Tag Archives: java

Review 2012 Apocalypse, Game yang Terinspirasi Movie 2012

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – 2012 Apocalypse merupakan salah satu game adventure yang di adaptasi dari film dengan judul yang sama. Game ini dirilis pada tahun 2009 tidak lama setelah penayangan 2012 oleh Glu Mobile. Game ini dapat dimainkan di mobile dengan operasi sistem yang mendukung Java.

Sinopsis 2012 Apocalypse, Java Game yang Terinspirasi dari Rumor 2012

Diakhir 2012 para ilmuan, dan tanda-tanda akhir dunia sudah terliaht jelas, namun penolakan pemerintah atas informasi itu yang membuat diri mereka turut hancur. Manusia dihadapkan dengan fakta dunia akan berakhir. Bencana alam, musibah, wabah banyak terjadi dimana-mana. Menuntut manusia untuk bertahan hidup dari fenomena kiamat dunia tersebut. mampukah mereka bertahan?.

Baca Juga : Review Solar Smash, Dalang dibalik Chaos-nya Tata Surya

Gameplay (9/10)

Review 2012 Apocalypse
Gameplay – 2012 Apocalypse, Java Game yang Terinspirasi dari Movie 2012

Game 2012 Apocalypse merupakan salah satu game arcade adventure yang di adaptasi dari serial movie 2009 dengan judul yang sama, 2012. Game ini memiliki respon dan tanggapan yang cukup baik dari beberapa penggemar di Java Mobile.

Game ini hadir dengan genre Adventure yang pada dasarnya merujuk pada alur cerita yang tidak jauh berbeda dengan versi movie. 2012 Apocalypse juga menuntut kemajuan yang berbanding terbalik dengan peranan yang diperani oleh pemain.

2012 Apocalypse tampil dengan mode singleplayer yang terdiri atas tiga tingkatan permainan, seperti Beginner, Intermediate, dan Expert. Diawal permainan, pemain hanya bisa memainkan Beginner saja.

Dalam mekanisme yang berbanding terbalik dengan tujuan dari game ini, 2012 Apocalypse menuntut pemain untuk berperan sebagai bencana alam yang dimana diharuskan mencari jalan keluar dalam sebuah lingkungan kota, serta mengumpulkan item yang bersangkutan dengan lore yang ada.

Graphic (9/10)

Review 2012 Apocalypse
Graphic – 2012 Apocalypse, Java Game yang Terinspirasi dari Movie 2012

2012 Apocalypse dibawakan dengan menyesuaikan resolusi untuk perangkat symbian sejenisnya, atau perangkat yang mendukung launcher Java seperti Nokia atau Sony Ericson. Tampil dengan resolusi 720 x 960 pixel dan memiliki depth hingga 32bit.

2012 Apocalypse sendiri memiliki visual yang cukup menarik dan baik untuk ukuran game Java di tahun 2010 kebawah. Menampilkan FPS Counter yang cukup baik, setidaknya lebih baik 15 FPS keatas.

Control (8/10)

Secara umum 2012 Apocalypse tampil dengan kontrol yang disesuaikan dengan tombol mekanik pada perangkat symbian sejenisnya. Kontrol yang cukup umum, dan hampir tidak berubah sama sekali untuk beberapa permainan berbeda.

Addictive (8/10)

Review 2012 Apocalypse
Addictive – 2012 Apocalypse, Java Game yang Terinspirasi dari Movie 2012

Adiktif, membahas aspek kali ini 2012 Apocalypse cukup menarik. Hal ini didasari dengan mengingat bahwa game ini hadir dan dibawakan tidak hanya sebatas dengan destroy saja, melainkan alur cerita yang juga harus dipenuhi selama bermain.

Music (6/10)

Aspek ini mendapakan poin yang sedikit rendah untuk game adventure semenarik ini, mengapa?. Penulis bukan tanpa sebab memberikan ulasan ini, hal ini juga didasari dengan minimnya latar musik dan miss-nya juga latar musik yang tidak sesuai dengan gameplay yang dibawakan.

Kelebihan

Hadir dengan alur cerita yang menarik dengan mekanisme yang cukup pasaran belakangan ini. Tampil tidak sebatas hanya mengandalkan gameplay menghancurkan saja, melainkan ada feel yang membuat pemain untuk mengetahui lore dari gam gini sendiri.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk 2012 Apocalypse. Game ini memiliki aspek yang menarik dan tentunya baik. Hanya ada sedikit miss pada salah satu aspek musik dalam game ini. Game ini tampil dengan latar musik yang tidak relate dengan genre serta tema yang dibawakan oleh game ini.

Untuk 2012 Apocalypse, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review 2012 Apocalypse yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tradewinds 2, Berdagang, Berlayar, Bertarung, Lalu Apa Lagi?

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Tradewinds 2 merupakan salah satu game RPG yang masih mengusung konsep barter atau trading didalamnya. Tradewinds 2 dirilis pada April 2005 oleh Sandlot Games. Game ini kini dapat dimainkan di platform Microsoft Windows, iOS, Windows Mobile, Java, dan Palm OS.

Sinopsis Tradewinds 2, Berdagang, Berlayar, Bertarung, Lalu Apa Lagi?

Berawal di dunia pada era keemasan bajak laut. Dunia dimana bajak laut bukan menjadi sebuah ancaman lagi, melainkan formalitas saja. Tanpa disadari bajak laut yang haus akan pertempuran kembali bermunculan dan banyak menimbulkan masalah yang sedikit kompleks.

