Tag Archives: koei tecmo

Atelier Resleriana Diumumkan Untuk Mobile dan PC

GAMEFINITY.ID, PATI – Franchise Atelier telah menjadi IP game JRPG paling populer milik Koei Tecmo. Sudah lebih dari 10 game Atelier yang telah dirilis oleh Koei Tecmo. Rata – rata game ini dirilis untuk konsol dan juga PC. Mencoba mengikuti pasar mobile yang sedang naik, Koei Tecmo mengumumkan game mobile baru dari series Atelier berjudul Atelier Resleriana.

Game Atelier Untuk Mobile dan PC

Pada live streaming Atelier Series New Work Announcement, Koei Tecmo mengumumkan Atelier Resleriana ~Wasurerareta Renkinjutsu to Goku Yoru no Kaihōsha~ (The Forgotten Alchemy and the Liberator of the Polar Night). Sebuah RPG alkimia sinematik yang akan dirilis untuk mobile dan PC melalui Steam. Dikembangkan oleh Akatsuki Games, game ini sudah membuka pra-registrasi. Atelier Resleriana ditetapkan untuk rilis di smartphone pada tahun 2023. Untuk saat ini game ini hanya akan dirilis untuk region Jepang, tetapi masih ada kemungkinan cukup tinggi untuk dirilis secara global.

Berlatar di dunia di mana alkimia hilang 150 tahun sebelumnya, plot Atelier Resleriana mengikuti alkemis yang tidak berpengalaman, Resna Sternenlicht. Dia memulai petualangan untuk menemukan benua terpencil dan menghidupkan kembali seni alkimia yang hilang. Sepanjang perjalanannya, dia akan ditemani karakter baru seperti Isana, Saskia, dan Roman.

Baca Juga:

Cerita Atelier Resleriana

Cerita berlatar di Lantana, sebuah kerajaan yang pernah makmur karena alkimia. Namun, alkimia kini telah jatuh ke dalam ketidakjelasan. Sang protagonis, Resna, bermimpi untuk memperkenalkan kembali seni alkimia yang terlupakan ke dunia. Dia memulai petualangan ke tanah legendaris yang dikenal sebagai The Ends of the Continent.

Pemain sudah dapat melakukan pra-registrasi untuk game tersebut dengan mengikuti Twitter resmi, LINE, atau Google Play Store. Namun, pra-registrasi di PC melalui Steam masih belum bisa dilakukan.

Atelier

Setelah mencapai angka 100.000 pendaftar, pemain akan diberikan 100 Star Guidance Stones. Di 200,000 pendaftar akan memberikan 100 Star Guidance Stones tambahan. Jika digabungkan menjadi total 200 Star Guidance Stones. Setelah mencapai 300.000 pendaftar, pemain akan menerima 100 Star Guidance Stones ditambah karakter SSR.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Atelier Resleriana? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Wo Long: Fallen Dynasty Collab dengan Lies of P dan Nioh

GAMEFINITY.ID, Bandung – Koei Tecmo dan Team Ninja telah mengungkap roadmap untuk Wo Long: Fallen Dynasty selama lima bulan ke depan. Pihaknya menjanjikan akan merilis dua DLC yang berisi berbagai konten seru. Lebih menariknya, roadmap tersebut juga menyebut game soulslike itu akan berkolaborasi dengan dua game soulslike lain, yaitu Lies of P dan Nioh.

Wo Long: Fallen Dynasty Berkolaborasi dengan Lies of P dan Nioh, Sesama Game Soulslike

Wo Long: Fallen Dynasty roadmap collab Lies of P and Nioh

Benar, Wo Long: Fallen Dynasty akan berkolaborasi dengan dua game soulslike lain, yaitu Lies of P besutan Neowiz, dan Nioh besutan Team Ninja sendiri. Melalui roadmap di laman resminya, kedua kolaborasi itu akan muncul sebagai free update.

Kolaborasi Lies of P akan muncul pada September mendatang, sementara kolaborasi Nioh akan rilis November. Team Ninja masih enggan membeberkan detail lebih lanjut tentang kolaborasi itu. Mereka hanya menyebut kedua free update itu hanya berisi balance adjustments dan feature expansion. Uniknya, pada September, Team Ninja akan menambah Wizardry Spell ke dalam game.

Sebelumnya, Wo Long: Fallen Dynasty pernah berkolaborasi dengan Naraka: Bladepoint besutan NetEase. Naraka: Bladepoint menghadirkan konten eksklusif limited bertema Wo Long. Namun, Hidehiko Nakajima selaku sutradara memastikan kolaborasi dengan kedua game soulslike itu akan berbeda dari sebelumnya.

