Tag Archives: konoha

Konoha Adalah Indonesia? Sebuah Konspirasi!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dunia Naruto, dengan segala konflik dan pertarungan shinobi Konoha yang mendebarkan, memiliki begitu banyak kesamaan dengan dunia politik di Indonesia. Terdapat karakter-karakter di dalam kisah Naruto yang memancarkan kemiripan dengan beberapa tokoh politik terkemuka di Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kesamaan menarik antara karakter-karakter dalam Naruto dengan beberapa tokoh politik terkenal di Indonesia.

Persamaan Gibran Rakabuming dan Boruto Uzumaki

Gibran dan Boruto - Konoha dan Indonesia

1. Keturunan Terkemuka: Gibran adalah anak dari Presiden ke-7, Joko Widodo, sementara Boruto adalah anak Hokage ke-7, Naruto Uzumaki. Kedua tokoh ini dilahirkan dalam keluarga terkemuka.

2. Peningkatan Cepat: Seperti Boruto yang mendapatkan kekuatan besar dalam waktu singkat, Gibran juga naik pangkat dalam dunia politik dengan cepat, bahkan menjadi calon wakil presiden dalam waktu yang singkat.

3. Awal Tidak Tertarik: Baik Gibran maupun Boruto pada awalnya tidak tertarik dengan karier yang akhirnya mereka pilih, politik untuk Gibran dan menjadi Hokage untuk Boruto.

4. Sentimen Negatif: Kedua tokoh ini juga memiliki sentimen negatif yang mereka harapkan bisa mereka atasi, dengan bantuan orangtua mereka.

5. Pendidikan dari Mentor Terkenal: Boruto menjadi murid dan wakil Sasuke, sementara Gibran menjadi wakil dan murid Prabowo dalam politik.

Persamaan Prabowo Subianto dan Uchiha Sasuke – Konoha

Prabowo dan Sasuke

1. Rival yang Berteman: Prabowo dan Sasuke adalah rival abadi dari tokoh utama (Jokowi dan Naruto), tetapi pada akhirnya mereka juga menjadi teman.

2. Karakter Dingin dan Ditakuti: Baik Prabowo maupun Sasuke memiliki reputasi sebagai individu yang dingin dan ditakuti oleh banyak orang di sekitarnya.

3. Ayah yang Berjasa: Ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, pernah menjadi menteri dan berjasa dalam sejarah Indonesia, mirip dengan ayah Sasuke, Uchiha Fugaku, yang pernah menjadi Menteri Keamanan di Konoha dan berjasa pada desa mereka.

4. Latar Belakang Militer: Prabowo berasal dari keluarga militer di Indonesia, mirip dengan Sasuke yang berasal dari klan militer di Konoha.

5. Isu Pemberontakan: Baik Prabowo maupun ayah Sasuke pernah diisukan terlibat dalam pemberontakan, meskipun tidak terbukti.

Baca juga:

Persamaan Ganjar Pranowo dan Konohamaru Sarutobi – Konoha

Ganjar dan Konohamaru

1. Keturunan Bangsawan: Kedua tokoh, Ganjar dan Konohamaru, berasal dari keluarga bangsawan, dengan Ganjar berasal dari Jawa dan Konohamaru berasal dari klan Sarutobi yang terkemuka di Konoha.

2. Kedekatan dengan Pemimpin: Ganjar dekat dengan Presiden ke-7, Joko Widodo, sementara Konohamaru dekat dengan Hokage ke-7, Naruto Uzumaki.

3. Bakti kepada Pemimpin Terdahulu: Baik Ganjar maupun Konohamaru sangat berbakti kepada pemimpin sebelumnya, dengan Ganjar terkait dengan Presiden ke-5, Megawati, dan Konohamaru sangat bakti kepada Hokage ke-5, Tsunade.

4. Penerus yang Diharapkan: Kedua tokoh ini digadang-gadang sebagai calon pemimpin selanjutnya, dengan Ganjar sebagai “The Next President” dan Konohamaru sebagai “The Next Hokage.”

Persamaan Anies Baswedan dan Shikamaru Nara

Anies Shikamaru

1. Keberbakatan Akademik: Anies dikenal sebagai individu pintar yang berasal dari kalangan akademisi, mirip dengan Shikamaru yang diakui sebagai shinobi pintar karena kecerdasan akademisnya.

