Tag Archives: Lifestyle

Ujian dengan Cosplay Cuma Dilakukan Sama Universitas Ini

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Ada pemandangan menarik dan tidak biasa dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Para mahasiswa Sarjana Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) melakukan cosplay untuk Ujian Akhir Semester (UAS).

Salah satu mahasiswa Kayla Seraphine bercerita melalui akun Twitternya, @kayseraphine pada 22 Mei 2023. Ia bercerita bahwa dirinya dan teman-temannya diminta dosen untuk menjadi cosplayer.

Mahasiswa semester IV ini membagikan foto-foto dirinya dan teman-teman yang berias dengan berbagai macam riasan dan kostum. Ada yang menjadi DJ Marshmello, driver Grab, anime, pelamar kerja, dan masih banyak tokoh-tokoh lainnya. Kayla menambahkan cosplay ini sebagai bagian UAS untuk mata kuliah Psikologi Komunikasi.

Baca juga:

Utas cuitan Kayla sendiri sudah mendapat likes sebanyak 5.236, dikomentari puluhan warganet Twitter, dan dibagikan sebanyak 1.184 kali hingga Selasa (30/5).

Cosplay Digagas untuk Penilaian UAS yang Menyenangkan

Dosen Ifa Cosplay sebagai maleficent
dosen DKV, Ifa; Source : akun Twitter @kayseraphine

Dosen mata kuliah Psikologi Komunikasi DKV ITB, Ifa Safira Mustidakara mengemukakan bahwa cosplay digagas untuk dijadikan sebagai penilaian UAS sesuai jadwal mata kuliah tersebut.

Pada awal mulanya, beliau berempati dengan mahasiswa yang tengah mendapat banyak tugas saat menjalani pekan UAS di ITB. Lalu seminggu sebelum jadwal UAS, Ifa bertanya kepada para mahasiswanya mengenai tugas dan kegiatan UAS yang tidak akan membebani.

“Saya sedang mencari kegiatan apa saja yang menyenangkan untuk UAS,” kata Ifa kala itu.

Lantas mahasiswa-mahasiswa didikannya ingin melakukan cosplay. Rupanya antusiasme tersebut disambut baik oleh dosen Psikologi Komunikasi DKV ITB. Ia pun mengajukan syarat harus mengandalkan kreativitas untuk menjadi cosplayer.

Ketika UAS, para mahasiswa semester IV DKV ITB pun datang dengan berbagai kostum serta aksesorisnya mewakili karakter-karakter tertentu. Untuk Ifa sendiri selaku dosen pengampu tampil sebagai Maleficent dengan tanduknya.

Pengalaman Lebih Penting

Tampilan Cosplay di ITB
Source : akun Twitter @kayseraphine

Selain itu, Ifa juga meminta para mahasiswa tersebut untuk melakukan parade di sekitar kampus pada pukul 10.00 WIB.

“Rute paradenya sendiri dimulai dari CADL gedung bagian utara, lalu berlanjut ke gedung Fakultas Seni Rupa Desain,” kata Ifa.

Tidak lupa, Ifa juga memberikan tugas untuk bertemu dan sapa orang asing di beberapa titik untuk menanyakan kesan mereka tentang cosplay serta harus ada fotonya. Nantinya itu semua dibuat dalam laporan untuk tugas UAS. Ifa ingin mahasiswa bisa mempunyai pengalaman tersendiri karena itu lebih penting dibandingkan dengan teori.

Benar saja, ketika aksi tersebut dilakukan, sudah banyak mendapat atensi dari berbagai pihak karena memang dilaksanakan saat UTBK 2023.

ITB sendiri memang dikenal serius dalam menjalankan aktivitas kuliah yang menyenangkan. Hal itu yang membuat banyak siswa UTBK tertarik dan antusias untuk melihatnya.

Perlu kamu tahu bahwa cosplay serupa juga pernah dibuat pada tahun 2022. Sayangnya, cosplay hanya dilakukan di dalam kelas saja, tidak seperti tahun ini. Cosplay tersebut diadakan untuk mata kuliah yang berkaitan dengan komunikasi konsep diri.

Idol dan Anime jadi Budaya yang Dihindari

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Di salah satu variety show yang populer di Jepang, banyaknya jajak pendapat baru-baru ini yang menjadi viral di forum komentar setelah mengungkapkan preferensi wanita Jepang untuk hobi yang mungkin membuat mereka menolak calon pasangan romantis, dan salah satu hobi itu ialah pengemar idol dan anime lovers. Studi yang dilakukan di antara kelompok wanita yang beragam menghasilkan hasil yang menarik dan mengejutkan.

