Tag Archives: Lantis

Anime Synduality: Noir Dapat Cour Kedua, Tayang Januari 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bandai Namco resmi mengumumkan serial anime Synduality: Noir resmi mendapat cour kedua. Kabar ini muncul bahkan sebelum episode terakhir cour pertamanya tayang pada 26 September 2023. Tidak hanya itu, Bandai Namco juga mengungkap trailer terbaru game Synduality: Echo of Ada.

Serial Anime Synduality: Noir Berlanjut ke Cour Kedua Januari 2024

Cour kedua dari Synduality: Noir pertama kali saat event Synduality Project TGS Special Stage di Tokyo Game Show pada 24 September lalu. Serial anime dari franchise mixed-media Synduality itu dipastikan akan kembali dengan episode terbaru. Bandai Namco mengumumkan cour tersebut akan tayang perdana Januari 2024.

Synduality: Noir cour 2

Serial anime produksi Bandai Namco Filmworks tersebut pertama kali tayang pada 11 Juli 2023 di TV Tokyo. Disney memegang hak distribusi globalnya dan juga menayangkannya di Disney+ secara global (dan Star+ di Amerika Latin serta Hulu di Amerika Serikat).

Yusuke Yamamoto menjadi sutradara untuk serial tersebut. Hajime Kamoshida dan Takashi Aoshima berperan sebagai penulis naskah. Eight Bit membantu Bandai Namco Filmworks dalam produksi animasinya.

Baca juga:

Trailer Terbaru Game Synduality: Echo of Ada Juga Rilis

Tidak hanya mengumumkan cour terbaru serial anime-nya, Bandai Namco juga merilis trailer terbaru game Synduality: Echo of Ada. Mengambil judul Old Amasia Investigation Trailer, trailer tersebut menampilkan cuplikan gameplay dari game third person shooter RPG itu.

Synduality: Echo of Ada

Dalam cuplikan gameplay, penggemar diperlihatkan karakter pemain bisa menggunakan mech Cradle Coffin untuk menjelajahi daerah di dunia tersebut sambil mengumpulkan item sekaligus menghancurkan musuh. Tidak hanya itu, cerita dari mode single-player juga diperkenalkan. Saat pertama kali dipertunjukan di PlayStation State of Play September 2022, Bandai Namco memamerkan culikan combat PvPvE di mana pemain bisa saling bertarung.

Selain serial anime dan game, franchise Synduality juga memiliki serial manga berjudul Synduality: Ellie yang debut di majalah Monthly Comic Alive terbitan Kadokawa pada 26 Juli. Manga tersebut kemudian mendapatkan adaptasi light novel terbitan Media Factory melalui label MF Bunko J.

Synduality: Noir cour kedua akan tayang Januari 2024. Game Synduality: Echo of Ada akan rilis di PC, PS5, dan Xbox Series X|S dengan tanggal yang belum pasti.

Love Live! Superstar!! Season 3 Dipastikan Tayang 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung Love Live! Superstar!! season 3 diumumkan akan tayang pada 2024! Kabar itu telah diumumkan saat konser terakhir Liella! 4th Love Live! Tour ~brand new Sparkle~ pada Minggu, 10 September 2023 di Musashino Forest Sport Plaza Main Arena. Penggemar akan kembali menikmati kelanjutan dari kisah grup school idol Liella! dalam bentuk anime. Jadwal spesifiknya belum ditentukan saat ini.

Love Live! Superstar!! menjadi serial anime keempat dari franchise Love Live!!. Season pertamanya tayang pada musim panas 2021 dengan 12 episode, sementara season keduanya tayang setahun kemudian. Keduanya diproduksi oleh Bandai Namco Filmworks (sebelumnya Sunrise).

Love Live!! Superstar!! Season 3 Tayang 2024

Season ketiga serial keempat Love Live! itu pertama kali diumumkan pada September 2022, bertepatan dengan penayangan episode terakhir season 2. Semua pemeran dari season sebelumnya sekaligus anggota dari grup Liella! dipastikan akan kembali memerankan karakternya masing-masing.

Love Live Superstar Kanon Shibuya

Liella! sendiri awalnya memiliki lima orang anggota pada season 1 sebelum bertambah menjadi sembilan orang saat season 2. Pada season 3, dua karakter baru akan diperkenalkan sebagai anggota tambahan Liella!, yaitu Wien Margarete (Na Yui) dan Tomari Onitsuka (Sakura Sakakura). Ditambah lagi, Liella! akan terbagi menjadi tiga unit.

