Tag Archives: Krafton

Game Krafton The Callisto Protocol Dianggap Game Gagal

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Callisto Protocol menjadi salah satu game yang paling dinanti pada tahun lalu. Game sci-fi horror itu mencuri perhatian berkat keterlibatan Glen Schofield selaku kreator Dead Space dan bos Striking Distance Studios. Sayangnya, penjualan game-nya sejauh ini dianggap gagal mencapai target yang diharapkan Krafton.

Penjualan The Callisto Protocol Gagal Capai Target

The Callisto Protocol diperkirakan telah memakan biaya produksi kurang lebih sebesar 200 juta won atau sekitar US$160 juta selama tiga tahun. Game yang juga dibuat oleh Krafton itu mencuri perhatian saat promosi di berbagai event seperti PlayStation State of Play, Summer Game Fest, dan Gamescom. Terlebih, nama Glen Schofield juga membantu menambah hype.

Hype yang didapat berfokus pada adegan kekerasan yang brutal, terutama pada close quarter combat dan adegan kematian setiap karakter yang dianggap penting. Begitu juga grafiknya yang mutakhir, realistis, dan kelam.

Meski terdapat hype yang besar sebelum rilis, situs berita asal Korea K-Oddysey melaporkan penjualan The Callisto Protocol gagal capai target. Akibat hal ini, nilai saham Krafton pun anjlok. Krafton berharap game buatan Striking Distance Studios itu bisa mencapai total penjualan 5 juta unit. Sejauh ini, angka penjualan baru mencapai kurang lebih dua juta unit.

Dengan angka yang diperoleh ini, tampaknya ini akan menjadi kegagalan financial terbesar bagi Krafton.

Kritikus dan Pemain Menganggapnya Kurang Sesuai Ekspektasi

The Callisto Protocol gameplay
Meski mendapat hype besar, pemain dan kritikus mengkritik The Callisto Protocol saat perilisannya

Setelah rilis pada awal Desember lalu, kritikus dan pemain memberi ulasan beragam terhadap The Callisto Protocol. Mereka memuji grafik, atmosfer yang mengerikan, dan visceral combat yang bervariasi. Namun, mereka juga mengkritik kurangnya fitur penting dan replay value.

Masalah terbesar muncul pada hari pertama rilis. Hal ini terutama terjadi di versi PC-nya. Terdapat banyak laporan dari pemain versi PC-nya bahwa game yang mereka mainkan mengalami optimisasi buruk, performa terputus-putus, dan sering lag. Ini membuat pemainnya memberi ulasan negatif pada game ini di Steam.

Baca juga: The Callisto Protocol Berikan Roadmap Update 2023

Ditambah lagi, game ini batal rilis di Jepang setelah gagal mendapat rating CERO. Pihak CERO meminta pihak pengembang mengeditnya karena terlalu sadis, namun permintaan ini ditolak.

The Callisto Protocol 2023 Roadmap
Pihak Krafton sudah menjanjikan konten baru akan datang sesuai dengan roadmap untuk 2023

Meski memiliki potensi menjadi salah satu game sci-fi horor terbaik, The Callisto Protocol ternyata gagal mencuri perhatian pemain dan kritikus. Angka penjualannya yang tidak sesuai ekspektasi membuat saham Krafton anjlok. Walau defmikian, Striking Distance Studios sudah menjanjikan konten tambahan berbentuk DLC sepanjang tahun ini.

PUBG Mobile Luncurkan Kolaborasi Bruce Lee!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah sukses dengan kolaborasi Lionel Messi, PUBG Mobile kini meluncurkan kolaborasi dengan The Bruce Lee Family Company. Ikon beda diri internasional Bruce Lee tampil di dalam game battle royale itu sudah dimulai 10 Januari 2023 sebagai perayaan tahun baru Imlek.

Kolaborasi PUBG Mobile x Bruce Lee Menjadi Bagian dari Update v2.4

Update terbaru PUBG Mobile, yaitu v2.4, menghadirkan berbagai hal baru. Mulai dari event, map, pembaruan gameplay, dan item kosmetik baru. Update tersebut juga menandakan dimulainya kolaborasi dengan Bruce Lee.

