Tag Archives: konsol

Setelah Kulkas Xbox Kini Giliran Pemanggang Xbox

GAMEFNITY.ID, PATI – Telah banyak macam – macam konsol yang telah beredar di dunia. Dari yang portable seperti Nintendo switch dan steamdeck hingga home console seperti Playstation dan Xbox. Konsol-konsol ini tentunya memiliki desain yang berbeda sebagai ciri khas mereka. Seperti desain Xbox yang menjadi meme lemari es yang akhirnya direalisasikan. Tidak berhenti sampai situ, Xbox juga akan mengeluarkan pemanggang roti dengan model Xbox Series S.

Pemanggang Roti Xbox?

Sejak pertama kali diumumkan, desain Xbox Series S dan X telah dibanding-bandingkan dengan sejumlah barang rumah tangga seperti lemari es, kotak makan, hingga speaker. Meme ini pun menjadi populer hingga mampu merealisasikan salah satu memenya yaitu kulkas Xbox Series X. Langkah Microsoft dalam merespon meme para penggemar dirasa sangat unik dan luar biasa. Kini Microsoft kembali berencana untuk merilis pemanggang roti Xbox Series S.

Baca juga: Microsoft Xbox Alami Penurunan Omzet

Seperti yang dilansir oleh VGC, model dari pemanggang roti Xbox Series S telah muncul dari pengguna twitter GyoJvfr. Tidak hanya pemanggang, dia juga memposting beberapa benda yang bertemakan Xbox seperti tempat pena Xbox Series X. Spesifikasi pemanggang roti seperti daya 800 watt, memiliki enam pengaturan, dan fitur – fitur lainnya juga turut disertakan dalam postingan tersebut.

Bukan Dari Official Microsoft

Meski terlihat menyakinkan, perlu diingat informasi ini datang dari seseorang yang sama sekali tidak memiliki hubungan langsung dengan Microsoft. Jadi masih belum jelas apakah pemanggang roti Xbox Series S akan benar – benar ada atau tidak. Namun jika benar maka hal itu akan sangat mengejutkan mengingat produk sebelumnya yaitu kulkas mini Xbox Series X. Microsoft akan kembali menarik hati para penggemarnya dengan inovasi – inovasi uniknya.

Baca juga: Tak Mau Kalah! Microsoft Ikut Buat ChatGPT

Kabar mengenai pemanggang roti dengan model Xbox Series S memang terdengar menyakinkan. Namun beberapa alat yang diperlihatkan oleh GyoJvfr kesannya seperti terlalu dipaksakan. Ambil contoh kotak perkakas yang terinspirasi dari Halo dan kaleng kue Xbox Series X.

Bagaimana menurut kalian? Apakah pemanggang roti Xbox Series S adalah sesuatu yang menarik?

Konsol Baru Nintendo Punya Masalah Backward Compatibility?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Rumor tentang konsol Nintendo selanjutnya, kemungkinan bernama Switch 2, akhir-akhir ini semakin banyak bertebaran. Terlebih, Nintendo Switch sudah berusia enam tahun dan disebut sudah mencapai batas kemampuannya dalam memainkan berbagai game terbaru saat ini.

Penggemar setia saat ini sedang menunggu konsol next-gen buatan Nintendo resmi diumumkan dan akan rilis untuk bersaing dengan Xbox Series X|S dan PlayStation 5. Namun, baru-baru ini terdapat laporan bahwa konsol next gen tersebut kemungkinan memiliki masalah backward compatibility. Ini mungkin berpotensi bagi pemain yang ingin bermain judul game yang hanya rilis di Switch di konsol baru tersebut.

Tidak Ada Backward Compability pada Judul Game di Nintendo Switch

Modern Vintage Gamer, seorang content creator sekaligus ahli hardware game dan mantan pengembang yang bekerja untuk Nightdive Studios, mengunggah video untuk menjelaskan kabar tersebut. Menurutnya, Switch 2 berpotensi mengalami masalah dalam menjalankan judul dari game yang rilis di Switch pertama.

VGC mencatat Nintendo Switch mengandalkan chip NVIDIA Tegra X1, sebuah chip yang juga digunakan Nvidia Shield Android TV pada 2015 hingga 2018. Chip tersebut sudah sangat outdated sehingga banyak yang percaya Nintendo akan menggantikannya. Tetapi, risikonya adalah game yang sudah dikembangkan agar berjalan menggunakan Tegra X1 dapat membuat emulation lebih sulit di hardware baru.

