Tag Archives: Kyoto Animation

Pengarang Nichijou Kolaborasi dengan Penyanyi untuk MV Anime

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam kolaborasi yang luar biasa, Keiichi Arawi, pencipta manga Nichijou – My Ordinary Life, telah bermitra dengan penyanyi Daoko. Penyanyi yang terkenal dengan lagu tema dari film anime “Fireworks” berjudul “Uchiage Hanabi”.

Kolaborasi ini merupakan bagian pertama dari proyek terbaru penyanyi tersebut yang bertajuk “WokoDaoko”. Hasil dari kolaborasi ini adalah sebuah video musik animasi untuk lagu Daoko berjudul “Onomatopée Rap ~ Natsu Asobi Hen~ (Onomatopoeia Rap ~ Summer Play Arc~).”

Baca juga:

Keiichi Arawi: Pencipta Kreatif dari Nichijou

Keiichi Arawi adalah seorang pencipta manga yang dikenal luas melalui karyanya yang menghibur, Nichijou. Manga ini pertama kali muncul pada bulan Desember 2006 di Monthly Shonen Ace dan kemudian dikumpulkan menjadi 10 volume. Kehadirannya di dunia manga telah memberikan pengaruh besar pada industri ini. Versi bahasa Inggris dari Nichijou telah dirilis oleh Vertical, memungkinkan penggemar di seluruh dunia untuk menikmati kisah kocak yang ditawarkan oleh Arawi.

Daoko: Suara yang Menghantui Anime

Di sisi lain, Daoko adalah seorang penyanyi terkenal dalam dunia anime. Salah satu kontribusinya yang paling mencolok adalah lagu tema untuk film anime “Fireworks,” yang merupakan adaptasi dari cerita pendek karya Shunji Iwai. Penyanyi ini telah berhasil menyuguhkan musik yang mendalam dan emosional yang mengiringi berbagai adegan penting dalam anime. Dengan bakatnya yang luar biasa, Daoko telah menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan para penggemar anime.

Kolaborasi Pencipta Nichijou yang Menghasilkan MV Anime Unik

Kolaborasi antara Keiichi Arawi dan Daoko ini menghasilkan sesuatu yang benar-benar unik. Arawi, yang dikenal sebagai seorang pencipta manga, mengambil langkah langka dengan menganimasikan video musik ini secara pribadi. Dalam sebuah komentar, ia bahkan mengungkapkan betapa menyenangkannya menggambar animasi, meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama. Ini adalah langkah yang mengagumkan yang menunjukkan kreativitas tak terbatas Arawi.

Proyek “WokoDaoko”: Menghibur Semua Usia

Proyek “WokoDaoko” sendiri memiliki tujuan yang mulia, yaitu memberikan pengalaman yang bisa dinikmati bersama oleh anak-anak dan orang dewasa. Ini menciptakan peluang untuk menghubungkan berbagai generasi melalui musik dan animasi. Dalam era di mana hiburan sering kali tersegmentasi, proyek seperti ini mempromosikan kesatuan dan kesenangan yang bisa dirasakan bersama-sama.

Baca juga:

Mengenal Nichijou: Anime yang Unik dan Menghibur

Karakter Nichijou
Karakter Nichijou

Nichijou, manga yang diciptakan oleh Keiichi Arawi, telah menjadi bagian penting dari dunia anime. Adaptasi anime dari manga ini diproduksi oleh Kyoto Animation dan mendapatkan pujian besar atas animasinya yang luar biasa dan humor yang tajam. Ceritanya mengikuti petualangan tiga gadis biasa yang belajar pelajaran penting dalam kehidupan mereka dengan cara yang kocak. Di sisi lain, seorang profesor berukuran kantong membuat kehidupan sulit bagi seorang robot yang hanya ingin menjadi normal. Namun, “normal” adalah hal terakhir yang bisa kamu harapkan di kota di mana salmon turun dari langit. Yang dapat kamu andalkan hanyalah teman-temanmu, meskipun mereka juga sangat aneh.

