Tag Archives: Ketiga

LEC Summer 2022 dengan Viewers Terendah Dalam Dua Tahun Terakhir

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Liga Akbar League of Legends Eropa musim ini, LEC Summer 2022, telah kehilangan sebagian viewer-nya, dan tercatat sebagai seri LEC dengan viewers terendah dalam dua tahun terakhir. Hal ini dikarenakan padatnya event turnamen dari beberapa game populer lain, yang bertabrakan dengan jadwal turnamen game MOBA besutan Riot itu.

League of Legends European Championship (LEC) merupakan liga esports League of Legends profesional, yang dijalankan oleh Riot Games untuk wilayah Eropa. Dimana pada setiap musimnya, liga tahunan ini dibagi dua bagian, yaitu liga musim semi dan musim panas. Meski liga ini adalah salah satu turnamen esport paling bergengsi di Eropa, jumlah penonton turnamen LEC tercatat telah mengalami penurunan.

Mengutip dari laman web Esports Charts, LEC Summer 2022 tercatat memiliki jumlah rata-rata penonton terendah dalam dua tahun terakhir. Dimana turnamen tersebut tercatat memiliki 190.1K rata-rata pemirsa pada minggu pertama, hampir 204K rata-rata pemirsa di minggu kedua, dan hanya berhasil menarik perhatian 169.4K rata-rata pemirsa di minggu ketiga.

Viewer LEC 2022
Sumber: Esports Charts

“Metrik ini masing-masing turun 28,7%, 3%, dan 12%, dibandingkan dengan Summer Split sebelumnya (2021), dan masing-masing sebesar 45,7%, 25,2%, dan 36%, dibandingkan dengan LEC Spring 2022.” Tulis Esports Charts.

Dalam laporan Esports Charts, meski Minggu kedua dari LEC Summer tahun ini memiliki jumlah rata-rata pemirsa tertinggi, turnamen tersebut sempat kehilangan sebagian besar viewer di Spanyol. Hal ini dikarenakan adanya live streaming tinju selebriti pada tanggal 25 Juni, yang diadakan oleh Livestreamer asal Spanyol, Ibai ‘Ibai’ Llanos. Dimana acara tersebut berhasil menarik separuh dari pemirsa Hispanik LEC Summer 2022, serta mencetak rekor baru untuk kategori acara platform dengan Viewers Peak tertinggi.

Baca juga: God Of War Ragnarok Sudah Bisa Dipesan Mulai Bulan Ini

viewers LEC 2022
Summer Games Done Quick 2022 | Jadwal Event Yang Padat Jadi Penyebab Rendahnya Rata-rata Viewers

Jadwal Event YangPadat Jadi Penyebab Rendahnya Rata-rata Viewers

Terlepas dari penurunan jumlah rata-rata pemirsa, LEC Summer 2022 masih memiliki kesempatan untuk melampaui Summer Split musim sebelumnya. Angka yang rendah dalam tiga minggu pertama turnamen, disebabkan oleh adanya event-event live streaming yang padat di Eropa. Mulai dari acara tinju La Velada Del Año II, Summer Games Done Quick 2022, hingga beberapa turnamen esport CS:GO dan Valorant.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Data Militer Bocor Untuk Ketiga Kalinya Di Forum War Thunder

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sebuah data rahasia militer dilaporkan telah bocor di forum game simulasi perang, War Thunder. Data yang dibocorkan pun tidak main-main, yakni sebuah dokumen tentang peluru anti-tank milik angkatan militer China.

War Thunder merupakan sebuah game MMO, yang bertemakan simulasi perang dengan kendaraan militer. Dan sebagai sebuah game online, pengembang game tentu telah menyediakan forum khusus bagi para pemain untuk berkomunikasi, hingga berdiskusi mengenai spesifikasi, serta kemampuan dari berbagai kendaraan yang ada dalam permainan.

Baru-baru ini, War Thunder telah menambahkan kendaraan-kendaraan perang historis, dari beberapa negara adidaya ke dalam gamenya. Yang kemudian menyebabkan bocornya beberapa informasi rahasia, di kalangan para anggota dalam forum game tersebut. Beberapa diantaranya adalah informasi mengenai tank Challenger 2 buatan MBT (UK), Tank Leclerc dari Nexter System (Prancis), dan yang terbaru yaitu sebuah gambar dokumen dari Tungsten Penetrator DTC10-125 milik angkatan militer China.

Baca Juga: Pokemon Scarlet And Violet Akan Dukung Fitur Co-operative

Informasi Rahasia Militer China
Informasi Rahasia Militer China

Informasi Rahasia Militer China

Dikutip dari laman web UK Defence Journal, DTC10-125 merupakan sejenis peluru anti-tank yang diterjunkan oleh angkatan militer China. Dikenal sebagai penetrator energi kinetik, peluru tersebut digunakan untuk melumpuhkan tank musuh, dengan meninju kulit logamnya hingga menembus ke kompartemen internal.

