperti guardian Frelia, Golem yang cukup menonjol dalam hal mobilitas, daya tahan, dan daya serang yang terbilang cukup tinggi. Kebanyakan guardian di desain tidak jauh dari bentuk dan karakteristik guardian sendiri.

Graphic (8/10)

Review Hexonia
Graphic – Review Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

Hexonia memiliki visual yang cukup menacing dan keren. Dari kebanyakan game strategi Turn-Based lainnya, Hexonia dihadirkan dengan gaya dan visual yang cukup berbeda dari series game serupa. Hexonia tampil dengan gaya penggambaran karakter yang chibi dan friendly.

Selain itu, Hexonia sendiri tampil dengan sudut pandang isometric bergaya Turn-Based yang mengacu pada jenis pergerakan antar blok berbentuk heksagonal. Tiap karakternya sendiri punya tipe pergerakan yang dibatasi berdasarkan class.

Control (8/10)

Tidak ada pembahasan lebih lanjut dan detail untuk urusan kontrol. Hexonia merupakan game strategi di Mobile. Hanya sebatas mengandalkan pergeseran layar dan tap pada karakter untuk mengontrol pergerakan. Karena Hexonia merupakan game startegi, game ini memiliki fitur kontrol untuk zoom in dan zoom out.

Addictive (9/10)

Review Hexonia
Addictive – Review Hexonia, Battle Era antar Suku dan Peradaban Berbeda

Hexonia menjadi game strategi bergaya Turn-Based yang cukup menyenangkan. Tampil dengan visual yang tidak monoton dan  tidak berpatok pada aspek realistis. Walaupun begitu, Hexonia tetap menampilkan suasana game pertempuran secara friendly tanpa menghapus ciri khas dari game sejenis dengan Age of Empire.

Selain itu, game ini menarik dalam urusan mekanisme dan gameplay yang dibawa. Walaupun tidak jarang strategi diusung berbarengan dengan Turn-Based. Hexonia hadir sebagai jawaban para pemain game strategi yang bosan dengan tampilan dan konsep yang itu itu saja.

Music (9/10)

Hexonia sebagai game strategi yang friendly, tentunya menghadirkan aspek-aspek menarik selain pada visual-nya. Hexonia turut menghadirkan musik dan sound yang cukup menarik.

Hexonia hadir dengan Music dan Sound yang umumnya selalu ada pada game serupa, hanya saja game ini hadir dengan paduan sound yang menyesuaikan dengan latar dan tema.

Background Music yang hadir sebagai pelengkap kekosongan game strategi. Hexonia hadir dengan Background Music bertema abad pertengahan, dan latar musik yang menyesuaikan dengan kondisi dan area pada map.

Sound Effect juga turut melengkapi game ini. Walau hadir secara mini, namun Sound Effect ini tetap melengkapi jalan permainan. Beberapa Sound Effect yang hadir seperti, sound saat meng-hit musuh dan berpindah blok.

Kesimpulan

Hexonia merupakan game strategi bergaya Turn-Based yang hadir sebagai penutup kebosanan dari game bergaya peradaban lainnya. Berikut kelebihan dan kekurangan Hexonia yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hexonia hadir dengan visual yang cukup lain dari game strategi Turn-Based berkonsep pertarungan antar era dan suku lainnya. Hadir dengan visual yang friendly dan interface yang ramah.

Hexonia yang tampil dengan gaya chibi pada karakter dan medan map yang dirasa sangat terbatas namun lebih dari cukup. Dalam pembawaan yang ramah juga, hal ini menjadi aspek unggulan dalam game ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan pada Hexonia sebagai strategi Turn-Based ialah ada pada aspek latar dan medan. Hexonia sebagai strategi game, sangat disayangkan hanya menghadirkan luas medan map yang relatif kecil.

Selain itu, minimnya tipe-tipe class pada pasukan di tiap sukunya. Hexonia dirasa kurang lengkap dalam memenuhi slot pasukan yang dibawakan pertama kali.

