GAMEFINITY.ID, PATI – Telah selesai Ajang Tournament GBVS Cygames Cup Special 2022 pada akhir pekan kemarin. Pada sela – sela penutupan acara, Fukuhara Tetsuya selaku director dari Granblue Fantasy Versus mengumumkan beberapa info terkait gamenya. Info tersebut yaitu mengenai update 2.80 yang akan hadir di bulan Juni 2022. Update ini akan mencakup beberapa penyesuai serta penambahan sistem baru dalam battle.
Implementasi Sistem Baru GBVS 2.80
Sistem baru ini akan mengenalkan tiga aksi baru guna memperkaya variasi gameplay. Tiga aksi baru ini bisa termasuk, arena baru, combat system, hingga mode battle baru. Tentu saja hal ini masih spekulasi belaka. Untuk info lengkapnya akan diumumkan di masa mendatang.
Major Tournament Granblue Fantasy Versus
Cygames juga tidak lupa mengumumkan tentang dua major tournament yang akan dilaksanakan nantinya. Pertama yaitu Cygames Cup 2022 Summer pada bulan Juli, lalu dilanjut EVO di bulan Agustus. Dua tournament yang sangat dinantikan para player professional GBVS.
Cygames telah mengumumkan hasil survey mengenai playable character yang paling dinanti oleh player GBVS. Survey ini nanti akan menentukan karakter mana yang akan dimasukkan oleh Cygames pada update character selanjutnya.
Pada survey tersebut bisa dilihat Sandalphon mendominasi dengan masuk diposisi pertama untuk setiap wilayah. Fukuhara Tetsuya bilang meskipun banyak perempuan yang memilih Sandalphon, para laki – laki juga banyak memilih Sandalphon. Menandakan betapa populernya karakter yang satu ini.
Selain itu tidak terduga Beatrix dan Siegfrieg juga lumayan mendominasi dalam survey. Pada empat region survey, mereka mampu berada dibawah sandalphon. Seofon selaku pemimpin para Eternal juga masuk daftar top ten di semua region, namun masih dibawah Beatrix dan Siegfried.
Dari Survey ini bisa diharapkan bahwa Sandalphon akan segera hadir di GBVS mendatang, dan mungkin diikuti dengan Beatrix, Siegfried, hingga bahkan Seofon sekalian.
Granblue Fantasy Versus sendiri merupakan game fighting yang dikembangkan oleh Cygames, Inc bersama Arc System Works. Didasari dari game browser Granblue Fantasy, GBVS menawarkan beragam karakter dengan combo – combo menarik dipadukan dengan grafis 3D yang unik.
Granblue Fantasy Versus dapat dimainkan melalui PC lewat Steam dan Playstation 4.
GAMEFINITY.ID, PATI – Akhir – akhir ini Sony sedang gencar – gencarnya mengakuisisi beberapa studio developer untuk bergabung menjadi first-party Sony Playstation Studio. Sebelumnya Sony telah mengakuisisi Bungie, developer dari Destiny senilai 3,6 miliar USD. Tahun lalu, Sony juga membeli Housemarque dan Bluepoint yang mana masing – masing merupakan developer dari game Returnal dan Demon Souls Remake. Lalu melihat kebelakang lagi, Sony juga telah mengeluarkan dana sebesar 229 juta USD untuk membawa Insomniac, studio dibalik kesuksesan Marvel Spider-Man dan Ratchet and Clank ke dalam first-party studio mereka.
Kemunculan Rumor Sony Akuisisi Kojima Production
Melihat apa yang telah dilakukan Sony akhir – akhir ini, muncul rumor bahwa Kojima Production akan diakuisisi Sony. Rumor ini muncul ketika Sony mengubah banner resmi pada situs Playstation Studio.
Terlihat Death Stranding yang merupakan game karya Kojima Production masuk ke dalam barisan game – game first-party dari Playstation Studio. Hal ini menguatkan akan rumor akuisisi Kojima Production oleh Sony.
Berbeda dengan Microsoft yang langsung secara besar – besaran membeli studio – studio besar sekelas Blizzard dan Activision, Sony sepertinya lebih selektif dalam membeli studio developer. Jika dilihat dari studio – studio yang telah diakuisisi oleh Sony, sepertinya mereka memilih studio – studio yang telah berbagi kesuksesan bersama Sony Playstation Studio.
