Tag Archives: league of legends

Jay Park Gabung Gen.G Sebagai “Entertainment Advisor”

GAMEFINITY.ID, Bandung – Artis K-Pop Jay Park telah resmi direkrut oleh organisasi esports Gen.G. Ia telah didapuk sebagai “Executive Music and Entertainment Advisor” untuk perusahaan esports tersebut.

Tujuannya untuk Menjembatani Musik K-Pop dan Game

Dilansir dari allkpop, Jay Park akan menjadi produser eksekutif untuk konten dan musik yang mempertunjukkan momen besar bagi Gen.G. Ia akan berfokus menjembatani musik dan game. Tugas artis K-Pop yang juga mantan CEO AOMG itu adalah mengajak musisi untuk berkolaborasi.

“Setiap artis muda yang pernah saya ajak kerja sama telah menyebut gaming menjadi kesukaan,” ujar Jay Park, “jadi sangat menyenangkan dapat bekerja dengan Gen.G untuk membagikan artis luar biasa seperti GEMINI dan Mirani pada penikmat gaming global.”

Bersama dengan CEO Gen.G Arnold Hur, Jay Park ingin membuat wadah (platform) yang dapat menampilkan musisi hip-hop dan R&B muda asal Korea Selatan. Dikatakan musisi kedua genre tersebut sering sekali kesulitan mendapat kesempatan mendapat exposure.

Tidak hanya menjadi advisor, Jay Park juga telah menjadi investor untuk Gen.G.

Proyek Pertama Jay Park: Jadi Produser Lagu Baru “Rollin’”

Jay Park Rollin Cover art
Jay Park jadi produser lagu Rollin’, anthem Gen.G untuk League of Legends World Championship 2022

“Tahun ini, setelah resmi bergabung dengan Gen.G,” tambah Jay Park, “saya ingin membuat ‘Rollin’’ sebagai penghormatan terhadap perjuangan Gen.G di LCK (League of Legends Korea) championship yang luar biasa.”

Lagu “Rollin’” bermakna bagaimana pembentukan anggota tim (roster) Gen.G untuk 2022 hingga perjuangan mereka menuju League of Legends World Championship. Lagu tersebut dibawakan oleh GEMINI dan Mirani. Tidak sampai di situ, lagu itu juga memamerkan jersey League of Legends World Championship yang didesain oleh Heron Preston.

Baca juga: Pro Player Wild Rift Bergabung Dengan Tim Baru MobaZane

Keduanya Pernah Berkolaborasi Tahun Lalu

Gen.G Jay Park ALL IN
Gen.G dan Jay Park pernah berkolaborasi tahun lalu dengan lagu “ALL IN”

Ini bukan pertama kali bagi Jay Park berkolaborasi dengan Gen.G. eSports Insider menyebut keduanya pernah membuat lagu “ALL IN” untuk merayakan tim League of Legends pada 2021. MV untuk lagu tersebut telah mencapai 1,4 juta tayang per tulisan ini.

Kolaborasi ini dapat menjadi kesempatan emas bagi Gen.G. Pasalnya, Jay Park memiliki lebih dari dua juta pengikut di Instagram. Dengan kata lain, Gen.G dapat menganggap artis K-Pop tersebut sebagai aset yang berharga.

Heroes Arise, Apakah Game MOBA Penyempurna yang Telah Ada?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Heroes Arise adalah gim terbaru dari NetDragon yang baru menjalani uji beta belakangan ini. Uji pre-launching dari Heroes Arise mendapatkan kejutan dari tanggapan warganet. Masing-masing dari warganet telah mencoba gim Heroes Arise memberikan penilaian itu adalah gim plagiat. Tapi apa yang membuat gim Heroes Arise dianggap plagiat?

Heroes Arise memang menjadi gim mobile battleground arena (MOBA) PvP dengan masing-masing tim memiliki 5 player. Pada dasarnya pemilihan komposisi banyaknya player dalam satu tim, hampir sama dengan kebanyakan MOBA yang sudah ada. Akan tetapi, map dari Heroes Arise sangat mirip dengan map yang ada di Mobile Legends. Posisi Lord dan Turtle hanya Berubah penampilan dan pemilihan monster. Tidak hanya itu saja, Heroes Arise juga memiliki monster buff yang tata letaknya sama.

Dari sisi karakter yang digunakan, Heroes Arise menggunakan karakter yang sama dengan Heroes Evolved. Tetapi, itu bukanlah permasalahan dan tidak dianggap sebagai bentuk plagiat. Karena Heroes Evolved dan Heroes Arise adalah satu developer. Sehingga wajar saja warganet melihatnya biasa saja.