Berikut adalah pemeran sekaligus anggota Liella! yang kembali di season 3:

  • Sayuri Date sebagai Kanon Shibuya
  • Liyuu sebagai Tang Keke
  • Nako Misaki sebagai Chisato Arashi
  • Naomi Payton sebagai Sumire Heanna
  • Nagisa Aoyama sebagai Ren Hazuki
  • Nozomi Suzuhara sebagai Kinako Sakurakoji
  • Akane Yabushima sebagai Mei Yoneme
  • Wakana Ookuma sebaga Shiki Wakana
  • Aya Emori sebagai Natsumi Onitsuka

Tur Konser Kelima Liella! Juga Diumumkan

Selain pengumuman waktu tayang season ketiga Love Live! Superstar!!, Liella! juga akan menggelar tur konser kelimanya. Tur tersebut berisi konser di dua tempat yang terpisah.

Baca juga:

Konser pertama akan digelar di West Japan General Exhibition Center New Wing di Fukuoka pada 20-21 Januari 2024. Setelah itu, konser kedua akan diselenggarakan di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 10-11 Februari 2024. Kedua konser tersebut juga menawarkan opsi menonton melalui streaming berbayar.

Love Live! Superstar!! season 3 dipastikan tayang pada 2024 dengan jadwal yang belum spesifik.

Seiyuu Minori Chihara Kembali Berkarier Musik!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Minori Chihara, seiyuu yang terkenal dengan perannya sebagai Yuki Nagato di The Melancholy of Haruhi Suzumiya, baru-baru ini mengumumkan dirinya akan kembali berkarier musik. Keputusan ini mengakhiri vakumnya dari dunia musik selama dua tahun semenjak April 2021.

Bakal Gelar Konser Perdana Tahun Ini setelah Hiatus Jadi Penyanyi

Keputusan untuk comeback ke dunia musik diumumkan dalam laman resminya. Chihara memaparkan salah satu alasan untuk melanjutkan karier sebagai penyanyi adalah tahun 2024 menjadi hari jadi ke-20 debutnya. Ia juga menambah dirinya ingin bernyanyi di event anime. Pasalnya, dia sudah berkarier menyanyikan berbagai theme song.

Penampilan pertama di dunia musiknya akan berupa sebuah konser. Konser itu berjudul Minori Chihara LIVE 2023 ‘We are stars!’ yang akan digelar 8 Agustus 2023. Tidak hanya itu, penampilan comeback tersebut sekaligus merayakan hari jadi ke-20 kota Fujikawaguchiko dengan display kembang api.

“Itu karena penggemar dan semua orang yang terlibat telah memintaku untuk kembali bernyanyi dan aku dapat berpikir tentang hari jadi ke-20 debutku dan untuk menerima tawaran dari berbagai event anime serta kota Fujikawaguchiko. Jika semuanya tidak terjadi saat bersamaan, kurasa aku takkan memilih untuk kembali berkarier [musik]. Sekali lagi, aku ingin berterima kasih secara tulis karena hubungan yang kujalin dengan kalian semua. Sebagai entertainer, aku akan tetap terus menjadi sumber energi untuk semuanya, dan aku terus tunggu dukungan kalian!” tulis Minori Chihara.

Baca juga:

Jejak Karier Minori Chihara di Dunia Musik

Minori Chihara singing career
Minori Chihara sempat umumkan pensiun dari dunia musik pada 2021

Minori Chihara memang terkenal sebagai seiyuu. Ia telah mengisi suara berbagai karakter di serial anime populer. Selain Yuki Nagato di Haruhi Suzumiya, Chihara juga memerankan Leon di The IDOLM@STER, Mitsuki nase di Beyond the Boundary, dan Erica Brown di Violet Evergarden.

Kariernya melejit saat dirinay mendapat peran di Haruhi Suzumiya. Ia juga ikut menyanyikan ending theme dari serial anime tersebut, Hare Hare Yukai, bersama Aya Hirano dan Yuko Goto. Lagu terkenal lainnya adalah Beyond the Boundary, opening theme dari serial anime berjudul sama.

