Tag Archives: Josei

Alasan Anime Seinen Lebih Menarik daripada Shounen

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Seinen merupakan salah satu demografi dalam film atau serial animasi Jepang anime yang memberikan sedikit penjelasan dan tipe target tontonan dan penonton film atau anime itu sendiri.

Demografi anime ini bukan hanya seinen saja, melainkan banyak demografi anime lainnya, seperti Shounen, Shoujo, Seinen, Josei, Shounen Ai, Shoujo Ai, dan masih ada beberapanya.

Mudahnya seinen adalah demografi anime yang dimana menargetkan para penonton kisaran umur 18 tahun hingga 50 tahunan atau lebih, sedangkan shounen sendiri menargetkan penonton anime dibawah target anime seinen. Hal ini juga berlaku untuk shoujo dan josei.

Baca juga: Anime Seinen Rekomendasi yang Family Friendly

Alasan Anime Seinen Lebih Menarik daripada Shounen

Seinen sendiri menjadi salah satu demografi anime yang banyak diminati para pemirsa penikmat anime. Bukan tanpa sebab mengapa seinen menjadi demografi yang diminati secara sillent, tidak seperti anime ber demografi shounen. Berikut alasan mengapa anime seinen lebih menarik daripada anime shounen.

Latar Belakang Anime Seinen yang Relate dengan Penonton

Alasan Anime Seinen Lebih Menarik daripada Shounen

Kebanyakan anime seinen ini dikemas dengan alur cerita yang santai dan hadir dalam genre non-action pada umumnya. Walau begitu masih ada beberapa anime yang memiliki alur cerita sedikit memberatkan dan alur pertarungan atau aksi yang lebih masuk akal.

Kebanyakan seinen ber genre slice of life sendiri memiliki daya tarik tinggi, mengingat dalam demografi dan genre ini dirasa sangat relate dengan kehidupan para penonton saat itu. Kebanyakan anime nya menceritakan kehidupan seorang kantoran, tepatnya kehidupan bukan anak sekolahan.

Menceritakan bagaimana kehidupan sehari-hari karakter utama, baik ketika bekerja ataupun harian lainnya. Beberapa anime yang menarik dalam urusan latar belakang ini seperti Barakamon, Isekai Ojisan, dan banyak lainnya.

Mayoritas Mengusung Tema Kehidupan Sosial

Alasan Anime Seinen Lebih Menarik daripada Shounen

Anime seinen sendiri lebih banyak menyajikan tema-tema yang tidak jauh dari kehidupan sosial, baik bagaimana bersosialisasi, hingga problematika kehidupan dan strata sosial.

Anime yang dihadirkan lebih dalam penekanan problematika sosial dan isu-isu sosial lainnya. Ada juga anime seinen yang dibawakan dengan tema sosialisasi yang mengubah sudut pandang seseorang terhadap kehidupan sosial.

Komedi yang Tidak Pernah Gagal

Alasan Anime Seinen Lebih Menarik daripada Shounen

Salah satu keunggulan dari anime seinen adalah dimana banyaknya adegan komedi yang relate dengan para penontonya, dan hampir mencakup semua ranah komedi, lebih tepatnya mencakup seluruh gaya komedi yang ada.

Memiliki komedi yang masuk dan sangat terasa fresh. Tidak salah menjadikan anime-anime seinen sebagai pelarian yang cukup tepat dalam mencari ketenangan dan menekan angka stress para penonton. Beberapa anime seinen yang memiliki komedi fresh seperti Barakamon, Isekai Ojisan, Bungou Stray Dogs, Grand Blue, dan banyak lagi.

Itulah beberapa alasan mengapa anime seinen dirasa lebih menarik daripada anime shounen pada umumnya. Anime seinen lebih menekankan kepada mampukah penonton merasakan apa yang mereka tonton saat itu.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

5 Rekomendasi Anime Musik yang Bukan Idol

GAMEFINITY.ID, Bandung – Jika merekomendasikan anime musik, tentu kebanyakan penggemar akan merekomendasikan serial bertema idol seperti Love Live dan The Idolmaster. Namun tidak sedikit pula yang berpikir anime non-idol menjadi rekomendasi.

Musik dan anime tentu saling berkaitan secara budaya mulai dari theme song-nya. Tentunya, anime menjadi representasi berbagai cerita tentang musisi yang penuh drama dan gelak tawa, mulai dari sekelompok band hingga individu yang bermimpi menjadi terkenal. Berikut adalah lima rekomendasi anime genre musik yang bukan bertema idol.

Anime Musik, Kids on the Slope

Anime Musik Kids on the Slope
Kids on the Slope

Serial anime pertama buatan MAPPA ini pastinya menarik perhatian penggemar anime, terutama yang mengincar genre musik. Diadaptasi dari manga josei berjudul sama, Kids on the Slope yang disutradarai oleh Shinichiro Watanabe merupakan anime bergenre drama dan musik yang penuh drama sekaligus menyenangkan.

Kids on the Slope berfokus pada Kaoru Nishimi yang sering pindah sekolah karena profesi sang ayah, alhasil pertemanannya tidak bertahan lama. Pada musim panas 1966, ia pindah ke Sasebo, Nagasaki. Pada hari pertama sekolah, ia bertemu seorang murid berandalan bernama Sentaro Kawabuchi yang ternyata menyukai musik jazz. Sejak saat itu, Kaoru mulai mempelajari piano setelah berteman dengan Sentaro. Keduanya juga mulai berteman dengan Ritsuko Mukae, putri dari pemilik toko musik.