Death Stranding karya Kojima Production sendiri sempat menjadi game eksklusif Playstation selama beberapa waktu sebelum akhirnya dirilis ke PC. Pada perilisan perdananya, Death stranding sempat mendapatkan beragam respon dari para gamer. Ada yang merasa kalau gamesnya monoton dan membosankan. Di sisi lain ada juga yang beranggapan bahwa gamenya sangat inovatif, fun dan bahkan dikatakan bahwa death stranding telah menciptakan genre game baru. Terlepas dari review campuran yang diberikan oleh para gamer, tidak dapat dipungkiri bahwa Death Stranding merupakan game yang sangat sukses.
Sayangnya beberapa saat setelah rumor ini tersebar, Hideo Kojima selaku pendiri dari Kojima Production memberikan klarifikasi mengenai rumor ini melalui akun twitternya. Kojima menegaskan bahwa Kojima Production akan terus menjadi studio independent.
I'm sorry for the misunderstanding, but KOJIMA PRODUCTIONS has been and will continue to be an independent studio. https://t.co/2M0n4ogRaa
GAMEFINITY.ID, PATI – Lagi – lagi berita baik datang dari Epic Games setelah beberapa hari lalu merilis Unreal Engine 5 yang memamerkan 3D rendering engine yang powerful melalui demo games The Matrix Awakens. Berita tersebut mengenai Sony yang melakukan investasi ke Epic Games dengan nilai yang sangat besar.
Pada tanggal 11 April 2022, Epic Games mengumumkan telah menerima suntikan dana sebesar satu miliar USD dari Sony Group Corporation untuk pengembangan metaverse dan kerjasama jangka panjang. Sebelumnya Sony Group Corporation juga sempat menginvestasikan $450 juta di Epic Games tahun lalu.
Pendapat Sony Mengenai Kerja Sama dengan Epic Games
Berdasarkan informasi yang termuat pada situs resmi Epic games, “Sebagai creative entertainment company, kami sangat senang berinvestasi di Epic sebagai bentuk memperdalam hubungan kami dalam pengembangan metaverse, tempat di mana pencipta dan pengguna saling berbagi waktu” ucap Kenichiro Yoshida, CEO Sony Group Corporation. President dari CEO Sony Group Corporation ini juga mengatakan bahwa mereka yakin dengan Epic Games, termasuk dengan game engine mereka yang dikombinasikan dengan teknologi Sony nantinya akan mempercepat pengembangan metaverse.
Kerja Sama Lain Bersama KIRKBI, Induk Perusahaan LEGO
Menurut Søren Thorup Sørensen, CEO dari KIRKBI berpendapat bahwa Epic Games dikenal karena membangun pengalaman yang menyenangkan dan kreatif serta memberdayakan kreator besar dan kecil. “Sebagian dari investasi ini nantinya akan difokuskan pada tren yang akan berdampak pada dunia di masa depan. Investasi ini sekaligus akan mempercepat kertelibatan kami di dunia digital games, dan kami senang berinvestasi di Epic Games untuk mendukung perjalanan pertumbuhan mereka yang berkelanjutan, dengan fokus jangka panjang menuju metaverse masa depan.”ujar Søren Thorup Sørensen.
Harapan Epic Games
“Saat kami membayangkan kembali masa depan hiburan dan games, kami membutuhkan mitra yang memiliki visi yang sama dengan kami. Kami telah menemukan ini dalam kerja sama kami dengan Sony dan KIRKBI”, kata Tim Sweeney, CEO sekaligus Pendiri Epic Games. Tim Sweeney juga menambahkan bahwa investasi ini akan mempercepat pekerjaan mereka dalam membangun metaverse dan menciptakan ruang di mana para pemain dapat bersenang – senang dengan teman, membangun pengalaman kreatis dan imersif, serta membangun bermacam komunitas.
Dengan ini, Epic Games telah menerima dana sebesar $ 31,5 miliar. Nilai yang sangat tinggi untuk membangun metaverse yang diidam – idamkan oleh banyak orang.
GAMEFINITY.ID, Kota Batu – PlayStation 2, atau lebih akrab di telinga dengan sebuatan PS2, merupakan sebuah kondol legendaris yang dirilis pada tahun 2000.