2. Asisten Pemimpin: Anies pernah menjadi tim sukses dan asisten Jokowi pada masa kampanye 2014, sementara Shikamaru pernah menjadi asisten Naruto sebagai Hokage.

3. Kelemahan dalam Bidang Tertentu: Anies dianggap lemah dalam masalah ekonomi, sedangkan Shikamaru dianggap Hokage terlemah dalam hal kekuatan fisik.

4. Prediksi Karier yang Tidak Terduga: Tidak banyak yang memprediksi bahwa Anies akan menjadi seorang kandidat presiden, sama seperti ketidakdugaan saat Shikamaru menjadi Hokage ke-8.

Persamaan Tokoh Indonesia dengan Konoha

Presiden Indonesia dan Hokage Konoha

1. Hashirama Senju dan Ir. Soekarno: Keduanya adalah tokoh pertama dalam sejarah Konohagakure dan Indonesia yang memiliki peran penting dalam mendirikan suatu bangsa.

2. Sarutobi Hiruzen dan B.J. Habibie: Kedua pemimpin ini dikenal sebagai individu jenius dalam kepemimpinan mereka.

3. Tsunade dan Megawati Soekarnoputri: Baik Tsunade maupun Megawati adalah wanita yang menduduki posisi kepemimpinan tertinggi dalam negara mereka.

4. Joko Widodo dan Naruto Uzumaki: Kedua tokoh ini memiliki keberanian dalam membawa misi perdamaian dan kebaikan bagi negara mereka.

5. Tobirama Senju dan Soeharto: Keduanya memiliki ketegasan dalam menangani pemberontakan dan situasi negara yang tidak stabil.

6. Minato Namikaze dan K.H. Abdurrahman Wahid: Meskipun sebentar menjabat, keduanya rela berkorban demi kebaikan bangsa.

7. Susilo Bambang Yudhoyono dan Hatake Kakashi: SBY yang merupakan purnawirawan TNI memiliki kesamaan dengan Kakashi yang pernah menjadi anggota Anbu.

8. Kesamaan Jumlah Pemimpin: Indonesia dan Konohagakure memiliki jumlah pemimpin yang sama, menunjukkan betapa pentingnya kepemimpinan dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan sebuah negara atau desa.

Baca juga:

Dengan begitu banyak kesamaan menarik antara karakter-karakter Naruto dan tokoh politik di Indonesia, mungkin saja dunia politik juga memiliki elemen-elemen cerita yang mendebarkan seperti dalam serial Naruto.

Sementara tokoh-tokoh ini berasal dari dunia yang berbeda, kesamaan ini memberikan perspektif yang menarik tentang bagaimana cerita-cerita fiksi seperti Naruto dapat mencerminkan dinamika dalam politik dunia nyata.

Demikian pembahasan Konoha Adalah Indonesia? Sebuah Konspirasi! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Shikamaru Menjadi Hokage di Boruto: Two Blue Vortex

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Manga Boruto telah memasuki babak baru dengan seri menariknya, “Boruto: Two Blue Vortex”, membawa konflik yang lebih kompleks dan meruncing. Dalam sorotan peristiwa ini, terjadi perubahan penting di desa Konoha yang mengguncang dasar struktur kepemimpinan. Shikamaru menjabat sebagai Hokage, menggantikan Naruto Uzumaki yang terjebak di dimensi lain.

Pergantian Hokage: Naruto yang Hilang

Naruto dan Hinata dikurung oleh Kawaki
Naruto dan Hinata dikurung oleh Kawaki

Naruto Uzumaki, Hokage Ketujuh yang penuh semangat, telah dianggap meninggal oleh warga Konoha. Kehilangannya yang misterius telah memunculkan kekosongan dalam kehidupan desa. Penghilangan Naruto ini disahkan oleh kesaksian Eida, yang menggunakan kemampuan Senrigan-nya untuk melihat peristiwa di berbagai tempat. Namun, pengakuan ini berakar pada manipulasi, karena sebenarnya Naruto dan Hinata disegel oleh Kawaki di dimensi Daikokuten.

Kematian Naruto mengakibatkan keharusan adanya pergantian Hokage, mendorong desa untuk mencari pengganti yang layak.

