Tag Archives: James Gunn

Suicide Squad Isekai Telah Diumumkan Warner Bros Japan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Warner Bros Japan dan WIT Studio baru saja mengguncang dunia anime dengan pengumuman terbaru mereka di Anime Expo 2023. Serial anime orisinal yang ditunggu-tunggu berjudul “Suicide Squad Isekai” akan membawa kita ke dunia baru yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Dalam penggabungan yang menarik antara franchise DC dan anime isekai, Warner Bros membuktikan kemampuan mereka. Kemampuan untuk menciptakan pengalaman yang unik bagi para penggemar.

Isekai adalah sebuah genre yang meledak dalam beberapa tahun terakhir. Genre yang membawa karakter protagonis dari dunia nyata ke dunia fantasi yang dipenuhi dengan keajaiban dan bahaya. Suicide Squad merupakan kelompok anti-hero yang terkenal dengan kegilaan dan kebrutalannya, akan menjadi protagonis dalam petualangan isekai yang menarik.

Baca juga:

Suicide Squad Isekai, Dunia yang Berbeda

Meskipun serial ini tidak terhubung dengan reboot DC, “Suicide Squad Isekai” menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar anime dan film. Dalam sebuah panel yang memukau di Anime Expo, Warner Bros Japan dan WIT Studio mengungkapkan beberapa detail menarik tentang proyek ini.

Serial ini akan disutradarai oleh Eri Osada, yang telah terkenal melalui karyanya di “Jujutsu Kaisen.” Osada akan membawa keahliannya dalam menghidupkan aksi dan visual yang memukau ke dalam dunia baru ini.

Sementara itu, penulisan skenario akan ditangani oleh dua orang berbakat. Duo ini adalah Tappei Nagatsuki dan Eiji Umehara. Sebelumnya mereka telah menunjukkan kemampuan mereka dalam genre isekai melalui karya mereka di “Re:Zero – Starting Life in Another World.”

Trailer pendek yang diperlihatkan kepada penonton panel memperlihatkan visual 2D yang bergaya dan atmosfer yang mempesona. Dalam cuplikan tersebut, Harley dan Joker tampak mengamuk di jalanan Gotham dengan brutal. Kemudian mereka dipindahkan ke dunia fantasi yang penuh dengan naga raksasa dan mutan babi raksasa. Transformasi ini secara jelas menandakan bahwa kita akan dibawa ke dalam pengalaman isekai yang sesungguhnya.

Aksi dan Fantasi jadi Satu

Desain Karakter Harley Queen Suicide Squad Isekai
Desain Karakter Harley Queen di Anime Expo 2023 (Foto: SenseiKev_)

Menariknya adalah bahwa Warner Bros telah memberikan izin khusus kepada tim kreatif untuk memperlihatkan karakter-karakter Suicide Squad menggunakan sihir. Dalam hal ini, para penulis skenario memiliki kebebasan untuk menghadirkan Joker dalam wujud yang benar-benar unik. Karakter yang tidak hanya terinspirasi oleh interpretasi sebelumnya, tetapi juga menciptakan sesuatu yang segar dan baru.

Serial ini menjanjikan untuk memadukan aksi epik, ketegangan psikologis, dan petualangan yang tak terduga dalam satu paket yang mengguncangkan. Dengan keberanian Warner Bros untuk menggabungkan dua konsep, kita dapat mengharapkan plot yang penuh dengan kejutan dan emosi.

Dengan anime ini, Warner Bros telah memperkuat dominasinya di industri hiburan dengan memberikan pengalaman baru yang tak terduga. Dengan aksi yang spektakuler, visual yang menakjubkan, dan narasi yang inovatif, “Suicide Squad Isekai” berpotensi menjadi salah satu proyek paling dinanti dan terobosan dalam dunia anime.

Baca juga:

Desain Karakter Joker Suicide Squad Isekai
Desain Karakter Joker di Anime Expo 2023 (Foto: SenseiKev_)

Jadi, siapkan diri kamu untuk menyaksikan Suicide Squad yang kita kenal dengan cara yang sama sekali baru dan mengalami petualangan isekai yang akan mengguncang dunia pada saat yang sama. Tidak sabar menunggu saat Warner Bros membuka pintu ke dunia baru yang menarik ini dan membawa kita semua bersamanya!