Konser Minori Chihara LIVE 2023 ‘We are stars!’ akan digelar pada 8 Agustus 2023 di kota Kawaguchiko.

Game Mobile Takt op. Versi English Meluncur Tahun Ini

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bandai Namco Arts dan DeNA resmi mengumumkan game mobile Takt op. (dibaca “takt opus”) akan rilis secara global dalam bahasa Inggris. Mereka berencana untuk merilis game yang berjudul Takt op. Symphony itu tahun ini di iOS dan Android. Versi Jepang-nya sendiri saat ini dijadwalkan meluncur pada Juni ini.

Takt op. Game Bakal Rilis dalam Versi English di Mobile!

Bandai Namco Arts dan DeNA merilis trailer Music Concept bersama dengan pengumuman tersebut. Mereka memastikan penggemar internasional dapat menikmati game tersebut dalam bahasa Inggris. Ditambah lagi, mereka menyebut beta test akan dimulai dalam waktu dekat.

Baca juga:

takt op symphony english version
Takt op. Symphony

Dilansir dari Crunchyroll, Takt. Op Symphony bertema musik klasik. Cerita game-nya sendiri memiliki latar tempat di dunia di mana musik telah lenyap. Hanya Musicarts yang dapat bertarung melawan sekelompok Despair Doll dan menyelamatkan dunia dari kehancuran. Musicarts sendiri berupa personifikasi dari musik klasik legendaris mulai dari Symphony No. 5 karya Beethoven dan Swan Lake karya Tchaikovsky.

Baca juga:

Pemain diharapkan untuk menarpkan strategi untuk memimpin pasukannya. Mereka harus menggunakan skill setiap karakter pada saat yang tepat demi membasmi para musuh.

Dalam game Takt op. Symphony, Memories menjadi bagian penting dalam serangan pemain karena mewakili kehidupan dan pengalaman combat para Musicarts. Memories dapat dipergunakan dengan efek yang berbeda-beda dari masing-masing Musicarts.

Awalnya, game ini direncanakan meluncur di Jepang pada 2021 sebelum akhirnya mengalami penundaan. Saat itu, belum disebut kapan game itu akan rilis. Pada akhirnya, penggemar sudah mendapat kepastiannya.

Baca juga:

Masih Jadi Bagian dari Multimedia Franchise

Game ini tentu menjadi bagian dari franchise multimedia buatan Bandai Namco Arts, Takt op. Franchise ini dimulai dengan serial anime Takt Op. Destiny produksi MAPPA dan Madhouse pada musim gugur 2021 dan tayang di TV Tokyo. Terdapat pula serial manganya yang diserialisasikan di Monthly Comic Alive milik Media Factory.

Takt op. Destiny akan rilis di iOS dan Android dalam versi bahasa Inggris tahun ini. Belum disebutkan apakah game ini dapat diakses di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Sementara itu, penggemar masih dapat menyaksikan serial anime Takt op. Destiny di channel YouTube Ani-One Asia.

5 Serial Anime yang Aman Ditonton Saat Bulan Puasa

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penggemar anime tentu harus memutar otak untuk memikirkan serial mana yang layak ditonton saat bulan puasa. Pasalnya, akhir-akhir ini kebanyakan memiliki elemen fanservice yang pasti dapat membatalkan puasa, apalagi kekerasan yang intens, dan juga serangkaian elemen aneh lainnya.

Gamefinity telah memilih lima serial anime yang aman ditonton saat puasa. Kelima serial anime ini setidaknya minim hingga tidak ada fanservice dan tidak ada kekerasan yang terlalu berlebihan.

Cells at Work!

anime cells at work
Cells at Work!

Diadaptasi dari serial manga karya Akane Shimizu oleh studio David Production, Cells at Work menjadi serial anime yang cocok untuk menghibur sekaligus mengedukasi. Serial anime ini mengisahkan kehidupan di tubuh manusia, di mana sel darah berjuang untuk memastikan segalanya agar tubuh tetap sehat.

Cells at Work! berfokus pada dua tokoh utama, yaitu sel darah merah AE3803 yang diperankan Kana Hanazawa dan sel darah putih U-1146 yang diperankan oleh Tomoaki Maeno. Sel darah merah AE3803 sering sekali kikuk hingga dalam mengantarkan oksigen hingga sering sekali tersesat hingga harus rela dibantu oleh sel darah putih U-1146 yang serang sekali menyelamatkannya.