Serial anime yang tayang di Fuji TV pada musim semi 2012 ini mendapat sambutan hangat dari kritikus saat penayangannya. Keunikan konsep anime ini dan juga representasi musik jazz di 1966 menjadi alasan mengapa Kids on the Slope tidak boleh dilewatkan bagi penggemar anime bergenre musik.

Baca juga: 5 Rekomendasi Anime Healing yang Cocok Saat Bersantai

Beck: Mongolian Chop Squad

anime musik beck mongolian chop squad
Beck: Mongolian Chop Squad

Diproduksi oleh Madhouse dan tayang pada musim gugur 2004 hingga musim dingin 2005 di TV Tokyo, Beck: Mongolian Chop Squad menjadi salah satu anime genre musik terkenal yang wajib masuk watchlist. Pada dasarnya serial anime adaptasi manga karya Harold Sakuishi ini menampilkan cerita yang amat realistis, terutama dalam menggambarkan konflik bagaimana realita kehidupan dapat berdampak pada meraih impian.

Beck: Mongolian Chop Squad bercerita tentang Yukio Tanaka yang bertemu dengan Ryusuke Minami. Yukio atau lebih akrab dipanggil Koyuki awalnya menyelamatkan seekor anjing bernama Beck dari gerombolan perundung. Kebetulan, Beck merupakan milik Ryusuke. Sejak saat itu, Ryusuke mengenalkan Koyuki pada musik rock Barat. Koyuki kemudian bergabung dengan band yang didirikan Ryusuke dan menjadi sukses.

Meski ini merupakan anime adaptasi dari manga shonen, konten yang disajikan serial anime ini cukup dewasa dan realistis. Terlebih, serial anime ini berbeda daripada serial shonen biasanya yang energetik pada zamannya.

Carole & Tuesday

Anime musik Carole & Tuesday
Carole & Tuesday

Sukses dengan Kids on the Slope, Shinichiro Watanabe kembali membuat anime bergenre musik berjudul Carole and Tuesday. Kali ini diproduksi oleh Bones, serial anime ini dibuat untuk menyambut hari jadi ke-10 label rekaman Flying Dog yang juga jadi produsernya. Jika Kids on the Slope berlatar pada masa lalu, Carole and Tuesday justru berlatar pada masa depan di planet Mars yang telah ber-terraform.

Serial ini berfokus pada duo Carole dan Tuesday. Carole merupakan seorang keyboardis yang juga seorang anak yatim piatu. Sedangkan Tuesday merupakan gadis keluarga kaya yang kabur dari rumah membawa gitar akustiknya demi menjadi seorang musisi. Keduanya akhirnya bertemu dan memutuskan untuk mendirikan duo untuk menggapai mimpi menjadi musisi terkenal.

Sama seperti Kids on the Slope, serial anime yang tayang di Fuji TV dan Netflix ini juga mendapat komentar positif dari kritikus dan penonton. Musik dalam serial anime ini sangat menyenangkan, begitu juga dunia yang terasa realistis dan berwarna.

Anime Musik, Your Lie in April

Anime musik Your Lie in April
Your Lie in April

Penggemar anime tentunya akan merekomendasikan Your Lie in April jika mengincar anime dengan elemen mengharukan. Serial anime yang dibuat oleh A-1 Pictures dan tayang di Fuji TV ini benar-benar berhasil mencuri perhatian penggemar berkat animasi, karakter, cerita, dan musiknya.

Your Lie in April berfokus pada hubungan Kousei Arima dan Kaori Miyazono. Kousei Arima mengalami trauma saat bermain piano setelah kematian sang ibu. Namun, Kaori Miyazono, seorang pemain biola yang berjiwa bebas justru memaksanya kembali bermain piano, bahkan membantu agar dirinya bermain gaya bermain musik dapat bebas. Kousei tidak sadar bahwa Kaori tengah menderita penyakit mematikan.

Serial anime ini menjadi mudah diingat bagi penggemarnya karena dapat mengundang haru di balik tone yang relatif ceria pada awalnya. Kritikus mengakui Your Lie in April dapat menjadi sebuah mahakarya yang realistis dan dapat dinikmati.

Anime Musik, K-On!

Anime musik K-on
K-On!

Satu lagi anime yang tergolong lawas ini dapat menjadi rekomendasi anime bergenre musik, apalagi jika mengincar anime healing atau iyashikei. K-On! merupakan serial anime adaptasi dari manga karya Kakifly. Sampai saat ini, serial anime produksi Kyoto Animation itu masih sangat dicintai oleh penggemarnya.

K-On! berfokus pada Light Music Club di SMA Sakuragoka. Anggota klub tersebut di antaranya Yui Hirasawa sebagai gitaris utama, Mio Akiyama sebagai bassist, Ritsu Tainaka sebagai drummer, Tsumugi Kotobuki sebagai keyboardis, dan Azusa Nakano sebagai gitaris kedua. Di luar kegiatan musik, kelimanya biasanya bersantai sambil melakukan pesta minum teh kecil-kecilan.

Serial anime yang tayang di TBS selama dua season pada 2009 dan 2010 itu sudah mendapat pujian dari penggemar setianya. Tidak sedikit pula dari mereka yang merekomendasikan serial ini pada orang awam yang ingin berkecimpung di dunia anime dan jejepangan. Setidaknya, penonton K-On dapat memetik berbagai hikmah di setiap episodenya.

Itulah lima rekomendasi anime bergenre musik yang bukan idol dan patut masuk wishlist. Update informasi menarik lainnya seputar anime, game, pop culture serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.