Tag Archives: Konsol game

TMNT: Mutant Mayhem Dapatkan Spin-Off Game

GAMEFINITY.ID, PATI – Franchise Teenage Mutant Ninja Turtle tampaknya mulai menunjukkan kebangkitannya. Dimulai dari perilisan animasi movie yang mendapatkan banyak respon positif hingga beberapa proyek game yang sudah disiapkan untuk rilis. Salah satu game terbaru dari TMNT akan memiliki setting waktu sama dengan movie TMNT:  Mutant Mayhem.

Game Baru TMNT

Outright Games telah mengumumkan bahwa movie animasi Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem akan memiliki spin-off melalui video game. Game ini direncanakan akan rilis untuk PC dan konsol pada tahun 2024 nanti.

Doug Rosen selaku senior vice president of games and emerging media dari Paramount mengatakan bahwa film animasi terbaru ini sangat cocok untuk dibuatkan video game.

TMNT
Source: Outright Games

Film animasi Mutant Mayhem terbukti sukses dan mendapatkan banyak ulasan baik. Didukung dengan gaya animasi yang unik, voice actor dari actor terkenal, karakterisasi yang baik membuat animasi ini berhasil menarik hati para penonton. Meskipun kisah yang dihadirkan cukup sederhana, tetapi antusiasme penonton terumata yang telah mengenal franchise ini sejak mereka kecil sudah sangat besar.

Baca Juga:

Tentang Game TMNT: Mutant Mayhem

Mengambil latar waktu beberapa bulan setelah kejadian dalam film, game ini akan menampilkan visual unik yang terinspirasi oleh gaya animasi film yang berani dan penuh warna. Menggabungkan gameplay kerja sama tim ninja yang energik dengan narasi yang lucu, pemain akan bermain sebagai kura – kura ninja bersama sejumlah karakter yang tak terlupakan dari waralaba TMNT berjuang untuk menyelamatkan Kota New York yang penuh ancaman para mutan jahat.

Dianggap sebagai salah satu franchise anak-anak paling populer, Teenage Mutant Ninja Turtles adalah properti global klasik yang dibuat pada tahun 1984 oleh Peter Laird dan Kevin Eastman.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Teenage Mutant Ninja Turtles ini? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity Store.

Source: IGN, Gameinformer

Xbox, Sang Pendatang yang Menantang Pasar

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Xbox, mungkin orang-orang pada saat perilisannya masih bingung terhadap konsol tersebut. Ketika Sega keluar dari persaingan karena konsol mereka kurang laku, Microsoft tiba-tiba hadir di pasar yang didominasi 2 pihak tersebut.

Microsoft yang notabenenya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perangkat lunak komputer akhirnya mulai terjun ke industri game. Dapat dibilang, masuknya Xbox dalam persaingan konsol dapat dibilang nekat.

Bila dilihat dari pasar saat itu, konsol generasi keenam dipegang oleh dua perusahaan. Sony dengan PlayStation 2 dan Nintendo dengan Gamecube. Sebenarnya ada satu lagi, yaitu Sega dengan Sega Dreamcast, namun konsol tersebut kurang laris dan diminati ketimbang PS2 dan Gamecube yang membuat Sega keluar dari persaingan konsol.

Xbox In-Image
Momen Perilisan Xbox oleh Bill Gates dan Dwayne Johnson | IAIN ParePare Media

Melihat dari kondisi tersebut, Microsoft dapat dikatakan menjalankan sesuatu yang nekat. Perusahaan seperti Sony dan Nintendo punya pengalaman dalam industri game dan namanya terkenal. Sementara Microsoft sendiri adalah perusahaan yang terkenal oleh pekerja kantoran dengan OS Windows miliknya.

Namun, Microsoft juga tidak asal terjun ke persaingan konsol. Mereka benar-benar berkomitmen dalam pengembangan Xbox milik mereka ini.

Sejarah Pengembangan Xbox

Meskipun kurang pengalaman dalam bidang game, Microsoft bukan berarti tidak memilikinya sama sekali. Mereka baru saja mencapai kesuksesan dengan merilis beberapa game untuk Windows, yaitu Age of Empire dan Microsoft Flight Simulator.