Heroes Arise

Namun, bukan berarti warga net mempermasalahkan beberapa karakter yang sangat mirip dengan Mobile Legends. Beberapa hero yang terlihat mirip dalam penggunaan skill dan fungsinya adalah Saber, Tigreal, dan Diggie. Hal ini tentu saja membuat banyak player menyematkan plagiat pada Heroes Arise. Meskipun sebenarnya ada beberapa perbedaan yang menonjol di Heroes Arise dengan Mobile Legends.

Baca juga: Magic Chess, Synergi Nature Spirit Adalah Kunci Mythic

Selain itu, tampilan matchmaking Heroes Arise juga juga terkena komentar miring dari warga net. Mirip dengan Honor of King dan Wild Rift, tentu saja Heroes Arise dianggap menggunakan tampilan-tampilan dari gim tersebut. Jika diperhatikan apa yang dibuat pada Heroes Evolved dan Heroes Arise sangatlah berbeda, seperti disempurnakan.

Tidak hanya itu beberapa gameplay Heroes Arise juga dianggap meniru apa yang dibuat oleh DoTA 2. Hal ini terjadi, ketika monster berbentuk Phoenix (monster yang menempati Turtle) mengeluarkan sebuah item yang disebut rune.

heroes arise

Tampilan Heroes Arise memang sangat menjanjikan dibandingkan beberapa gim MOBA lainnya. Tetapi warga net seperti memilik trust issue terhadap developer, apalagi untuk mereka yang bermain Heroes Evolved. Hal ini dampak dari developer tidak mengurus gim tersebut, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah Heroes Arise akan mendapatkan perlakuan yang sama.

Baca juga: Sejarah FIFA dan PES Bersaing dalam Gim Sepakbola

Jika diulas dengan nilai-nilai copyright, tentu saja Heroes Arise mungkin akan mengalami masalah dalam hal itu. Tetapi apa yang dilakukan oleh Heroes Arise seperti menyempurnakan game-game MOBA yang telah ada dan dijadikan dalam 1 game. tetapi pertanyaan berikutnya yang timbul adalah sudah idealkah Heroes Arise?

Nah, tunggu terus informasi terbaru dari Heroes Arise dan jadwal launchingnya hanya di Gamefinity. Kalian dapat membaca informasi terbaru tentang game, review game dan gaming gears. Selain itu, kalian tetap bisa menikmati kemudahan top up in game dan pembelian voucher hanya di Gamefinity.id.

Ingin Benahi Toxic, Riot Hapus Fitur ‘All Chat’ di Patch 11.21 League of Legends

GAMEFINITY.ID, PALEMBANG – Pengembang game League of Legends (LoL), Riot Games, masih berusaha mengurangi perilaku toxic dalam game garapan mereka. Mulai patch 11.21, Riot akan menghilangkan fitur chatting ke tim lawan atau yang dikenal sebagai chat /all.

Menurut post yang diunggah Riot di blog mereka, fitur chat /all yang berfungsi sebagai sosialisasi antar tim kini lebih berdampak negatif dibanding positif. Dengan dihilangkannya sementara fitur ini, Riot akan menunggu feedback dari pemain.

Satu-satunya komunikasi antar tim dalam game adalah emotes, kecuali di akhir game di mana fitur team-to-team chat akan bisa diakses. Pemain masih bisa berkomunikasi dengan anggota timnya, namun hal ini bisa menjadi masalah sendiri.

Di sisi lain, banyak pemain yang mengungkapkan bahwa keputusan ini tidaklah signifikan, mengingat kebanyakan perilaku toxic justru datang dari tim sendiri.

95% perilaku toxic biasa datang dari team chat kan? Menghilangkan /all tidak terlalu berarti menurutku,” tulis user Reddit Own-Iron-207.

60%-70% friend list-ku malah diisi orang yang bermain rapi di /all chat, dan 70%+ perilaku toxic datang dari team chat,” ungkap Lord_Dust_Bunny.

Riot sendiri menyadari bahwa perilaku toxic juga bisa datang dari team chat, namun menurut mereka komunikasi dengan tim adalah kunci dalam LoL sehingga fitur ini tidak akan mereka hilangkan.

Bahkan dengan fitur Honor System yang memberikan hukuman bagi pemain toxic, perilaku tidak menyenangkan masih sangat ada dalam game. Apakah penghilangan /all chat bisa menghapus perilaku negatif tersebut dalam LoL? Bagaimana pendapat kalian?

Jadwal Lengkap dan Cara Nonton League of Legends Worlds 2021

GAMEFINITY.ID, LAMPUNG – Ajang esports League of Legends paling bergengsi di dunia, Worlds 2021, akan segera memulai kickoff pada Selasa, 5 Oktober 2021. Rangkaian turnamen akan dimulai dengan babak Playin, dilanjutkan dengan babak Group dan diakhiri dengan babak Knockout.

