Tag Archives: jrpg

Babylon’s Fall Versi Steam Hanya Dimainkan 8 Pemain?

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Game buatan Square Enix dan Platinum Games, Babylon’s Fall lagi-lagi mengalami kesulitan.

Babylon’s Fall telah dirilis akhir Februari lalu dan hanya mampu menarik kurang dari 700 pemain di Steam. Angka yang mengecewakan ini memang bukan kabar baik bagi Square Enix dan Platinum Games, apalagi jika online-only.

Semakin mengecewakannya, game ini juga mendapat ulasan tidak memuaskan dari kritikus profesional. Pemain dan kritikus menilai jalan cerita yang disajikan Babylon’s Fall terlalu mendasar meski konsepnya yang menarik.

Angka Pemain Babylon’s Fall Terus Menurun

Sejak peluncurannya, Babylon’s Fall kesulitan untuk menarik pemain, melainkan angka tersebut terus menurun. Menurut SteamCharts, setiap hari hanya kurang dari 100 pemain yang menikmati game ini.

Tetapi pada 13 April 2022, SteamCharts mencatat hanya ada delapan orang yang bermain Babylon’s Fall pada pukul 6:00 WIB (di caption gambar pukul 7:00 waktu Singapore) di seluruh dunia. Ini adalah angka terendah yang didapat Babylon’s Fall sejak perilisannya.

Babylon's Fall SteamCharts
Source: IGN Southeast Asia

Sejauh ini, belum ada angka jumlah pemain versi PlayStation-nya.

Server Babylon’s Fall Akan Dimatikan Secepatnya?

Meski mendapat jumlah pemain yang sangat rendah, pihak Square Enix masih memiliki harapan untuk game ini. Pihak Square Enix mengumumkan Babylon’s Fall akan terus diperbaharui dan tidak ada rencana sama sekali untuk menghentikannya.

Square Enix dan Platinum Games juga meluncurkan sebuah survei yang bertujuan untuk mengumpulkan feedback pemain. Kumpulan feedback tersebut akan digunakan sebagai bahan pengembangan Babylon’s Fall ke depannya.

Bahkan konten untuk Season 2 dinyatakan sudah selesai dan pengembangan akan berlanjut ke Season 3 dan seterusnya. Mereka juga berjanji agar terus mengembangkan Babylon’s Fall dan menarik pemain baru.

Sementara itu, Babylon’s Fall mengadakan event kolaborasi dengan NieR:Automata sejak 29 Maret 2022 dan akan berakhir 26 April 2022. Event tersebut menampilkan berbagai kostum, musuh, dan dungeon yang terinspirasi dari NieR:Automata. Tampaknya Square Enix dan Platinum Games ingin memanfaatkan penggemar NieR:Automata untuk mencoba Babylon’s Fall. Sayangnya, mengingat kecilnya angka pemain di Steam, mungkin hal ini belum cukup.

Baca juga: Waduh! Ban IP Bikin Player Indonesia Tidak Bisa Lagi Bermain Nier Reincarnation

Apakah Babylon’s Fall akan secara mengejutkan menarik minat pemain setelah update Season 2 ke depan? Semoga saja Square Enix dan Platinum Games dapat membalikkan keadaan demi masa depan game ini.

Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Dipenuhi dengan Soundtrack Game Jepang

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya resmi dibuka dengan upacara pembukaan yang yang digelar tadi malam. Namun, ada hal yang menarik selama upacara pembukaan Olimpiade tersebut. Ya, tak disangka sangka, backsound dari upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ternyata menggunakan soundtrack video game dari Jepang.

Hal ini tentunya membuat para gamer yang menonton upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ini terkejut. Pasalnya mereka tak menyangka musik dari game favorit mereka diputar dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Potongan musik dari game tersebut mengiringi para kontingen peserta Olimpiade Tokyo 2020 dari berbagai negara saat memasuki Tokyo Olympic Stadium. Lagu pertama yang diputar adalah “Introduction: Lotto Quest” dari game Dragon Quest, yang diikuti musik dari Final Fantasy, Monster Hunter, Nier dll.

Olimpiade Tokyo 2020

Total ada 19 musik dari 14 game yang mengiringi acara pembukaan tersebut. Berikut daftar lengkapnya.