Konsol ini dikenal luas sebagai konsol terlaris di dunia dengan total penjualan melebihi angka 155 juta unit yang terjual per 2013 sebagai tahun terakhir PS2 diproduksi.
PS2 juga dikenal sebagai konsol revolusioner yang membawa berbagai game yang dapat dikatakan juga sebagai game legendaris yang hingga saat ini dikenang. Sebut saja Grand Theft Auto: San Andreas, Need for Speed Most Wanted, dan Resident Evil 4.
Lalu apa sih yang membuat PS2 menjadi konsol legendaris hingga saat ini?
Sejarah PlayStation 2
Setelah suksesnya Sony dalam segi penjualan dari PlayStation yang menjadi konsol pertama yang mencapai penjualan lebih dari 100 juta unit. Pada 1994, Sony memulai tahap pengembangan untuk konsol selanjutnya secara diam-diam.
Pada akhir tahun 1990-an, Sony telah berhasil menumbangkan dua raja konsol pada masa itu, yaitu Sega dan Nintendo.
Tahun 1998 dan Sega merilis konsol terbaru mereka yaitu Sega Dreamcast yang nantinya akan menjadi langkah terakhir mereka dalam dunia bisnis konsol dikarenakan kekalahan mereka di pasar dengan pesaingnya.
Dalam pengembangannya, pada tahun 1997, beberapa karyawan dari Argonaut Games diinstruksikan untuk mendesain chip yang ditujukan untuk konsol terbaru Sony, meski begitu Sony juga membuat chip mereka sendiri agar mereka mempunyai pilihan.
Pada 1999, Sony pertama kali memperkenalkan PS2 kepada publik setelah menyembunyikannya dari media selama bertahun-tahun. PS2 digadang-gadang menjadi kompetitor dari Sega Dreamcast sebagai konsol generasi keenam.
Meski begitu, lawan sebenarnya dari PS2 adalah Nintendo Gamecube dan Xbox milik Microsoft yang nantinya akan rilis setelah PS2.
Sony memeragakan PS2 pertama kali pada acara Tokyo Game Show pada tahun 1999 dengan 2 game yang dapat sepenuhnya dimainkan yaitu Gran Turismo 2000 dan Tekken Tag Tournament.
Saat perilisannya di tahun 2000, PS2 dapat meraih pendapatan sebesar $250 juta dalam hari pertama. Angka tersebut mengalahkan pendapatan Dreamcast yang hanya mendapat $97 juta dalam hari pertamanya.
Perilisan PS2 juga sama seperti PS5, ghaib, alias sulit ditemukan karena keterbatasan suplai yang ada.
Saat Gamecube dan Xbox rilis, PS2 adalah saut-satunya kompetitor yang pada saat itu diprediksi menjadi rival kedua konsol tersebut.
Namun, dalam catatan di atas kertas, PS2 merupakan konsol yang mediocre bila dibandingkan dengan Gamecube dan Xbox. Gamecube merupakan pilihan dengan harga termurah, sementara itu Xbox merupakan konsol dengan spesifikasi tertinggi dari ketiga konsol tersebut.
PS2 hanya mengandalkan kemampuannya yang dapat digunakan sebagai DVD player. Bahkan game di PS2 pada saat itu juga terbatas dan koleksinya tidak terkesan bagus.
Namun, koleksi PS2 merubah persepsi orang-orang saat musim liburan 2001 dengan menghadirkan 2 game ekslusif dari seri Grand Theft Auto dan game Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty yang punya hype yang sangat tinggi.
Pada 2004, Sony merilis PS2 versi Slim yang dipuji karena ukurannya yang jauh lebih kecil dari PS2 biasa. Perilisan tersebut juga dibarengi dengan perilisan game Grand Theft Auto: San Andreas.
Dalam perjalanannya sendiri, PS2 sudah sering dipotong harganya untuk dapat bersaing di pasaran dengan Gamecube yang harganya lebih rendah. Hingga pada 2006, Sony menurunkan harga PS2 agar tidak bersaing dengan konsol terbaru mereka, PS3.
Pamor PS2 sendiri bertahan hingga konsol generasi ketujuh meskipun Sony juga telah merilis PS3.