“Jika Nintendo ingin meninggalkan Tegra X1, yang kita rasa sangat memungkinkan, game Switch yang sekarang tidak akan berjalan di hardware baru, itu kalau tanpa menyusun ulang semua game untuk ditargetkan pada hardware itu,” tutur Modern Vintage Gamer.

Ia menawarkan tiga opsi yang bisa jadi solusinya, yaitu andalkan software emulation yang bagus, memasang compatibility pada sistem baru itu, dan memasang chip baru sekaligus Tegra X1 di Switch 2.

Baca juga: Rumor Nintendo Switch 2 Akan Berfokus Pada Cloud Gaming

Switch Pertama Disebut Sudah Menua

Nintendo Switch
Bertahan selama 6 tahun di pasaran, Nintendo Switch disebut sudah menua

Model Nintendo Switch saat ini disebut sudah sangat menua. Sudah enam tahun semenjak konsol hybrid itu pertama kali hadir di pasaran. Bahkan, beberapa judul game baru belum hadir di Switch karena perbedaan daya jika dibandingkan Xbox dan PlayStation. Tidak heran beberapa judul game AAA seperti A Plague Tale: Requiem, Control, dan Resident Evil Village hanya tersedia sebagai game cloud-based.

Terlebih, sebagai konsol hybrid, Nintendo Switch sebenarnya juga didesain untuk dipakai secara handheld. Tidak heran fleksibilitas itu sekaligus menjadi kelemahannya.

Saat ini, belum diketahui seperti apa keputusan Nintendo selanjutnya dalam mengembangkan konsol barunya itu.

Rumor Nintendo Switch 2 Akan Berfokus Pada Cloud Gaming

GAMEFINITY.ID, PATI – Nintendo Switch telah menjadi pilihan para gamer yang menginginkan portablitas tinggi selama beberapa tahun kebelakang. Namun sayangnya kebutuhan hardware game-game terbaru semakin tinggi. Kini Nintendo switch telah menyentuh batas kemampuannya dalam memainkan game-game tersebut. Dibuktikan dengan beberapa game terbaru yang dirilis nintendo sering mengalami gangguan akibat hardware yang sudah tidak kuat. Masalah inilah yang membuat para fans nintendo berharap mendapatkan versi baru dari Nintendo Switch.

Rumor Nintendo Switch 2

Baru-baru ini muncul kabar baik untuk para gamer Nintendo yang menantikan penganti dari Nintendo switch. Nintendo switch telah berumur hampir enam tahun, tetapi masih belum mengumumkan konsol next-gen dari Nintendo switch. Sebagai salah satu konsol video game tersukses sepanjang masa, tentunya perilisan versi next-gen ini sangat dinantikan para penggemar. Konsol next-gen dari Nintendo dirumorkan akan berfokus para layanan switch online.

Masih belum diketahui apakah konsol Nintendo berikutnya akan dinamai sebagai Nintendo Switch 2 atau justru kembali berubah. Jika melihat sejarah, Nintendo menjadi salah satu konsol dengan penamaan paling tidak konsisten. Ini berbeda dengan kompetitornya seperti Playstation dan Xbox. Nintendo pernah merilis konsol dengan nama Nintendo 64 kemudian dilanjut ke GameCube lalu ke Wii dan Wii U hingga yang terbaru Switch.

Cloud Gaming Akan Jadi Fokus Utama

Kabar mengenai pengembangan konsol next-gen dari Nintendo datang dari The Competition and Markets Authority (CMA) di Inggris. Menurut CMA Nintendo memang sedang mengerjakan konsol penerus dari Switch dan akan berfokus pada layanan online Nintendo Switch. Dalam sebuah dokumen yang dibagikan oleh CMA menjelaskan mengenai implementasi cloud gaming ke Nintendo Switch. Salah satu pengguna reddit menjelaskan bahwa ada kemungkinan apa yang dimaksud dalam berkas tersebut mengacu pada penerus Nintendo Switch.

nintendo
Source: Reddit

Tentunya ini menjadi berita besar bagi para gamer Nintendo diseluruh dunia. Dikarenakan banyak yang sudah mengeluhkan tentang bagaimana performa nintendo switch dalam menjalankan game-game terbarunya. Terlebih lagi para kompetitornya telah lebih dulu mengeluarkan konsol next-gen mereka beberapa tahun lalu. Tidak heran jika banyak penggemar yang menuntut untuk perilisan konsol penerus Nintendo switch.

