Tag Archives: Legenda

Kuil Horyuji di Nara Jepang, Legenda dan Misterinya

GAMEFINITY.ID, Jakarta –   Kuil Horyuji berlokasi di Ikaruga, Nara, Jepang, ia punya struktur kayu tertua di dunia & jadi tempat pertama di Jepang yang ditetapkan jadi Situs Warisan Dunia.

Kuil Horyuji dibangun oleh Pangeran Shotoku pada abad ke-7 dan dipercaya punya banyak mitos & legenda sejak ribuan tahun lalu. Inilah beberapa legenda, cerita dan misteri seputar Kuil Horyuji di Nara Jepang seperti dilansir dari Tsunagu Japan.

Kuil Horyuji di Nara Jepang
Kuil Horyuji di Nara Jepang Gerbang Depan. Foto YouTube.com/ Explore Japan

Misteri Antara Pilar Kuil Horyuji

Kuil Horyuji Chumon (Gerbang Tengah)
Kuil Horyuji Chumon (Gerbang Tengah). Foto YouTube.com/ Explore Japan

Yang pertama dari banyak misteri Horyuji ada di sini di Chumon (gerbang tengah), yang berlokasi di ujung jalan.

Di Jepang, ada istilah bilangan ganjil adalah Yang dan bilangan genap adalah Ying, sedangkan jumlah ruang antar pilar di kuil Buddha biasanya ganjil, sedangkan di Chumon, ada empat ruang di antara pilar.

Ada juga pilar yang berada tepat di tengah gapura yang tak biasa dan berdasarkan legenda, pilar ini dibangun guna menjaga roh pendendam di dalam Horyuji.

Baca juga:

Bahkan seorang filsuf Takeshi Umehara ia mengatakan Kuil Horyuji dibuat dan dirancang untuk menampung arwah keluarga Pangeran Shotoku.

Alasannya adalah kuil Horyuji aslinya pernah terbakar di 30 tahun setelah putra Shotoku, Pangeran Yamashiro, dipaksa bunuh diri bersama keluarganya oleh klan Soga.

Kemudian Ketika kuil Horyuji dibangun kembali, kuil ini dirancang untuk menyegel arwah pendendam dari keluarga Shotoku.

Baca juga:

Misteri Di Atas Pagoda Lima Tingkat Kuil Horyuji

Kuil Horyuji Pagoda Lima Tingkat
Kuil Horyuji Pagoda Lima Tingkat. Foto YouTube.com/
Explore Japan

Misteri lainnya ada pada bagian paling atas kuil Horyuji, dimana di sana terdapat Pagoda Lima Tingkat.

Meski banyak mitos yang berekar seputar Pagoda Lima Tinggat ini, beberapa percaya bahwa ini dimaksudkan untuk menjaga semangat dendam keluarga Shotoku di dalamnya.

Namun ceritanya berbeda karena berdasarkan catatan sejarah, Pagoda Lima Tingkat ini menggunakan prinsip lima elemen, sabit dibangun di atas bangunan kayu untuk berfungsi sebagai penangkal petir.

Shoryoin dan Daihozoin

Berdekatan dengan sisi timur Kondo dan Pagoda Lima Tingkat terdapat Shoryoin, yaitu sebuah kuil yang didedikasikan untuk pemujaan Pangeran Shotoku.

Pada awalnya ini difungsikan sebagai biara, namun kemudian ujung depannya diubah menjadi kuil Buddha.

Shoryoin ini berbentuk patung kayu Pangeran, dan dinobatkan sebagai Harta Karun Nasional Jepang sejak Era Heian.

Baca juga:

Sebutan lainnya adalah Hibutsu yang artinya ikon Buddha yang disembunyikan dari pandangan publik, karena hanya akan dibuka khusus setahun sekali di tanggal 21 Maret, yang merupakan malam peringatan kematian Pangeran Shotoku.

Di belakang Shoryoin terdapat Daihozoin (Galeri Harta Karun Agung) yang diwariskan lebih dari seribu tahun yang lalu, termasuk di dalamnya ada beberapa mural dari Kondo, harta ikonik Horyuji, Patung Kudara Kannon, dan Tabernakel Tamamushi.