“Sampai sekarang Bruce Lee masih menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Sebagai salah satu bintang paling berpengaruh dari abad ke-20, banyak pemain PUBG Mobile menggemarinya. Kami sangat bangga dalam menghormati warisannya, membawa banyak elemen dari penampilan dan kepribadian khasnya ke dalam game. Semoga kemitraan ini akan menghadirkan sebuah pengalaman luar biasa bagi penggemar PUBG Mobile dan Bruce Lee,” ungkap Vincent Wang selaku kepala publikasi PUBG Mobile.

Fitur dan Item dalam Kolaborasi Bruce Lee

PUBG Mobile v2.4
Fitur yang hadir di PUBG Mobile v2.4

Kolaborasi tersebut menghadirkan koleksi item berupa kostum dan skin yang dapat mereplika penampilan Bruce Lee. Pemain juga dapat memperoleh emote bertema aktor legendaris itu.

Tidak hanya kosmetik dan emote, senjata dan kendaraan baru juga akan ditambah ke dalam game. Pemain dapat memperoleh senjata Explosive Bow dan Grappling Hook. Ditambah lagi, kendaraan Dancing Lion bisa dikendarai selama permainan.

Pemain juga dapat menemukan dan menghancurkan Blessing Kite dan Lantern untuk mengumpulkan supplies. Kung Fu Steamed Buns bisa dikonsumsi demi memulihkan energy dan health.

Event Dreamrealm Apprentice akan berlangsung pada 10-26 Januari 2023. Dalam event tersebut, pemain harus mengikuti Bruce Lee untuk menghadapi serangkaian tantangan demi mendapat reward.

Baca juga: PUBG Mobile eSports Umumkan Roadmap untuk 2023

Fitur Lain di v2.4

Selain event kolaborasi Bruce Lee, serangkaian fitur lain akan hadir di PUBG Mobile. Di antaranya adalah Martial Arts Arena yang terdiri dari beberapa arena, setengahnya dapat diakses setiap pemain kapan saja, sementara yang lainnya hanya bisa dibuka setelah countdown berakhir.

Terdapat pula sebuah mode baru bertajuk Back For Honor. Dalam mode ini, pemain bisa melakukan kill pada targetnya dan mendapat reward. Jika gagal, target itu akan dapat reward-nya.

Kolaborasi PUBG Mobile dengan Bruce Lee tentu saja menghebohkan penggemarnya. Apalagi ini menjadi bagian dari perayaan tahun baru Imlek. Mengingat penggemar game battle royale itu juga mengagumi Bruce Lee, bukan tidak mungkin mereka akan memuji event ini besar-besaran.

PUBG Mobile eSports Umumkan Roadmap untuk 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – PMGC 2022 baru saja berakhir dengan meriah! Kini PUBG Mobile eSports siap untuk membawa ekosistemnya ke tahap selanjutnya. Kini, pihak Tencent dan Krafton mengumumkan beberapa perubahan yang akan datang pada 2023.

Pada hari pertama PMGC 2022 yang digelar 7 Januari lalu, James Yang, direktur esports global PUBG Mobile, sudah mengumumkan roadmap untuk musim berikutnya. Di antaranya adalah perubahan sistem dan format, serta tuan rumah untuk PMGC berikutnya.

Sistem Poin PUBG Mobile eSports Akan Berubah

PUBG Mobile eSports Point System change
Perombakan sistem poin di PUBG Mobile eSports mulai 2023

Untuk membuat setiap kompetisi esports lebih kompetitif dan menantang, sistem poin di PUBG Mobile eSports akan dirombak. Kali ini, setiap turnamen resmi akan menggunakan sistem 10 poin. Berarti ini akan mengurangi jumlah poin yang dapat diperoleh tim. Oleh karena itu, setiap tim dapat lebih agresif dan berfokus pada kill.

Perubahan PMPL di Asia Tenggara

Pihak PUBG Mobile eSports juga menambah perubahan pada PUBG Mobile Regional League (PMPL) sebagai kualifikasi, khususnya untuk region Asia Tenggara. Sebelumnya Indonesia, Thailand, dan Vietnam menggelar PMPL sendiri.

Tahun ini, Malaysia juga akan bergabung dengan tiga negara tersebut sebagai region PMPL terpisah dari Asia Tenggara, yaitu mengubahnya dari PMPL MY/SG/PH. Tim dari negara Asia Tenggara lainnya, yakni Singapura, Filipina, Kamboja, dan Myanmar, akan bersaing di PMPL SEA Wildcard.