Demikian pembahasan Suicide Squad Isekai Telah Diumumkan Warner Bros Japan. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Sequal The Flash Akan Tetap Diperankan Oleh Ezra Miller

GAMEFINITY.ID, PATI – Film superhero selalu menjadi daya tarik yang besar bagi para penggemar di seluruh dunia. Salah satu karakter yang paling ikonik dalam dunia superhero adalah The Flash. Film “The Flash” yang sangat dinantikan akan segera tayang beberapa hari lagi. Sutradara dari The Flash, Andy Muschietti, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang kemungkinan adanya sekuel. Dalam wawancara terbaru, Muschietti menegaskan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Ezra Miller dalam peran utama tersebut.

Ezra Miller Akan Tetap Memerankan The Flash

Film superhero telah menjadi salah satu genre yang paling populer dalam industri hiburan. Penggemar di seluruh dunia selalu menunggu dengan antusias untuk melihat pahlawan favorit mereka di layar lebar. Salah satu karakter superhero yang memiliki basis penggemar yang kuat adalah The Flash. Film “The Flash” ini akan menjadi film terakhir dari DC Extended Universe (DCEU), sebelum akhirnya berpindah ke universe James Gunn..

Dalam wawancara terbaru bersama The Discourse, Andy Muschietti selaku sutradara mengungkapkan pandangannya tentang kemungkinan adanya sekuel “The Flash”. Ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Ezra Miller dalam peran Barry Allen/The Flash di sekuel yang akan datang. Muschietti sangat yakin dengan penampilan dan interpretasi unik yang diberikan oleh Miller kepada karakter tersebut.

Baca Juga:

The Flash
Ezra Miller Akan Tetap Memerankan The Flash di FIlm DC Comics selanjutnya

Ezra Miller telah memerankan The Flash sejak penampilannya pertama kali dalam film “Batman v Superman: Dawn of Justice” pada tahun 2016. Kemudian, ia muncul kembali dalam film “Justice League”. Lalu akhirnya mendapatkan sorotan lebih dalam film solonya yang berjudul “The Flash”. Penampilan Miller sebagai Barry Allen telah mendapatkan pujian dari para penggemar dan kritikus, yang menganggapnya sebagai perpaduan yang sempurna antara kecepatan, humor, dan kerentanan.

Baca Juga:

Menjaga Konsistensi dan Kontiunitas

Sebelumnya terdapat spekulasi bahwa Miller akan digantikan oleh aktor lain setelah beberapa masalah pribadi yang dia alami, Pernyataan Muschietti ini menegaskan kepercayaan yang kuat dalam kemampuan dan popularitas Ezra Miller sebagai The Flash.

Pilihan Muschietti untuk mempertahankan Ezra Miller sebagai The Flash adalah langkah yang cerdas dalam membangun konsistensi dan kontinuitas dalam film DC Comics. Dengan mempertahankan aktor yang sama, penonton dapat terhubung dengan karakter dan cerita yang sudah dikenal, menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat.

Baca Juga:

Para penggemar “The Flash” atau DC Comics tentunya sudah jenuh dengan recast dan reboot yang selalu dilakukan oleh Warner Bros. Berbeda dengan pesaingnya, Marvel yang dapat menjaga baik konsistensi pemeran filmnya. Dengan adanya kabar ini penggemar akan senang bahwa Ezra Miller akan tetap menjadi sosok Barry Allen yang mereka kenal lama.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Review Guardians of the Galaxy, Penutup Trilogy yang Epic

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Guardians of the Galaxy Vol. 3 merupakan film Marvel Cinematic Universe (MCU) terbaru yang tayang di bioskop sejak bulan Mei 2023. Film Guardians of the Galaxy Vol. 3 secara mengejutkan tampil memukau. Film garapan sutradara James Gunn ini digadang-gadang jadi film MCU terepic pasca Avenger End-Game.

Guardians of the Galaxy Vol. 3  berdurasi berdurasi 2 jam 30 menit menyuguhkan cerita dengan rasa emotional yang kental. Kita akan dibawa tertawa, sedih, dan juga bahagia.

