Tag Archives: JAV

Alumni AKB48 jadi Bintang JAV: Pernah Ketemu Mereka?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Grup idola Jepang yang terkenal AKB48, telah lama menjadi tempat bagi para bakat muda yang bersemangat untuk meraih mimpi mereka. Dengan sistem kelulusan yang memungkinkan anggota mengejar jalur karier yang berbeda, beberapa alumni AKB48 telah memutuskan untuk menjelajahi dunia hiburan dewasa, khususnya sebagai bintang JAV (Japanese Adult Video).

Mari kita lihat kisah menarik mereka yang telah banting setir dan menemukan panggilan baru dalam industri ini.

Baca juga::

1. Eri Takamatsu – Dari AKB48 ke Layar JAV

Takamatsu Eri Alumni AKB48 JAV
Takamatsu Eri, Alumni AKB48

Harapan dan impian Eri Takamatsu untuk menjadi bagian dari AKB48 mungkin tidak terwujud secara penuh di panggung utama. Namun, ketika ia memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan bergabung dengan dunia JAV dengan nama Risa Tachibana, dia membuktikan bahwa ketekunan dan semangat bisa membawanya ke tempat yang baru. Meskipun karier JAV-nya berlangsung singkat, Eri mengambil risiko yang mungkin sulit bagi banyak orang.

2. Risa Naruse – Kejutan dari Alumni AKB48

Naruse Risa Alumni AKB48
Naruse Risa Alumni AKB48

Dalam sebuah kejutan yang tak terduga, Risa Naruse mengambil arah yang berbeda setelah masa aktifnya di AKB48. Menggunakan nama Haruna Aisaka, Risa menemukan keberhasilan yang tak terduga dalam dunia JAV. Hal ini mengajarkan kita bahwa kadang-kadang, kesempatan baru mungkin muncul di tempat yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

3. Rina Nakanishi – Kontroversi Menuju JAV

Nakanishi Rina Alumni AKB48
Nakanishi Rina Alumni AKB48

Kisah Rina Nakanishi mengajarkan kita tentang betapa sulitnya beradaptasi dengan eksposur yang berbeda di dunia hiburan. Setelah mengundurkan diri dari AKB48, Rina membuat keputusan berani dengan berpose tanpa busana dalam majalah Friday. Langkah ini menggemparkan banyak orang, tetapi juga memperlihatkan bahwa eksplorasi karier dapat memiliki banyak wajah yang berbeda.

Baca juga:

4. Marie Watanabe – Dari Trainee AKB48 ke Bintang JAV

Marie Watanabe Aumni AKB48 menjadi Artis JAV
Marie Watanabe Aumni AKB48 menjadi Artis JAV

Ketika Marie Watanabe meninggalkan AKB48 setelah hanya enam bulan sebagai trainee, dia memulai perjalanan baru yang penuh tantangan. Memilih menjadi bintang JAV dengan nama Nana Mizushima, Marie membuktikan bahwa penemuan diri bisa terjadi di tempat yang paling tak terduga.

5. Kito Momona – Menyambut Keberanian Baru

Kito Momona (AKB48) - Yua Mikami (JAV)
Kito Momona (AKB48) – Yua Mikami (JAV)

Keputusan Kito Momona untuk berpindah dari AKB48 dan bertransformasi menjadi bintang JAV sebagai Yua Mikami menginspirasi kita untuk mendobrak ketidakpastian dengan keberanian. Mengambil risiko dalam mencari hal baru adalah bagian penting dari perjalanan hidup yang memuaskan.

6. Rumi Yonezawa – Mengejar Kembali Mimpi

Alumni AKB48 Yonezawa Rumi
Alumni AKB48 Yonezawa Rumi debut jadi artis JAV

Perjalanan Rumi Yonezawa mengingatkan kita bahwa tindakan masa lalu dapat mempengaruhi masa depan. Meskipun karier JAV-nya tidak mendapatkan reaksi yang diharapkan, keberanian Rumi untuk terus menjalani hidupnya sesuai pilihannya menunjukkan bahwa perubahan dan perjuangan adalah bagian alami dari eksistensi manusia.

Baca juga:

Kesimpulannya, para alumni AKB48 yang telah banting setir menjadi bintang JAV telah menunjukkan keberanian dan ketekunan dalam menjalani perjalanan karier mereka. Meskipun jalur yang mereka pilih mungkin kontroversial atau tidak diharapkan, pengalaman mereka mengingatkan kita bahwa hidup adalah tentang eksplorasi dan pengembangan diri.