James Yang, selaku direktur PUBG Mobile eSports, juga menyebut pihaknya juga ingin berfokus pada tim amatir dan semiprofesional. Bagi kedua tim tersebut, sebuah ekosistem untuk mereka akan mulai digelar tahun ini. Ekosistem tersebut berisi PUBG Mobile National Championship (PMNC), PUBG Mobile Club Opens (PMCO), dan turnamen pihak ketiga lainnya.

Baca juga: PUBG Mobile Dirikan Label Musik Beat Drop

PUBG Mobile eSports Tambah Event PMRC 2023

PUBG Mobile eSports Point System change
PMRC 2023 akan lebih banyak menampilkan regional clash

Pihak PUBG Mobile eSports pertama kali gelar PUBG Mobile Regional Clash (PMRC) khusus Asia pada September lalu. Turnamen PMRG 2022 saat itu berfokus pada region Asia Tenggara dan China. Tahun ini, pihak Tencent dan Krafton akan menambah event region clash di region lain agar penggemar dapat lebih banyak region clash. Namun, event ini tidak menjadi kualifikasi sesuai roadmap esports.

Kembalinya PMWI dan PMGC Beserta Tuan Rumahnya

Terakhir, dua turnamen global terbesarnya, PUBG Mobile World Invitational (PMWI) dan PUBG Mobile Global Championship (PMGC) akan kembali digelar sebagai turnamen LAN. Keduanya dipastikan hadir pada 2023 tanpa extension hingga Januari 2024.

PUBG Mobile eSports PMWI 2023
PUBG Mobile World Invitational 2023 akan digelar di Riyadh, Arab Saudi

Pertama, Riyadh, Arab Saudi, akan kembali menjadi tuan rumah PMWI. Event tersebut bakal digelar Juli 2023.

PUBG Mobile eSports PMGC 2023
PUBG Mobile Global Championship 2023 akan digelar di Turki

Sementara itu, PMGC 2023 akan diadakan di Turki. Ini adalah kali pertama sebuah turnamen PUBG Mobile internasional digelar di Turki. Kali ini, turnamen terbesar itu akan terjadi pada November dan Desember.

Selain kedua turnamen global yang sudah disebutkan, terdapat dua kompetisi PUBG Mobile besar lainnya. Game tersebut akan menjadi cabang olahraga esports di SEA Games di Kamboja pada 5-17 Mei 2023 dan di Asian Games di Hangzhou, China pada 23 September-8 Oktober 2023.

PUBG Mobile pun berhasil menjadi game esports battle royale dengan penonton terbanyak tahun ini. Bahkan, game besutan Tencent itu memenangkan “eSports Mobile Game of the Year” di eSports Awards 2022. Tampaknya PUBG Mobile eSports akan semakin besar mulai 2023 mendatang.

PUBG Mobile Dirikan Label Musik Beat Drop

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak disangka-sangka! Game battle royale populer battle royale PUBG Mobile membuat pengumuman mengejutkan. Bukan senjata atau fitur game baru, melainkan label musik. Game besutan Krafton dan Tencent itu mendirikan label musik bernama Beat Drop.

Pendirian label musik ini disebut sebagai langkah selanjutnya dalam rencana ekspansi brand PUBG Mobile. Game battle royale itu berambisi menjadi tren kultural dengan merambah ke luar game.

Didirikan Menyusul Kesuksesan Konser Virtual Blackpink

PUBG Mobile sebelumnya menggelar konser virtual K-Pop Blackpink pada akhir Juli lalu. Ini menjadi konser virtual pertama yang digelar game ini menyusul Fortnite yang menggelar acara serupa dengan menghadirkan penampilan Marshmello dan Ariana Grande.

Konser virtual Blackpink yang digelar selama dua minggu itu sukses besar. Music Business Worldwide mencatat terdapat 15,7 juta penonton global yang telah menyaksikan konser tersebut. Ditambah, konser tersebut memenangkan penghargaan Best Metaverse Performance di MTV Video Music Awards 2022, mengalahkan konser Ariana Grande di Fortnite dan juga konser BTS di Minecraft.

Baca juga: PUBG Mobile Hadirkan Kembali Aftermath Mode

Beat Drop, Label Musik PUBG Mobile, Ingin Menyatukan Industri Game dan Musik

Menyusul kesuksesan besar konser virtual Blackpink, PUBG Mobile memutuskan untuk mendirikan label musik Beat Drop. Mereka mengungkap label rekaman dalam video di YouTube resminya.