Baca juga: 

Dikutip dari laman Rotten Tomatoes, Guardians of the Galaxy Vol. 3 mendapatkan penilaian 82% dari 340 kritikus dengan label ‘Certified Fresh’. Sedangkan untuk penilaian audience mencapai 94% dengan total 10ribu reviewer. 

Sementara itu, dikutip dari laman Internet Movie Database (IMDb), pengguna akun IMDb memberikan nilai 8,3 dari 100ribu orang.

Guardians of The Galaxy
Peter Quill Guardians of The Galaxy

Sinopsis Guardians of the Galaxy Vol. 3

Cerita berpusat dengan para Guardians yang kehilangan Gamora akibat ulah Thanos di Avengers. Perasaaan kehilangan yang mendalam dirasakan Peter Quill a.k.a Star-Lord (Chris Pratt).

Disaat itu, tiba-tiba mereka diserang Adam Warlock (Will Poulter) yang berniat menculik Rocket Raccoon atas pesanan seorang ilmuwan jenius yang jahat The High Evolutionary (Chukwudi Iwuji). Dia membutuhkan otak cerdas Rocket untuk menjalankan ambisinya.

Baca juga:

Beruntung, Rocket gagal diculik. Akan tetapi akibat dari pertarungan tersebut kondisi Rocket teruka parah dan kritis. Para Guardian harus merapatkan barisan untuk fokus menyelamatkan nyawa Rocket. Peter Quill pun memimpin aksi penyelamatan Rocket dari The High Evolutionary.

Rocket Raccoon Guardians of Galaxy
Rocket Raccoon

Misi semakin kompleks saat Peter Quill bertemu kembali dengan Gamora yang ternyata masih masih hidup. Namun Gamora yang  Peter temui bukanlah perempuan yang dia kenal. Gamora sama sekali tidak mengingat kisah asmaranya dan kisah petualangannya bersama para Guardian. Dia seperti Gamora berbeda sama sekali.

Film Marvel Paling Berkesan Pasca Endgame

Trilogy Guardians of the Galaxy
Trilogy Guardians of the Galaxy

Guardians of Galaxy Vol. 3 jadi persembahan terakhir James Gunn untuk MCU. Seperti kita ketahui, James Gunn akan meninggalkan Marvel untuk membantu DC Studio.

James Gunn berjasa mengembangkan semesta Guardians of Galaxy (GOTG). Dengan tangan dinginnya, setiap film GOTG selalu tampil menarik dan memukau.

Salah satu alasan film trilogi Guardians of Galaxy selalu menarik ditonton karena James Gunn mampu membuat suguhan cerita yang lengkap dan tak kehilangan arah. Konsisten menghadirkan film yang berkisah hanya berpusat di para guardian. Dia tidak tergoda melebarkan cerita ke berbagai arah. 

Bahkan, James tidak tertarik mengembangkan model crossover, suatu model pengembangan cerita yang belakangan dilakukan oleh Marvel Cinematic Universe (MCU).

Baca juga: 

Nah, penutup trilogi GOTG menyuguhkan perkembangan karakter dari setiap Guardian. Star-Lord, Rocket, Gamora, Drax, Mantis, Nebula, Groot, Mantis, bahkan Kraglin hingga Cosmo the Spacedog mendapat kesempatan untuk bersinar dengan pertaruhan masing-masing.

Kamu bisa melihat bagaimana nasib Peter Quill sebagai pemimpin Guardian setelah ditinggalkan Gamora. Kisah masa lalu Rocket yang menyedihkan, hingga dia menerima dirinya sebagai rakun. Gamora yang selalu ingin menemukan keluarga.

Drax yang dianggap selalu bertindak bodoh tapi baik hati. Mantis yang lembut dan sensitif, tapi berani. Paling menarik, Nebula sang robot pembunuh yang terlihat dingin tetapi ternyata paling bisa diandalkan dan paling peduli.

Pengaruh Musik di Guardians of the Galaxy

Selain penceritaan, musik juga menjadi unsur pendukung yang kuat di Guardians of the Galaxy. Selain emosi para penonton, musik mampu mendongkrak mood dari setiap adegan dalam film.

