GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Cosplay atau Cosplayer yang dikenal sebagai pelaku kegiatan ini merupakan salah satu acara budaya luar yang cukup populer belakangan ini. Acara yang terkenal di Indonesia ini sangat populer hingga manca negara, bahkan Indonesia sekalipun.
Dalam kasusnya event ini biasanya di adakan oleh sebagian EO atau event organizer yang bertema Jejepangan ataupun mereka yang ingin mengadakan acara ini. Diselenggarkan bersamaan dengan acara yang disebut cosplay, anisong, dan banyak lagi.
Penyebab Event Cosplay Penuh Cosplayer Genshin Impact
Ada satu hal yang menarik belakangan ini, dalam beberapa tahun terakhir semenjak mulai meredanya pandemi Covid-19. Dalam sebuah event dapat dipastikan banyak sekali cosplayer dari salah satu game RPG bawaan MiHoyo yaitu Genshin Impact.
Di setiap event atau acara serupa dapat dipastikan ada saja karakter dari Genshin Impact di sana, bahkan ada karakter yang di cosplay kan lebih dari satu. Banyak tanggapan dan pendapat dari pengunjung, gamer, hingga penggiat, bahkan cosplayer itu sendiri mengenai fenomena ini.
Tidak sedikit juga pengunjung yang sedikit merasa jenuh karena dipenuhi karakter Genshin Impact, sampai di sebut sebagai event China. Berikut beberapa alasan event cosplay yang penuh karakter Genshin Impact.
Alasan pertama adalah dimana kostum Genshin Impact yang mudah didapatkan. Salah satu alasan mendasar adalah ini. Alasan dimana kostum Genshin Impact yang cukup menjadi fomo di dunia cosplay.
Untuk karakter Genshin Impact sangatlah mudah didapatkan, karena banyak juga para jasa perental yang merentalkan berbagai kostum Genshin Impact dengan harga yang bervariatif.
Selain kostum yang mudah didapatkan, Genshin Impact banyak miliki players dan peminat yang kebanyakan adalah seorang wibu dan tidak sedikit juga cosplayer yang main game satu ini. Jadi dapat dipastikan jika karakter dalam game ini lebih mudah disesuaikan oleh para cosplayer untuk hal improvisasi.
Itulah beberapa alasan mengapa banyak event cosplay di dominasi dengan karakter Genshin Impact.
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, PATI – Pertanyaan tentang keberadaan praktik menonton anime bajakan masih menjadi topik yang diperdebatkan. Meskipun industri anime terus tumbuh dengan popularitas globalnya, banyak orang masih bergantung pada konten anime bajakan sebagai cara untuk mengakses seri dan film yang mereka sukai.
Namun, dengan perkembangan platform streaming legal dan peningkatan upaya perlindungan hak cipta, pertanyaan pun muncul: Apakah nonton anime bajakan masih relevan?
Alasan Nonton Anime Bajakan
Sebelum menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami beberapa faktor yang melatarbelakangi popularitas anime bajakan. Salah satu alasan utama adalah aksesibilitas dan ketersediaan konten. Beberapa seri anime mungkin tidak secara resmi dilisensikan atau dirilis di wilayah tertentu. Hal inilah yang mengharuskan penonton untuk mencari sumber konten alternatif.
Selain itu, biaya berlangganan platform streaming legal masih terbilang mahal bagi beberapa orang. Yang terakhir, karena sudah terbiasa dengan konten bajakan membuat para penonton kurang rela mengeluarkan uangnya untuk berlangganan layanan streaming legal.
Namun, meskipun alasan-alasan ini dapat dipahami, ada argumen yang kuat untuk meninggalkan praktik menonton anime bajakan. Pertama, menonton anime secara bajakan melibatkan pelanggaran hak cipta.
Melanggar hak cipta adalah tindakan ilegal yang merugikan industri anime dan pencipta karya tersebut. Dalam jangka panjang, hal ini dapat merugikan industri dan menghambat perkembangan kreativitas dan inovasi di dalamnya.
