Tag Archives: Ke

Mobazane Dan BTK Akan Jajal Atmosfer Meta Filipina

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Setelah hampir satu bulan bermain bersama top player di region Filipina, kini Michael “MobaZane” Cosgun akan membawa squad BloodThirstyKings terbang ke negara tersebut. Rencana ini ia bagikan dalam sesi livestreaming terbarunya, bersamaan dengan pengumuman akan kunjungannya dalam turnamen MPL PH musim ini. Sang kapten tim BTK itu mengatakan bahwa ia ingin agar rekan setimnya, bisa merasakan pengalaman bermain dari meta di region “tak kenal ampun” tersebut.

“Tidak ada clickbait di sini. Itu (akan) terjadi di bulan Mei jadi saya harus kembali untuk itu.”  Ucap MobaZane.

“Itu akan menyenangkan. Mungkin akan menjadi (squad) lima pria [BTK] dan tim lain, scrims atau hanya bertemu mereka di rank match,” Tambahnya.

MobaZane bersama tim BTK dalam ajang M3 2021
MobaZane bersama tim BTK dalam ajang M3 2021

Sebelumnya, MobaZane mengatakan bahwa dirinya hanya akan berada di Filipina selama 1 bulan saja, dan akan pulang ke Amerika dalam beberapa Minggu ke depan. Meski begitu, ia telah berencana untuk segera kembali ke Filipina, bersama dengan rekan setimnya di BloodThirstyKing. Dan berdasarkan laporan dari AFKGaming, HUY sang Midlaner dari tim BTK sepertinya tidak akan ikut terbang ke Filipina. Jika benar MobaZane akan kembali dengan squad penuh, maka kemungkinan besar akan ada anggota baru yang mengisi posisi Midlaner dalam tim tersebut.

Tidak hanya itu, sang Pro Player berusia 20 tahun tersebut juga mengungkapkan rencananya untuk menghadiri turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) PH Musim 9. Dirinya akan hadir sebagai panelis tamu, pada hari ketiga dari babak play-off nanti.

Baca juga: Meta Mobile legends Filipina dirasa membosankan oleh mobazane

MPL
MobaZane akan menjadi Panelis Tamu dalam ajang MPL PH musim 9

Rencana MobaZane Selanjutnya

Setelah menimba ilmu di server Filipina selama hampir satu bulan, MobaZane mengungkapkan rencananya untuk mengamankan slot M4 bersama Squad BTK.

“Saya merasa ingin bermain dengan BTK untuk M4 (Kejuaraan Dunia),” ujarnya. “Satu lagi Piala Dunia bersama para pemain (BTK).”

Dirinya juga menambahkan bahwa setelah event kejuaraan dunia Mobile Legends tahun ini, ia berencana untuk bergabung dengan salah satu tim esport asia tenggara, dan akan tinggal di negara tim tersebut.

Untuk mengikuti perjalanan para player Mobile Legends, jangan lupa untuk membaca artikel lainnya hanya di Gamefinity. Coba juga top up mudah Diamond dan Voucher Mobile Legends di gamefinity.id

The Rock Akan Bergabung Dalam Proyek Film It Takes Two

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Dwayne “The Rock” Johnson akan bergabung ke dalam proyek film adaptasi game It Takes Two.

Dilansir dari situs Variety, The Rock akan memproduksi film adaptasi It Takes Ywo bersama studio film Seven Bucks Productions.

Meski Variety belum bisa mengkonfirmasi keterlibatan sang mantan pegulat WWE sebagai aktor dalam film tersebut, Dwayne Johnson mungkin juga akan ikut serta sebagai aktor utama, mengingat beberapa film dari rumah produksi tersebut juga dibintangi olehnya.

Sebelumnya, film adaptasi It Takes Two akan dikerjakan oleh studio film DJ2 setelah mereka mengumumkan kerjasama dengan Amazon Studios. Hingga kemudian, Seven Bucks Productions dilaporkan ikut bergabung ke dalam proyek ini.

Seven Bucks Productions dikenal atas beberapa film yang dibintangi oleh Dwayne Johnson, seperti “Rampage”, “Red Notice”, “Jungle Cruise”, “Jumanji: The Next Level”, hingga rebootnya “Jumanji: Welcome to the Jungle,”. Selain film, rumah produksi itu juga memproduksi serial tv “Young Rock”, yang kini akan memasuki musim keduanya.