Kolaborasi antara Keiichi Arawi, pencipta Nichijou, dan penyanyi Daoko untuk video musik anime adalah contoh nyata dari kekayaan budaya dan kreativitas. Dua hal ini yang dapat dihasilkan ketika dua bakat besar bergabung. Proyek “WokoDaoko” menawarkan pengalaman hiburan yang cocok untuk semua usia, sambil mengenang warisan yang telah ditinggalkan oleh Nichijou. Semoga kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi para penggemar anime dan pencinta seni di seluruh dunia, membawa hiburan yang tak terlupakan.

Demikian pembahasan Pengarang Nichijou Kolaborasi dengan Penyanyi untuk MV Anime. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Apakah Manga Nichijou Masih Berlanjut? Begini Penjelasannya!

GAMEFINNITY.ID, Jakarta – Manga Nichijou merupakan salah satu judul komedi teratas dalam industri manga dan memiliki penggemar setia yang fanatik. Seri manga komedi asal Jepang ini terkenal karena humor yang kocak, peristiwa-peristiwa ekstravagan, dan gaya seni yang berwarna-warni. Seri ini menggali kehidupan sehari-hari siswa sekolah menengah, guru, dan orang lainnya yang hidup dalam dunia yang surreal dan absurd.

Nichijou adalah salah satu manga yang direkomendasikan kepada banyak orang sebagai anime komedi yang cocok untuk pemula. Judul ini awalnya berjalan dari tahun 2006 hingga 2015 dan kembali pada Desember 2021. Nichijou masih mempertahankan tempat istimewa di hati para penggemar, yang saat ini menantikan rilis Volume 11 manga yang sedang berlangsung.

Volume 11 rilis pada tanggal 29 Agustus 2023

Manga yang begitu dicintai ini masih berlanjut, dan status terjemahan dalam bahasa Indonesia saat ini belum diketahui. Seri ini memiliki 192 bab yang semuanya ditulis dan diilustrasikan oleh Keiichi Arawi. Manga Nichijou kembali pada Desember 2021 dan saat ini sedang diserialkan dalam Monthly Shonen Ace milik Kadokawa Shoten. 192 bab dari judul ini telah dikompilasi menjadi 10 volume tankobon.

Berikut daftar volume dan bab-bab yang sesuai:

  • Volume 1 – Bab 1-18
  • Volume 2 – Bab 19-34
  • Volume 3 – Bab 35-52
  • Volume 4 – Bab 53-72
  • Volume 5 – Bab 73-87
  • Volume 6 – Bab 88-105
  • Volume 7 – Bab 106-124
  • Volume 8 – Bab 125-145
  • Volume 9 – Bab 146-172
  • Volume 10 – Bab 173-192

Bab-bab manga Nichijou setelah bab 192 akan dikompilasi ke dalam Volume 11, yang dirilis pada tanggal 29 Agustus 2023. Para penggemar dapat menikmati manga ini dengan membeli salinan fisik atau melalui Amazon Kindle. Tidak ada layanan berlangganan yang memungkinkan pembaca mengakses manga ini.

Baca juga:

Semuanya Tentang Alur Nichijou

Manga Nichijou telah diadaptasi menjadi seri berisi 26 episode, yang sangat berkontribusi pada popularitasnya. Anime ini diproduksi oleh Kyoto Animation dan ditayangkan mulai tanggal 3 April 2011 hingga 26 September 2011.

Alur cerita judul ini berfokus pada tiga karakter utama: Minakami Mai, Yukko Aioi, dan Mai Naganohara. Mai memiliki kepribadian yang tenang dan sering terlihat asyik membaca buku. Dia juga suka bermain lelucon pada teman-temannya ketika merasa bosan.

Sebaliknya, Yukko memiliki semangat tinggi dan sering kali mendapati dirinya dalam situasi lucu akibat kecerobohannya. Mio tampaknya menjadi yang paling normal dibandingkan dengan karakter lainnya dan sering terlibat dalam situasi-situasi lucu.

