Tag Archives: Just Dance

Lineup Olympics eSports Series 2023 Dikritik Keras!

GAMEFINITY.ID, Bandung – International Olympics Committee (IOC) baru-baru ini mengumumkan akan menggelar Olympics eSports Series sambil mengumumkan lineup-nya. IOC akan menggelar event ini di Singapura pada 23-25 Juni mendatang. Ironisnya, penggemar esports mengkritik keras keputusan IOC, terutama dalam menentukan lineup-nya.

IOC Bakal Gelar Olympics eSports Series 2023 di Singapura, Ini Lineup-nya

Olympics eSports Series 2023
Mayoritas lineup di Olympics eSports Series masih terkait dengan cabang olahraga Olimpiade

Menyusul kesuksesan Olympics Virtual Series pada 2021, IOC mengumumkan melalui laman resminya bahwa mereka akan menggelar Olympics eSports Series tahun ini. Acara tersebut akan digelar di Suntec Centre di Sinapura pada 23-25 Juni.

Pada 2 Maret lalu, IOC mengumumkan sembilan game sekaligus “virtual sports” yang telah masuk lineup. Salah satunya adalah Chess.com yang memiliki 10 juta pengguna aktif per 22 Januari 2023. Chess.com juga menggelar Champions Chess Tour, rangkaian turnamen catur yang mengundang pemain catur papan atas seperti Sven Magnus Carlsen sebagai World Chess Champion lima kali.

Terdapat dua game terkenal lainnya yang masuk lineup, yaitu Just Dance dan Gran Turismo. Gran Turismo terkenal sebagai judul game racing yang kompetitif, terlihat dari event Gran Turismo World Series yang terkenal sebagai turnamen esports bagi pemain Gran Turismo dari seluruh dunia.

Sementara itu, Just Dance merupakan rhythm game yang populer di kalangan casual gamer, namun dianggap tidak terlalu kompetitif. Just Dance sendiri sempat menggelar turnamen esports sendiri bertajuk Just Dance World Cup yang terakhir kali digelar pada 2019.

Enam game lainnya merupakan game yang tidak terlalu terkenal tapi masih berkaitan dengan olahraga. Keenamnya adalah Tic Tac Bow, WBSC eBaseball: Power Pros, Zwift, Virtual Regatta, Virtual Taekwondo, dan Tennis Clash.

Sayangnya, game esports besar seperti Dota, Valorant, Overwatch 2, PUBG: Battlegrounds, dan Rocket League sama sekali tidak masuk dalam daftar.

Baca juga: Skylar Gagal Lolos Seleknas MLBB SEA Games 2023

Penggemar Beramai-ramai Kritik Lineup yang Ditentukan IOC!

Keputusan IOC untuk menentukan lineup Olympics eSports Series 2023 menuai kritikan dari penggemar esports. Tampaknya bukan hanya penggemar, tetapi juga sosok terkenal di dunia esports.

Salah satu kritikan datang dari pelatih CS:GO Casper Due. Ia mengkritik keputusan IOC tidak memahami apa itu esports dan hanya mengandalkan konsultan secara acak.

Rowan Crothers, juara Paralympics 2020 cabang renang asal Australia juga mengkritik keras lineup tersebut. Dirinya menganggap lineup tersebut bukan merupakan esports.

“Di esports, aku bisa bersaing di tingkat tertinggi bersama dan melawan pemain tidak cacat. Tapi ini bukan esports, ini olahraga [tradisional] virtual],” tulis Crothers.

Bahkan, tidak sedikit pula yang menyindir dan mengolok-olok keputusan IOC karena lineup dan marketing yang dianggap tidak relevan.

Babak kualifikasi Olympics eSports Series 2023 sudah dimulai sejak 1 Maret 2023 dan akan berlanjut hingga 15 Mei mendatang. Atlet esports yang lolos berhak melaju ke babak final langsung di Suntec Centre di Singapure pada 22-25 Juni.

Ubisoft Hentikan Online Support Lebih Dari 90 Game Lama

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Ubisoft telah mengumumkan daftar lebih dari 90 game lama yang telah dimatikan server-nya. Sebelumnya, mereka pertama kali mengumumkan rencana tersebut tahun lalu.

Contoh Game Dari Ubisoft yang Telah Dimatikan Server-nya

Ubisoft Assassin's Creed

Kebanyakan dari game pada daftar tersebut awalnya dirilis untuk konsol game lama seperti PlayStation 3 dan Xbox 360, serta PC. Bahkan lebih mengejutkannya lagi, Rainbox Six Lockdown yang dirilis untuk Nintendo GameCube, PlayStation 2, dan Xbox juga masuk daftar.

Namun, tidak semua platform yang menyediakan game pada daftar tersebut akan dimatikan server-nya, misalnya Assassin’s Creed 2 hanya dimatikan server-nya untuk PC, Mac, iOS, dan OnLive, juga Far Cry dan Far Cry 2 hanya dimatikan server versi PC-nya.

Penggemar Just Dance juga tampaknya harus mulai menikmati seri terbarunya. Pasalnya Just Dance 3 hingga Just Dance 2018 juga masuk dalam daftar. Akan tetapi, tampaknya Just Dance 2016 hingga Just Dance 2018 masih bisa dimainkan online di PlayStation 4 dan Xbox One.

Tampaknya kabar ini mengecewakan semua pemain yang masih memainkan judul-judul game lama Ubisoft. Tentu saja, Ubisoft menginginkan pemain agar berpindah ke judul game yang lebih baru dan konsol yang lebih mutakhir.

Tenang! Masih Bisa Dimainkan Offline!

Ubisoft memastikan gamegame tersebut masih bisa dimainkan secara offline. Namun, fitur online dari setiap game tersebut tidak akan bisa diakses kembali, seperti online multiplayer, in-game news, dan statistics.

Unit dan Challenge dari layanan Ubisoft Connect untuk gamegame dalam daftar juga sudah dimatikan. Dengan kata lain, pemain tidak dapat menyelesaikan challenge dan mendapat unit dengan bermain game tersebut.

Baca juga: Tidak Akan Ada Update Baru Untuk Ghost Recon Breakpoint

Unlockable rewards juga sudah tidak bisa lagi diakses versi PC, meski sudah terlanjur di-redeem. Sementara untuk versi konsol, unlockable rewards masih bisa digunakan selama pemain tidak mereset ulang save datanya.

Sementara itu, Ubisoft juga dikabarkan akan diakuisisi oleh sebuah perusahaan swasta. Ubisoft belum berkomentar tentang kabar ini. Pemain masih bisa bernostalgia bermain lebih dari 90 game lama dari Ubisoft di daftar, tetapi pengalaman bermain tidak akan pernah sama seperti dulu.

Untuk mengetahui informasi seputar game Ubisoft dan games lainnya, dapat kunjungi gamefinity.id. Selain itu gamefinity juga menyediakan top up untuk kebutuhan games melalui berbagai metode pembayaran seperti BCA, OVO, GO-Pay, Shopee-Pay dan masih banyak lagi hanya di gamefinity.id