Tag Archives: Johan Liebert

Ini Light Yagami dan L Versi Anime Monster

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Jika pada anime Death Note, penonton mengenal Light Yagami dan L sebagai dua karakter utama yang saling beradu strategi, maka hal serupa juga dimiliki anime Monster.

Monster, adalah serial yang dirilis dua tahun sebelum Death Note hadir menyapa para penonton anime. Berkisah tentang Kenzou Kenma, seorang dokter ahli bedah saraf dengan prestasi gemilang, namun harus menjalani kehidupan yang dipenuhi oleh teror.

Banyak yang berpikir bahwa kedua serial lawas asal Jepang ini memiliki kemiripan. Kesamaan yang bisa dirasakan oleh penontonnya adalah permainan kucing dan tikus antara dua karakter utamanya.

Kedua serial tersebut juga juga sama-sama dipenuhi unsur psikologis ditambah bahasan tema filosofis yang mendasarinya. Tidak heran jika kedua anime ini sangat direkomendasikan untuk orang-orang yang sedang mencari tontonan bergenre thriller yang fantastis.

Light Yagami dan Johan Liebert

Light Yagami

Light Yagami adalah protagonis jahat yang memiliki kecerdasan luar biasa dan sangat jago membuat strategi di dalam anime Death Note. Sama halnya dengan Johan Liebert dari serial Monster, seorang jenius manipulatif  yang berperan sebagai pembunuh berantai.

Kedua karakter ini meimiliki kesamaan sifat dan penggambaran karakternya. Selain itu, mereka juga sama-sama populer di kalangan pecinta anime karena sifat yang dimilikinya.

Dalam Death Note, Light Yagami kewalahan beradu strategi dengan L yang merupakan detektif swasta dengan otak jenius. Berbagai cara dilakukannya demi menangkap dalang di balik pembunuhan orang-orang yang terjadi secara misterius.

Johan Liebert

Dalang yang dimaksud tentu saja karakter  anti hero yang sama-sama dianugerahi oleh kecerdasan luar biasa itu. Keduanya intens saling beradu taktik layaknya permainan kucing dan tikus.

Sementara itu, Johan Liebert adalah orang yang diburu oleh dokter Kenzou Kenma. Hal ini bermula dari saat Dokter Tenma diminta menyelematkan walikota yang sedang mengalami pendaharan otak.

Di waktu bersamaan, ada pasien anak kecil yang juga dalam kondisi kritis karena kepalanya tertembak. Ingin mendahulukan si anak, doktek Tenma malah disuruh mengoperasi walikota saja terlebih dahulu oleh direktur rumah sakit tempatnya bekerja.

Namun dengan prinsipnya, dia tetap memilih menyelamatkan si anak, yang kemudian berdampak buruk bagi kariernya sebagai dokter bedah saraf.

Tidak lama setelah itu, direktur rumah sakit tersebut terbunuh yang pelakunya adalah Johan Liebert. Dia adalah anak dari direktur itu sendiri yang merupakan anak hasil percobaan pembuatan tentara.

Pembunuhan tak berhenti sampai disitu, 10 tahun kemudian, terjadi lagi pembunuhan berantai yang kemudian membuat dokter Tenma bertekad memburu Johan.