Baca juga:

Sepanjang seri, karakter-karakter ini mengarungi berbagai situasi aneh dan tidak konvensional selama di sekolah menengah. Mereka bertemu dengan kucing yang bisa berbicara, gadis robot, dan bahkan menyaksikan kepala sekolah mereka berkelahi dengan rusa. Humor dalam skenario-skenario ini sering kali dibesar-besarkan, yang menambah pesona anime dan manga ini.

Demikian pembahasan Apakah Manga Nichijou Masih Berlanjut? Begini Penjelasannya! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Anime Sound! Euphonium Season 3 Tayang Perdana April 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung Sound! Euphonium season 3 kini diumumkan akan tayang perdana April 2024 bersama dengan visual terbarunya. Waktu penayangan perdana season terbaru itu bertepatan dengan perilisan OVA adaptasi Ensemble Contest Arc di bioskop Jepang pada 4 Agustus 2023.

Season 3 Akan Adaptasi Kumiko’s Third Year Arc

Sound! Euphonium Season 3 promotion

Season terbaru dari serial anime yang juga dikenal sebagai Hibike! Euphonium pertama kali diumumkan pada 2019 sebagai proyek anime baru. Pada Juni 2023, proyek tersebut terungkap sebagai season ketiga yang akan mengangkat Kumiko’s Third Year Arc.

Dengan kata lain, season ketiga akan mengadaptasi volume 11-12 dari seri light novel-nya. Volume 11-nya pertama kali rilis pada April 2019, sedangkan volume 12 rilis pada Juni 2019. Kedua volume light novel itu bercerita tentang tahun ketiga dan terakhir Kumiko di SMA.

Sound Euphonium Season 3 key visual

Bersama dengan pengumuman waktu tayang, pihak komite produksi merilis sebuah visual baru yang menunjukkan Kumiko sebagai ketua baru klub Kitauji High School Concert Band. Tokoh utama itu terlihat bertekad untuk menang medali emas di kejuaraan nasional. Tagline “I, love Kitauji” juga menampakkan kecintaan pada sekolahnya, terutama klub Concert Band.

Kyoto Animation dipastikan memproduksi season ketiga dari Sound! Euphonium. Studio asal Kyoto itu sebelumnya telah memproduksi dua season pertama dan juga empat film layar lebar.

Baca juga:

Mengenal Sound! Euphonium

Sound! Euphonium pertama kali muncul dalam bentuk seri light novel terbitan Takarajimasha di bawah lini Takarajimasha Bunko. Volume pertamanya pertama kali rilis pada Desember 2013.

Kemudian, Kyoto Animation mengadaptasi seri light novel itu sebagai anime yang tayang pada musim semi 2015, dengan season keduanya tayang musim gugur 2016. Popularitas Sound! Euphonium pun meroket berkat penayangan anime-nya.

Setidaknya empat adaptasi film layar lebar telah tayang di bioskop, dua film pertamanya merupakan film kompilasi. Film ketiga, Liz and the Blue Bird, berupa spin-off yang rilis pada 2018, sedangkan film keempat, Sound! Euphonium: The Movie – Our Promise: A Brand New Day, berupa sekuel dari dua season pertamanya.

Sound! Euphonium season 3 akan tayang perdana April 2024.

Dirikan Monumen Demi Mengenang Tragedi Kelam Studio Kyoto Animation

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Empat tahun sudah berlalu sejak serangan kebakaran di gedung studio Animasi Kyoto Animation pertama, yang tidak disangka akan menjadi pembunuhan massal terbesar dalam sejarah Jepang modern. Kebakaran yang menewaskan 36 karyawan studio animasi Kyoto Animation dan melukai 32 lainnya

Tragedi Kelam Kebakaran Studio Kyoto Animation

Dirikan Monumen Demi Mengenang Tragedi Kelam Studio Kyoto Animation

Sementara sistem peradilan Jepang yang sangat mencolok dengan ketidakhadirannya, dikarenakan tidak mampu menuntut orang yang bertanggung jawab atas kasus dalam empat tahun ini, studi tersebut mengatakan akan siap untuk melanjutkan rencana untuk membangun sebuah monumen demi mengenang almarhum.

Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2019, ungkapan lagi ucapan belasungkawa langsung dan sangat besar. Sementara semua orang juga setuju bahwa hal itu adalah tragedi yang tidak terbantahkan, ada ketidaksepakatan tentang bagaimana cara terbaik untuk menghormati dan mengenang para korban kebakaran.

Baca Juga:

Dirikan Monumen Demi Mengenang Para Korban Kebakaran

Saat itu, Presiden Kyoto Animation Hideaki Hatta, mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan monumen tugu peringatan di lokasi tersebut, dari sesuatu yang sangat didukung oleh kerabat para korban. Namun sayangnya gagasan tentang tugu itu tidak diterima oleh pemukim warga sekitar.

Dirikan Monumen Demi Mengenang Tragedi Kelam Studio Kyoto Animation

Ternyata bangunan pertama Kyoto Animation tidaklah terletak di pusat kota dengan gedung yang megah, melainkan berada dalam sebuah kawasan perumahan di lingkungan Fushimi, yang berada di kota Kyoto.

Karena yang terakhir banyak penduduk di daerah ini menyatakan keprihatinan mereka bahwa pembangunan monumen di situs tersebut akan mulai menarik arus orang yang ramai ke daerah tersebut, mengganggu gaya hidup mereka yang telah tinggal di lingkungan tersebut selama bertahun-tahun.

setelah bertahun-tahun, seorang pengacara yang mewakili kelompok yang terdiri dari Kyoto Entertaint dan kerabat para korban telah keluarkan pernyataan tertulis yang mengatakan bahwa tidak hanya satu, tetapi dua peringatan akan didirikan.

Hanya satu dari mereka yang dapat diakses kepada publik. Meskipun begitu lokasi pastinya belum diputuskan, monumen yang dapat diakses publik kemungkinan besar akan didirikan di Uji, daerah yang berdekatan dengan kota Kyoto di sebelah tenggara dan lokasi kantor pusat Kyoto Animation.

Dengan membangun dua tugu peringatan, Kyoto Animation dapat hormati dan mengingat para korban di tempat yang serupa di mana mereka menghabiskan hari-hari mereka sebelum tragedi itu, dan sekaligus menawarkan tempat untuk mengenang korban di seluruh dunia. Panitia berharap monumen umum itu akan berdiri pada 18 Juli 2024, tepat 5 tahun setelah penyerangan kebakaran.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

5 Serial Anime yang Aman Ditonton Saat Bulan Puasa

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penggemar anime tentu harus memutar otak untuk memikirkan serial mana yang layak ditonton saat bulan puasa. Pasalnya, akhir-akhir ini kebanyakan memiliki elemen fanservice yang pasti dapat membatalkan puasa, apalagi kekerasan yang intens, dan juga serangkaian elemen aneh lainnya.

Gamefinity telah memilih lima serial anime yang aman ditonton saat puasa. Kelima serial anime ini setidaknya minim hingga tidak ada fanservice dan tidak ada kekerasan yang terlalu berlebihan.

Cells at Work!

anime cells at work
Cells at Work!

Diadaptasi dari serial manga karya Akane Shimizu oleh studio David Production, Cells at Work menjadi serial anime yang cocok untuk menghibur sekaligus mengedukasi. Serial anime ini mengisahkan kehidupan di tubuh manusia, di mana sel darah berjuang untuk memastikan segalanya agar tubuh tetap sehat.

Cells at Work! berfokus pada dua tokoh utama, yaitu sel darah merah AE3803 yang diperankan Kana Hanazawa dan sel darah putih U-1146 yang diperankan oleh Tomoaki Maeno. Sel darah merah AE3803 sering sekali kikuk hingga dalam mengantarkan oksigen hingga sering sekali tersesat hingga harus rela dibantu oleh sel darah putih U-1146 yang serang sekali menyelamatkannya.

Walau terdapat elemen kekerasan berupa sel darah putih melawan infeksi bakteri dan virus yang menampilkan darah, setidaknya Cells at Work! relatif aman untuk ditonton saat bulan puasa. Penonton anime ini dapat mendapat pengetahuan tentang kesehatan darah dengan cara yang menghibur.

Haikyuu!!

anime haikyuu
Haikyuu!!