PUBG Mobile Beat Drop
Beat Drop, Label Musik PUBG Mobile

Menurut press release yang didapat The Verge, label musik baru itu bertujuan untuk memberi spotlight bagi artis pendatang baru yang menakjubkan di seluruh dunia, memproduksi lagu yang menjadi standar industri dengan ikon terkenal, dan menyediakan lagu epik untuk memperluas pengalaman bermain.”

Disebut pula bahwa nama Beat Drop dapat diartikan memacu sensasi dari klimaks sebuah lagu EDM yang menggetarkan hati. Tidak heran, reveal video label musik itu diiringi oleh lagu bergenre EDM.

Lagu pertama di bawah label tersebut sudah rilis pada 21 September 2022 di YouTube. Lagu tersebut merupakan versi remix dari The Battlegrounds oleh Mariana BO. Pihak PUBG Mobile menambah bahwa sebuah lagu tema baru akan hadir 30 Desember 2022.

Label musik Beat Drop dapat menjadi kabar menggembirakan bagi penikmat musik dan pemain PUBG Mobile. Mereka juga berharap dapat berkolaborasi dengan lebih banyak musisi dan menghadirkan banyak konten musik untuk penggemarnya. Apakah ambisi mereka akan berhasil?

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Publisher PUBG Krafton Akuisisi Developer The Ascent

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Baru-baru ini publisher dari game PUBG, Krafton, telah mengakuisisi studio Neon Giant yang menjadi pengembang dari video game “The Ascent”. Saat ini Krafton telah memiliki 8 anak perusahaan termasuk salah satunya PUBG Studios, serta Striking Distance Studios yang menjadi pengembang The Callisto Protocol dan Unknowns World Entertainment, developer game Subnautica. Perusahaan asal Korea ini memang tengah gencar untuk mengakuisisi berbagai studio sejak tahun 2021 kemarin.

Konfirmasi akuisisi tersebut dilaporkan oleh Krafton pada laporan pendapatan perusahaan yang baru dirilis pada hari Jum’at yang lalu. Masih belum ada dettil lebih lanjut mengenai akuisisi ini, oleh karena itu masih belum diketahui pasti berapa banyak yang Krafton bayarkan untuk proses akuisisi ini. Bahkan, Neon Giant pun masih belum sempata mengumumkan apapun terkait dengan proses akuisisi ini.

Krafton Neon Giant | Neon Giant FB
Anggota dari Tim Neon Giant Studio | FB

Krafton juga menjelaskan terkait dengan proyek yang akan dihadirkan oleh Neon Giant Studio nantinya. Mereka mengatakan bahwa proyek tersebut akan menghasilkan sebuah game bertema open world fps. Hal ini bertolak belakang dengan game yang telah dihasilkan Neon Giant sebelumnya yang berupa ARPG.

Baca Juga: Horizon Zero Dawn Wajah Baru Game Produksi Sony Playstation

Meski begitu beberapa fans beranggapan bahwa proses akuisisi ini akan memiliki dampak negatif bagi perusahaan. Sebabnya adalah rekam jejak Krafton yang sudah menutup beberapa studio di masa lampau. Ada kemungkinan bahwa Neon Giant menjual perusahaannya karena tidak ada pilihan lain untuk bertahan. Namun, alangkah baiknya untuk menunggu pernyataan dari Neon Giant sendiri setelah proses akuisisi ini.

Baca Juga: Kolaborasi Google dengan Renault Kembangkan Mobil Cerdas

Neon Giant sendiri merupakan sebuah studio pengembang baru yang dibentuk pada tahun 2018. Di dalamnya terdapat berbagai orang berpengalaman yang juga telah menggarap berbagai game terkenal seperti Wolfenstein dan DOOM. Berlokasi di Swedia, tim ini menggunakan sistem investasi substansial dari Amplifier Game Invest dan diikuti oleh kerjasama mereka dengan Epic Games dalam proyek yang menggunakan Unreal Engine 4.

Hasilnya adalah game berjudul “The Ascent”. Game ini memerlukan waktu pengembangan selama 3 tahun dan hanya dikerjakan oleh 11 orang saja. Angka penjualan game-nya masih belum dirilis untuk publik, namuna sang publisher Curve Digital mengatakannya sebagai perilisan yang sukses.

