Tag Archives: Kairi

Reuni di MPL ID S12: Bigetron Alpha VS ONIC Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pertarungan epik antara dua raksasa, Bigetron Alpha (BTR) dan ONIC Esports, kembali menyita perhatian di panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12 (MPL ID S12). Setelah beradu tajam dalam Final Turnamen ESL Snapdragon Pro Series 2023, kini keduanya saling berhadapan dalam Regular Season MPL ID S12. Dendam dan gengsi hangat bercampur dalam pertarungan ini, membuat penonton tak sabar menyaksikan siapa yang akan merengkuh kemenangan kali ini.

Walaupun sempat berduel sengit di turnamen yang berbeda, ONIC tetap tidak memprediksi kekuatan BTR yang telah dikalahkan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh CW dari ONIC Esports.

“Enggak (terprediksi) sih. Emang kita melawan Bigetron pas saat sebelum Patch Baru, kita perlu ada pembaharuan ulang,” ujar CW saat diwawancarai oleh Gamefinity.

Baca juga:

Dendam Tak Berbalas: Match 1

Bigetron Alpha (BTR) di MPL ID S12
Bigetron Alpha (BTR) di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Dalam pertandingan pertama, BTR dan ONIC menyusun strategi ban dengan cermat. BTR memilih untuk mem-banned hero-hero seperti Kadita, Fanny, Joy, Lancelot, dan Ling. Sedangkan ONIC mematikan opsi dengan mem-banned Paquito, Uranus, Angela, Khufra, dan Franco. Lalu, tim-tim tersebut membentuk komposisi pilihan dengan hati-hati.

BTR memilih Fredrinn, Melissa, Valentina, Alucard, dan Edith. Sementara ONIC memilih Hayabusa, Faramis, Kaja, Beatrix, dan Gloo.

Meskipun prediksi audiens lebih mendukung ONIC dengan 63%, BTR tetap percaya diri dengan kehadiran pendukungnya. ONIC kali ini sangat gesit, First Blood diraih dalam menit pertama. Kedua tim bermain agresif sejak menit pertama, namun, ONIC mampu mengatasi tantangan lebih baik dan mendominasi jalannya pertandingan. Di menit ke-11, ONIC berhasil meraih keunggulan dengan performa luar biasa dari Sanz dan Kiboy. Dua hero penculik musuh untuk mengalahkan BTR. Formasi 4-1 menjadi pilihan utama kedua tim.

Dendam dan Tekad: Match 2

ONIC Esports memasuki Arena MPL ID S12
ONIC Esports memasuki Arena MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Pertandingan kedua semakin memanas. BTR memilih untuk mem-banned Fanny, Kadita, Valentina, Harith, dan Wanwan. Sedangkan ONIC mem-banned Angela, Faramis, Paquito, X.Borg, dan Uranus. Strategi ban ini menggambarkan ketegangan yang semakin naik di antara kedua tim.

BTR mengandalkan Arlott, Beatrix, Pharsa, Joy, dan Franco. Sementara ONIC memilih Lancelot, Novaria, Kaja, Clint, dan Fredrinn.

Meskipun prediksi audiens lebih memihak ONIC dengan 75%, permainan ini memberikan sorotan baru. ONIC kembali menunjukkan kekuatan mereka dalam objektif permainan, sementara BTR berusaha untuk memainkan permainan yang lebih hati-hati. Pertarungan yang intens terjadi di jungle dan lintasan pertempuran, di mana Kairi dan Super Kenn saling adu mekanik. Namun, ONIC berhasil menggempur BTR dengan Triple Kill yang menghentak sebelum akhirnya memenangkan pertandingan dalam waktu 14 menit.

Baca juga:

Lawan dan Kawan, Tetap Mendukung Saat Di Luar Pertarungan

CW ONIC Esports support BTR untuk IESF WEC 2023
CW ONIC Esports support untuk BTR di IESF WEC 2023 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Walaupun ONIC sangat bersemangat membantai Bigetron, di luar itu ONIC tetap memberi dukungan untuk BTR yang akan tanding di IESF WEC 2023 di Rumania. Hal itu disampaikan langsung oleh CW dari ONIC Esports.

“Buat BTR, tetap konsisten aja. Semoga lancar,” ujar CW untuk memberi semangat pada Bigetron Alpha.