Untuk Hexonia, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Hexonia yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – NOX – Escape Adventure merupakan game Adventure Mystery yang ditampilkan dengan gaya bersudut pandang Isometrik 3D. Game yang menuntut player untuk memecahkan riddle dan melarikan diri. NOX diterbitkan oleh studio Everbyte pada November 2019. Game ini dapat dimainkan di Platform Android.

Baca Juga : Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

Sinopsis NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

NOX Bercerita tentang rencana pelarian seorang tahanan atau orang yang ditahan dalam penjara dan membebaskan diri dari neraka tersebut.

Dalam pelariannya, tahanan tidak akan dengan mudah untuk melarikan dari ruangan tersebut, setidak karakter membutuhkan usaha ekstra guna kabur dan memulai kehidupan lain.

Gameplay (8/10)

Review NOX
Gameplay – Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

NOX memiliki mekanisme game dengan gaya isometrik.NOX merupakan game Adventure-Riddle dengan mekanisme yang mirip dengan Tiny Room Stories.

NOX diusung dengan gameplay ruangan 3D bergaya isometrik dengan pergerakan 2 sisi. Dalam NOX player dituntut untuk dapat memecahkan Riddle yang ada pada tiap ruangan untuk melarikan diri.

Pada setiap ruangan memiliki clue dan alat bantu yang dapat player gunakan untuk memecahkan Riddle dan melarikan diri. Setiap item yang ada diruangan satu akan berguna diruangan lainnya seperti, kunci, kode, dan banyak lainnya.

NOX memiliki gaya permainan yang serupa dengan Tiny Room Stories, tetapi dibedakan dengan alur cerita dan kekompleksan item maupun objek yang ada pada ruangan cukup padat pada game NOX.

Graphic (9/10)

Review NOX
Graphic – Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

NOX Memiliki visual 3D dan menggunakan sudut pandang Isometrik, serta dibekali dengan pergerakan 2 sisi. Disajikan dengan pewarnaan yang halus dan objek yang sedikit lebih variatif, lebih tepatnya objek yang lebih ramai.

Beberapa item ataupun objek sekitar ditampilkan dengan gaya Pixel 3D seperti yang ada pada boneka beruang Teddy, toilet dan banyak lagi.

NOX sebagai gam 3D Isometrik, hanya dapat menampilkan ruangan bersudut 360 derajat dengan pergerakan 2 sisi.

Control (9/10)

Review NOX
Control – Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

Tidak ada kontrol khusus. NOX memberikan kontrol rotasi untuk memutar sudut pandang ruangan, dan kontrol tap and drag untuk mengaplikasikan item ke objek tertentu.

Beberapa jenis kontrol dapat di setting, salah satunya adalah kontrol navigasi. Setidaknya, kontrol navigasi memiliki beberapa tipe seperti, Rotate, Switch, dan Zoomed.

Selain Tap and Drag, NOX juga menghadirkan beberapa kontrol untuk mengeksekusi item seperti, Special, dan Move.

Addictive (8/10)

NOX menjadi game Adventure yang cukup menarik dan wajib dicoba. NOX yang mampu membuat player berpikir lebih keras untuk menemukan jalan keluar.

Game ini memiliki tingkat kesulitan yang dapat meningkat seiring ruangan yang dapat diakses. Ketika player menyelesaikan Riddle di satu ruangan, dirinya akan dihadapkan dengan Riddle yang lebih tinggi dari ruangan satunya.

Untuk player yang menyukai game Riddle minim objek seperti Tiny Room Stories, mungkin akan merasa sangat bosan dan mudah Badmood karena game ini. Mengingat game ini menampilkan objek yang cukup padat pada tiap ruangan, dan tidak adanya alur cerita pelarian yang pasti.

Music (8/10)

Review NOX
Music – Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

NOX sebagai salah satu game Adventure Mystery sudah dapat dipastikan memiliki Background Music dan Sound Effect yang menarik.