Baca juga:

Dua DLC Berbayar Akan Hadir

Sementara itu, Team Ninja juga memastikan terdapat dua DLC berbayar baru yang akan datang di Wo Long: Fallen Dynasty. Pertama adalah Conqueror of Jiangdong yang akan rilis September bersama dengan kolaborasi Lies of P. DLC itu akan memiliki konten berupa cerita, tipe senjata, misi, musuh, Divine Beast, konten end-game, dan lainnya.

DLC yang ketiga akan rilis pada Desember, sebulan setelah kolaborasi Nioh. Konten di dalamnya disebutkan tidak jauh berbeda dari DLC kedua. Namun, Team Ninja masih bungkam menjelaskan detailnya lebih lanjut.

Jika melihat dari judul, GameRant menilai bahwa Conqueror of Jiangdong merujuk pada warlord Sun Ce, penguasa China pada 190-an, sementara Upheaval in Jinxiang merujuk pada Pemberontakan Xincheng pada 227, yaitu sebuah peristiwa besar pada zaman awal Three Kingdom China.

Editor: Zeinal Wujud

Dugaan Plagiasi Wild Hearts Terhadap Monster Hunter

GAMEFINITY.ID, PATI – Game hasil kombinasi dua publisher ternama yaitu EA dan Koei yaitu Wild Hearts tampaknya akan menjadi pesaing berat seri Monster Hunters dari Capcom. Monster Hunters memang bukanlah satu-satunya game yang mengusung tema action RPG dengan musuh yang memiliki ukuran fantastis. Beberapa game serupa seperti God Eater dan Kiwami juga memiliki kesamaan gameplay. Namun kedua game tersebut tidak bertahan lama seperti Monster Hunter. Kini Monster Hunter kedatangan pesaing baru yang cukup menjanjikan.

Pesaing Baru Monster Hunter

Wild Hearts baru saja dirilis untuk platform PC, Playstation 5, dan Xbox Series X/S sekitar sebulan yang lalu lebih tepatnya pada 16 Februari 2023. Seperti yang dikatakan sebelumnya Wild Hearts mengusung tema yang hampir mirip dengan Monster Hunter. Pemain akan ditempatkan disuatu tempat dan diberi misi untuk membunuh satu atau beberapa monster yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari pemain.

Keunikan yang dimiliki dari game berjenis ini adalah variasi musuh yang sangat banyak. Sama seperti kompetitornya Monster Hunter, Wild Hearts juga menawarkan banyak musuh dengan beragam jenis serangan mematikan yang akan menyulitkan player. Namun player juga akan dilengkapi dengan banyak peralatan unik untuk membantu pemain dalam mengalah monster yang disebut kemono. Seolah menjadikan Monster Hunters sebagai kiblatnya, Wild Hearts tampaknya cukup berani dalam mengambil beberapa kemiripan dari game andalah Capcom tersebut.

Wild Hearts Nyontek Monster Hunter?

Beberapa waktu lalu muncul klip yang membandingkan kesamaan antara Wild Hearts dan Monster Hunters. Ternyata salah satu kemono yang ada di Wild Hearts yaitu Golden Tempest memiliki gerakan serangan yang hampir atau malah mirip dengan salah satu monster di Monster Hunter yaitu Shara Ishvalda. Dalam klip tersebut menunjukkan salah satu serangan mematikan dari Golden Tempest yaitu tembakan bola angin raksasa yang terlihat mematikan. Di sisi lain, Shara Ishvalda dari Monster Hunter World telah lebih dulu memiliki gerakan tersebut

Jika dilihat sekilas, tidak hanya serangan tetapi desain dari Golden Tempest cukup terlihat sangat terinspirasi dari Shara Ishvalda. Salah satu kesamaan yang paling mencolok terletak pada tentakel yang berada di punggu kedua monster tersebut. Hingga saat ini masih belum ada tanggapan langsung dari Capcom mengenai kesamaan dari Golden Tempest dengan Shara Ishvalda. Dari sudut pandang gamer sendiri cukup memaklumi karena developer dari game tersebut yaitu Koei juga berasal dari Jepang. Jadi tidak heran mereka mengambil beberapa referensi dari game – game jepang lainnya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Wild Hearts? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Naraka: Bladepoint Collab dengan Wo Long: Fallen Dynasty

GAMEFINITY.ID, Bandung – Naraka: Bladepoint menggelar event kolaborasi dengan Wo Long: Fallen Dynasty! Event di game besutan NetEase Games itu sudah dimulai dari 2 Maret lalu. Tidak heran event ini digelar untuk menyambut perilisan Wo Long: Fallen Dynasty oleh Team Ninja dan Koei Tecmo. Sebenarnya event kolaborasi ini sudah dibocorkan sebagai Mysterious Crossover Event di laman resminya.