Kehadiran Alucard di MPL ID S12

Alucard Obsidian Blade Skin Mobile Legends
Alucard Obsidian Blade Skin Mobile Legends

Pertarungan sengit ini menggambarkan semangat tinggi dari kedua tim. ONIC membuktikan bahwa mereka tak akan meremehkan musuh lama, dan BTR tak mau tinggal diam untuk balas dendam. Dalam pertarungan ini, ONIC membuktikan dominasi mereka dalam hal objektif dan permainan agresif. Di sisi lain, BTR belajar dari strategi yang efektif yang dihadirkan ONIC.

Tidak hanya menjadi pertarungan soal kekuatan tim, pertandingan ini juga mencatat kemunculan hero Alucard pertama kali di MPL ID S12. Namun, pada akhirnya, ONIC keluar sebagai pemenang dalam pertandingan kedua dengan penampilan mengesankan dari Kairi dan timnya. Reuni penuh gengsi ini hanya memanaskan panggung MPL ID S12, memberikan penggemar tantangan, hiburan, dan inspirasi untuk mengejar prestasi di dunia Mobile Legends.

Baca juga:

Demikian pembahasan Reuni di MPL ID S12: Bigetron Alpha VS ONIC Esports. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MSC 2023, Rahasia Kunci Kemenangan ONIC Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – MSC 2023 menjadi panggung spektakuler bagi ONIC Esports yang berhasil memenangkan gelar juara dan mengukir namanya sebagai penguasa Asia Tenggara. Dalam turnamen yang penuh tantangan ini, ONIC Esports berhasil mengungguli lawan-lawannya dengan strategi yang brilian dan performa yang luar biasa.

Mari kita ungkap rahasia di balik kemenangan gemilang mereka dan bagaimana mereka mengukir sejarah di MSC 2023.

Baca juga:

1. Draft Cermat: Pondasi Keunggulan ONIC di MSC 2023

Draft Pick ONIC Esports vs Blacklist International di MSC 2023
Draft Pick ONIC Esports vs Blacklist International di MSC 2023 (Foto: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang Indonesia)

Salah satu faktor kunci kemenangan ONIC Esports di MSC 2023 adalah strategi draft yang cerdas. Pelatih mereka, Yeb, mampu membuat keputusan yang tepat dalam memilih komposisi tim yang kuat dan sesuai dengan keahlian pemain.

Dalam game pembuka melawan Blacklist International, mereka memanfaatkan hero Uranus dan Ling dengan kebebasan bermanuver yang luar biasa. Kemampuan ini memberikan keunggulan awal yang memastikan kemenangan mudah bagi ONIC.

2. Performa Monster Nicky “Kiboy” Pontonuwu

Kiboy sang Roamer ONIC mendapat gelar MVP di MSC 2023
Kiboy sang Roamer ONIC mendapat gelar MVP di MSC 2023 (Foto: nickyfernando07)

Pemain roamer ONIC Esports, Kiboy, menjadi pilar utama dalam kemenangan timnya. Dalam MSC 2023, Kiboy tampil sebagai monster di Land of Dawn dengan agresivitas dan ketangguhan yang luar biasa. Kontribusinya sebagai roamer tidak hanya terlihat dalam laga final melawan Blacklist International, tetapi juga sepanjang turnamen. Dengan hero-hero andalannya seperti Franco, Chou, dan Lolita, Kiboy memberikan keberanian dan perlindungan yang sangat penting bagi timnya.

3. Sinergi dan Taktik Makro Tingkat Tinggi

Game 1 ONIC vs BLCK di MSC 2023
Game 1 ONIC vs BLCK di MSC 2023 (Foto: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang Indonesia)

Keberhasilan ONIC Esports juga didorong oleh sinergi dan taktik makro tingkat tinggi yang menjadi ciri khas mereka. Selama MSC 2023, mereka menunjukkan koordinasi tim yang solid dan pemahaman yang kuat tentang penguasaan peta. Pemain seperti Kairi, CW, dan Kiboy berperan penting dalam memaksimalkan strategi tim dan menjaga kontrol atas situasi permainan. Taktik defensif yang brilian ketika menghadapi tim ECHO adalah contoh nyata dari kecerdasan taktis mereka.

4. Semangat dan Kepercayaan Tim di MSC 2023

ONIC Esports Juara MSC 2023
ONIC Esports memenangkan juara MSC 2023 (Foto: Mobile Legends: Bang Bang Indonesia)

Salah satu hal yang membedakan ONIC Esports adalah semangat dan kepercayaan tim yang tinggi. Meskipun menghadapi lawan-lawan tangguh, mereka tidak pernah patah semangat dan tetap fokus pada tujuan mereka. Pemain seperti Kiboy dengan sikap jenaka dan mudah bergaulnya, serta pernyataan Kiboy yang mengutamakan kemenangan tim di atas penghargaan individu, mencerminkan semangat juang yang menginspirasi seluruh tim.