Walau terdapat elemen kekerasan berupa sel darah putih melawan infeksi bakteri dan virus yang menampilkan darah, setidaknya Cells at Work! relatif aman untuk ditonton saat bulan puasa. Penonton anime ini dapat mendapat pengetahuan tentang kesehatan darah dengan cara yang menghibur.

Haikyuu!!

anime haikyuu
Haikyuu!!

Wajar jika banyak penggemar anime yang mengincar genre sports saat bulan puasa mengingat mayoritas di antaranya minim fanservice. Haikyuu!! menjadi salah satu serial anime yang setidaknya minim fanservice.

Diadaptasi dari serial manga karya Haruichi Furudate oleh Production I.G, Haikyuu!! mengisahkan perjuangan Shoyo Hinata yang menjadi anggota tim voli Karasuno High School meski memiliki tubuh kecil. Namun, ia harus satu tim dengan rival bebuyutannya waktu SMP, yaitu Tobio Kageyama. Tanpa disangka, taktik dari keduanya menjadi senjata bagi untuk memulihkan reputasi Karasuno High School demi melaju ke turnamen nasional.

Tentu Haikyuu!! akan memacu adrenalin berkat cerita perjuangan tim Karasuno High School dalam bertanding melawan setiap rivalnya di turnamen. Ini menjadikan serial anime ini cocok sebagai serial anime yang ditonton sambil ngabuburit.

Hyouka

Anime Hyouka
Hyouka

Penggemar anime setidaknya wajib menonton Hyouka sekali seumur hidup, apalagi bulan puasa ini memang cocok untuk melakukannya. Serial anime produksi Kyoto Animation ini sudah banyak dipuji oleh kritikus dan penggemar setianya berkat visual yang menawan dan cerita misteri ringan sekaligus santai.

Hyouka berfokus pada Houtarou Oreki yang dipaksa bergabung dengan Classic Literature Club oleh sang kakak. Sejak saat itu, ia bertemu Eru Chitanda yang ingin mengetahui kebenaran tentang sang paman. Bersama dengan Satoshi Fukube dan Mayaka Ibara, mereka harus memecahkan berbagai misteri.

Sebaiknya hindari menonton OVA-nya karena mengandung fanservice dan dapat dikatakan sebagai beach episode. Setidaknya, serial utamanya relatif bebas fanservice, menjadikannya aman untuk ditonton saat bulan puasa.

Baca juga: Hyouka, Anime School Life Berbalut Misteri yang Ringan

Little Witch Academia

Anime Little Witch Academia
Little Witch Academia

Serial anime produksi Trigger ini cocok bagi yang ingin menonton genre fantasi saat bulan puasa. Tidak hanya menghibur dengan adegan action-nya, Little Witch Academia juga mengandung momen kocak dan cerita yang relevan bagi anak muda.

Little Witch Academia mengisahkan Atsuko “Akko” Kagari yang masuk sekolah sihir Luna Nova. Sayangnya, Akko sendiri bukan berasal dari keluarga yang punya kemampuan sihir, membuatnya kesulitan untuk menggapai impiannya untuk menjadi penyihir jika dibandingkan dengan teman-temannya. Semuanya berubah ketika ia menemukan Shiny Rod, sebuah relic sihir yang kuat.

Serial anime yang tayang di Netflix ini memiliki segudang hikmah yang bisa dipetik, terutama tentang kepercayaan diri. Tidak hanya itu, Little Witch Academia juga pernah dinobatkan sebagai salah satu serial anime terbaik dekade 2010-an versi IGN. Walau terdapat elemen seram terutama di pertengahan seri, Little Witch Academia setidaknya relatif family-friendly.

Kaguya-sama: Love is War

Anime Kaguya-sama Love is War
Kaguya-sama: Love is War

Tidak disangka, anime bergenre romance diadaptasi dari manga seinen ini relatif minim fanservice, menjadikannya cocok untuk ditonton saat bulan puasa. Walau tergolong provokatif, Kaguya-sama: Love is War sama sekali tidak dimaksudkan memiliki fanservice yang menjadi andalan untuk menarik penonton. Bahkan, kreator manganya sendiri, Aka Akasaka, dipercaya bangga karena serial buatannya itu relatif minim fanservice.