Baca Juga:

Survei Tunjukkan Pengaruhi Ketertarikan dengan Lawan Jenis

Survei yang menanyakan kepada para wanita tentang jenis hobi apa yang membuat mereka tidak tertarik dengan seorang pria, dan banyak memicu perdebatan di media sosial. Hasilnya dipublikasikan di variety show tersebut dan menarik banyak perhatian ribuan penonton dan pengguna internet.

Idol dan Anime jadi Budaya yang Dihindari

Di antara temuan yang paling menonjol, ditemukan bahwa ada 39,3% wanita yang disurvei menyatakan bahwa mereka tidak akan tertarik berhubungan dengan seseorang yang merupakan penggemar idol, bentuk hiburan yang sangat populer di Jepang dan berfokus pada grup idol muda dan berbakat.

Menariknya 23,3% wanita menunjukkan bahwa anime juga ada dalam daftar hobi mereka yang mungkin pengaruhi keputusan mereka untuk berhubungan dengan pria. Anime merupakan gaya animasi Jepang dengan berbagai genre dan tema, semakin populer baik di Jepang maupun di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir.

Idol dan Anime jadi Budaya yang Dihindari

Selain itu ada hasil penting lainnya termasuk 37,7% wanita yang menganggap triathlon sebagai hobi yang tidak menarik bagi pasangan potensial, sementara itu 26,2% menyebutkan maraton dan 20,4% menyebutkan golf. Data ini menunjukkan bahwa aktivitas olahraga juga berikan dampak pada ketertarikan dan hubungan romantis.

Hobi dengan Hubungan yang memiliki Konjungsi Satu Sama Lain

Survei itu telah menghasilkan perdebatan yang ramai di forum komentar online, di mana pengguna telah menyatakan pendapat mereka tentang preferensi wanita Jepang dan implikasi hasil ini terhadap masyarakat. Beberapa orang berpendapat jika hobi dapat mengungkap aspek kepribadian dan gaya hidup seseorang.

Tidak terkecuali di Indonesia, banyak wanita di Indonesia yang sangat menghindari para laki-laki yang disebut wibu ataupun penggemar idol, dan sebaliknya juga. Namun tidak sedikit dari sebagian mereka yang lebih tertarik dengan hubungan tertentu.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tolak Kebijakan Twitch, MrBeast Pertimbangkan Stream di Kick

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kebijakan baru Twitch yang akan diberlakukan mulai 1 Juli 2023 memicu kontroversi di kalangan netizen dan streamer. Banyak dari mereka mengkritik kebjiakan tersebut dan mengancam akan memboikot platform streaming game milik Amazon itu. Kontroversi ini turut mengundang perhatian dari MrBeast yang tengah mempertimbangkan untuk melakukan stream di Kick, platform pesaing.

Perubahan Kebijakan Twitch yang Akan Berlaku 1 Juli 2023

Twitch new rules about ads

Twitch mengubah kebijakannya tentang iklan dari pihak ketiga selama live stream berlangsung. Kebijakan ini akan dberlakukan pada 1 Juli 2023. Lebih singkatnya, perubahan ini akan membatasi para streamer untuk menggunakan overlay agar dapat mempromosikan berbagai produk branded. Mereka menelaskan merek atau brand tidak boleh melebihi 3 persen dari ukuran layar. Ditambah, iklan burned in atau yang disematkan langsung juga tidak diperbolehkan.

Perubahan kebijakan ini telah memicu pertentangan dari komunitas Twitch. Salah satunya datang dari Asmongold yang menyerukan boikot platform streaming game milik Amazon itu.

Baca juga:

Kontroversi kebijakan Twitch itu membuat deretan streamer sana yang terbiasa melakukan stream di sana beralih ke platform pesaing, yaitu Rumble dan Kick. Sejauh ini, Kick menjadi platform yang paling unggul saat kontroversi ini berlangsung.

Twitch kemudian meminta maaf atas penggunaan bahasa yang membingungkan saat menjelaskan kebijakan baru itu. Pihaknya kemudian menghapus perubahan tersebut dan sekali lagi meminta maaf pada pengguna.