Benar adanya jika NOX disajikan dengan alunan Background Music yang khas dengan nuansa pelarian dan teka-teki. Game ini disajikan dengan iringan lantunan alat musik Single-Harmonis yang menenangkan di telinga dan mampu memberikan efek tegang. sayangnya, dalam mode volume full sekalipun NOX memberikan alunan musik yang ckup kecil.

Sound Effect yang disajikan oleh NOX secara umum tetap sama dengan game Mystery lainnya. Sound Effect seperti membuka pintu, step, dan banyak Sound Effect yang disesuaikan dengan kondisi ruangan.

Kesimpulan

NOX Mystery Adventure Escape merupakan game yang menarik dan dapat  mengasah lagi membakar otak pemainnya. Berikut kelebihan dan kekurangan NOX yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

NOX Escape Adventure menjadi salah satu game Adventure Mystery dengan gaya Isometrik yang menarik dan patut dicoba.

Game Mystery yang secara umum memiliki gameplay in room ini, dapat dimainkan dimana saja. NOX memiliki segudang alur pelarian dan plot yang tidak disangka-sangka.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari NOX sendiri terdapat pada penempatan objek non-function. Menempatkan objek secara berlebihan dan hanya membuat pemain malas untuk berpikir dan lebih memilih membuka walkthrough yang ada di Internet.

NOX juga memberikan sedikit proble yang menyusahkan, yang dimana hadirnya iklan yang harus ditampilkan secara mutlak agar player dapat melanjutkan permainan. Iklan tersebut ditampilkan ditengah permainan secara acak dan menuntut player mengaktifkan koneksi jaringan untuk menonton iklan tersebut.

Untuk NOX Escape Adventure, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review NOX Escape Adventure yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Oceanhorn Series, Game Mobile dengan Visual yang Apik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Oceanhorn atau judul lengkapnya ialah Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas adalah game Adventure-RPG 3D yang dirilis pada 14 November 2013 dan dikembangkan oleh Cornfox and Brothers.

Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas tersedia untuk Platform seperti, NDS, Mbile, Playsation 4, IOS, Xbox One, Windows, Mac Os, dan PS Vita.

Baca Juga : Review Pokemon Emerald, Pokemon Series All Platform

Sinopsis Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas

Bercerita tentang keluarga yang awalnya terdiri dari sang ayah, ibu, dan anak laki-laki. Tidak ditunjukkan sosok sang ibu pada game ini. Pada suatu malam, sang ayah yang seorang petualang pergi dari rumah dengan alasan yang tidak diketahui dan meninggalkan sebuah jurnal dan kalung sang ibu.

Pada keesokan hari, sebangunnya sang karakter utama yang mendapati dirinya ditinggal pergi dan akhirnya memutuskan untuk berpetualang demi mencari tahu alasan sang ayah pergi.

Gameplay (9/10)

Review Oceanhorn Series
Gameplay – Review Oceanhorn Series, Adventure Mobile dengan Visual yang Apik

Oceanhorn memiliki mekanisme yang serupa dengan Zelda. Hal ini menjadikan Oceanhorn sebagai alternatif game seperti Zelda yang dapat dimainkan di Mobile. Oceanhorn juga memasukkan unsur RPG dan Adventure di dalamnya dan sedikit sentuhan cerita pembuka yang menjadi modal awal dari game Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas.

Oceanhorn hadir dengan mekanisme yang sederhana tetapi teka-teki yang menyusahkan. Dalam menjalankan alur cerita, player dituntut untuk bertarung, menyelesaikan quest, berlayar antar pulau, mengumpulkan emblem, dan banyak lagi.

Graphic (10/10)

Review Oceanhorn Series
Graphic – Review Oceanhorn Series, Adventure Mobile dengan Visual yang Apik

Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas memiliki visual yang memukau untuk ukuran game Offline yang dapat dimainkan tanpa perlu memiliki perangkat berspesifikasi tinggi.

Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas membawakan gaya sudut pandang isometrik dengan tokoh utama di tengahnya.