Pihak NetEase menganggap event ini sebagai event crossover besar pertama pada 2023 di Naraka: Bladepoint. Tentunya, pemain bisa memperoleh reward eksklusif berdasarkan Wo Long: Fallen Dynasty dengan log in dan menyelesaikan berbagai challenge.

Item Eksklusif Bertema Wo Long: Fallen Dynasty Hadir di Naraka: Bladepoint

Naraka: Bladepoint Wo Long: Fallen Dynasty rewards
Deretan reward yang bisa didapat saat event kolaborasi Naraka: Bladepoint x Wo Long: Fallen Dynasty

Naraka: Bladepoint menjanjikan terdapat beberapa item kosmetik berdasarkan Wo Long: Fallen Dynasty yang bisa didapat sebagai reward. Koleksi item kosmetik tersebut di antaranya sebuah Battlemark, banner, profile background dan sebuah headwear yang berdasarkan Lu Bu, seorang mythical warlord China.

Pemain harus log in selama tujuh hari saat event ini berlangsung untuk mendapat deretan reward yang tersedia. Sementara itu, headwear yang berdasarkan Lu Bu bisa didapat dari limited-time event Scrolls of Cloudsparrow.

Baca juga: Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Hadir Konsol Next Gen

Wo Long: Fallen Dynasty Bakal Hadirkan DLC Crossover

Kejutan ternyata masih belum usai! Pada akhir teaser yang dibagikan NetEase, disebutkan pula Wo Long sendiri akan mendapat DLC kolaborasi dengan Naraka: Bladepoint. DLC tersebut berisi item kostum berdasarkan hero favorit, yaitu Viper Ning dan Tarka Ji.

Sejauh ini, sama sekali belum diketahui kapan DLC tersebut akan dirilis. Pihak Koei Tecmo hanya menyebut DLC itu akan segera hadir.

Pihak NetEase juga menjanjikan berbagai hal menarik pada tahun 2023. Setelah merayakan peluncuran season ketujuhnya dan kemunculan Pole Sword sebagai senjata baru, tim pengembang pastinya akan menghadirkan banyak update konten seru lainnya di Naraka: Bladepoint. Contohnya pada akhir tahun lalu, mereka mengumumkan bahwa Naraka juga akan berkolaborasi dengan franchise NieR dari Square Enix tahun ini.

Event kolaborasi Naraka: Bladepoint dengan Wo Long: Fallen Dynasty sudah dapat dinikmati. Event tersebut bakal berakhir pada 24 Maret 2023.

Baru Rilis, Wo Long: Fallen Dynasty Sudah Di-Review Bomb

GAMEFINITY.ID, Bandung – Wo Long: Fallen Dynasty merupakan game soulslike terbaru dari Team Ninja dan Koei Tecmo. Tidak heran Team Ninja ingin mengulang kesuksesan seri Nioh dan Stranger of Paradise: Final Fantasy Origin dengan game soulslike terbarunya. Walau mendapat ulasan positif dari kritikus, game ini ternyata sudah mendapat review bomb dari pemain.

Versi PC Wo Long: Fallen Dynasty Sudah Di-Review Bomb!

Penggemar memberikan komentar negatif terhadap Wo Long: Fallen Destiny di Steam. Mereka mendapati versi PC-nya mengalami masalah performa dan optimisasi.

Wo Long Fallen Dynasty review bomb
Pemain mengeluhkan Wo Long: Fallen Dynasty versi PC terdapat berbagai masalah performa

Contoh review negatif diutarakan oleh pengguna Steam bernama cashews. Ia mengutarakan apa yang terjadi dengan versi PC Wo Long. Menurutnya, game tersebut bermasalah pada kontrol mouse dan keyboard. Jika tidak menggerakkan mouse dengan keras, sudut kamera tidak akan bergerak sama sekali. Layout keyboard juga ia kritik tidak lebih baik. Meski game soulslike lebih baik dimainkan menggunakan keyboard, penggemar berharap opsi kontrol mouse dan keyboard yang lebih baik.