Sementara untuk DJ2, mereka adalah studio yang berada dibalik film “Sonic the Hedgehog”, juga serial anime “Tomb Raider” di Netflix. DJ2 juga dikabarkan tengah mempersiapkan film adaptasi game lain, seperti “Disco Elysium” dan “Sleeping Dogs.”.

Baca juga: Sony Akan Memasang Iklan In-Game di Konsol PlayStation

It Takes Two

Tentang Game It Takes Two

Film adaptasi game It Takes Two nanti, akan mengikuti alur utama dari game tersebut. Menceritakan kisah May dan Cody, pasangan yang mengalami perceraian dan berubah menjadi boneka buatan putri mereka bernama Rose. 

May dan Cody pun harus melewati perjalanan ajaib di dunia fantasy, agar keduanya dapat kembali ke tubuh fisik mereka masing-masing.

Pat Casey dan Josh Miller, dari film Sonic the Hedgehog 1 dan 2, akan ditunjuk sebagai penulis dan Produser.  Sementara Josef Fares, sang sutradara dari game It Takes Two, akan menjadi produser eksekutif dalam proyek film ini.

Rilis pada tahun 2021, It Takes Two telah meraih banyak penghargaan. Mulai dari penghargaan Game of the Year dalam ajang The Game Awards 2021, hingga penghargaan The Multiplayer Game dalam event BAFTA Awards 2022.

It Takes Two rilis pertama kali pada tanggal 26 Maret 2021, untuk platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, serta PC.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

YouTuber Ini Berhasil Memasang Kartu GPU Desktop Ke Perangkat Steam Deck

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Seorang YouTuber memasang GPU Desktop ke perangkat Steam Deck miliknya.

Sejak awal perilisan Handled Gaming PC tersebut, Valve telah menjelaskan bahwa Perangkat mereka tidak mendukung kartu GPU eksternal. Akan tetapi, setelah mereka mengumumkan bahwa ruang penyimpanan Steam Deck terhubung dengan soket M.2 PCI-Express x4, para komunitas Gamer PC pun berspekulasi bahwa modul eGPU bisa saja dipasangkan.

Dan benar saja, spekulasi ini kemudian menjadi kenyataan setelah seorang YouTuber dengan akun ETA Prime berhasil memasang kartu Grafis high-end AMD Radeon RX 6900 XT, ke perangkat Steam Deck miliknya. Alhasil, Handled PC tersebut kini dapat menjalankan beberapa game AAA dengan resolusi 4K rata kanan.

Dalam percobaan ini, ETA menggunakan beberapa perlengkapan seperti seperangkat Steam Deck, sebuah penyangga, USB-C dongle, stik USB, eGPU, power supply, dan kabel HDMI. Pada awalnya, ia mencoba untuk menghubungkannya dengan kartu grafis Nvidia. Namun percobaan itu tidak berjalan mulus, dan memaksanya untuk menggunakan kartu grafis merk lain.

Dan karena Steam Deck tidak memiliki Port USB tipe C, maka ia juga tidak dapat menggunakan Kartu GPU Thunderbolt. Hingga pada akhirnya, ia memilih untuk menggunakan Kartu GPU milik AMD. Hal ini tentu dikarenakan perusahaan tersebut mendukung driver untuk OS berbasis Linux, seperti yang digunakan oleh valve untuk handled PC mereka.

Meski berhasil, sang YouTuber sempat berpesan pada para penonton untuk tidak mencoba hal ini di rumah, karena sejak awal, Steam Deck memang tidak mendukung kartu grafis eksternal.

Credits: ETA Prime

Tentang Steam Deck

Steam Deck merupakan sebuah komputer handled, yang dirancang khusus untuk bermain game. Pada awalnya, perangkat besutan Valve ini direncanakan rilis pada akhirnya tahun 2021. Tapi karena beberapa kendala, perilisan pertamanya ditunda hingga tanggal 25 Februari 2022.

Sebagai sebuah Gaming PC, Steam Deck dapat memainkan beberapa judul game AAA, mulai dari Doom Eternal, hingga GTA V. Dan tidak hanya itu, Steam Deck juga dapat menjalankan sistem operasi Windows 11, serta game-game dari konsol Nintendo Switch dengan Emulator.

Bahkan Nintendo juga sempat men-takedown sebuah video tutorial, yang menjelaskan langkah-langkah memainkan game Nintendo Switch di perangkat milik Valve tersebut.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/