“Kami mengeluarkan panduan konten bermerek yang berdampak terhadap cara untuk bekerja dengan sponsor demi menambah penghasilan dari streaming. Panduan ini ternyata buruk untuk kalian dan buruk untuk Twitch, serta kami segera menghapusnya,” ungkap Twitch.

MrBeast Pertimbangkan Mulai Stream di Kick demi Dukung para Streamer

Twitch protest Mrbeast could stream on Kick 2

Kontroversi perubahan kebijakan Twitch itu mengundang perhatian MrBeast, seorang YouTuber terkenal. Ia menggunakan Twitter-nya untuk mengungkap ketidakpuasannya terhadap kebijakan baru platform streaming itu.

MrBeast menyarankan Twitch seharusnya membantu para streamer untuk membantu menambah penghasilan alih-alih membatasi mereka. Meski bukan streamer Twitch, ia mengungkap minatnya untuk mulai stream di Kick demi memprotes kebijakan baru itu.

Saat ini, belum diketahui apakah MrBeast jadi melakukan stream di Kick setelah Twitch menghapus kebijakan baru tersebut.

Kontroversi Twitch Pacu Kick Mengundang Deretan Streamer Terkenal

Masalah kebijakan baru dari Twitch ternyata memperkuat Kick sebagai platform streaming pesaing. Tidak heran banyak streamer terkenal yang mulai melakukan stream di platform pesaing tersebut. Akhir Maret lalu, Adin Ross dan Hikaru Nakamura mulai melakukan stream di sana.

Twitch competitor Kick

Menurut Dexerto, Kick dipasarkan sebagai situs ramah content creator dengan berbagai kebijakan yang dapat diterima. Platform streaming itu bahkan didanai oleh Tyler “TrainWreck” Niknam. Kick juga menjanjikan pembagian penghasilan dengan perbandingan 95-5 pada kreator. Ini melebihi 50-50 di Twitch dan 70-30 di YouTube.

Ninja dumped Twitch for Kick
#image_title

Sejak saat itu, cukup banyak streamer terkenal yang memulai stream di Kick, apalagi setelah kontroversi Twitch. Contohnya, Ninja mulai melakukan stream pertamanya di Kick pada 9 Juni 2023. Streamer kondang itu ikut memprotes kebijakan Twitch yang dianggapnya didak memahami para konten kreator.

Kick mengungkap di akun Twitter resminya bahwa pihaknya sudah mencatat rekor jumlah signup selama 24 jam sebanyak dua kali lipat. Mereka juga menyindir sekaligus secara sarkastik mengucapkan terima kasih pada Twitch.

VTuber Kena Tipu Studio Animasi Hingga Setengah Miliar

GAMEFINITY.ID, PATI – Dalam dunia VTuber yang semakin berkembang, popularitas para Virtual YouTuber atau VTuber terus meningkat. Namun, seperti yang terungkap baru-baru ini, tidak semua pengalaman para VTuber berjalan mulus. Seperti kasus kontroversial di mana indie VTuber yang dikenal Bao mengklaim bahwa dia telah ditipu oleh sebuah studio animasi sebesar $34.000 atau hampir setengah miliar.

VTuber Indie Bao Kena Tipu Hingga Setengah Miliar

Bao, seorang VTuber independen yang memiliki banyak penggemar, mengungkapkan bahwa dia telah menjadi korban penipuan oleh sebuah studio animasi. Menurut Bao, dia telah membayar sejumlah uang sebesar $34.000 kepada studio tersebut untuk pembuatan animasi khusus yang akan digunakan dalam video musik originalnya nanti. Namun, setelah pembayaran dilakukan, studio tersebut gagal memberikan hasil pekerjaan yang dijanjikan.

Baca Juga:

Bao terpaksa menghabiskan uang yang diperoleh dari subathonnya untuk hal yang tidak ada sama sekali. Dia mengatakan bahwa saat ini pihak studio baru mengembalikan uangnya sebesar $20. Angka yang terpaut sangat jauh sekali dengan uang yang dibayarkan Bao sebelumnya.

Setelah menyadari bahwa dia telah menjadi korban penipuan, Bao memutuskan untuk berbagi pengalamannya dengan komunitas VTuber lainnya dan media. Dia memberikan rincian tagihan yang dibayarkan kepada studio animasi yang tidak diketahui namanya itu.