Wajar jika banyak penggemar anime yang mengincar genre sports saat bulan puasa mengingat mayoritas di antaranya minim fanservice. Haikyuu!! menjadi salah satu serial anime yang setidaknya minim fanservice.

Diadaptasi dari serial manga karya Haruichi Furudate oleh Production I.G, Haikyuu!! mengisahkan perjuangan Shoyo Hinata yang menjadi anggota tim voli Karasuno High School meski memiliki tubuh kecil. Namun, ia harus satu tim dengan rival bebuyutannya waktu SMP, yaitu Tobio Kageyama. Tanpa disangka, taktik dari keduanya menjadi senjata bagi untuk memulihkan reputasi Karasuno High School demi melaju ke turnamen nasional.

Tentu Haikyuu!! akan memacu adrenalin berkat cerita perjuangan tim Karasuno High School dalam bertanding melawan setiap rivalnya di turnamen. Ini menjadikan serial anime ini cocok sebagai serial anime yang ditonton sambil ngabuburit.

Hyouka

Anime Hyouka
Hyouka

Penggemar anime setidaknya wajib menonton Hyouka sekali seumur hidup, apalagi bulan puasa ini memang cocok untuk melakukannya. Serial anime produksi Kyoto Animation ini sudah banyak dipuji oleh kritikus dan penggemar setianya berkat visual yang menawan dan cerita misteri ringan sekaligus santai.

Hyouka berfokus pada Houtarou Oreki yang dipaksa bergabung dengan Classic Literature Club oleh sang kakak. Sejak saat itu, ia bertemu Eru Chitanda yang ingin mengetahui kebenaran tentang sang paman. Bersama dengan Satoshi Fukube dan Mayaka Ibara, mereka harus memecahkan berbagai misteri.

Sebaiknya hindari menonton OVA-nya karena mengandung fanservice dan dapat dikatakan sebagai beach episode. Setidaknya, serial utamanya relatif bebas fanservice, menjadikannya aman untuk ditonton saat bulan puasa.

Baca juga: Hyouka, Anime School Life Berbalut Misteri yang Ringan

Little Witch Academia

Anime Little Witch Academia
Little Witch Academia

Serial anime produksi Trigger ini cocok bagi yang ingin menonton genre fantasi saat bulan puasa. Tidak hanya menghibur dengan adegan action-nya, Little Witch Academia juga mengandung momen kocak dan cerita yang relevan bagi anak muda.

Little Witch Academia mengisahkan Atsuko “Akko” Kagari yang masuk sekolah sihir Luna Nova. Sayangnya, Akko sendiri bukan berasal dari keluarga yang punya kemampuan sihir, membuatnya kesulitan untuk menggapai impiannya untuk menjadi penyihir jika dibandingkan dengan teman-temannya. Semuanya berubah ketika ia menemukan Shiny Rod, sebuah relic sihir yang kuat.

Serial anime yang tayang di Netflix ini memiliki segudang hikmah yang bisa dipetik, terutama tentang kepercayaan diri. Tidak hanya itu, Little Witch Academia juga pernah dinobatkan sebagai salah satu serial anime terbaik dekade 2010-an versi IGN. Walau terdapat elemen seram terutama di pertengahan seri, Little Witch Academia setidaknya relatif family-friendly.

Kaguya-sama: Love is War

Anime Kaguya-sama Love is War
Kaguya-sama: Love is War

Tidak disangka, anime bergenre romance diadaptasi dari manga seinen ini relatif minim fanservice, menjadikannya cocok untuk ditonton saat bulan puasa. Walau tergolong provokatif, Kaguya-sama: Love is War sama sekali tidak dimaksudkan memiliki fanservice yang menjadi andalan untuk menarik penonton. Bahkan, kreator manganya sendiri, Aka Akasaka, dipercaya bangga karena serial buatannya itu relatif minim fanservice.

Serial produksi A-1 Pictures itu mengisahkan sepasang kekasih ketua OSIS Miyuki Shirogane dan wakilnya Kaguya Shinomiya. Keduanya sering disebut sebagai pasangan sempurna. Namun, di balik itu, keduanya bersaing untuk membuat satu sama lain mengakui perasaannya. Orang pertama yang melakukannya disebut akan kalah.