“Dokumen tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen pada saat ini, tetapi proyektil yang bertumpu di atasnya tampaknya adalah DTC10-125 asli.” Tulis halaman website tersebut.

Moderator forum sendiri telah menghapus postingan tersebut, dan menambahkan tulisan “Materi yang terkait dengan DTC10-125 diklasifikasikan di China”. Sementara itu, website UK Defence Journal juga menyebutkan bahwa sebelum datangnya kabar ini, gambar tersebut telah muncul terlebih dahulu di salah satu forum Cina. Kendati demikian, informasi ini masih belum dapat dikonfirmasi karena kontrol internet Cina yang cukup ketat.

War Thunder bukanlah satu-satunya game simulasi yang pernah mengalami insiden pembocoran data militer. Pada tahun 2019, salah seorang karyawan dari pengembang game simulasi penerbangan, Eagle Dynamics, didakwa atas tuduhan konspirasi dan penyelundupan. Hukuman tersebut harus diterimanya, lantaran ia diduga telah meminta seseorang di Amerika Serikat, untuk membeli sebuah manual dari pesawat jet F-16 di eBay, yang kemudian dikirimkan ke luar negeri untuk dianalisa.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Tiga Pertandingan Tim RNG Diulang, Karena Perbedaan Latency

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Tim RNG diharuskan mengulang ketiga pertandingan dalam turnamen MSI 2022. Hal ini terpaksa harus mereka laksanakan, setelah Riot melihat keadaan Ping atau Latency yang tidak seimbang selama jalannya pertandingan.

kemarin lusa, League of Legends Mid-Season Invitational (MSI) 2022 telah memasuki hari keempat turnamen. Dan pada hari ketiga kemarin, terdapat permasalahan ping koneksi internet dalam ketiga pertandingan tim Royal Never Give Up (RNG). Dimana Riot Games mengungkapkan adanya ketidakseimbangan ping koneksi internet antara tim yang bertanding di Busan Esports Arena, dengan tim perwakilan LPL di China.

Dikutip dari laman web Lol Esports Media, pihak panitia MSI menyampaikan hasil evaluasi teknis dari 3 hari pertama turnamen. Dalam pengumuman mereka, Riot Games telah menemukan adanya ketidakseimbangan ping dalam 3 pertandingan pertama Tim RNG.

“Setelah evaluasi teknis ekstensif dari lingkungan kompetitif dan pelatihan selama tiga hari pertama Undangan Pertengahan Musim 2022, kami menemukan setelah Hari 3 bahwa ada perbedaan dalam latensi (ping) yang dilaporkan dalam log permainan untuk semua pertandingan versus apa yang sedang dialami di venue Busan. Untuk mengatasi masalah ini, kami (telah) membuat perubahan konfigurasi mulai dari kompetisi hari ini untuk mengurangi latensi keseluruhan ke level yang diinginkan.”

Akibat permasalahan ini, Riot Games pun memutuskan bahwa tim RNG diharuskan untuk mengulang ketiga pertandingan mereka dengan konfigurasi ping baru dari pihak panitia.

“Selain itu, karena masalah ini secara khusus memengaruhi tim yang bermain dari Busan, pertandingan yang melibatkan RNG diadakan dengan perbedaan latensi yang tidak disengaja antara tim yang bersaing. Akibatnya, kami telah memutuskan bahwa adalah kepentingan terbaik dari integritas kompetitif untuk memutar ulang ketiga pertandingan tersebut.  pertandingan ini. Pertandingan ulang ini akan selesai dengan semua kompetisi Tahap Grup lainnya pada hari Minggu, 15 Mei; pertandingan pengganti akan diadakan mulai besok. Kami mohon maaf kepada para pemain, tim, dan penggemar kami, dan kami akan terus bekerja dengan para pemain untuk  memantau lingkungan bermain dalam komitmen kami untuk menjaga integritas kompetitif turnamen.
–Alex Francois, Kepala Operasi Kompetitif Global, Riot Games”

Baca juga: LoL Wild Rift Diserang Netizen Dengan Review Negatif

pertandingan RNG memasuki partai ulangan
Pertandingan Remote Untuk Perwakilan LPL China

Pertandingan Remote Dari Luar Negeri

Dimulai pada tanggal 10 Mei kemarin, League of Legends Mid-Season Invitational (MSI) tahun ini diadakan secara offline di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO), Korea Selatan. Meski begitu, sebagai satu-satunya tim perwakilan dari turnamen regional China (LPL), Tim RNG hanya dapat bermain secara Remote di negara asalnya. Hal ini dikarenakan adanya larangan berpergian ke luar negeri oleh pemerintah China, karena meluasnya wabah COVID-19 di negara tersebut.

Setelah tiga hari pertama turnamen, Tim RNG tercatat telah memimpin klasemen grup B. Dan dengan adanya pengulangan 3 pertandingan sebelumnya, maka posisi Tim RNG sebagai tim teratas mungkin saja akan digeser oleh tim dari liga regional lainnya.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/