Setelah James Gunn membawa musik era 70-an untuk dua film pertama, kali ini kita disuguhkan musik era 2000-an. Dalam film ini, kamu bisa melihat musik lawas dari tape kesukaan Rocket dan Peter Quill.

Baca juga:

Crazy on You (Heart), Reasons (Earth, Wind, & Fire), No Sleep Till Brooklyn (Beastie Boys), dan Faith No More (We Care A Lot).

Pada adegan puncak pertarungan para guardian dengan High Evolutionary, kamu bisa melihat suguhan lengkap dari dari visual, koreografi, hingga musik. Dengan melihat karya brilian James Gunn lewat Guardians of the Galaxy, kita patut optimis dia mampu membawa DC Studios menelurkan karya-karya berkualitas sekaligus menghibur.

Mungkin saja di bawah kendalinya DC Studios bisa melahirkan karya yang berpotensi ‘mendobrak’ kemapanan Marvel Studios di industri film superhero.

Superman: Legacy Akan Disutradarai oleh James Gunn

GAMEFINITY.ID, Bandung – James Gunn resmi jadi sutradara Superman: Legacy, film yang juga ditulisnya sendiri. Gunn telah menulis skenario film reboot Superman itu sebelum dipercaya menjadi pemimpin DC Studios bersama Peter Safran. Film itu akan memulai DC Universe dengan Chapter One: Gods and Monsters.

James Gunn Jadi Sutradara Superman: Legacy

Gunn pertama kali mengumumkan proyek reboot Superman pada musim gugur lalu ketika mengambil jabatan sebagai CEO DC Studios. Saat itu, ia sedang menulis naskah untuk film tersebut. Sebelumnya, ia menjadi sutradara sekaligus penulis skenario The Suicide Squad yang rilis 2021.

Ia pertama kali mengungkap kabar itu melalui Twitter pribadinya. Dirinya mengaku kaget bahwa tanggal perilisan Superman: Legacy bertepatan dengan ulang tahun sang ayah.

“Aku kehilangan ayahku hampir tiga tahun yang lalu. Beliau adalah sahabatku. Beliau tidak memahami aku sebagai anak-anak, tapi beliau mendukung cintaku terhadap komik dan cintaku terhadap film dan aku takkan membuat film ini tanpanya.”

James Gunn Superman: Legacy
James Gunn sebelumnya menjadi sutradara The Suicide Squad sebelum menjadi co-CEO DC Studios

Gunn mengaku ia pernah menolak tawaran untuk menjadi sutradara sebuah film Superman. Ia merasa saat itu tidak memiliki cara untuk menghormati karakter ikonik itu. Sutradara di balik The Suicide Squad itu memaparkan keraguannya untuk menjadi sutradara saat menulis naskahnya. Akhirnya, ia memutuskan untuk memimpin produksi karena kecintaannya pada naskah itu sambil bersemangat untuk memulai perjalanan baru DC Universe.

Superman: Legacy bercerita tentang petualangan Superman untuk menyeimbangkan warisan Kryptonian dan sifat manusianya sebagai Clark Kent. Ia menjadi sosok kebenaran, keadilan, dan sebuah cara Amerika, dipandu oleh kebaikan manusia di sebuah dunia di mana pandangan seperti itu dianggap kuno.

Baca juga: Deretan Proyek Roadmap DC Universe Baru yang Layak Ditunggu

Superman Akan Diperankan Aktor yang Lebih Muda?

Deadline mencatat Gunn menyebut di media sosial bahwa Superman versi DC Universe akan lebih muda daripada di DC Extended Universe. Ia memperkirakan tokoh superhero ikonik versinya itu akan berusia di bawah 40 tahun.

Tentunya, Henry Cavill dipastikan tidak akan kembali memerankan Superman. Cavill telah mengemban peran sebagai tokoh superhero berjubah merah itu di DC Extended Universe mulai dari Man of Steel (2013). Ia kembali memerankan karakter itu di Batman vs Superman: Dawn of Justice (2016) dan Justice League (2017). Cavill tampil sebagai cameo di Black Adam yang rilis tahun lalu.

