Tag Archives: jennie kim

The Idol di Cancel Karena Terlalu Vulgar? Begini Jawabannya!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Industri hiburan sering kali menjadi sorotan publik, baik karena keberhasilan karya-karya yang diproduksi maupun kontroversi yang terjadi di dalamnya. Salah satu peristiwa terbaru yang menghebohkan adalah pembatalan proyek The Idol yang dibintangi oleh Jennie, salah satu anggota grup musik populer Blackpink. Proyek ini diputuskan untuk dihentikan karena dianggap terlalu vulgar dalam kontennya.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh mengenai keputusan tersebut dan dampaknya pada industri hiburan.

The Idol Tuai Kontroversi

Jennie The Idol
Jennie Kim Blackpink (Foto: Peakpx)

The Idol merupakan proyek yang sangat dinantikan oleh penggemar Jennie dan Blackpink. Namun, kabar pembatalan ini mengejutkan banyak orang. Menurut beberapa sumber, alasan utama pembatalan tersebut adalah karena konten yang dianggap terlalu vulgar. Detail spesifik mengenai konten tersebut masih belum diungkap secara terperinci, namun ini telah menjadi topik diskusi di berbagai platform media sosial.

Ternyata, sebelum The Idol dibatalkan oleh The Parents Television and Media Council, jumlah episode telah dikurangi dari enam menjadi lima. TVLine telah mengkonfirmasi bahwa penurunan episode tersebut disebabkan oleh perubahan cerita yang dilakukan oleh sutradara Sam Levinson.

Baca juga:

“Perubahan menjadi lima episode ini terjadi setelah Sam mengambil alih dan membuat perubahan signifikan. Jadi sekarang ceritanya hanya membutuhkan lima episode saja.”

Seperti yang diharapkan, pembatalan proyek ini memicu beragam reaksi di kalangan penggemar dan masyarakat umum. Sebagian penggemar merasa kecewa dan frustasi, sedangkan yang lain menghormati keputusan yang diambil. Beberapa pendukung Jennie dan Blackpink berpendapat bahwa konten terlalu vulgar bisa merusak citra artis dan mempengaruhi penggemar yang lebih muda.

Baca juga:

Tantangan Etika dalam Industri Hiburan

Jennie menari di The Idol
Jennie menari di The Idol (Foto: Pinterest)

Keputusan untuk membatalkan proyek karena konten yang dianggap terlalu vulgar menggarisbawahi tantangan etika yang dihadapi dalam industri hiburan. Industri ini harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kepuasan penggemar, kepatutan, dan tanggung jawab terhadap pemirsa yang lebih muda. Sebagai public figure, artis juga memiliki peran penting dalam menjaga citra mereka dan menjadi panutan bagi penggemar.

Dari fakta-fakta ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pembatalan seri The Idol dan penurunan jumlah episode hanyalah kebetulan belaka. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa protes dari The Parents Television and Media Council akan mempengaruhi nasib musim kedua The Idol. Kita harus menunggu perkembangan selanjutnya untuk melihat apa yang akan terjadi. Episode final The Idol dijadwalkan untuk tayang di HBO pada tanggal 2 Juli 2023 mendatang.

Demikian pembahasan The Idol di Cancel Karena Terlalu Vulgar? Begini Jawabannya! Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review The Idol Episode 1 dan 2: Layak Jadi Kontroversi?

GAMEFINITY, Jakarta The Idol episode 1 dan 2 sukses mencuri perhatian penonton. Baik itu dari sisi baik maupun tidak. Walaupun menjadi salah satu serial paling ditunggu di paruh kedua tahun ini, The Idol banjir dengan kritikan dan kontroversi.

Premis serial terbaru dari Sam Levinson ini sendiri cukup menarik. Meskipun tidak baru maupun unik. The Idol menceritakan tentang Jocelyn (Lily-Rose Depp), seorang bintang ternama Hollywood yang berusaha mengembalikan popularitasnya.

Baca juga: 

Sinopsis The Idol Episode 1 dan 2

The Idol Scene
The Idol Scene

Episode pertama The Idol menggambarkan upaya keras dari Jocelyn dalam proses perilisan single baru. Single ini diharapkan akan menjadi awal mulai kesuksesan sang bintang. Ia juga bermimpi untuk kembali bisa melakukan konser. Setelah sebelumnya, rencana konser seluruh dunianya terpaksa dibatalkan.

Sayangnya upaya Jocelyn sama sekali tidak mulus. Sebuah skandal pecah tepat ketika ia sedang melakukan pemotretan untuk single baru. Skandal tersebut dikhawatirkan akan merusak rencana comeback sang bintang ke dunia hiburan.