Game ini memadukan gaya Sandbox dan 3D Visual dalam pembawaan grafisnya. Dengan tone, pencahayaan, dan teksture obyek yang sesuai, menjadikan Oceanhorn sebagai salah satu game yang memanjakan mata.

Control (9/10)

Review Oceanhorn Series
Control – Review Oceanhorn Series, Adventure Mobile dengan Visual yang Apik

Oceanhorn tidak memiliki mekanisme kontrol yang rumit. Pada awal permainan, hanya ada di perintah kontrol untuk sang karakter yaitu, kontrol menyerang dan beregrak.

Karakter dapat menyerang hanya dengan kontrol tekan, kontrol yang hanya terdiri dari satu tombol. Seiring perkembangan sang karakter, semakin banyak kontrol yang dapat di eksekusi. Tetapi masih dengan satu kontrol menyerang.

Kontrol eksekusi untuk bergerak pada game ini hampir sama dengan analog. Uniknya, Oceanhorn tidak memberikan atau menunjukan tampilan layaknya sebuah analog. Karakter utama bergerak berdasarkan sentuhan dari tangan pada layar bagian kiri, seolah ada kontrol analog disana.

Addictive (8/10)

Review Oceanhorn Series
Addictive – Review Oceanhorn Series, Adventure Mobile dengan Visual yang Apik

Mungkin game ini akan sedikit terasa membosankan untuk player yang tidak mementingkan cerita pada game. Walaupun cerita dari Oceanhorn sangat pasaran, Oceanhorn masih sangat playable untuk mengisi waktu luang.

Music (9/10)

Review Oceanhorn Series
Music – Review Oceanhorn Series, Adventure Mobile dengan Visual yang Apik

Oceanhorn: Monster of Uncharetd Seas memiliki beberapa Sound Effect dan BGM yang menarik. BGM yang berbeda di setiap lokasi atau pulau. Memiliki Sound Effect layaknya berada di daerah pesisir, kicauan burung, deru ombak, dan suara dari hembusan angin yang sepertinya terasa menyejukkan.

Oceanhorn membawakan BGM layaknya sebuah game dalam dunia Fantasy, walaupun sebenarnya game ini berlatar di dunia Fantasy. Peniadaan BGM pada saat karakter berada di bawah tanah atau Dungeon menjadikan sebuah tantangan dan uji nyali yang cukup menegangkan.

Kesimpulan

Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas menjadi salah satu alternatif pengganti game Zelda yang dapat dimainkan di Mobile. Berikut kelebihan dan kekurangan Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Oceanhorn menjadi salah satu game Mobile dengan visual yang apik dan indah. Mengingat bahwa untuk memainkan game dengan visual yang luar biasa, dibutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi. Oceanhorn mematahkan persepsi orang-orang tentang game visual tinggi.

Kekurangan

Untuk alur cerita yang mudah ditebak dan beberapa Boss yang sedikit tidak Fair. Oceanhorn memiliki sedikit problem yang sama dari dulu yaitu, berlangganan premium yang terlalu cepat. Pemain diharuskan berlangganan Premium jika ingin memulai petualangan di lautan.

Untuk Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas, Total Score yang dapat penuli berikan adalah 9.

Sekian Review Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Isometric Persfective Game. Penjelasan dan Rekomendasinya

GAMEFINITY.ID, Bandar LampungIsometric Persfective atau Sudut Pandang Isometrik adalah perspektif yang digunakan dalam video game dan seni piksel yang dimana menggunakan proyeksi paralel. Sudut pandang yang tidak hanya menampilkan dari samping, atas-bawah, melainkan ditampilkan dalam efek 3 Dimensi.

Isometric Persfective atau Sudut Pandang Isometrik banyak digunakan dalam video game dan seni piksel yang dimana menggunakan proyeksi paralel. Sudut pandang yang tidak hanya menampilkan dari samping, atas-bawah, melainkan ditampilkan dalam efek 3 Dimensi.