Namun, hadirnya PS2 dengan fungsi multimedia miliknya membuat Bill Gates tersadar. Ia menyadari bahwa PS2 dapat merusak pasar Windows di masa depan. Mulai dari sinilah, pengembangan konsol game milik Microsoft dimulai.

Empat insinyur yang mengembangkan DirectX dikerahkan untuk membuat konsol yang dapat menampung DirectX mereka. Empat orang tersebut adalah Kevin Bachus, Seamus Blackley, Ted Hase, dan Otto Berkes.

DirectX sendiri merupakan teknologi Microsoft yang mengontrol tugas PC untuk menjalankan multimedia khususnya game. Game Age of Empire dan Microsoft Flight Simulator sebelumnya dapat dibuat berkat DirectX ini.

Mereka memulai proyek mereka dengan nama “Midway”. Nama tersebut diambil dari “Battle of Midway”, sebuah peperangan di Pasifik saat perang dunia kedua. Pada perang tersebut, Amerika berhasil mengalahkan Jepang dengan telak.

Sempat terjadi beberapa konflik internal dalam pengembangan Xbox. Tim insinyur di Silivon Valley yang baru saja diakuisisi Microsoft menginginkan Xbox dikembangkan dengan Windows CE hasil garapan mereka. Sementara itu, 4 orang tadi, ingin Xbox dikembangkan berdasarkan DirectX agar dapat kompatibel dengan OS milik mereka.

Pada akhirnya, Bill Gates memutuskan untuk menyerahkan proyek ini ke tim DirectX dengan pengembangan Windows CE milik tim insinyur Silicon Valley. Mereka pun mulai bekerja dengan mengembangkan chip graphic buatan sendiri.

Untuk desainnya diserahkan pada Rick Thompson dan Robert J. Bach yang menyusunnya dengan perangkat dari Dell. CPU-nya diambil dari kerjasama mereka dengan AMD namun digantikan dengan CPU Intel tepat sebelum perilisan.

Nama Xbox sendiri diambil dari nama DirectX Box. Sebelum itu pilihan nama yang ada adalah MTG (Microsoft Total Gaming), MIND (Microsoft Interactive Network Device), WEP (Windows Entertainment Project), dan MIC (Microsoft Interactive Centre).

Baca Juga: Mengenal Karakter Lifeline Apex Legends, Guide Gameplay

Pengumuman dan Peluncuran Xbox

Sesaat sebelum perilisan, Xbox sendiri mencari beberapa pengembang game untuk merilis game eksklusif untuk konsolnya. Bill Gates mencoba bernegosiasi dengan Sega untuk membuat game Sega Dreamcast kompatibel dengan Xbox, namun negosiasi tersebut gagal.

Pada akhirnya, Xbox mampu menggaet dua pengembang, yaitu Bethesda Software dan Tecmo. Kedua perusahaan tersebut berminat karena kekuatan Xbox yang lebih kuat dari PS2. Game seperti The Elders Scroll II Morrowind dan Dead or Alive 3 akhirnya hadir ekslusif di Xbox.

Microsoft juga tidak tinggal diam. Mereka mengubah divisi game mereka dan membentuk Microsoft Game Division. Divisi tersebut berperan dalam menghadirkan game Halo untuk Xbox.

Xbox secara resmi diumumkan oleh Dwayne Johnson pada acara CES di Las Vegas tanggal 3 Januari 2001. Lalu pada E3 2001 di bulan Mei, Microsoft mengumumkan secara resmi harga dan tanggal perilisan Xbox. Game seperti Halo dan Dead or Alive 3 menjadi perhatian terbesar dalam acara tersebut.

Xbox akhirnya rilis pada 15 November 2001, 3 hari sebelum perilisan Nintendo Gamecube. Terdapat sebuah event pada toko retail di Times Square, New York tempat Bill Gates menjual Xbox pertama kepada pelanggan.

Xbox sendiri berhasil terjual sebanyak 24 juta unit secara global per 10 Mei 2006 setelah produksinya dihentikan pada 2005. Xbox mencapai angka penjualan 1 – 1,5 juta unit per tahun dengan jumlah pengiriman maksimum lebih dari 100,000 unit per minggu.

Namun, penjualannya sendiri di Jepang sangat mengecewakan. Microsoft menargetkan 6 juta unit yang akan terjual di Jepang, namun nyatanya hanya 474,992 unit saja yang terjual. Hal ini dikarenakan adanya brand lokal seperti PS2 dan Gamecube yang bersaing di harga yang jauh lebih murah dan dukungan game produksi lokal yang lebih banyak.