Peningkatan platform streaming legal telah mengubah panorama anime secara signifikan. Saat ini, ada banyak platform yang secara resmi melisensikan dan menghadirkan konten anime secara global. Misalnya, platform seperti Crunchyroll, Bstation, IQiYi, Diney+ dan Netflix menawarkan berbagai seri anime yang dapat diakses secara legal dengan berlangganan bulanan yang terjangkau.
adapula kanal Youtube yang menyajikan anime legal seperti Ani-One dan Muse. Dengan dukungan keuangan yang diberikan oleh penggemar anime yang berlangganan platform ini, para pembuat anime memiliki sumber pendapatan yang diperlukan untuk melanjutkan produksi dan merilis lebih banyak konten berkualitas.
Selain itu, menonton anime secara legal melalui platform streaming resmi memberikan manfaat tambahan kepada penonton. Fitur-fitur seperti kualitas video yang lebih baik, terjemahan profesional, dan dukungan langsung terhadap industri anime adalah beberapa keunggulan yang tidak dapat ditemukan dalam konten bajakan.
Pada akhirnya, apakah nonton anime bajakan masih relevan merupakan pertanyaan yang kompleks dan tergantung pada perspektif masing-masing individu. Namun, dengan adanya platform streaming legal yang semakin berkembang dan upaya perlindungan hak cipta yang lebih ketat, semakin banyak orang yang beralih ke metode yang legal dan mendukung industri anime secara langsung.
Dukungan terhadap karya orisinal dan upaya untuk memperoleh akses secara legal dapat membantu memastikan kelangsungan dan pertumbuhan industri anime yang kita cintai.
Bagaimana menurut kalian? Masih suka nonton anime bajakan? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Jepang adalah negara maju terkenal dengan transportasi, teknologi, animasi serta pendidikan yang mudah diakses dan banyak lainnya.
Namun dengan banyak keunggulan tersebut mengapa negara Jepang dalam kesehatan universal berperingkat sangat rendah menyangkut tentang kebahagiaan?
Dalam arikel ini Gamefinity akan membahas alasan mengapa dan apakan orang-orang yang tinggal di negara matahari terbit ini bahagia.
Pertanyaan pertama adalah apakah orang-orang di Jepang bahagia?
Kemungkinan adalah tidak, berdasarkan dari Laporan Kebahagiaan Dunia yang dirilis pada bulan Maret 2022.
Negara Jepang menempati urutan ke-54 dari 146 negara, dan menjadi salah satu yang terendah di antara negara-negara maju lainnya. Jepang punya tingkat kejahatan yang rendah, harapan hidup tinggi, dan punya perkembangan ekonomi terbesar ketiga di dunia dalam produk domestik.
Meskipun begitu orang di sana menyimpan masalah sosial & struktural yang menyebabkan tingkat bunuh diri relatif tinggi.
Selain itu, kesenjangan upah gender serta jam kerja yang sangat panjang, terkadang menimbulkan karōshi (kematian karena terlalu banyak bekerja).
Namun, mengapa negara makmur ini warganya bisa minim kebahagiaan dan kesejahteraan?
Pada dasarnya ini dikembalikan pada karakteristik budaya, agama, dan geografis yang memengaruhi perasaan orang-orangnya tentang kualitas hidup mereka. Para ahli mengatakan, persepsi & prioritas orang Jepang banyak berubah ketika pandemi muncul.
Dalam Laporan Kebahagiaan Dunia (World Happiness Report), para responden diminta untuk menilai kehidupan diri sendiri pada skala 0-10.
Dengan nol yang mewakili kemungkinan terburuk dalam hidup mereka dan 10 sebagai yang terbaik. Setelah itu hasilnya lalu dianalisis menggunakan enam faktor: tingkat PDB, harapan hidup, kemurahan hati, dukungan sosial, kebebasan dan korupsi.
Berdasarkan sistem itu (6 faktor di atas), negara Jepang memiliki rata-rata 6.039, dibandingkan dengan Amerika Serikat yaitu 6.977.
Diketahui bahwa responden dari Jepang cenderung memberi nilai 5 dan 8, mereka yang memilih 5 merasa lebih cemas tentang kehidupan mereka dibandingkan dengan orang yang memilih 8.
