GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kuil Horyuji berlokasi di Ikaruga, Nara, Jepang, ia punya struktur kayu tertua di dunia & jadi tempat pertama di Jepang yang ditetapkan jadi Situs Warisan Dunia.
Kuil Horyuji dibangun oleh Pangeran Shotoku pada abad ke-7 dan dipercaya punya banyak mitos & legenda sejak ribuan tahun lalu. Inilah beberapa legenda, cerita dan misteri seputar Kuil Horyuji di Nara Jepang seperti dilansir dari Tsunagu Japan.
Misteri Antara Pilar Kuil Horyuji
Yang pertama dari banyak misteri Horyuji ada di sini di Chumon (gerbang tengah), yang berlokasi di ujung jalan.
Di Jepang, ada istilah bilangan ganjil adalah Yang dan bilangan genap adalah Ying, sedangkan jumlah ruang antar pilar di kuil Buddha biasanya ganjil, sedangkan di Chumon, ada empat ruang di antara pilar.
Ada juga pilar yang berada tepat di tengah gapura yang tak biasa dan berdasarkan legenda, pilar ini dibangun guna menjaga roh pendendam di dalam Horyuji.
Baca juga:
Bahkan seorang filsuf Takeshi Umehara ia mengatakan Kuil Horyuji dibuat dan dirancang untuk menampung arwah keluarga Pangeran Shotoku.
Alasannya adalah kuil Horyuji aslinya pernah terbakar di 30 tahun setelah putra Shotoku, Pangeran Yamashiro, dipaksa bunuh diri bersama keluarganya oleh klan Soga.
Kemudian Ketika kuil Horyuji dibangun kembali, kuil ini dirancang untuk menyegel arwah pendendam dari keluarga Shotoku.
Baca juga:
Misteri Di Atas Pagoda Lima Tingkat Kuil Horyuji
Misteri lainnya ada pada bagian paling atas kuil Horyuji, dimana di sana terdapat Pagoda Lima Tingkat.
Meski banyak mitos yang berekar seputar Pagoda Lima Tinggat ini, beberapa percaya bahwa ini dimaksudkan untuk menjaga semangat dendam keluarga Shotoku di dalamnya.
Namun ceritanya berbeda karena berdasarkan catatan sejarah, Pagoda Lima Tingkat ini menggunakan prinsip lima elemen, sabit dibangun di atas bangunan kayu untuk berfungsi sebagai penangkal petir.
Shoryoin dan Daihozoin
Berdekatan dengan sisi timur Kondo dan Pagoda Lima Tingkat terdapat Shoryoin, yaitu sebuah kuil yang didedikasikan untuk pemujaan Pangeran Shotoku.
Pada awalnya ini difungsikan sebagai biara, namun kemudian ujung depannya diubah menjadi kuil Buddha.
Shoryoin ini berbentuk patung kayu Pangeran, dan dinobatkan sebagai Harta Karun Nasional Jepang sejak Era Heian.
Baca juga:
Sebutan lainnya adalah Hibutsu yang artinya ikon Buddha yang disembunyikan dari pandangan publik, karena hanya akan dibuka khusus setahun sekali di tanggal 21 Maret, yang merupakan malam peringatan kematian Pangeran Shotoku.
Di belakang Shoryoin terdapat Daihozoin (Galeri Harta Karun Agung) yang diwariskan lebih dari seribu tahun yang lalu, termasuk di dalamnya ada beberapa mural dari Kondo, harta ikonik Horyuji, Patung Kudara Kannon, dan Tabernakel Tamamushi.
Buddha Tersembunyi di Hall of Dreams
Yang terakhir ialah Yumedono, atau “Hall of Dreams”, berlokasi di Kawasan Timur kuil,
Yumedono dibangun di lokasi istana pribadi Pangeran (Ikaruga nomiya), yaitu tempat ia tinggal sampai meninggal dan juga tempat keluarga putranya dipaksa bunuh diri.
Yumedono penuh dengan harta misterius, seperti Kuse Kannon yaitu ikon Buddha disembunyikan dari pandangan publik yang merupakan salah satu hibutsu yang paling terkenal.
Kuse Kannon memiliki fitur wajah mirip dengan Shaka Nyorai di Kondo dan memiliki lingkaran cahaya patung yang dipasang di kepala dengan paku besar.
Hal ini tak hanya bertentangan dengan pembuatan patung umumnya, tapi juga dianggap sebagai penistaan agama Buddha.
Para sarjana berpendapat itu adalah sejenis teknik voodoo untuk menaklukkan roh pangeran yang sudah meninggal.
Yang mengejutkan adalah pengrajin yang mengukir patung ini meninggal segera setelah selesai menyelesaikan patung tersebut.
Itulah beberapa legenda, misteri dan cerita tentang kuil Horyuji di Nara, Jepang, apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?