Paling Kuat Mesinnya, Pasarnya Masih Kalah

Tidak diragukan lagi, Xbox adalah konsol paling kuat pada zamannya. Bila dibandingkan dengan PS2 dan Gamecube, Xbox sendiri memiliki mesin yang lebih gahar.

Xbox dibekali dengan CPU Intel Pentium III dengan sedikit kustomisasi dan dibantu GPU NV2A milik Nvidia. Xbox juga telah mengandalkan memori built-in yang menghilangkan fungsi dari memory card.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Konami: Legenda yang Sekarang Dibenci

Namun, mesin kuat itu sendiri dapat berakibat pada harga yang lebih tinggi dari kedua pesaingnya. Ditambah lagi, game eksklusif di Xbox dapat dibilang jauh lebih sedikit dari yang lain.

PS2 contohnya dapat menggaet seri GTA dan Metal Gear Solid untuk konsolnya dan Gamecube dengan seri Resident Evil-nya. Xbox sendiri hanya mengandalkan Halo dan Dead or Alive 3 sebagai game ekslusif utama mereka.

Meski begitu, Xbox masih terus memperbaiki dirinya lebih baik lagi di masa depannya. Rilisnya Xbox 360 membawa perubahan pada pasar konsol. Hingga saat ini, Xbox masih aktif dalam persaingan di industri game. Hal ini juga didukung oleh faktor Microsoft yang akhir-akhir ini mulai fokus untuk mengakuisisi developer ternama.

Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Naruto series merupakan game yang diadaptasi dari serial animasi Jepang dengan judul yang sama. Banyak game Naruto Series yang dapat dimainkan di segala platform, salah satunya adalah Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact dirilis pada Oktober 2011 yang diterbitkan oleh Bandai. Game ini hadir untuk platfrom PlayStation Portable.

Sinopsis Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact

Menceritakan tentang penyelamatan Kazekage Gaara oleh Naruto dan timnya. Sebelumnya, Naruto baru saja pulang dari berlatih bersama Jiraiya dan seketika mengetahui Gaara telah menjadi Kazeakage.

Sedikit masalah terjadi dimana Deidara dan Sasori yang merupakan anggota Akatsuki datang ke desa Suna untuk menangkap Gaara. Mengetahui hal ini, Naruto dan tim Kakashi langsung bergegas menyelamatkan sang Kazekage muda itu.

Gaara berhasil diselamatkan, tetapi Naruto dan timnya harus merelakan bahwa Gaara telah kehilangan Shukaku, Bijuu yang bersemayam dalam tubuh Gaara.

Baca Juga : Review Pokemon Emerald, Pokemon Series All Platform

Gameplay (9/10)

Review Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact
Gameplay – Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Naruto Shippudeen: Ultimate Ninja Impact mengusung mekanisme bertarung seperti pada series Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm. Mengingat bahwa game dengan pembawaan seperti ini sedikit jarang untuk game PSP.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact membawakan gaya bermain secara 3D dan memberikan pengalaman seperti bermain game JRPG.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact berlatar pada setelah kepulangan Naruto dari berlatih bersama Jiraiya diluar desa konoha. Insiden penculikan Kazekage Gaara, Naruto diharuskan melakukan misi penyelamatan hingga berlanjut sampai pertemuan lima Kage.

Graphic (9/10)

Review Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact
Graphic – Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Untuk urusan Visual, Naruto pada series ini memiliki visual yang terbilang dapat memanjakan mata. Penggambaran karakter yang sesuai, hingga latar dan pewarnaan yang diberikan tidak jauh berbeda dengan yang ada pada anime-nya.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact disajikan dengan gaya tampilan bermain 3D, seperti bermain game RPG. Naruto series ini juga memberikan pengalaman bermain dengan sudut kamera 360°, yang dimana player lebih leluasa untuk berkeliling map dalam game ini.

Control (9/10)

Tidak ada yang berbeda dari kontrol. Kebanyakan game Naruto Series pada konsol memberikan mekanisme kontrol yang hampir sama, terkecuali untuk game Naruto Series yang dimainkan di Emulator. Untuk Naruto Series yang dimainkan di Emulator, dibutuhkan settingan kontrol yang telah disediakan oleh tiap Emulator.