Baca juga:

Shikamaru Nara: Memegang Tongkat Kepemimpinan

Shikamaru menjadi Hokage kedelapan
Shikamaru menjadi Hokage kedelapan

Dalam bab pertama “Boruto: Two Blue Vortex”, sebuah babak baru dimulai ketika Shikamaru Nara secara resmi naik pangkat menjadi Hokage Kedelapan. Peran Shikamaru sebagai asisten dan penasehat Naruto selama masa jabatannya sebagai Hokage Ketujuh telah mempersiapkannya dengan baik untuk peran ini. Kehadirannya sebagai pemimpin baru desa tidaklah mengejutkan, mengingat kecerdasannya, strategi yang tajam, dan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap Konoha.

Pilihan yang Berbeda: Mengapa Bukan Kakashi?

Hokage Kakashi
Hokage Kakashi

Beberapa penggemar mungkin mempertanyakan mengapa Kakashi Hatake, mantan Hokage Keenam yang dihormati, tidak mengambil alih posisi Hokage sementara. Pertanyaan ini dapat dijawab melalui beberapa faktor.

Pertama, Shikamaru Nara memiliki kemampuan dan kapasitas yang diakui oleh desa sebagai calon Hokage yang tepat. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk melanjutkan kepemimpinan yang mantap dan bukan hanya menjalankan tugas sebagai pemimpin sementara.

Baca juga:

Kedua, Kakashi Hatake sendiri belum muncul dalam manga Boruto hingga saat ini. Meskipun dia masih dikenal hadir dalam cerita melalui media lain, ketiadaannya dalam manga menghadirkan tantangan dalam memasukkan karakternya ke dalam alur cerita saat ini.

Dengan Shikamaru Nara yang telah resmi menjadi Hokage Kedelapan, Konoha menghadapi tantangan baru dan masa depan yang penuh ketidakpastian. Perjalanan dan perubahan ini tidak hanya memengaruhi warga Konoha, tetapi juga memberikan dimensi baru bagi dunia shinobi yang semakin kompleks dan menarik dalam “Boruto: Two Blue Vortex”.

Demikian pembahasan Shikamaru Menjadi Hokage di Boruto: Two Blue Vortex. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Naruto: Bagaimana Klan Uzumaki Bisa Punah?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dunia Naruto adalah sebuah perpaduan kisah dari berbagai klan, jutsu, dan warisan. Salah satu klan yang menjadi bagian penting dari dunia ini adalah Klan Uzumaki. Sebuah klan yang terkenal dengan jutsu penyegelan yang kuat, cadangan chakra yang besar, dan rambut merah menyala. Namun, kisah mereka bukanlah kemenangan dan kejayaan semata, melainkan kejatuhan tragis yang mengguncangkan dasar-dasar keberadaan mereka.

Baca juga:

Warisan Klan Uzumaki yang Kuat

Klan Uzumaki dan Senju
Klan Uzumaki dan Senju

Warisan Klan Uzumaki terbangun di kota tersembunyi Uzushiogakure, tempat mereka tinggal. Penguasaan mereka terhadap seni penyegelan tak tertandingi, memungkinkan mereka menyegel bahkan lawan-lawan yang paling tangguh. Dengan cadangan chakra yang setara dengan Klan Senju, mereka menjadi tuan rumah alami bagi biju, membentuk ikatan yang melampaui sekadar kemitraan. Rambut merah menyala mereka menjadi bukti keturunan mereka, dengan mudah membedakan mereka dari yang lain.

Dibangun dalam persahabatan dengan Desa Konoha melalui hubungan dengan Klan Senju. Klan Uzumaki menemukan lambang mereka menghiasi jaket lapis baja, menandai aliansi yang melintasi generasi. Klan Uzumaki bahkan memikul tanggung jawab besar menjadi jinchuriki dari Ekor Sembilan, dimulai dari Mito, lalu dilanjutkan oleh Kushina, dan akhirnya berakhir pada Naruto. Gema dari kekuatan dan semangat mereka masih terdengar melalui halaman sejarah.

Bayangan Perang dan Kehancuran Klan

Minato dan Kushina melindungi Naruto
Minato dan Kushina melindungi Naruto (Foto: Fandom)

Namun, di tengah prestasi dan kekuatan mereka, bayangan mulai merayap di cakrawala. Kehebatan Klan Uzumaki mengirim riak ketakutan ke desa-desa tetangga. Karena mereka memiliki potensi untuk mengubah keseimbangan perang dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kehebatan yang membuat mereka menjadi aset tak ternilai dalam waktu konflik juga membuat mereka dianggap sebagai ancaman. Dunia tidak bisa menyangkal bahwa kekuatan kolektif Klan Uzumaki memiliki potensi untuk mengubah jalannya sejarah.