Jocelyn tentu saja merasa terpukul. Setelah mendapat informasi mengenai sebuah klub malam dari sahabatnya, Dyanne (Jennie Kim), Jocelyn pun memutuskan untuk pergi. Di klub tersebut ia bertemu dengan Tedros (Abel ‘The Weeknd’ Tesfaye). Mereka langsung saja dekat dan akhirnya terlibat dalam hubungan seksual.

Baca juga: 

Memasuki episode kedua, cerita masih belum berpindah dari upaya keras dan penuh kegagalan Jocelyn untuk bisa merilis single. Di episode ini, penonton mulai mendapat gambaran mengenai latar belakang sang bintang. Termasuk mengapa ia meninggalkan karirnya saat berada di puncak.

Di episode ini pula, hubungan Jocelyn dan Tedros menjadi semakin erat. Jocelyn diperlihatkan mengikuti semua perkataan Tedros. Mengingat Tedros menjadi satu-satunya orang yang mendengarkan dan berada di pihaknya.

Selain latar belakang dan masa lalu Jocelyn, yang sejujurnya tidak mengejutkan, episode ini juga mengungkap beberapa plot twist. Salah satunya bagimana manajer Jocelyn, Chaim (Hank Azaria) dan agensinya menunjukan ketertarikan pada Dyanne. Penonton pun mau tidak mau dibuat penasaran apakah Dyanne akan menggantikan posisi Jocelyn dan merilis single tersebut.

Di sisi lain, terungkap pula adanya hubungan antara Dyanne dan Tedros. Pada salah satu adegan, Dyanne menanyakan pada Tedros apakah Jocelyn lebih baik daripada dirinya.

Review The Idol

Photo still The Idol

Meskipun baru dua episode yang tayang, penonton bisa mengikuti jalan cerita yang ingin dikisahkan oleh The Idol. Sam Levinson, yang kali ini menggandeng Abel “The Weeknd” Tesfaye dan Reza Fahim sebagai penulis cerita, masih menggunakan cara penceritaan yang sama dengan serial sukses miliknya sebelumnya, Euphoria.

Plot yang berjalan dengan cepat tanpa basa-basi membuat penonton langsung bisa mengikuti jalan ceritanya. Bahkan plot twist dan latar belakang yang ditampilkan pun akhirnya tidak begitu mengejutkan.

Sayangnya, bagian penceritaan ini justru terasa kurang karena beberapa informasi penting dituturkan oleh karakter ketiga. Seperti mengenai latar belakang Jocelyn, yang terungkap dari Chaim dan Talia (Hari Nef), seorang jurnalis. Sepertinya penonton akan bisa merasa ikut simpatik dengan latar belakang Jocelyn bila sang tokoh utama sendiri menceritakan kisahnya.

Selain mengenai penceritaan, pemilihan warna di serial ini juga cenderung gelap. Namun tone warna ini sepertinya sesuai dengan tema dari serial ini sendiri. Terlebih banyaknya adegan yang diambil dari klub malam Tedros, yang tentunya akan menggunakan tone warna gelap dengan lampu-lampu neon.

Sisi kontroversial dari serial ini justru banyaknya adegan-adegan yang membuat tidak nyaman. Bukan sekedar adegan seksual, yang saat ini mungkin sudah lebih banyak diadopsi dalam serial-serial besutan kanal streaming lain. Melainkan lebih pada bagaimana penggambaran adegan seksual tersebut.

Tedros dan Jocelyn digambarkan memiliki dinamika hubungan yang begitu timpang. Dimana Tedros sebagai sosok dominan dan cenderung kejam. Di akhir episode pertama, misalnya, penonton dijamin akan dibuat berdebar ketakutan dengan aksi Tedros yang seakan hendak merobek bibir Jocelyn.

Penggambaran yang membuat tidak nyaman ini tidak hanya adegan seksual saja. Adegan Jocelyn kesakitan ketika syuting video klip untuk single terbarunya juga dijamin akan membuat penonton ikut meringis.

Adegan-adegan tersbeut sebenarnya memiliki potensi dikemas dengan lebih baik. Entah itu dari dialog, angle pengambilan gambar, maupun dari tone keseluruhan. Sayangnya The Idol episode 1 dan 2 justru hanya menampilkan adegan tersebut layaknya sebuah fantasi seksual penuh kekejaman.

The Idol episode 1 dan 2 memiliki sisi menarik tersendiri. Meskipun sepertinya, serial ini layak menghadapi kontroversi yang didapatkan.