Untuk orang Jepang, pengukuran kebahagiaan akan lebih akurat jika dilakukan dengan Skala Kebahagiaan Saling Bergantung. Ini akan mengukur kesejahteraan seseorang berdasarkan keharmonisan, kebiasan, sertta ketenangan antarpribadi.
Metode ini diusulkan oleh Yukiko Uchida, seorang profesor psikologi sosial dan budaya di Universitas Kyoto dan Hidefumi Hitokoto, profesor di departemen ilmu psikologi Universitas Kwansei Gakuin. Dan berikut ini adalah dua hal yang mempengaruhi serta menjadi alasan mengapa Jepang memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah.
Orang Jepang Selalu Cemas
Sejak 2012, Secom Co., perusahaan keamanan terbesar di Jepang, melakukan survei tahunan untuk mengukur tingkat kecemasan yang dirasakan orang Jepang.
Dalam kuesioner terbarunya, yang terbit di Oktober 2021, mengungkapkan lebih dari 70% responden merasakan tingkat kecemasan tentang sesuatu. Dan yang lebih mengejutkan adalah hasil seperti itu sudah tercatat selama 10 tahun berturut-turut.
Saat memilih beberapa jawaban, penyebab paling umumnya adalah kesehatan fisik, mata pencaharian dan pensiun di usia tua, gempa bumi, dan kesehatan mental. Disusul dengan pandemi COVID-19 dan ketakutan akan penyakit menular berada di urutan kelima.
Takashi Maeno, profesor di Universitas Keio & salah satu pakar kesejahteraan di Jepang mengatakan, penelitian ini menunjukkan orang Jepang cenderung khawatir dan pemilih akan detail. Sisi baiknya, kualitas ini juga membantu Jepang membangun masyarakat yang lebih maju.
Jepang Perlu Belajar dari Prefektur Fukui
Dari 47 prefektur Jepang, prefektur Fukui adalah yang membingungkan serta sering diejek sebagai tujuan domestik yang paling jarang dikunjungi. Meskipun begitu prefektur kecil yang menghadap langsung ke Laut Jepang ini adalah salah satu yang paling bahagia.
Berdasarkan berbagai survei, salah satunya adalah yang disusun oleh Japan Research Institute dalam laporan tahun 2020-nya.
Prefektur Fukui ini menduduki peringkat 1, dan empat kali berturut-turut oleh laporan Think Tank terkait kebahagiaan, yang terbit setiap dua tahun, sejak 2012.
Lalu berdasarkan 75 indeks di berbagai bidang termasuk kesehatan, budaya, & gaya hidup, Fukui terkenal dengan produksi kacamata & tekstil, serta menonjol dalam pekerjaan dan pendidikan.
Survei yang dilakukan oleh Teikoku Data Bank pada tahun 2020, juga menunjukan bahwa Prefektur Fukui menduduki peringkat teratas selama 38 tahun berturut-turut. Seperti di kota-kota besar, prefektur Fukui juga secara konsisten mendapat peringkat tinggi dalam hal pendidikan dan kekuatan fisik anak-anak.
GAMEFINITY, Jakarta – Jak-Japan Matsuri kembali lagi menanti para wibu dari seantero Indonesia untuk menghadirinya. Menurut laman media sosial resmi pelaksana Jak-Japan Matsuri akan diadakan pada 18-19 November 2023, kali ini acara ini akan digelar di Gambir Expo, Arena Jiexpo. Meskipun belum ada informasi terbaru dari panitia melalui kanal media sosial resmi, kita bisa membayangkan kegiatan ini melalui sejarah tahunsebelumnya.
Jak-Japan Matsuri akan menjadi salah satu acara kebudayaan Jepang besar. Pada pelaksanaan Jak-Japan Matsuri tahun 2022, pelaksana kegiatan mendapat dukungan Pemprov DKI Jakarta, Kedutaan Besar Jepang, dan The Jakarta Club.
Walaupun belum sepenuhnya bebas dari Pandemi Covid-19,pelaksanaannya pada 2022 mengundang banyak pengunjung. Jak-Japan Matsuri 2022 dihadiri olehsekitar 90.000 orang. Banyak diantara para pengunjung yang menggunakan cosplay meramaikan suasana. Antusiasme para mengunjung membikin venue penyelenggaran membludak.