Serial produksi A-1 Pictures itu mengisahkan sepasang kekasih ketua OSIS Miyuki Shirogane dan wakilnya Kaguya Shinomiya. Keduanya sering disebut sebagai pasangan sempurna. Namun, di balik itu, keduanya bersaing untuk membuat satu sama lain mengakui perasaannya. Orang pertama yang melakukannya disebut akan kalah.

Tidak melulu membahas persaingan antara Miyuki dan Kaguya, serial anime ini juga berfokus pada tingkah karakter lain yang membuat kocak. Cerita yang sangat relevan dengan anak muda zaman sekarang menjadikan Kaguya-sama: Love Is War sebagai salah satu serial anime romantic comedy terbaik sepanjang masa.

Itulah lima serial anime yang aman ditonton saat bulan puasa.

Nichijou, Anime Slice of Life yang Absurd dan Menghebohkan

GAMEFINITY.ID, Bandung Nichijou merupakan serial anime adaptasi dari manga berjudul sama oleh Kyoto Animation. Serial anime ini pertama kali tayang pada 2011. Meski disebut gagal secara penjualan DVD dan Blu-ray di Jepang, serial ini tetap dianggap mendapat penggemar setia secara internasional.

Sinopsis Nichijou, Kisah Slice of Life Absurd dan Menghebohkan

Nichijou bisa dianggap sebagai sketch comedy berlatarkan di kota Tokisadame. Pada dasarnya, serial ini menceritakan kisah slice of life beberapa penghuni kota. Namun, mayoritas berfokus pada setidaknya enam tokoh. Mulai dari tiga murid SMA Yuko Aioi, Mio Nanogahara, dan Mai Minakami, hingga Nano Shinonome, sang kreator cilik Professor, dan kucing hitam yang bisa bicara Sakamoto.

Sering sekali, setiap bagian dari episode berfokus pada momen absurd dan menghebohkan. Secara keseluruhan, setiap bagiannya justru diceritakan terjadi pada kehidupan sehari-hari setiap karakter.

Cerita Slice of Life yang Menghebohkan Sekaligus Mengocok Perut (10/10)

Nichijou Professor and Sakamoto
Nichijou menggabungkan genre slice of life dengan komedi over the top

Menggabungkan konsep slice of life dan absurditas serta surealisme dalam serial anime ini sangat berhasil membuatnya menjadi heboh dan lucu. Bahkan, setiap cerita yang disajikan pada bagian tersebut terkesan over the top dan seakan tidak pernah menginjak rem untuk terus membawa humor tanpa terkesan menjengkelkan. Setiap episodenya bahkan dapat dinikmati tanpa mengalami kebosanan, terutama dari tingkah laku setiap karakternya yang tidak dapat diprediksi.

Deretan Karakter yang Eksentrik (9/10)

Nichijou character
Tiga karakter utama Nichijou: Yuuko, Mio, dan Mai

Banyak dari karakternya memiliki desain moe, seperti pada beberapa serial besutan Kyoto Animation sebelumnya seperti Azumanga Daioh, Lucky Star, dan K-On. Kali ini, setiap karakternya ditampilkan memiliki interaksi yang menonjolkan perilakunya. Setiap konflik yang disajikan berhasil mendorong penceritaan yang penuh humor serta kepribadian eksentrik dari setiap karakter.

Animasi yang Tetap Konsisten (9/10)

Nichijou Mio Loses it
Tampilan animasi yang tetap konsisten dalam menggambarkan adegan over the top

Animasi di Nichijou terasa terkesan sedikit jadul meningat serial anime ini pertama kali tayang pada 2011. Setidaknya, Kyoto Animation masih menonjolkan ciri khasnya dalam menonjolkan pergerakan karakter secara mengalir dan konsisten. Art style dari serial anime ini semakin kuat saat momen komedi yang over the top, dari simplistik menjadi semakin intens.

Baca juga: Hyouka, Anime School Life Berbalut Misteri yang Ringan

Verdict untuk Nichijou

Secara keseluruhan, Nichijou dapat dinikmati saat waktu santai sekaligus untuk yang mengincar serial anime komedi menghebohkan dan mengocok perut. Meski ini merupakan anime slice of life, Nichijou menunjukkan konsep absurditas yang menjadi nilai plus dapat membuat penontonnya heboh.

Untuk Nichijou, penulis dapat memberi total score 9,6.