Ketika negara-negara bersatu dalam rasa takut akan kekuatan Klan Uzumaki, tindakan putus asa dijalankan. Rincian detailnya tetap diselimuti oleh misteri, tetapi hasilnya jelas: Klan Uzumaki yang dulu bangga telah tiada. Hancur oleh beban kekuatan yang salah dipahami, mereka menjadi korban dari dunia yang pada awalnya ingin mereka lindungi.

Cahaya Harapan di Tengah Puing-Puing Klan Uzumaki

Kushina Uzumaki
Kushina Uzumaki

Kehancuran kampung halaman Klan Uzumaki meninggalkan para yang selamat tercecer seperti kelopak bunga ditiup angin. Beberapa menemukan pelipur lara dalam pelukan desa-desa baru, mencari perlindungan dari badai yang menghancurkan hidup mereka. Di antara para yang selamat adalah Nagato, seorang anak lelaki yang ditandai oleh kedukaan dan takdir. Rinnegan yang menjadi artefak kekuatan besar, diberikan padanya, mengubah jalan hidupnya dan membawanya pada jalan perubahan yang mendalam.

Di tengah reruntuhan, harapan berhasil tumbuh. Nagato, murid ajaib Jiraiya, berjuang untuk menyatukan idealismenya dengan realitas keras dunia. Perjalanan dari ketulusan hingga menjadi “Anak dari Nubuat” adalah bukti keuletan semangat Uzumaki.

Baca juga:

Kelahiran Kembali dan Warisan yang Terbentuk Kembali

Kelahiran Naruto
Kelahiran Naruto dan Kushina (Foto: Duniaku)

Sisa-sisa Klan Uzumaki bertahan melalui kesulitan, semangat mereka yang tak terkalahkan menolak untuk padam. Melalui pusat dari penderitaan muncul cahaya terang dari garis keturunan mereka. Kushina Uzumaki, yang membawa beban Ekor Sembilan di dalam dirinya, menemukan cinta dan kekuatan dalam Minato Namikaze. Putra mereka, Naruto Uzumaki, lahir dengan warisan dari kedua klan, mewujudkan ideal ketekunan, persahabatan, dan tak pernah menyerah.

Perjalanan Naruto telah menjadi perjalanan penyembuhan luka-luka yang ditinggalkan oleh sejarah. Determinasinya yang teguh untuk melindungi orang-orang yang dicintainya dan menyatukan dunia yang retak mencerminkan semangat Uzumaki yang dulu. Dengan pernikahannya dengan Hinata Hyuga, garis keturunan Klan Uzumaki terus berkembang. Boruto Uzumaki, putra mereka, menjadi bukti kekuatan abadi dari garis keturunan mereka.

Kisah kejatuhan Klan Uzumaki adalah pengingat yang menyayat hati bahwa bahkan warisan paling perkasa dapat dijatuhkan oleh rasa takut dan ketidakpahaman. Namun, warisan mereka bukanlah kalah, melainkan ketahanan, kelahiran kembali, dan dorongan yang tak terhentikan untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Jejak merah dari sejarah Klan Uzumaki terus melintasi kehidupan mereka yang membawa darah mereka, menjadi bukti ketahanan mereka di tengah keterpurukan.

Demikian pembahasan Naruto: Bagaimana Klan Uzumaki Bisa Punah?. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kisah Biju dalam Serial Naruto: Kekuatan dan Intrik Politik

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam serial anime Naruto, kisah para Biju seringkali menjadi sorotan utama. Selain sebagai makhluk kuat dengan kekuatan luar biasa, Biju juga menjadi alat politik yang mempengaruhi dinamika antar desa ninja.

Salah satu momen menarik dalam sejarah Biju adalah ketika Hashirama, Hokage Pertama dari Konoha, menghadapi tantangan politik yang rumit terkait distribusi Biju.