Mengingat Nintendo yang selalu tidak dapat diprediksi, rumor seperti ini ada baiknya untuk tidak dipercaya 100%. Meskipun tampaknya memang benar Nintendo sedang mengerjakan konsol baru mereka.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Pengembangan Alan Wake 2 Sudah Hampir Selesai

GAMEFINITY.ID, PATI – Game naratif dengan cerita yang menjadi fokus utama memang memiliki rasa beda dengan genre lainnya. Meski memiliki gameplay yang cukup sederhana, tetapi cerita yang dibawakan mampu membuat pemain seolah sedang menyaksikan film. Seri Alan Wake karya Remedy telah berhasil membawakan itu semua. Kini mereka akan melanjutkan kesuksesan game pertamanya dengan sequel Alan Wake 2 yang tampaknya akan rilis dalam waktu dekat.

Alan Wake 2 Sudah Playable

Menurut laporan dari VCG pengembangan Alan Wake 2 telah selesai dan sudah dinyatakan playable oleh Remedy Entertainment. Menurut laporan dari CEO Remedy, Tero Virtala Alan Wake 2 sudah dapat dimainkan secara penuh dari awal hingga akhir cerita. Kabar ini disampaikan melalui wawancara finansial bersama dengan para pemegang saham.

Remedy sedang memfokuskan secara penuh produksi Alan Wake 2. Kini game tersebut sudah hampir selesai dengan semua konten yang disediakan telah dapat dimainkan secara baik. Fokus utama mereka sekarang tinggal memberikan sedikit polesan untuk meningkatkan pengalaman bermain player nantinya.

Alan Wake 2 pertama kali diumumkan dalam ajang The Game Awards 2021. Sejak pengumumannya, Remedy selaku developer rutin memberikan update kepada penggemarnya seputar game mereka. Pada bulan Mei 2022 pihak developer memberitahukan bahwa Alan Wake 2 sedang dalam produksi penuh. Lalu di bulan Juli pengambilan gambar hingga motion capture dilakukan untuk game tersebut. Clay Murphy sebagai penulis cerita menjelaskan bahwa Alan Wake 2 akan jauh lebih horror dibanding seri sebelumnya.

Alan Wake 2 sendiri merupakan proyek terbesar yang sedang dikerjakan oleh Remedy dengan kompleks yang yang sangat tinggi. Remedy juga menjelaskan bahwa Alan Wake merupakan merk unik yang punya nilai tinggi untuk mereka. Alan Wake 2 direncanakan akan dirilis tahun 2023.

Baca juga: Control 2 Resmi Diumumkan Oleh Remedy Entertainment

Proyek Lain Dari Remedy

Selain mendapatkan sequel, Alan Wake juga akan diadaptasi ke dalam serial TV. Ini merupakan proyek kerjasama antara Remedy dengan AMC. Hingga saat ini masih belum diumumkan kapan serial TV ini akan ditayangkan. Di sisi lain, Alan Wake Remastered sayangnya kurang berhasil dalam penjualannya. Remedy mengaku belum mendapatkan keuntungan sama sekali dari penjualan game tersebut.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Alan Wake? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Tekken 8 Unjuk Gameplay Trailer Nina Williams

GAMEFINITY.ID, PATI – Bicara soal genre fighting game pasti tak sedikit orang yang langsung mengingat nama Tekken. Seri fighting game yang bertahan cukup lama ini memang telah berhasil menjadi icon dari genre fighting itu sendiri. Sequel baru dari Tekken yaitu Tekken 8 telah diumumkan. Sebelum perilisannya, Bandai Namco baru saja memberikan sedikit cuplikan gameplay salah satu karakter yang akan hadir di Tekken 8 nanti.

Nina Williams Kembali Hadir di Tekken 8

Bandai Namco mengumumkan bahwa Nina Williams akan kembali bergabung ke dalam daftar playable character Tekken 8. Selain itu, mereka juga akan membuka tahap closed alpha test untuk game tersebut. Berita ini diumumkan pada Final Global Tekken World Tour 2022 yang baru saja dilaksanakan. Dalam video berdurasi 2 menit itu menunjukkan beberapa moveset dari Nina yang sangat memukau.

Nina Williams telah menjadi salah satu karakter ikonik di franchise Tekken sejak seri game pertama. Dia diceritakan sebagai seorang pembunuh bersama dengan saudara perempuannya menjadi pengawal dari organisasi Mishima Zaibatsu. Memiliki moveset yang lincah dengan tampilan karakter yang cantik dan menawan, tak heran jika Nina berhasil membuat para pemain Tekken jatuh cinta dengannya baik secara gameplay maupun penampilan.