Worlds 2021 akan berlangsung secara offline dengan mempertemukan 22 tim League of Legends terbaik dari seluruh dunia di Reykjavík, Islandia. Berikut jadwal lengkap Worlds 2021.

Play-in Stage

Selasa, 5 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • Hanwha Life vs. LNG
  • Infinity vs. RED Canids
  • LNG vs. PEACE
  • Hanwha Life vs. Infinity
  • Unicorns of Love vs. DetonatioN FocusMe
  • Galatasaray vs. Beyond Gaming
  • DetonatioN FocusMe vs. Cloud9
  • Unicorns of Love vs. Galatasaray

Rabu, 6 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • PEACE vs. Hanwha Life
  • RED Canids vs. LNG
  • Infinity vs. PEACE
  • RED Canids vs. Hanwha Life
  • Beyond Gaming vs. Cloud9
  • Galatasaray vs. DetonatioN FocusMe
  • Beyond Gaming vs. Unicorns of Love
  • Cloud9 vs. Galatasaray

Kamis, 7 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • LNG vs. Infinity
  • PEACE vs. RED Canids
  • DetonatioN FocusMe vs. Beyond Gaming
  • Cloud9 vs. Unicorns of Love

Jumat, 8 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • TBD vs. TBD
  • TBD vs. TBD

Selasa, 9 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • TBD vs. TBD
  • TBD vs. TBD

Group Stage

Senin, 11 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • DWG KIA vs. FunPlus Phoenix
  • RNG vs. PSG
  • Fnatic vs. TBD
  • Gen.G vs TBD
  • T1 vs. TBD
  • EDG vs. 100 Thieves
  • Team Liquid vs. MAD Lions
  • Rogue vs. TBD

Selasa, 12 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • T1 vs. EDG
  • Rogue vs. DWG KIA
  • PSG vs. TBD
  • Fnatic vs. RNG
  • FunPlus Phoenix vs. TBD
  • 100 Thieves vs. TBD
  • MAD Lions vs. Gen.G
  • Team Liquid vs. TBD

Rabu, 13 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • RNG vs. TBD
  • MAD Lions. TBD
  • FunPlus Phoenix vs. Rogue
  • PSG vs. Fnatic
  • Gen.G vs. Team Liquid
  • DWG KIA. vs. TBD
  • EDG vs. TBD
  • 100 Thieves vs. T1

Jumat, 15 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • FunPlus Phoenix vs. DWG KIA
  • Rogue vs. TBD
  • FunPlus Phoenix vs. TBD
  • DWG KIA vs. Rogue
  • Rogue vs. FunPlus Phoenix
  • DWG KIA vs. TBD

Sabtu, 16 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • EDG vs. TBD
  • T1 vs. 100 Thieves
  • EDG vs. T1
  • 100 Thieves vs. TBD
  • T1 vs. TBD
  • 100 Thieves vs. EDG

Minggu, 17 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • PSG vs. TBD
  • RNG vs. Fnatic
  • PSG vs. RNG
  • Fnatic vs. TBD
  • RNG vs. TBD
  • Fnatic vs. PSG

Senin, 18 Oktober 2021 Pukul 18:00 WIB 

  • Gen.G vs. MAD Lions
  • Team Liquid vs. TBD
  • Gen.G vs. TBD
  • MAD Lions vs. Team Liquid
  • Team Liquid vs. Gen.G
  • MAD Lions vs. TBD

Knockout Stage

Perempatfinal

Jumat, 22 Oktober 2021 Pukul 19:00 WIB 

  • TBD vs. TBD

Sabtu, 23 Oktober 2021 Pukul 19:00 WIB 

  • TBD vs. TBD

Minggu, 24 Oktober 2021 Pukul 19:00 WIB 

  • TBD vs. TBD

Senin, 25 Oktober 2021 Pukul 19:00 WIB 

  • TBD vs. TBD

Semifinal

Sabtu, 30 Oktober 2021 Pukul 19:00 WIB 

  • TBD vs. TBD

Minggu, 31 Oktober 2021 Pukul 19:00 WIB 

  • TBD vs. TBD

Grand Final

Sabtu, 6 November 2021 Pukul 19:00 WIB 

  • TBD vs. TBD

Seluruh rangkaian turnamen Worlds 2021 bisa kamu saksikan di kanal YouTube LOL Esports.

Hasil Pembagian Grup League of Legends Worlds 2021

GAMEFINITY.ID, LAMPUNG – League of Legends Worlds 2021 telah mengumumkan hasil pembagian grupnya. Turnamen esports berskala internasional paling bergengsi di League of Legends (LoL) tersebut akan digelar mulai 5 Oktober-6 November 2021.