PMGC 2022 Umumkan Format dan Jadwalnya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Krafton akhirnya siap menggelar PUBG Mobile Global Championship 2022 (PMGC 2022) setelah semua turnamen regional resmi berakhir. Seperti biasa, kompetisi esports PUBG Mobile terbesar itu mengundang setiap tim terbaik di penjuru dunia untuk bersaing.

Pihak Krafton akhirnya mengumumkan jadwal, format, dan total hadiah untuk turnamen tersebut. Kali ini, Kuala Lumpur dipercaya sebagai tuan rumah turnamen ini mulai 10 November hingga 4 Desember 2022. Grand Final-nya akan digelar di Jakarta pada 6-8 Januari 2023.

Ada 51 Tim yang Bertanding di PUBG Mobile Global Championship 2022!

Sebanyak 51 tim yang akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara PUBG Mobile Global Championship tahun ini. Tiga tim di antaranya merupakan tim undangan yang langsung lolos ke babak Grand Final.

48 tim lainnya akan bersaing terlebih dahulu pada babak pertama, yaitu Group Stage. Mereka akan terbagi menjadi tiga grup masing-masing berisi 16 tim yakni Red, Green, dan Yellow.

Jadwal dan Format Turnamen PMGC 2022

PMGC 2022 Format
Format PUBG Mobile Global Championship untuk tahun ini berbeda daripada sebelumnya

Untuk tahun ini, format turnamen PUBG Mobile Global Championship akan sedikit berbeda daripada sebelumnya. Turnamen ini terbagi menjadi dua babak. Dua babak itu adalah League Stage dan Grand Final. League Stage yang digelar di Kuala Lumpur kemudian dibagi kembali menjadi tiga babak, yaitu Group Stage, Survival Stage, dan Last Chance.

Babak pertama, Group Stage, akan digelar pada 10-27 November 2022. Dalam babak ini, 48 tim terbagi menjadi tiga grup beranggotakan 16 tim. 3 tim teratas dari masing-masing grup dapat lolos langsung ke Grand Final. Tim dengan posisi 4-11 akan bersaing kembali di Survival Stage. Lima tim di posisi terbawah akan tereliminasi dari turnamen.

Survival Stage akan digelar tanggal 30 November hingga 2 Desember 2022. Kali ini, seluruh tim yang lolos ke Survival Stage kembali bersaing demi mendapat peluang untuk ke Grand Final. 16 tim teratas pada babak ini akan lolos ke Last Chance, sementara 8 tim lainnya akan tereliminasi.

Last Chance akan digelar selama dua hari, yaitu 3-4 Desember 2022. Babak ini menjadi kesempatan terakhir bagi ke-16 tim yang lolos dari Survival Stage untuk memperebutkan 4 tiket menuju Grand Final. Berarti, tim yang tidak menjadi salah satu dari empat besar babak Last Chance akan tereliminasi.

Terakhir, Grand Final PUBG Mobile Global Championship 2022 akan diadakan di Jakarta pada 6-8 Januari 2022. 16 tim, yaitu 13 tim dari League Stage dan 3 tim undangan khusus, akan bersaing demi memperebutkan gelar juara. Sejauh ini 2 dari 3 tim undangan itu adalah Alter Ego asal Indonesia dan SMG asal China.

Baca juga: PUBG Global Championship 2022 Umumkan Tanggal dan Hadiahnya!

Total Hadiahnya Sebesar 4 Juta Dolar AS!

PMGC 2022 Prize Pool
Total hadiah PUBG Mobile Global Championship 2022

Pihak Krafton menetapkan total hadiah untuk PMGC 2022 sebesar 4 juta dolar AS. Total hadiah ini akan dibagi pada seluruh tim berdasarkan posisi masing-masing di setiap babak.

Babak Grand Final-nya menawarkan total hadiah 1,5 juta dolar AS dari total 4 juta dolar AS. Saat ini, belum diketahui jumlah nilai uang yang akan didistribusikan pada masing-masing tim berdasarkan posisi.

PUBG Mobile Global Championship 2022 akan di-live stream di akun resmi PUBG Mobile di Facebook, Twitch, dan YouTube mulai 10 November. Sementara itu, PUBG Global Championship 2022 akan dimulai 1 November 2022.