“Menurut saya, Kairi dia lebih cocok jadi MVP. Saya tidak terlalu memperdulikan gelar MVP, intinya saya mau (tim saya) menang,” ujar Kiboy.

Baca juga:

Prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi ONIC Esports, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai penguasa Asia Tenggara dalam dunia esports. MSC 2023 adalah babak baru yang menegaskan kehebatan ONIC Esports dan menjadikan mereka sebagai panutan bagi para pemain dan penggemar Mobile Legends di seluruh wilayah.

Demikian pembahasan Rahasia Kunci Kemenangan ONIC Esports di MSC 2023. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MSC 2023: Mengamati EVOS Legends dan ONIC Esports

GAMEFINITY, Jakarta – MSC 2023 (Mobile Legends Southeast Asia Cup 2023) tinggal menunggu hitungan hari. EVOS Legends dan ONIC Esports menjadi tim perwakilan dari Indonesia untuk berlaga di turnamen internasional.

Setiap tahun, kejuaraan MSC menjadi ajang prestisius di mana tim-tim terbaik dari Asia Tenggara bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Tahun ini, perhatian terutama tertuju pada tim-tim Indonesia yang telah menunjukkan performa kuat dalam kompetisi regional.

Dalam artikel ini, kita akan mengamati peluang EVOS Legends dan ONIC Esports, dua tim unggulan dari Indonesia, untuk meraih sukses di MSC 2023.

Baca juga:

EVOS Legends: Bermodal Mentalitas Juara dan Pengalaman

EVOS Legends
EVOS Legends (Foto: ONE Esports)

Setelah menjadi runner-up di MPL ID S11, EVOS Legends membawa mentalitas besar dan semangat juara ke MSC 2023. Meskipun mungkin tidak diunggulkan, EVOS Legends telah membuktikan kemampuannya dengan bangkit di IESF WEC 2022.

Roster yang solid dan pemain yang berpengalaman, memberikan EVOS Legends peluang nyata untuk bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia Tenggara.

Baca juga:

ONIC Esports: Konsistensi dan Potensi Juara – MSC 2023

ONIC Esports
ONIC Esports (Foto: GGWP)

ONIC Esports telah menunjukkan konsistensi yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemenangan berturut-turut di MPL Indonesia S10 dan S11, serta gelar ONE Esports MPL Invitational 2022, ONIC telah membuktikan kemampuannya sebagai salah satu tim terbaik di wilayah ini.

Keberadaan pemain berpengalaman seperti Butsss, Kairi, dan S A N Z, serta kehadiran pelatih yang berpengalaman, memberikan ONIC potensi nyata untuk meraih gelar MSC 2023. Meskipun Drian saat ini berperan sebagai pemain cadangan, pengalamannya sebagai juara MSC 2019 bisa menjadi aset berharga bagi tim.

Baca juga:

Persaingan dan Tantangan di MSC 2023

Group Stage MSC 2023
Group Stage MSC 2023 (Foto: Instagram/MLBB Esports Official

Tentu saja, EVOS Legends dan ONIC Esports akan menghadapi persaingan yang ketat di MSC 2023. Tim-tim kuat seperti BURN x FLASH dari Kamboja dan Fenix dari Myanmar akan menjadi pesaing tangguh yang harus mereka hadapi. Namun, dengan persiapan yang matang, strategi yang solid, dan pengalaman bertanding yang dimiliki oleh kedua tim, mereka memiliki kesempatan yang baik untuk mengatasi tantangan ini.

Peluang tim dari Indonesia untuk meraih sukses di MSC 2023 sangat menjanjikan. EVOS Legends dan ONIC Esports, sebagai dua tim unggulan dari Indonesia, memiliki modal kuat untuk bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia Tenggara. Mentalitas juara, konsistensi, dan pengalaman mereka menjadi faktor penting yang dapat membantu mereka mencapai prestasi yang gemilang di turnamen ini.

Baca juga: 

Sebagai penonton, mari kita dukung tim-tim Indonesia ini dalam perjuangan mereka di MSC 2023 dan berharap mereka dapat mengharumkan nama negara kita dalam dunia esports.

Demikian pembahasan MSC 2023: Mengamati EVOS Legends dan ONIC Esports. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.