Beberapa pemain lainnya juga mengeluhkan versi PC-nya sering mengalami lag dan rentan crash. Terlebih, terdapat beberapa glitch dan bug. Contoh bug terjadi saat cutscene yang justru menunjukkan black screen dan minim suara. Lebih buruk lagi, bug di versi PC itu memicu slow motion selama gameplay.

Baca juga: Destiny 2: Lightfall Tuai Kritikan Pemain, Ini Pemicunya

Masalah ini tidak terbatas pada PC lower-spec, pengguna PC gaming high-end juga mengeluhkan masalah yang sama. Jika melihat system requirements-nya, Wo Long: Fallen Dynasty tidak membutuhkan spec yang terlalu tinggi, yaitu dibutuhkannya GeForce RTX 2060 atau Radeon RX 5700 XT untuk gameplay 60 FPS di 1080p.

Saat artikel ini ditulis, Wo Long: Fallen Dynasty memiliki review average “Mostly Negative” di Steam, 38 persen dari 8.862 review-nya berupa komentar positif. Sementara itu, Nioh 2 memiliki all review average “Very Positive” dengan 88 persen dari 24.642 review-nya berupa komentar positif.

Jika dibandingkan dengan seri Nioh, Wo Long: Fallen Dynasty diluncurkan pada hari yang sama di PC, konsol PlayStation dan Xbox. Sementara Nioh dan Nioh 2 meluncur terlebih dahulu di PlayStation 4 sebelum dapat versi PC-nya.  Tidak heran beberapa pemain menyarankan agar bermain Nioh 2 terlebih dahulu sambil menunggu Team Ninja membuat patch untuk memperbaiki optimisasi di Wo Long.

Fate/Samurai Remnant Diumumkan Koei Tecmo dan Type-Moon

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tepat pada pergantian tahun, Koei Tecmo telah merilis teaser untuk game terbarunya, yaitu Fate/Samurai Remnant. Game ini menjadi bentuk kolaborasi Koei Tecmo dengan Type-Moon. Ini menjadi kejutan untuk penggemar setia franchise Fate.

Fate/Samurai Remnant Kemungkinan Ambil Genre Musou

Fate/Samurai Remnant protagonist and his servant
Tokoh utama dan servant-nya di Fate/Samurai Remnant

Fate/Samurai Remnant menjadi entri terbaru di franchise Fate. Game ini pertama kali diumumkan dalam acara Fate Project New Year’s Eve TV Special 2022. Kali ini, Koei Tecmo dan Omega Force membantu Type-Moon dalam pembuatan game terbaru Fate ini.

Mengingat Omega Force terkenal dengan seri game Dynasty Warriors, diperkirakan game ini akan mengambil genre musou, genre yang menjadi salah satu ciri khas dari Koei Tecmo. Jika hal ini terwujud, Fate/Samurai Remnant akan mengikuti jejak Fate/Extrella besutan Marvelous.

Aniplex ikut bertanggung jawab dalam pengembangan game ini. Mereka sudah mengembangkan game Fate/Grand Order dan Magia Record untuk mobile serta fighting game Melty Blood: Type Lumina. Mereka telah merilis versi remaster dari visual novel Witch on the Holy Night pada Desember lalu di PlayStation 4 dan Nintendo Switch.

Baca juga: Witch on the Holy Night Meluncur 8 Desember!

Kembali Gambarkan Holy Grail War

Sesuai tradisi franchise Fate, cerita Fate/Samurai Remnant akan kembali mengambil konsep Holy Grail War. Namun, Holy Grail War dalam game itu juga disebut sebagai Waxing Moon Ritual. Zaman Edo Jepang menjadi latar utama dalam game ini. Diharapkan juga berbagai tokoh sejarah akan menjadi karakter di dalamnya. Berdasarkan judulnya, konsep samurai dipastikan akan ditampilkan.

Fate/Samurai Remnant Miyamoto Musashi
Miyamoto Musashi sebelumnya pertama kali hadir di Fate/Grand Order

Dalam trailer, karakter Miyamoto Musashi versi perempuan tampil dalam game ini. Ia pertama kali tampil di sebuah storyline di Fate/Grand Order.

Sejauh ini, belum ada cuplikan gameplay yang ditampilkan. Trailer baru sekadar menunjukkan seorang tokoh utama bertemu dengan servant-nya. Ia juga ditampilkan memiliki konflik dengan Saber Miyamoto Musashi.

Fate/Samurai Remnant akan rilis pada 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, dan Nintendo Switch. Kabar baiknya lagi, game ini akan rilis secara global. Sementara itu, Omega Force juga bekerja sama dengan EA dalam mengembangkan Wild Hearts sebagai pesaing Monster Hunter.