Baca juga:

Drama Politik Konoha Menjual Aset Negara

KTT Lima Kage Pertama
KTT Lima Kage Pertama (Foto: Fandom)

Hashirama dikenal sebagai pribadi yang damai dan ingin menyatukan dunia shinobi. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa pemberian Biju tidak selalu berlangsung secara cuma-cuma. Sebagai Hokage Pertama, Hashirama dituntut untuk mengambil keputusan yang sulit dalam menjaga keseimbangan kekuatan antar desa ninja.

Sejarah mencatat bahwa Hashirama tidak pernah memberikan Biju secara cuma-cuma kepada desa lain. Sebaliknya, ia dipaksa untuk menjual Biju tersebut atas tekanan dari saudaranya, Tobirama. Hal ini menyebabkan desa-desa seperti Iwagakure, Kirigakure, dan Kumogakure memiliki kesempatan untuk membeli dua Biju sekaligus, sedangkan Takigakure meski hanya mampu membeli satu Biju.

Peristiwa penting dalam sejarah Biju terjadi saat Hashirama mengadakan Pertemuan Lima Kage untuk pertama kalinya. Tujuan pertemuan ini adalah mendistribusikan Biju yang ditangkap oleh Hashirama kepada desa-desa lain, sebagai tanda persahabatan dan untuk memastikan keseimbangan kekuatan di antara desa-desa yang sedang berkembang. Hashirama ingin membagikan Biju secara cuma-cuma, namun Tobirama dengan tegas mendesak untuk menjual mereka.

Salah satu momen menegangkan dalam pertemuan tersebut adalah saat Reto, Kazekage Pertama dari Sunagakure, meminta kompensasi atas Shukaku yang telah dimiliki oleh Suna. Ia menginginkan lahan hijau dari Konoha serta 30% harga Biju yang telah dibeli oleh desa-desa lain.

Meskipun tidak berhasil mendapatkan kompensasi finansial, Reto akhirnya mendapatkan sebidang tanah subur sebagai ganti dari Hashirama setelah pertemuan selesai.

Lu Punya Biju, Lu Punya Kuasa.. – Naruto

Biju dan Tobi
Biju dan Tobi (Foto: wallpaperflare)

Tidak seperti Suna, tiga desa besar lainnya, yaitu Iwagakure, Kirigakure, dan Kumogakure, malah bersaing untuk membeli dua Biju sekaligus dari Konoha. Masing-masing desa membeli Biju yang berbeda-beda, sehingga meningkatkan kekuatan mereka secara drastis. Fenomena ini menunjukkan bagaimana Biju telah menjadi alat politik untuk memperkuat posisi dan kekuatan desa-desa besar.

Takigakure, sebuah desa kecil namun memiliki reputasi untuk melahirkan shinobi-shinobi berbakat, juga berusaha mendapatkan Biju dari Konoha. Kemampuan mereka yang menakutkan membuat mereka berkesempatan untuk membeli Biju Chomei. Meskipun tak sebesar desa-desa besar lainnya, Takigakure tidak ingin ketinggalan dalam memperebutkan aset kuat ini.

Baca juga:

Kisah para Biju dalam serial Naruto tidak hanya tentang pertarungan fisik, tetapi juga mencakup intrik politik dan kepentingan strategis antar desa ninja. Pertemuan Lima Kage menjadi bukti bagaimana alat politik berharga ini mempengaruhi dinamika hubungan antara desa-desa. Kisah ini memberikan gambaran bahwa bahkan dalam dunia anime, politik memainkan peran penting dalam mengatur kekuatan dan keseimbangan kekuatan di antara para ninja.

Demikian pembahasan Kisah Biju dalam Serial Naruto: Kekuatan dan Intrik Politik. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Manga Boruto Part 2 Akan Dirilis pada 21 Agustus 2023

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Kabar gembira menghampiri para penggemar manga Boruto. Ada informasi baru yang diterima tentang time skip serial manga Boruto. Time skip tersebut menampilkan Uchida Sarada dengan tampilan barunya.

Seperti yang kita ketahui bahwa manga Boruto: Naruto Next Generations akan mengeluarkan time skip untuk setiap serinya. Sama dengan seri-seri terdahulunya yakni Naruto dan Naruto Shippuden, manga ini bakal mengisahkan petualangan anak Hokage yang ke-7. Serial ini akan memiliki judul barunya.