22 tim terbaik seluruh dunia dibagi menjadi beberapa grup di babak PlayIn dan Group Stage untuk memperebutkan Summoner’s Cup serta total hadiah senilai USD2,225 juta atau setara Rp31,6 miliar.

Berikut hasil pembagian grup PlayIn dan Group Stage Worlds 2021.

Worlds 2021 Play-In

Group A

  • Hanwha Life Esports (HLE)
  • LNG Esports (LNG)
  • Infinity (INF)
  • PEACE (PCE)
  • RED Canids (RED)

Group B

  • Beyond Gaming (BYG)
  • Cloud9 (C9)
  • Unicorn Of Love (UOL)
  • Galatasaray Esports (GS)
  • DetonatioN FocusMe (DFM)

10 tim dibagi ke dalam 2 grup untuk bertanding di Play-In Round 1 dengan format Best-of-1 (Bo1) pada 5-7 Oktober 2021

Tim peringkat 1 di tiap grup akan melaju ke Group Stage, tim peringkat 2-4 menuju Play-In Round 2 pada 8-9 Oktober 2021. Tim peringkat 5 akan tereliminasi.

Play-In Round 2 dimainkan dengan format Best-of-5 (Bo5). 2 tim yang menjadi juara akan melaju ke Group Stage, sementara 4 tim lainnya akan tereliminasi.

Worlds 2021 Group Stage

Group A

  • DAMWON KIA (DK)
  • FunPlus Phoenix (FPX)
  • Rogue (RGE)
  • TBA

Group B

  • EDward Gaming (EDG)
  • 100 Thieves (100)
  • T1 (T1)
  • TBA

Group C

  • PSG Talon (PSG)
  • Fnatic (FNC)
  • Royal Never Give Up (RNG)
  • TBA

Group D

  • MAD Lions (MAD)
  • Gen.G (GEN)
  • Team Liquid (TL)
  • TBA

4 tim juara Play-In (TBA) akan bergabung dengan 12 tim yang telah terpilih terlebih dahulu untuk bertempur di babak Group Stage pada 11-13 dan 15-18 Oktober 2021. Babak ini dimainkan dengan format Double Round Robin Best-of-1 (Bo1).

2 tim teratas pada klasemen Group Stage masing-masing grup akan melaju ke Playoffs, sementara 2 tim terbawah akan tereliminasi.

Apakah tim jagoanmu ada di grup yang aman, atau malah terjebak di grup neraka?

Gara-Gara Rank LOL Miliknya Terlalu Tinggi, Seorang Buronan Berhasil Tertangkap

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Kejadian unik dan lucu terjadi pada seorang gamers di Chongqing, Republik Rakyat Tiongkok. Pasalnya gamers ini adalah seorang buron tersangka dalam sebuah kasus, dan berhasil tertangkap oleh polisi gara-gara ranking League of Legendsnya terlalu tinggi.

Dilansir dari website Baijiahao, kasus ini terjadi pada sebuah internet cafe di daerah Chonqing. Sang gamers yang dirahasiakan namanya merupakan player League of Legends yang berhasil mencapai rank Challenger. Lewat kamera CCTV terlihat jelas gamers tengah bermain LoL di internet cafe tersebut.

Sebelumnya kalian harus tau jika di setiap internet cafe/warnet di Tiongkok ada sebuah tradisi dimana ketika ranking League of Legends-mu tinggi, maka seluruh orang yang ada akan memperhatikanmu secara spesial. Bahkan kamu akan diberikan julukan “The Strongest King” oleh para gamers lain.

https://www.youtube.com/watch?v=so9a-MrzhEM

Nah, gamers ini merupakan player dengan rank tertinggi di internet cafe tersebut. Sehingga ketika ia datang maka ia menarik perhatian oleh berbagai player lain.

Namun hal ini malah menimbulkan malapetaka bagi sang gamers. Pasalnya Zhang Yihao, seorang polisi yang juga merupakan penggemar berat League of Legends juga bermain di internet cafe yang sama dengan gamers ini.

Penasaran ingin melihat bagaimana aksi The Strongest King ketika bermain LoL, Zhang Yihao memutuskan untuk mendekati gamers ini. Namun alangkah terkejutnya ketika ia mengetahui bahwa The Strongest King adalah seorang buronan yang dicari-cari oleh kepolisian.

Setelah berhasil mengonfirmasi identitas sang gamers, seketika itu juga Zhang Yihao langsung membekuk dan membawanya ke kantor polisi untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

Kisah Zhang Yihao dan sang gamers ini menjadi viral di Tiongkok dan menuai berbagai reaksi lucu dari netizen. Salah satu netizen memberikan pepatah “setinggi-tingginya ranking LoL milikmu, lebih tinggi lagi kuasa polisi untuk menahanmu”.