Jak-japan Matsuri Cerminan Perkenalan Dua Budaya
Perhelatan besar ini juga merupakan cerminan persahabatan Indonesia dan Jepang. Sekaligus bentuk kedekatan budaya antara kedua negara itu. Sehingga dalam rangkaian kegiatannya, penampil Indonesia hadir bersama dengan penampil budaya Jepang.
Jika penampil Indonesia menampilkan seniman tradisional, penampil Jepang hal serupa seperti Mikoshi, kuil mini yang diarak.Sistem silang budaya ini bertujuan untuk saling mengenalkan budaya satu dengan lain. Sejak tahun 2009, pertama kali pelaksanaan kegiatan ini rangkaian acara tersebut selalu eksis.
Perihal Tiket, sama seperti lainya belum ada kabar terbaru mengenai harganya. Pada pelaksanaan Jak-Japan Matsuri 2022, pengunjung secara cuma-cuma bisa menikmati acara ini.
Namun pelaksanaan Jak-Japan pada tahun-tahun sebelumnya mengharuskan pengunjung untuk membayar. Tiket Jak-Japan 2019 bisa dibeli seharga 30.000 rupiah. Sedangkan, pada tahun sebelumnya, tiket masuk Jak-Japan 2018 seharga 40.000 rupiah.
Harga tiket kadang jadi pertimbangan apakah suatu event wibu layak didatangi. Harga tiket pasti akan dibandingkan dengan nuansa, tema, kegiatan seperti lomba-lomba, berbagai stand makanan dan merchandise. Tapi hal yang cukup jadi pertimbangan pengunjung suatu acara wibu adalah artis yang akan diundang ke panggung acara.
Pada 2018, dianggap layak dikunjungi oleh para wibu pasalnya menghadirkan AKB48 ke panggung tanah air dan tentunya JKT48. Sedangkan pada 2019, salah satu artis yang menarik perhatian adalah penampilan JKT48.
Bagaimana? apa kamu tertarik untuk ikut meramaikan Jak-Japan Matsuri yang akan datang
GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Di Jepang maupun negara manapun pakaian adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Pakaian juga memiliki berbagai jenis dan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Sama halnya di Indonesia yang kurang lazim memakai pakaian mini atau terbuka, di negara lain budaya berpakaian berbeda-beda.
Jika kamu ingin berpergian ke Jepang, maka kamu perlu memperhatikan budaya berpakaian di sana juga agar tak terlihat seperti orang aneh. Berikut adalah budaya berpakaian di Jepang yang terlihat normal di negara lain tapi akan dianggap aneh jika dikenakan di sana.
Budaya Berpakaian di Jepang
Melalui survey dengan menanyakan langsung kepada orang Jepang asli yang diunggah dalam salah satu video di channel YouTube Ask Japanese, mendapat hasil berikut ini.
Sang Host CathyCat, menunjukan tiga jenis pakaian kepada beberapa wanita Jepang untuk menanyakan peakaian mana yang paling dihindari di Jepang.
Ada pun foto ketiga jenis pakaian yang diperlihatkan adalah legging, jaket kulit, dan celana pendek dengan tengtop.
Berdasarkan video itu diketahui bahwa di Jepang, warganya sangat jarang memakai pakaian jenis leggings. Saat ditanya alasannya, kebanyakan orang di Jepang menganggap, pakaian/celana lengging sama seperti memakai pakaian dalam.
Dalam kata lain, mengenakan legging di Jepang terlihat terlalu seksi dan kurang pantas. Selain itu ada yang beranggapan dengan memakai leggings itu memperlihatkan bentuk tubuh (pantat) mereka.
Kebanyakan orang Jepang (khususnya wanita) tak percaya diri dengan hal itu. Karena itulah mereka menghindari untuk memakai pakaian atau celana jenis legging. Lalu, dalam kondisi seperti apa mereka bisa dan berkemungkinan mau menggunakan legging? Saat ditanyakan, berikut jawabannya.
Terdapat tiga kondisi yang yang dimaklumi terkait menggunakan legging di Jepang, pertama mengenakannya di rumah atau sebagai piyama.