Mengapa PlayStation 2 Begitu Dikenal
Saat perilisannya, PS2 mempunyai fitur yang tidak dimiliki oleh kompetitor miliknya, yaitu kemampuannya untuk memutar kaset DVD. Pada saat itu, harga DVD player dapat melebihi harga PS2, sehingga sebagian besar orang menggunakan PS2 sebagai alat utama untuk hiburan. Tidak hanya bermain games, juga dapat untuk menonton film
Bahkan, konsol yang menjadi kompetitor PS2, Gamecube, pada saat itu masih menggunakan sistem kartrid yang sudah kuno. Dibandingkan dengan PS2 dan Xbox yang juga sudah menggunakan CD.
Kelebihan CD untuk konsol game, adalah kemampuannya untuk menampung lebih banyak aset game karena memiliki ukuran memori yang lebih besar. Selain itu, CD juga memiliki harga yang murah.
Selain kelebihannya untuk menjadi DVD player, PS2 juga menjadi konsol yang memiliki fitur backward compatible yang mana PS2 dapat memainkan game dari PS1 seperti Gran Turismo dan Final Fantasy VII.
Selain hal tersebut, yang menjadikan PS2 konsol terbaik, adalah game library yang dimilikinya. Meskipun pada awal rilis PS2 hanya punya game library yang seadanya dan dianggap remeh. Namun, pada akhirnya sekitar 3.800 game telah dirilis di PS2.
Hal ini menjadikannya sebagai konsol dengan game library terbanyak.
Beberapa di antaranya merupakan game besar yang hingga saat ini masih dikenal.
Beberapa judulnya antara lain:
God of War
Shadow of the Colossus
Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty
Grand Theft Auto III, Vice City, Vice City Stories, San Andreas
Final Fantasy X, XI, X-2, XIi, dll
Ace Combat 4, 5, Zero
Guitar Hero
Monster Hunter 2 (Eksklusif PS2)
Resident Evil 4
10 Need for Speed Most Wanted
Dan masih banyak lagi, dan mungkin ada nama game besar yang belum disebutkan saking besarnya game library PS2 dan banyaknya nama game besar di dalamnya.
PlayStation 2, sebuah konsol legendaris dan juga terlaris. Sebuah konsol yang akan terus menjadi salah satu nama yang diingat di dalam dunia game. Berbagai macam game ada di konsol ini.
Dan juga dan tidak lupa, kenangan masa lalu tentang konsol ini, dimana banyak anak termasuk saya rela dimarahin emak karena nge-rental PS2 demi dapat bermain dengan teman-teman lainnya.
Sesuai dengan makna warna hitam PS2 yang digagas oleh Teiyu Goto, tidak terbatas dan tidak memiliki batasan, bahkan terbukti tidak lekang oleh zaman.
GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sejumlah game klasik PlayStation dilaporkan kedaluarsa dan tidak dapat berjalan di konsol PlayStation 3 serta PlayStation Vita.
Sebagaimana yang dilaporkan oleh laman web Kotaku, beberapa pengguna Reddit dan Twitter sempat mengeluhkan permasalahan ini dalam beberapa hari terakhir. Dimana mereka tidak dapat memainkan permainan klasik yang telah mereka beli seperti Chrono Cross, Chrono Trigger, hingga game Final Fantasy VI. Hal ini terjadi, karena game tersebut telah dinyatakan kedaluwarsa sejak lebih dari lima puluh tahun yang lalu.
Mereka bahkan sudah melakukan beberapa cara seperti me-restart ulang sistem, berlangganan ulang PlayStation Plus, hingga mengembalikan lisensi game. Akan tetapi, hal tersebut sama sekali tidak membuahkan hasil.
Sementara itu, seorang editor dari GamesHub, Edmond Tran, mengatakan bahwa ia tidak dapat memainkan game Chrono Cross di konsol PS3 karena game dinyatakan kedaluwarsa sejak 52 tahun yang lalu. Ia juga mengklaim bahwa game ini masih bisa berjalan di konsol PS Vita, meskipun sudah tidak dapat ditemukan di PS Vita Store, yang kemungkinan besar menandakan bahwa game ini telah di-take down oleh Sony.