Lantas, judul dan tampilan baru dari Sarada seperti apa? Inilah bocoran-bocoran mengenai manga Boruto Part 2 yang sudah tersebar di berbagai media sosial.

Baca juga: 

Penampilan Baru Uchiha Sarada Usai Time Skip Manga Boruto Part 2

Boruto Part 2 - Sarada change face

Dalam postingan terbaru akun Twitter @Abdul_S17, dirinya memberikan bocoran mengenai penampilan pertama dan terbaru Uchiha Sarada usai time skip manga Boruto. Terlihat Sarada mempunyai rambut pendek dan mengenakan kalung serta anting-anting klan Uchiha.

Sarada juga mengenakan pakaian barunya yakni atasan tube top berwarna hitam dengan lapisan merah yang berada di atasnya. Dirinya juga memakai jubah berwarna merah dan hitam. Warna ini mengingatkan dengan pamannya, Itachi.

Desain baru anak dari Uchiha Sasuke dan Haruno Sakura ini diilustasikan Mikio Ikemoto. Para penggemarnya pun melayangkan banyak pujian untuk desain baru Sarada yang terlihat lebih dewasa.

Baca juga: 

Mikio Ikemoto merupakan ilustrator resmi dari serial manga Boruto dan sejak lama sudah menjadi asisten Masashi Kishimoto.

Sudah pasti dengan adanya penampilan baru dari Uchiha Sarada membuat para penggemar setia manga Boruto ini membuat fanart dan mengunggahnya di Twitter dengan tagar atau hashtag Boruto dan Sarada.

Judul Baru untuk Manga Boruto Part 2

Boruto Part 2 - Two Blue Vorte

Lalu pada gambar tersebut juga menunjukkan series manga Boruto yang diketahui mempunyai judul baru. Dari Boruto: Naruto Next Generation berubah menjadi Boruto: Two Blue Vortex.

Judul baru dari serial manga Boruto ini merujuk pada dua karakter terpenting di serial ini yakni Kawaki dan juga Boruto, sang tokoh utama.

Baca juga: 

Manga Boruto Part 2 direncanakan bakal tayang pada tanggal 21 Agustus 2023. Sebelumnya, manga Boruto sudah hiatus sejak 20 April 2023 lalu yakni chapter 80 yang dirilis Shueisha.

Chapter 80 berakhir saat Kawaki meminta Eida untuk bertukar nasib dengan Boruto. Usai nasib mereka berdua tertukar oleh jurus Eida, ingatan seluruh desa dimanipulasi Eida bahwa Kawaki adalah anak Hokage ke-7 sedangkan Boruto merupakan orang asing.

Kawaka memalsukan kematian Hokage ke-7, Uzumaki Naruto dan Hyuga Hinata, istrinya. Ia pun juga menuduh Boruto sebagai pelaku pembunuhan Naruto dan Hinata. Namun, hanya Sarada dan Sumire yang tidak terpengaruh jurus Eida.

Nantinya manga Boruto Two Blue Vortex berfokus pada Boruto yang menjadi target seluruh warga desa Konoha. Boruto pun meninggalkan desa bersama Uchiha Sasuke.

Spin-off Naruto Terbaru: Manga One-Shot Minato

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Para penggemar setia serial Naruto dapat bersorak gembira. Pasalnya janji Kishimoto untuk merilis manga one-shot Spin-off Naruto tentang Minato akhirnya terealisasi! Kali ini, Minato Namikaze, karakter yang telah lama dinanti-nanti, akan menjadi fokus utama cerita.

Meskipun Minato hanya muncul dalam kilas balik dan medium lainnya, popularitasnya tetap tinggi. Hal ini terbukti saat Minato menang dalam polling karakter yang diadakan oleh Kishimoto pada tahun sebelumnya. Hasil polling tersebut yang memungkinkannya memperoleh hadiah berupa cerita manga one-shot yang luar biasa ini.

Baca juga:

Masa lalu Minato dan Asal-Usul Rasengan

Minato Rasengan - Spin-off Naruto
Minato menggunakan Rasengan (Foto: Alphacoders)

Manga Naruto terbaru ini, yang berjudul Naruto: The Whorl Within atau Naruto Gaiden, membawa kita kembali ke masa lalu Minato. Ceritanya terjadi di tengah-tengah pertempuran antara desa shinobi, di mana para Bijuu digunakan sebagai senjata perang. Dalam usahanya untuk menandingi kekuatan mengerikan para Bijuu, Minato berusaha menciptakan sebuah Jutsu yang memungkinkannya melawan mereka.