Kedua adalah mereka yang bukan berasal dari Jepang, dalam artian warga negara asing (WNA), orang Jepang cenderung memakluminya. Ini dikarenakan kemungkinan budaya berpakaian yang berbeda dengan Jepang, dimana legging ini dianggap normal dan biasa saja di negara mereka.
Lalu yang ketiga, memadukannya dengan mengenakan baju panjang yang menutupi pantat, atausebagai dalaman rok/celana pendek. Kondisi yang ketiga ini bisa kamu terapkan jika ingin keluar rumah menggunakan legging di Jepang. Menjelang akhir video juga diketahui bahwa rok atau celana pendek masih aman dikenakan di sana dibandingkan dengan legging.
Ketika ditanyakan kepada laki-laki terkait wanita yang menggunakan legging, terdapat dua pendapat berbeda. Yang pertama adalah memperbolehkan karena terlihat lebih seksi, dan yang kedua beranggapan sebaliknya.
Dan itulah salah satu budaya berpakaian yang perlu kamu perhatikan saat mengunjungi Jepang. Jangan sampai terlihat aneh karena mengenakan pakaian yang mencolok atau salah ya!
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Jejepanganmerupakan salah satu bentuk ketertarikan akan budaya negara Jepang. tepatnya Jejepangan sendiri memiliki maksud segala sesuatu yang berbau dengan Jepang, baik itu budaya, bahasa, kehidupannya, teknologi, dan banyak lagi.
Akhir-akhir ini atau mungkin telah lama berjalan, Jejepangan bukan hanya sebatas wadah hobi lagi. Mengingat akhir-akhir ini banyak remaja yang tertarik dengan Jejepangan, dan ada beberapanya yang mampu menemukan peluang untung dalam hal ini.
Bukan Sebatas Hobi, Jejepangan Kini dapat Menghasilkan
Jejepangan kini bukanlah sebatas kegemaran atau hobi semata. Akhir-akhir ini banyak sekali hal dari Jejepangan yang cukup menghasilkan dan tentunya masih perlu usaha untuk dapatkan hasil dari yang di gemari ini.
Beberapa hobi Jejepangan ini memberikan untung dan dapat menjadi penghasilan tambahan atau utama bagi beberapa orang atau penikmatnya. Tidak sedikit juga yang hidup dari kegemarannya terhadap Jejepangan, tidak berbeda dengan orang-orang yang bekerja dengan hobi.
Berikut Gmin hadirkan beberapa hal kegemaran Jejepangan yang dapat menghasilkan dan cukup menyenangkan untuk dilakukan.
Artist Worker Etc
Artist worker atau seseorang yang bekerja dengan sebuah seni secara umum. Artist worker pada dasarnya memiliki market yang berbeda dan variatif, namun wibu atau penikmat Jejepangan lain menjadi konsumen inti dari apa yang dihasikan artistworker.
Artist worker sendiri cukup beragam, dimulai dari para designerdigital atau artist yang membuat fanart suatu karakter lalu dikomersilkan.
Kemudian ada juga yang mencoba untuk memulai debutnya sebagai komikus, bahkan ada juga orang yang menawarkan jasa berupa maker, seperti Dakimakura, props karakter, gantungan kunci, dan banyak lagi. Tentunya hal ini memerlukan kreatifitas dan kemampuan layaknya seorang artist pada umumnya.
Cosplay
Cosplay akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan dan ramai juga komunitas yang kembali bangkit. Cosplay menjadi salah satu hobi yang menghasilkan. Beberapa cosplayer ternama mendapatkan uang dari sebuah cosplay, baik dari endorse ataupun undangan dalam acara festival Jejepangan.
Translator
Translatoranime atau naratormanga maupun karya cetak lainnya kini banyak dicari. Posisi ini dirasa sedikit atau minim, karena translator membutuhkan kemampuan bahasa asing yang baik guna menerjemahkan suatu artikel atau media lainnya.
Itulah beberapa hobi dari Jejepangan yang cukup menghasilkan. Semua tergantung dari bagaimana dan seberapa keras usaha kalian dalam menggemari hobi dan serius atas hobi tersebut.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.