Awal Mula Game Isometric

Video game bergaya visual proyeksi Isometrik ialah game-game arcade pada awal 1980-an. Dimulai dengan munculnya game arcade Treasure Island yang dirilis hanya di Jepang pada September 1981, akan tetapi tidak dirilis secara internasional hingga Juni 1982.

Game Isometrik pertama yang dirilis secara internasional oleh SEGA adalah Zaxxon, yang dirilis di Jepang pada bulan Desember 1981 dan Publikasi secara Internasionalnya pada bulan April 1982. Zaxxon sendiri ialah game shooting Isometric yang dimana pemain menerbangkan pesawat ruang angkasa. Zaxxon dapat dimainkan dibeberapa perangkat keras game Arcade seperti, Coleco Vision, Atari, SG 1000, IBM PC, ZX Spectrum, dan lainnya.

Sepanjang tahun 1990-an beberapa game seperti Syndicate, SimCity 2000, Civilization II, X-COM, dan Diablo mengunakan perspektif Isometrik tetap. Namun dengan hadirnya akselerasi 3D pada komputer pribadi dan konsol game, game yang sebelumnya menggunakan perspektif 2D mulai beralih ke 3D.

Dan juga selama tahun 1990-an, grafik Isometrik mulai digunakan untuk permainan JRPG (Japan Role-Playing Game) pada konsol, khususnya Tactical Role-Playing Game. Contohnya seperti Front Mission, Tactics Ogre, dan Final Fantasy Tactics.

Akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an Black Isle Studios dan BioWare menggunakan Infinity Engine untuk beberapa game yang mereka kembangkan seperti, Baldur’s Gate (1998), Fallout (1997) dan Fallout 2 (1998).

Rekomendasi Game Isometrik untuk Pengguna Mobile

Pada zaman seperti sekarang tidak sedikit game sekarang yang menggunakan Isometric Persfective dalam pembawaan visualnya. Baik itu game PC, konsol, Mobile sekalipun. Adapun beberapa  game mobile yang menggunakan perspektif Isometrik seperti :

Clash of Clans

Isometric Games
Clash of Clans – Isometric Perspective Game

Game strategi yang dikembangkan oleh developper Finlandia, Supercell. Game yang dirilis untuk IOS pada 2 Agustus 2012, dan Android pada 7 Oktober 2013.  Game yang menuntut para pemain untuk membangun sebuah desa dan mempertahankan desa dari serangan goblin dan player lainnya.

Baca Juga: Tips Build Item Magic Damage Wajib Untuk Mage Di Mobile Legend: Bang-Bang

Lords Mobile

Isometric Games
Lords Mobile – Isometric Perspective Game

Game strategi yang dikembangkan oleh IGG (Internet Gaming Gate). Game yang rilis pada 26 Juli 2013. Game yang hampir sama dengan Clash of Clans, hanya saja berlatar disebuah kerajaan abad pertengahan yang dimana kita dapat memilih kerajaan/pemerintahan dengan era yang berbeda-beda.

Rise of Empires: Ice and Fire

Isometric Game
Rise of Empires: Ice and Fire – Isometric Persfective Game

Game strategi serupa dengan Lords Mobile yang ditawarkan oleh Long Tech Network Limited. Dirilis untuk mobile pada 31 Juli 2018.

Age of Empires III

Isometic Games
Age of Empires III – Isometric Persfective Game

Game strategi ikonik yang sekarang dapat dimainkan di mobile untuk series Mobile Windows. Diterbitkan untuk Microsoft pada 18 Oktober 2005 untuk rilis awalnya.

Walau di zaman seperti sekarang yang dimana game MOBA sedang mendominasi, tidak salah untuk mencoba salah satu game dengan visual Isometrik seperti di atas seperti, Clash of Clans yang sempat booming pada 2012  untuk IOS dan 2013 untuk Android dan masih bertahan hingga sekarang.

Kunjungi website Gamefinity selalu untuk mendapatkan info seputar game menarik lainnya.