Untuk mencapai tujuannya ini, Minato berlatih bersama Jiraiya tanpa henti. Dia mengamati serangan Bijuu-Dama yang digunakan oleh para Jinchuuriki dari desa lain dan Bijuu mereka. Minato mencari cara untuk meniru aliran chakra yang terkandung dalam serangan mematikan itu.

Awalnya, Minato selalu mencoba mengalirkan chakra hanya ke satu arah, baik ke kiri maupun kanan. Tetapi berkat inspirasi dari Jiraiya saat mereka menikmati es krim bersama, Minato akhirnya menyadari bahwa dia memiliki dua ulir di kepalanya.

Ide brilian ini mengarahkannya untuk menciptakan aliran chakra dari dua arah, yang akhirnya menjadi dasar dari salah satu Jutsu terkuat dalam dunia Naruto. Jutsu ini, kemudian diberi nama “Rasengan,” dan akan menjadi warisan penting bagi anaknya, Naruto, dan cucunya, Boruto.

Nama Rasengan dalam Spin-off Naruto

Minato vs Obito
Minato melawan Obito dalam Serial Naruto (Foto: Alphacoders)

Nama “Rasengan” ternyata tidak ditentukan oleh Minato sendiri, melainkan oleh Kushina. Sebagai Jinchuuriki dari Bijuu yang ingin dilindungi oleh Jutsu baru yang diciptakan Minato, Kushina memberikan nama yang sarat makna untuk Jutsu tersebut.

Kushina menamai Jutsu itu sebagai “Rasengan” setelah mendengar cerita tentang “Rasen” dari Mito Uzumaki, istri dari Hokage pertama, Hashirama. “Rasen” adalah tiga dimensi ulir yang menggambarkan bagaimana sikap dan perilaku seorang anggota klan Uzumaki dapat berubah meskipun berputar di tempat yang sama.

Dengan Jutsu yang terbuat dari aliran chakra berbentuk ulir atau lingkaran, dan memiliki hubungan erat dengan simbol klan Uzumaki, nama “Rasengan” dipilih dengan bijaksana oleh Kushina. Minato juga menyukai nama itu, dan sejak itu, Jutsu hebat ini dikenal sebagai “Rasengan.”

Kisah Cinta Minato dan Kushina

Minato dan Kushina melindungi Naruto
Minato dan Kushina melindungi Naruto (Foto: Fandom)

Dalam manga one-shot ini, meskipun momen cinta Minato dan Kushina tidak banyak ditampilkan, ada momen yang mencuri hati pembaca. Saat Kurama berhasil melepaskan segelnya dalam tubuh Kushina dan berusaha mengambil alih, Kushina kehilangan kesadaran. Di alam bawah sadarnya, dia berjuang untuk bertahan, dan Minato dengan setia berusaha membantunya.

Dalam upaya melawan Kurama, Minato mengalami luka parah. Namun, cinta dan tekadnya untuk melindungi Kushina tidak pernah surut. Mereka bekerja sama untuk menghentikan Kurama dan mengembalikannya ke dalam segel.

Minato berhasil menggunakan teknik Eight Trigrams Sealing Style, meskipun dia bukan anggota klan Uzumaki dan baru saja mempelajari teknik tersebut. Kushina mulai bangkit setelah kilas balik masa kecilnya bersama Mito Uzumaki, dan kekuatannya tumbuh. Akhirnya, kerjasama mereka berhasil mengalahkan Kurama dan menyegelnya kembali.

Cerita yang mengharukan ini menunjukkan kekuatan cinta sejati antara Minato dan Kushina, yang menjadi dasar dari hubungan keluarga Uzumaki-Namikaze yang legendaris.

Baca juga:

Cerita ini tidak hanya memperlihatkan masa lalu dan asal-usul Rasengan, tetapi juga menggambarkan kisah cinta yang mengharukan antara Minato dan Kushina. Para penggemar pasti tidak sabar untuk menyaksikan manga ini dan mendalami lebih jauh petualangan epik karakter-karakter Naruto yang dicintai ini.

Demikian pembahasan Spin-off Naruto Terbaru: Manga One-Shot Minato. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.