Meski Cavill berminat untuk kembali memerankan karakter ikonik itu, DC Studios ingin menggantikannya dengan aktor yang lebih muda saat Gunn dan Safran mengambil alih.

Sementara itu, Shazam! Fury of the Gods sudah rilis di bioskop oleh Warner Bros. Pictures. Diperkirakan film yang juga diproduksi New Line Cinema itu akan meraup US$85 juta secara global saat opening weekend-nya. Setelah itu, The Flash yang akan me-reset timeline dari DC Extended Universe menjadi DC Universe akan rilis 16 Juni mendatang. Gunn juga menyutradarai film terakhirnya bersama Marvel Studios, Guardians of the Galaxy Vol. 3 yang akan rilis 5 Mei. Superman: Legacy akan rilis di bioskop pada 11 Juli 2025 sebagai pembuka franchise DC Universe.

James Gunn Ungkap Karakter DC yang Berpotensi Tampil di DCU

GAMEFINITY.ID, Bandung – Co-CEO DC Studios James Gunn telah membocorkan lima karakter DC Comics favorit penggemar dari DC Comics berpotensi bergabung ke DC Universe. Hal ini ia ungkapkan melalui Instagram Stories-nya.

IGN telah menggemar sebuah poling matchup bertajuk DCU Face-Off. Secara keseluruhan, 120 karakter DC Comics telah diadu untuk merebut perhatian penggemar dengan harapan dapat bergabung ke DC Universe. Beberapa di antara mereka telah diangkat sebagai karakter di DC Extended Universe, Arrowverse, dan bahkan film adaptasi tersendiri.

DC Face-Off Results Fan Favorite karakter DC
10 besar hasil DC Face-Off oleh IGN

Hasilnya akhirnya terungkap oleh IGN. Dick Grayson (Nightwing) menempati posisi puncak di leaderboard dengan presentase kemenangan 80 persen dengan 3659 dari 4521 duel dimenangkan. Martian Manhunter membuntuti di posisi kedua dengan presentasi 77 persen.

Lobo berada di posisi ketiga menyusul kabar bahwa Jason Momoa dirumorkan akan menjadi karakter bounty hunter itu alih-alih kembali menjadi Aquaman. Dua villain Brainiac dan Deathstroke menyusul di 5 besar. Jason Todd, Zatanna, The Court of Owl, Mister Freeze, dan John Constantine turut melengkapi 10 besar.

Beberapa karakter di 10 besar belum tampil di adaptasi live action akhir-akhir ini. Bahkan mereka mengalahkan karakter DC populer lainnya seperti Joker, Lex Luthor, Darkseid, Poison Ivy, dan Wonder Woman.

Baca juga: Deretan Proyek Roadmap DC Universe Baru yang Layak Ditunggu

James Gunn Ungkap Lima dari 10 Karakter DC Teratas Hasil Poling Berpotensi Bergabung ke DCU

DC Face-Off Results Fan Favorite karakter DC James Gunn respon
Respon James Gunn melalui Instagram Stories

James Gunn menganggapi poling IGN tersebut melalui Instagram Stories. Ia membocorkan lima dari 10 karakter teratas tersebut berpotensi tampil di DC Universe. Namun, ia sama sekali tidak menyebutkan secara spesifik.

Meski belum menjadi kepastian, Gunn akhir-akhir ini sangat aktif dalam menganggapi pertanyaan penggemar tentang fase baru DC Universe. Jika melihat daftarnya, selain Lobo yang sudah menjadi rumor, Keanu Reeves kemungkinan akan kembali memerankan John Constantine di Constantine 2.

Anggota keluarga Bat-family juga dipastikan bakal tampil di Batman: The Brave and the Bold. Dengan kata lain, film tersebut dapat menjadi momen Nightwing dan Red Hood untuk bersinar. Brainiac pun berpotensi menjadi villain utama di Superman: Legacy yang akan rilis 11 Juli 2025 dan menjadi entri pertama DCU Chapter 1, Gods and Monsters.

Menurut kamu, karakter manakah yang pantas tampil di DC Universe baru James Gunn dan Peter Safran?