  • Dragon Quest – “Introduction: Lotto Theme”
  • Final Fantasy – “Victory Fanfare”
  • Tales of Series – “Sley’s Theme – Guru”
  • Monster Hunter – “Proof of Hero”
  • Kingdom Hearts – “Olympus Coliseum”
  • Chrono Trigger – “Frog Theme”
  • Ace Combat – “First Flight”
  • Tales of Series – “Royal Capital – Dignified”
  • Monster Hunter – “Wind of Departure”
  • Chrono Trigger – “Robo’s Theme”
  • Sonic the Hedgehog “Star Light Zone”
  • Winning Eleven (Pro Evolution Soccer) “eFootball walk-on theme”
  • Final Fantasy – “Main Theme”
  • Phantasy Star Universe – “Guardians”
  • Kingdom Hearts – “Hero’s Fanfare”
  • Gradius (Nemesis) – “01 ACT 1-1″NieR – “Initiator”
  • Saga Series – “Makai Ginyu Poetry-Saga Series Medley 2016”
  • Soulcaliber – “The Brave New Stage of History”

Seperti yang kita tau, event Olimpiade Tokyo 2020 yang seharusnya diselenggarakan tahun lalu ditunda ke tahun ini dikarenakan pandemi COVID-19. Selain menyelanggarakan olimpiade fisik, IOC selaku penyelenggara juga telah menyelenggarakan olimpiade virtual yang diberi nama Olympic Virtual Series.

Dalam menyambut Olimpiade Tokyo 2020 ini, SEGA juga telah meluncurkan video game resmi Olimpiade Tokyo 2020 yang dirilis sebulan sebelum upacara pembukaan ini dimulai.

Game Mobile Hack n Slash Yang Bisa Bikin HP Kamu Meleleh

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Perkembangan grafik dan gameplay pada game mobile kini tengah meningkat secara pesat. Sekarang dengan kemampuan hardware yang mumpuni, kualitas game mobile bisa bersaing dengan game konsol maupun PC.

Salah satu game yang bakal rilis global dalam waktu dekat ini yaitu Punishing: Gray Raven. Punishing: Gray Raven adalah game RPG hack n’ slash yang dikembangkan oleh HK Hero Entertainment. Game ini memang sangat ditunggu-tunggu oleh mobile gamers dengan kualitas grafiknya yang memukau.

Bicara soal hack n’ slash dengan grafik yang fantastis, tentunya Honkai Impact 3 terlintas di kepala. Memang kualitas gameplay dan grafik game besutan MiHoYo ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Dan diprediksi Punishing: Gray Raven bisa bersaing ketat melawan Honkai Impact 3.

Dengan grafik dan gameplay berkualitas tinggi, tentunya Punishing: Gray Raven juga dibekali spesifikasi minimum yang tinggi. Menurut developer, jika kalian ingin memainkan game ini kalian harus menyiapkan Smartphone dengan menggunakan spesifikasi minimal Snapdragon 660 atau Helio X30 untuk settingan grafis minimal.

Lalu seperti apa gameplay dan grafik dari Punishing: Gray Raven ini? Mari kita kupas bersama-sama.

Gameplay

Punishing: Gray Raven mengandalkan gameplay RPG hack’n slash dan hit-and-run. Battle mechanic dari Punishing: Gray Raven juga sangat simpel dan lebih mudah dipahami dibandingkan Honkai Impact 3. Gameplay Punishing: Gray Raven juga lebih cepat dibandingkan Honkai Impact 3.

Tersedia 12 karakter yang bisa kalian mainkan. Setiap karakter memiliki skill dan playstyle yang berbeda-beda. Karakter dalam Punishing Gray: Raven dibagi menjadi tiga yaitu tipe Assault yang memiliki skill dan serangan berdamage tinggi, tipe Armored yang mengandalkan HP dan skill pertahanan, dan Support yang mampu menggunakan on-site repair.

Seperti game free to play yang lainnya, Punishing: Gray Raven menggunakan sistem Gacha untuk mendapatkan karakter dan senjata langka. Sistem gacha Punishing: Gray Raven sama seperti sistem Gacha Genshin Impact dimana gacha terbagi dalam 3 banner yaitu Standard Banner, Weapon Banner dan Special Banner.

Grafik

Grafik dari Punishing: Gray Raven sendiri bisa dibilang sama bagusnya dengan Honkai Impact 3. Namun bedanya dengan Honkai Impact 3, Punishing: Gray Raven lebih mengangkat tema post-apocalypse sehingga desain map dan environmentnya terkesan lebih gelap. Selain itu User Interface dari Punishing: Gray Raven lebih terkesan simpel dan mudah dipahami.

Yup itu tadi sedikit ulasan tentang Punishing: Gray Raven. Punishing: Gray Raven akan rilis secara global pada musim panas tahun ini. Bagaimana, tertarik untuk mencoba game ini?