Adakah salah satu dari mereka yang dulu menjadi idolamu semasa mereka berkarier di AKB48? Apapun pilihannya, kisah mereka telah memberikan warna yang unik pada perjalanan mereka di dunia hiburan.

Demikian pembahasan Alumni AKB48 jadi Bintang JAV: Pernah Ketemu Mereka? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Industri JAV Kekurangan Aktor Pria, Film Dewasa High Demand

GAMEFINITY, Jakarta Industri JAV atau Japan Adult Video, merupakan industri Film Dewasa besar di Jepang. Pertumbuhan Industri JAV sayangnya berbanding terbalik dengan sumber daya manusianya. Hal itu diakui oleh Shimiken, seorang aktor pria yang yang sudah malang melintang di industri JAV.

Shimiken, salah seorang artis porno Jepang, sudah aktif menjadi pemeran film dewasa sejak 2 dekade lalu dengan pendapatan rata-rata 23.573 usd per minggunya atau setara dengan IDR 349,098,339.87. Jumlah tersebut telah membuat Shimiken menjadi figure ternama di dunia maju mundur pinggang. Jumlah penghasilan tersebut menempatkan dirinya sebagai actor dengan body count yang sangat besar pasalnya setiap hari ia harus melakukan pengambilan gambar.

Baca juga:

Meskipun cuma bertugas untuk maju mundurkan pinggang, bintang film dewasa laki-laki Jepang dianggap langka. Terutama jika dibandingkan dengan pemeran perempuan. Shimiken sosok pria yang telah membintang ratusan film dewasa mengeluhkan diri telah kehabisan stamina lantaran tuntutan karir.

Melalui akun twitternya, menyebutkan bahwa keberadaan pemeran dewasa laki-laki lebih langka dari macan Bengal. Perbandinganya pemeran laki-laki berjumlah 70 orang sedangkan pemeran perempuan mencapai 10.000 orang, menurut Shimiken. Disebutkan bahwa Shimiken menyerukan agar kaum laki-laki tertarik untuk mengikuti jejak langkahnya.

Baca juga: 

Industri JAV Demand Besar, Tapi Kekurangan Pemain

Industri JAV
#image_title

Ryutaro Hayashi dari perusahaan Soft on Demand, menyebutkan bahwa masalah pemeran memang tidak terlalu bermasalah. Namun, menurut dia, industry bisa naik turun sesuai permintaan penonton yang menimbang jumlah actor laki-laki. Hayashi sendiri, yang terlibat dalam proses produksi film dewasa, menyebutkan bahwa setiap tahunnya ratusan orang ingin menjadi bintan porno. Tentu saja separuhnya tidak serius, sehingga yang akhirnya jadi berjumlah 3 sampai 5 orang.

Dalam salah satu wawancara, Shimiken menyebutkan bahwa hal yang membuat laki-laki serius terjun menjadi bintang porno adalah stigma sosial bagi pekerjaannya. Kesulitan inilah yang menyisakan dampak bahkan setelah berhenti menjadi pemeran porno, transisi dari pemeran porno akan kesulitan untuk berganti karir yang lebih mainstream.

Baca juga: 

Sedangkan tuntutan karir seorang bintang porno mirip seperti atlit professional, Shimiken mengatakan bahwa dia memiliki program Latihan dan diet ketat. Bahkan dia menyebutkan harus melatih akurasi ejakulasinya demi memenuhi arahan sutradaranya.

Sisi Positif Industri JAV

Industri JAV
#image_title

Sisi positif bagi bintang seperti Shimiken adalah aspek personal. Shimiken dianggap sebagai simbol seksualitas laki-laki. Terutama trend krisis seksual Jepang yang kian jadi masalah. Aspek ini memang relatif abu-abu pasalnya, krisis seksual Jepang mengarahkan pada minimnya kecendrungan orang untuk bersosialisasi dan meningkatkan konsumsi produk pornografi.

Baca juga: 

Pada umumnya para pemain film porno, setidaknya saat diwawancarai, mengaku menikmati pekerjaannya. Shigeo Tokuda, Ketika di wawancarai, menyebutkan bahwa perannya dalam film porno membangkitkan kenangan nuansa hidup di era perang dunia 2. Dirinya yang sudah tua, menurut Tokuda, dapat memerankan peran sungguhan sama seperti film non-porno.

Sedangkan bagi Shimiken sendiri pekerjaanya yang berurusan dengan urusan libido lebih menyenangkan. Apalagi jika dibandingkan dengan pekerjaan kantoran. Dia bahkan sampai sesumbar akan melakukan shooting seperti biasanya sampai dia mencapai umur 100 tahun. Bagaimana menurut kamu?