Addictive (8/10)

Review Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact
Addictive – Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Tidak bisa dihindari, kebanyakan game PSP memiliki gaya permainan yang cukup membosankan dan diperburuk dengan banyaknya Chapter yang disediakan.

Untuk player yang tidak ingin repot mengikuti cerita dari game dan hanya sebatas ingin bermain dan bertarung, dapat dipastikan bahwa game ini akan terasa sangat membosankan.

Bahkan game ini sangat dapat membosankan untuk player yang telah menonton serial animasinya hingga selesai. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari game dengan serial animasinya.

Music (9/10)

Review Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact
Music – Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Setiap Naruto Series baik di platform Mobile, Konsol, Windows atau lainnya memiliki Musik yang sama. Musik yang di adaptasi dari serial animasinya juga ikut dimasukkan kedalam game.

Kebanyakan Naruto Series tidak memiliki musik vokal. Game ini hanya menyajikan BGM dengan nuansa seperti di animasinya dan Sound Effect ketika menentukan pilihan dan bertarung.

Kesimpulan

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact menjadi salah satu game Naruto Series yang dapat kalian coba. Game ini cukup ringan untuk dimainkan di Emulator manapun. Baik Emulator di PC maupun Mobile. Berikut kelebihan dan kekurangan Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact menjadi salah satu alternatif untuk player yang ingin bermain game Adventure hasil adaptasi, tetapi tidak punya waktu banyak. Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact dapat dimainkan di Mobile sekalipun dengan menggunakan Emulator.

Untuk ukuran game Adventure 3D, Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact cukuplah ringan. Untuk memainkan game ini tidak memerlukan perangkat berspesifikasi tinggi.

Kekurangan

Dibalik menariknya game ini, Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact masih memiliki kekurangan. Game ini terkesan sangat monoton untuk gaya permainan yang dibawa. Gaya bertarung dan map yang terlalu polos dan hampir sama secara keseluruhan.

Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact memberikan pengalaman bermain yang kurang baik. Tidak banyak kombinasi hingga jurus yang dapat player explore dalam game ini.

Untuk Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Impact yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Humble Bundle Gratiskan Game DiRT Rally!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Humble Bundle, sebuah toko online penjualan game kembali merilis game gratis untuk para gamers di seluruh dunia. Game yang digratiskan kali ini adalah DiRT Rally. Game racing garapan Codemaster yang sudah dirilis sejak bulan Desember 2015 silam dan mendapatkan sambutan positif baik dari gamers maupun media review internasional.

Sesuai dengan judulnya, DiRT Rally menawarkan gameplay balapan mobil yang tidak biasa. Ya, Rally merupakan ajang balapan yang mampu memberikan tantangan cukup sulit terutama pada tracknya. Disini, gamers dituntut untuk bisa memperkirakan saat yang tepat dalam memacu kendaraannya. Terutama dalam hal titik pengereman. Pemenang ditentukan berdasarkan hasil waktu tercepat dalam menyelesaikan satu track balap. Gameplay dan feel dari game ini lebih ke arah simulator. Dimana kamu benar-benar akan sulit sekali dalam mengendalikan mobil jika pengaturan pada mobil tidak pas dan kamu terlalu bernafsu saat melibas tikungan.

Untuk mengklaim game DiRT Rally ke steam library kamu caranya sangat mudah. Berikut ini tahapan selengkapnya:

  1. Kunjungi tautan berikut ini untuk mengklaim game DiRT Rally. Sebelum klaim, pastikan dulu kamu sudah memiliki akun Humble Bundle. Jika belum memiliki akun, kamu bisa membuat akun Humble Bundle melalui tautan berikut ini.
  2. Klik “Get The Game”
  3. Klik profile kamu dan pilih “keys”
  4. Buka steam key yang telah kamu dapatkan dan copy steam tersebut.
  5. Redeem steam key DiRT Rally tersebut di Steam!

Humble Bundle tentu saja memberikan batas waktu untuk kamu mengklaim game DiRT Rally ini. Ya, kamu hanya bisa mengklaimnya hingga tanggal 1 September 2019 saja. Well, klaim sekarang juga! Bagi yang ketinggalan, tunggu game gratis lain dari Humble Bundle selanjutnya ya!