Buddha Tersembunyi di Hall of Dreams

Kuil Horyuji Hall of Dreams
Kuil Horyuji Hall of Dreams. Foto YouTube.com/
Explore Japan

Yang terakhir ialah Yumedono, atau “Hall of Dreams”, berlokasi di Kawasan Timur kuil,

Yumedono dibangun di lokasi istana pribadi Pangeran (Ikaruga nomiya), yaitu tempat ia tinggal sampai meninggal dan juga tempat keluarga putranya dipaksa bunuh diri.

Yumedono penuh dengan harta misterius, seperti Kuse Kannon yaitu ikon Buddha disembunyikan dari pandangan publik yang merupakan salah satu hibutsu yang paling terkenal.

Kuse Kannon memiliki fitur wajah mirip dengan Shaka Nyorai di Kondo dan memiliki lingkaran cahaya patung yang dipasang di kepala dengan paku besar.

Hal ini tak hanya bertentangan dengan pembuatan patung umumnya, tapi juga dianggap sebagai penistaan ​​agama Buddha.

Para sarjana berpendapat itu adalah sejenis teknik voodoo untuk menaklukkan roh pangeran yang sudah meninggal.

Yang mengejutkan adalah pengrajin yang mengukir patung ini meninggal segera setelah selesai menyelesaikan patung tersebut.

Itulah beberapa legenda, misteri dan cerita tentang kuil Horyuji di Nara, Jepang, apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?

Gacha 90 Juta Tanpa Item Legenda Dalam Game Diablo Immortal

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Salah seorang Streamer Twitch telah menghabiskan uang senilai 10.000 NZD, atau sekitar 93 juta rupiah untuk gacha item dalam game Diablo Immortal. Dan meski jumlah tersebut sudah tergolong cukup besar, belum ada satupun item Legenda yang berhasil ia dapatkan.

Diablo Immortal merupakan sebuah game ARPG terbaru besutan Blizzard Entertainment yang rilis pada tanggal 2 Juni kemarin. Rilis secara Free to Play, game ini tidak hanya dapat dimainkan di platform PC saja, melainkan juga rilis untuk platform Mobile (Android dan iOS), serta mendukung fitur Cross Platform.

Saat diumumkan pertama kali pada tahun 2018, para penggemar sempat mengkritik keputusan Blizzard yang lebih memilih untuk membuat game baru, dibandingkan dengan melanjutkan seri ke Diablo 4. Dan baru berselang beberapa hari sejak tanggal perilisan, Diablo Immortal telah menjadi salah satu game terburuk di Metacritic, dengan skor 0,6 poin untuk User Score.

Dari keseluruhan review negatif yang diberikan oleh para pemain, mayoritas review berisikan komentar mengenai buruknya sistem upgrade karakter yang dinilai terlalu “Pay to Win“. Bahkan baru-baru ini, salah seorang Streamer Twitch asal New Zealand telah membuktikan betapa “Pay to Win“nya sistem gacha dalam game Diablo Immortal.

Baca Juga: Hideo Kojima Garap Game Horor Baru Berjudul Overdose

Gacha untuk Item Legenda
Gacha Luar Biasa Untuk Item Legenda

Gacha Luar Biasa Untuk Item Legenda

Salah seorang Streamer Twitch dengan akun Quin69, nekad mencoba peruntungan dengan gacha uang senilai 10.000 NZD (New Zealand Dollar) pada tanggal 7 Juni kemarin. Dan meski nominal uang yang telah ia habiskan bernilai cukup besar, sang Streamer belum juga berhasil memperoleh item Legenda dari semua Crest yang telah ia buka.

“Betul sekali! Saya menghabiskan $10.000 dan tidak mendapatkan apa-apa! Ini adalah permainan yang bagus!” Teriak histeris Quin69 setelah menghitung total pengeluarannya.

“Blizzard harus bangga, siapa yang butuh $10.000? Apa yang akan saya beli? Mobil? Membayar sekolah anak-anak saya sampai usia delapan belas tahun? Ambil uangku, Blizzard! Ambil uangku!” Tambahnya.

Meski Diablo Immortal mendapatkan banyak kritik pedas akibat sistem microtransactions yang dinilai terlalu ekstrim, Blizzard sendiri masih belum memberikan respon mereka terkait masalah ini.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/