Baca Juga: Animasi CGI Resident Evil: Death Island Resmi Diumumkan

Tampilan dan Moveset Baru

Dalam gameplay trailer-nya, Nina Williams datang dengan tampilan baru dengan rambut pendek, gaun ungu, jaket kulit dan kacamata hitam. Pembaruannya lainnya kini Nina di Tekken 8 tak hanya bertarung dengan skill bela diri saja melainkan juga dilengkapi dengan pistol. Membawa beberapa moveset baru yang sangat menarik.

Cuplikan menunjukkan beberapa combo yang dapat dilakukan oleh Nina Williams. Trailer tersebut juga menampilkan perubahan arena yang dinamik yang dapat dimanfaatkan oleh para pemain. Mekanik Rage Art juga tidak lupa diperlihatkan dengan animasi yang jauh lebih bagus dengan tambahan efek – efek yang keren.

Bersamaan dengan trailer gameplay Nina Williams, Bandai Namco juga mengumumkan tahap closed alpha test yang akan dilakukan dibeberapa lokasi di seluruh dunia. Uji alpha Tekken 8 akan dilakukan untuk mengumpulkan feedback dari para pemain mengenai mekanisme yang akan dihadirkan di Tekken 8, sekaligus untuk menyempurnakan gameplay. Closed alpha test pertama akan berlangsung di EVO Japan 2023, dimana semua peserta turnamen dapat mencoba alpha test ini.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Tekken 8 nanti? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

The Day Before Akhirnya Merilis Cuplikan Gameplay

GAMEFINITY.ID, PATI – Salah satu game yang menuai kontroversi beberapa waktu lalu, The Day Before rilis cuplikan gameplay baru. Game shooter apocalyse ini telah mengalami banyak penundaan dan kemunduran. Bahkan tak sedikit yang menganggap jika The Day Before cuma game tipu – tipu yang hanya mengeruk uang investor layaknya game, Abandoned. Namun komentar tersebut akhirnya dipatahkan dengan perilisan video gameplay The Day Before.

Penundaan Yang Menuai Kontroversi

The Day Before awalnya dijadwalkan akan rilis di tahun 2021. Namun karena beberapa hal game tersebut terpaksa dipukul mundur beberapa kali hingga pada akhirnya akan rilis di tanggal 10 November 2023. Alasan dari penundaan ini telah dijelasakn oleh Fntastic selaku developer. Fntastic mengatakan jika mereka terpaksa menunda perilisan karena ingin beralih game engine ke unreal engine 5.

Salah satu alasan penundaan yang membuat kontroversi adalah ternyata Fntastic menggunakan relawan dalam mengembangkan game The Day Before. Relawan – relawan ini juga ada yang dibayar dan ada yang tidak. Lucunya Fntastic memang mengakui jika tim pengembangnya terdiri dari para relawan. Yang mana nantinya para relawan ini akan mendapatkan sertifikasi dan kode gratis untuk gamenya, tetapi tidak dengan uang kompensasi.

Karena inilah banyak warganet yang berpendapat jika game The Day Before hanya menjadi game tipu – tipu semata. Datang dengan trailer yang memukau hingga menjadi game dengan wistlist terbanyak di steam memunculkan harapan bahwa game ini akan jadi game bagus. Namun kenyataan melihat segala kontroversi yang terjadi dengan developer membuat para gamer skeptis dengan game ini.

Gameplay Singkat The Day Before

Terlepas dari kontroversi aneh seputar The Day Before, Fntastic akhirnya merilis cuplikan gameplay yang sebelumnya telah dijanjikan. Cuplikan berdurasi sekitar 10 menit mengungkap beberapa mekanik crafting dan kustominasi senjata yang akan menjadi fokus utama permainan. Seperti halnya game – game shooter apocalypse seperti DayZ atau Left 4 Dead, gameplay The Day Before tampak cukup sederhana.

https://www.youtube.com/watch?v=-KgrIGUhoZA

Meski telah menunjukkan footage gameplay yang cukup panjang, tetapi video tersebut masih terkesan game belum jadi. Dari mulai desain karakter, user interface, dan musik sangat jauh dari kata bagus. Salah satu yang patut diapresi dari cuplikan gameplay tersebut mungkin desain tempatnya yang terbilang sangat luas. Mendorong para pemain untuk melakukan eksplorasi menyenangkan, Setidaknya itulah harapan para gamer yang telah menonton video tersebut.

The Day Before akan tersedia untuk PC, PS5, dan Xbox Series X pada 10 November 2023. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game The Day Before? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id