Russsell Van Gregor seorang pelaut muda yang mewarisi jiwa sang ayah. Hingga pada suatu hari dirinya mendapati ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas seorang anak untuk terakhir kalinya, dirinya tidak mampu melakukan pemakaman yang layak untuk ibu.

Setelah insiden yang membuat dirinya semakin kuat, tidak lama Russell muda naik pangkat dan memimpin sebuah kapal miliknya sendiri yang berlayar mengarungi Samudera.

Baca Juga : Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Monster Online

Gameplay (9/10)

Review Tradewinds 2
Gameplay – Tradewinds 2, Berdagang, Berlayar, Bertarung, Lalu Apa Lagi?

Tradewinds 2 mengusung gameplay kurang lebih seperti game RPG pada umumnya. Dimana pemain dipersilahkan memilih salah satu dari kelima bajak laut yang masing-masingnya punya alur cerita sendiri. Walaupun memiliki alur cerita sendiri, namun tetap Tradewinds 2 menjadikan sebagai gameplay yang satu, tetap dan tidak berubah baik dari mekanisme atau aspek lainnya.

Setidaknya ada lima karakter yang dapat dipilih salah satunya dalam memulai petualangan. Beberapa karakternya seperti Russell Van Gregor, Ignacio Verdugo, Christine McGowan, Adia Azul, dan Sebastian LaRoche.

Karakter-karakter tersebut memiliki latar belakang yang berbeda beserta tempat summon pemain pertama kali. Seperti Russel Van Gregor yang dimana dirinya merupakan anak dari orang miskin, dia merupakan orang asli dari wilayah Great Cayman.

Hadir dengan gameplay dimana pemain akan berlayar keliling daerah atau pelabuhan, kemudian mengambil sebuah misi dengan reward yang beragam. Kebanyakan misi dapat diambil di tiap ruangan pemerintah di wilayah tersebut. sesuai dengan namanya, pemain juga dapat melakukan jual beli barang kargo dari wilayah satu ke wilayah lainnya demi mencakup untung yang sebanyak-banyaknya.

Graphic (8/10)

Review Tradewinds 2
Graphic – Tradewinds 2, Berdagang, Berlayar, Bertarung, Lalu Apa Lagi?

Untuk visual-nya sendiri, Tradewinds 2 hadirkan tampilan yang lebih baik dari beberapa series lainnya. Hadir dengan visual yang terkesan smoothy dalam urusan penggambaran maupun pemilihan warna.

Visual pada Tradewinds 2 cenderung tidak terlalu mencolok, tidak seperti pada seri Tradewinds 3 dan lainnya. Pergerakana yang biasa juga sudah terlihat lebih baik. Ada juga setidaknya Tradewinds 2 hadir dengan setting-an grafis yang terdiri atas Low, Medium, dan High.

Control (9/10)

Tradewinds 2 sebagai game yang hadir untuk platform Windows atau tepatnya di PC memiliki kontrol yang terbilang minim atau tepatnya simpel. Menggunakan mekanisme kontrol sebatas penggerak Mouse dan beberapa button pada keyboard.

Kontrol Mouse hanya mengandalkan LeftClick saja, sedangkan untuk keyboard umumnya sebatas mengandalkan number pad saja untuk melakukan input angka atau nominal suatu item.

Addictive (9/10)

Review Tradewinds 2
Addictive – Tradewinds 2, Berdagang, Berlayar, Bertarung, Lalu Apa Lagi?

Sebagai game RPG yang sedikit memberikan vibes Action, Trdewinds 2 memiliki tingkat adiktif yang cukup baik. Hadir dengan kompleks, baik dalam aspek world building, quest, karakter, hingga difficulty yang terkesan acak.

Terkadang dalam satu kali perjalanan, pemain dapat menemukan setidaknya satu kali pertempuran kapal di sepanjang perjalanan. Satu dari sekian banyak yang dapat membuat jengkel pemain sekaligus menarik adalah tembakan meriam yang kebanyakan miss.

Music (8/10)

Sebagai game RPG Adventure, Tradewinds 2 memiliki latar musik yang menarik. Menggunakan latar musik yang bersifat sama disetiap kondisi. Latar musik dibedakan dari 2 kondisi yaitu, pertarungan dan gameplay biasa.

Latar musiknya sendiri hanya sebatas instrumental yang cukup khas dengan latar dunia kolonial. Untuk sound effect kurang lebih dapat diperhatikan ketika suara dentuman meriam saling beradu.

Kelebihan

Hadir dengan visual yang menarik, karakter yang penuh dengan latar belakang, dan sistem jual beli yang cukup rumit dan memerlukan sedikitnya perhitungan yang baik.

Menghadirkan banyak sekali port atau wilayah yang seiring waktu akan bertambah sepanjang jalan permainan.

Kekurangan

Sedikit kekurangan pada Tradewinds 2. Sering sekali penulis mendapatkan kondisi yang cukup menjengkelkan. Kondisi dimana banyaknya Miss Ball dari sekian banyaknya letupan meriam yang diluncurkan.

Setidaknya ada sebuah kapal yang mampu menampung jumlah meriam sebanyak sepuluh, dan hanya 5 meriam saja yang mampu tepat sasaran. Sedikit kekurangan bawaan sistem game ataupun kemampuan kapal tersebut.

Untuk Tradewinds 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Tradewinds 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.