“Jadi, apakah @PlayStation kedaluwarsa versi PSOne Classics dari #ChronoCross dan #ChronoTrigger dengan menyetel tanggal unduhan baru ke 31/12/1969? Ini mencegah saya memutar salinan yang saya beli di Vita dan PS3. @ModernVintageG @dark1x” tulis salah seorang pengguna Twitter, dengan nama akun Christopher Foose (@FooseTV).
Selain ketiga game tersebut, beberapa pengguna Twitter juga melaporkan masalah yang sama pada game klasik lain. Diantaranya Rune Factory Oceans, Super Street Fighter IV: Arcade Edition, Gex: Enter the Gecko. Bahkan, ada beberapa laporan yang mengklaim bahwa seluruh game di library mereka juga mengalami permasalahan ini.
Hingga berita ini ditulis, masih belum ada penjelasan resmi dari pihak Sony mengenai penyebab dan solusi dari permasalahan ini. Sementara itu, Kotaku berpendapat bahwa masalah ini mungkin berasal dari bug, yang menyebabkan PS3 dan PS Vita mengembalikan tanggal kedaluwarsa lisensi game mereka ke zaman Unix.
Atau waktu dan tanggal yang ditetapkan oleh pengembang untuk menentukan awal masa aktif dari sistem operasi. Bug ini kemudian mengatakan pada sistem, bahwa game tidak dapat lagi dimainkan setelah tepat tengah malam pada tanggal 1 Januari 1970.
GAMEFINITY.ID. PATI – Lucasfilm Games, Warner Bros. Interactive Entertainment dan TT Games akhirnya resmi merilis LEGO Star Wars: The Skywalker Saga pada Tanggal 5 April 2022. Pertama kali game ini diumumkan pada E3 2019 dan telah mengalami beberapa penundaan akibat pandemi sehingga menghambat proses pengembangan gamenya selama 2 tahun terakhir. Seperti yang dilansir dari Polygon, kondisi perusahaan yang kacau, jadwal kerja yang ketat, beban kerja yang berlebih hingga membuat sebagian karyawan stress juga merupakan faktor dibalik keterlambatan perilisan game ini.
Lego Star Wars: The Skywalker Saga | Source: Steam
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga merupakan seri terbaru dari game LEGO Star Wars yang dikembangkan oleh TT Games. LEGO Star Wars: The Skywalker Saga akan mengadaptasi seluruh cerita dari sembilan film utama Star Wars, dari The Phantom Menance hingga the Rise of Skywalker.
Jelajahi Cerita Star Wars Dalam Bentuk Lego
Dalam memulai permainan, pemain bisa memilih memulai dari ketiga trilogi Star Wars secara bebas. Setiap episode terdiri dari lima level dan dilengkapi juga dengan konten eksplorasi layaknya game Open-World. Scene dan Karakter tambahan pun tidak lupa ditambahkan untuk menambah kesenangan dalam permainan.
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga | source: Steam
Puluhan Planet Siap di Eksplorasi
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga menawarkan sekitar 20 planet untuk dieksplorasi serta 300 unlockable character yang siap dimainkan. Setiap karakter memiliki keunikan mereka masing – masing yang nantinya dapat membantu player dalam menyelesaikan progres game seperti mengumpulkan bermacam collectible item serta menyelesaikan puzzle yang tersebar di Dunia Star Wars, membuat game LEGO Star Wars: The Skywalker Saga menjadi game lego terbesar yang pernah ada.
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga | source: Steam
Combat Mechanic
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga memberikan mekanik gameplay yang tidak merubah ciri khasnya namus tetap terasa modern. Mekanik seperti menembak, combo serangan jarak dekat yang sederhana namun tetep menyenangkan dengan beragam serangan yang dapat dilakukan, mekanik block and counter, dan fitur building yang tidak boleh dilupakan dalam setiap game lego.
Lego Star Wars: The Skywalker Saga nantinya akan dirilis hampir disemua platform seperti Xbox Series X, Xbox Series S, Xbox One, PC, PS5, PS4, dan Nintendo Switch pada tanggal 5 April 2022.
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga | source: Steam
Bagaimana? Dengan segudang fitur yang kental akan series Star Wars, Apa kalian tertarik untuk memainkan game ini?