Tidak melulu membahas persaingan antara Miyuki dan Kaguya, serial anime ini juga berfokus pada tingkah karakter lain yang membuat kocak. Cerita yang sangat relevan dengan anak muda zaman sekarang menjadikan Kaguya-sama: Love Is War sebagai salah satu serial anime romantic comedy terbaik sepanjang masa.

Itulah lima serial anime yang aman ditonton saat bulan puasa.

Nichijou, Anime Slice of Life yang Absurd dan Menghebohkan

GAMEFINITY.ID, Bandung Nichijou merupakan serial anime adaptasi dari manga berjudul sama oleh Kyoto Animation. Serial anime ini pertama kali tayang pada 2011. Meski disebut gagal secara penjualan DVD dan Blu-ray di Jepang, serial ini tetap dianggap mendapat penggemar setia secara internasional.

Sinopsis Nichijou, Kisah Slice of Life Absurd dan Menghebohkan

Nichijou bisa dianggap sebagai sketch comedy berlatarkan di kota Tokisadame. Pada dasarnya, serial ini menceritakan kisah slice of life beberapa penghuni kota. Namun, mayoritas berfokus pada setidaknya enam tokoh. Mulai dari tiga murid SMA Yuko Aioi, Mio Nanogahara, dan Mai Minakami, hingga Nano Shinonome, sang kreator cilik Professor, dan kucing hitam yang bisa bicara Sakamoto.

Sering sekali, setiap bagian dari episode berfokus pada momen absurd dan menghebohkan. Secara keseluruhan, setiap bagiannya justru diceritakan terjadi pada kehidupan sehari-hari setiap karakter.

Cerita Slice of Life yang Menghebohkan Sekaligus Mengocok Perut (10/10)

Nichijou Professor and Sakamoto
Nichijou menggabungkan genre slice of life dengan komedi over the top

Menggabungkan konsep slice of life dan absurditas serta surealisme dalam serial anime ini sangat berhasil membuatnya menjadi heboh dan lucu. Bahkan, setiap cerita yang disajikan pada bagian tersebut terkesan over the top dan seakan tidak pernah menginjak rem untuk terus membawa humor tanpa terkesan menjengkelkan. Setiap episodenya bahkan dapat dinikmati tanpa mengalami kebosanan, terutama dari tingkah laku setiap karakternya yang tidak dapat diprediksi.

Deretan Karakter yang Eksentrik (9/10)

Nichijou character
Tiga karakter utama Nichijou: Yuuko, Mio, dan Mai

Banyak dari karakternya memiliki desain moe, seperti pada beberapa serial besutan Kyoto Animation sebelumnya seperti Azumanga Daioh, Lucky Star, dan K-On. Kali ini, setiap karakternya ditampilkan memiliki interaksi yang menonjolkan perilakunya. Setiap konflik yang disajikan berhasil mendorong penceritaan yang penuh humor serta kepribadian eksentrik dari setiap karakter.

Animasi yang Tetap Konsisten (9/10)

Nichijou Mio Loses it
Tampilan animasi yang tetap konsisten dalam menggambarkan adegan over the top

Animasi di Nichijou terasa terkesan sedikit jadul meningat serial anime ini pertama kali tayang pada 2011. Setidaknya, Kyoto Animation masih menonjolkan ciri khasnya dalam menonjolkan pergerakan karakter secara mengalir dan konsisten. Art style dari serial anime ini semakin kuat saat momen komedi yang over the top, dari simplistik menjadi semakin intens.

Baca juga: Hyouka, Anime School Life Berbalut Misteri yang Ringan

Verdict untuk Nichijou

Secara keseluruhan, Nichijou dapat dinikmati saat waktu santai sekaligus untuk yang mengincar serial anime komedi menghebohkan dan mengocok perut. Meski ini merupakan anime slice of life, Nichijou menunjukkan konsep absurditas yang menjadi nilai plus dapat membuat penontonnya heboh.

Untuk Nichijou, penulis dapat memberi total score 9,6.