VTuber
Rincian Uang Yang dibayarkan Bao | Source: Twitter @baovtuber

Baca Juga:

Selalu Waspada dan Jangan Mudah Percaya

Vienna yang merupakan VTuber sama seperti Bao juga ikut buka suara mengenai kasus yang dialami kawannya tersebut. Berdasarkan tweet yang dibagikan olehnya, Bao bukanlah satu – satunya korban. Tidak lupa dia juga menghimbau kepada siapapun untuk tidak mudah percaya pada sekelompok orang sekalipun mereka memiliki reputasi yang bagus. Vienna sangat menolak untuk membayarkan uang secara penuh di awal untuk menghindari kejadian seperti ini.

Baca Juga:

Kisah Bao sebagai korban penipuan oleh studio animasi menyoroti risiko yang mungkin dihadapi oleh VTuber dan konten kreator lainnya dalam industri digital. Dalam upaya untuk melindungi diri mereka sendiri, para VTuber perlu menjaga kewaspadaan, melakukan penelitian yang cermat, dan berhati-hati dalam transaksi keuangan yang signifikan. Semoga pengungkapan kasus ini membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan perlindungan dalam komunitas VTuber serta memberikan pembelajaran bagi mereka yang berencana untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga dalam upaya mengembangkan konten mereka.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Ray Stevenson: Aktor Thor dan Star Wars Tutup Usia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pada hari Minggu (21/5), aktor Ray Stevenson meninggal dunia pada usia 58 tahun. Penyebab kematian aktor asal Irlandia ini belum diketahui. Stevenson meninggal hanya empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-59 pada tanggal 25 Mei.

Pada hari Senin (22/5), Variety mengonfirmasi kabar kematian Stevenson melalui perwakilan publisisnya. Awalnya, laporan dari media Italia menyebutkan bahwa Stevenson dilarikan ke rumah sakit setempat ketika berada di pulau Ischia.

Baca juga:

Perjalanan Karir Ray Stevenson

Ray Stevenson Star Wars
Ray Stevenson di film Star Wars (Foto: Lucasfilm)

Ray Stevenson adalah seorang aktor yang memulai karirnya di dunia televisi, dengan peran-peran seperti A Woman’s Guide to Adultery (1993) dan The Dwelling Place (1994). Dia kemudian debut di dunia film dengan The Theory of Fight pada tahun 1998.

Peran yang signifikan dalam film diperolehnya ketika ia membintangi King Arthur (2004) sebagai Dagonet, salah satu Ksatria Meja Bundar.

Stevenson kemudian menjadi pemeran Punisher dalam film Punisher: War Zone (2008), menjadi aktor ketiga yang memerankan karakter tersebut di layar lebar. Namun, ia tidak kembali memerankan Punisher ketika karakter tersebut muncul dalam serial Daredevil versi Netflix. Kemudian, Jon Bernthal mengambil peran tersebut dalam seri “Daredevil” dan “The Punisher” di Netflix.

Baca juga:

Ray di Marvel Cinematic Universe

Ray Stevenson
Volstagg mendiskusikan rencana pertempuran di film Thor (Foto: Fandom)

Selanjutnya, Stevenson terlibat dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) sebagai Volstagg, salah satu sahabat Thor yang diperankan oleh Chris Hemsworth. Ia tampil dalam film-film Thor (2011), Thor: The Dark World (2013), dan Thor: Ragnarok.

Salah satu film terakhir Ray Stevenson adalah RRR (2022), yang meraih nominasi Piala Oscar untuk kategori Best Original Song. Dalam film tersebut, ia memerankan Gubernur Scott Buxton selama penjajahan Inggris di India.

Stevenson juga memerankan mafia Ukraina, Isaak Sirko, dalam musim ke-7 dari serial “Dexter” milik Showtime. Ia juga berperan sebagai Blackbeard dalam serial bajak laut “Black Sails” yang ditayangkan di Starz, serta sebagai pelaut bernama Othere dalam musim ke-6 dari serial “Vikings”.

Selain itu, dalam penghargaan anumerta Stevenson, film-film seperti “1242: Gateway to the West” dan “Cassino in Ischia” juga akan dimasukkan.

Selain film-film tersebut, Stevenson juga memiliki peran dalam Kill the Irishman (2011), G.I.: Joe: Retaliation (2013), Divergent (2014), dan The Transporter: Refueled.

Selama karirnya, Stevenson juga terlibat dalam beberapa serial televisi, termasuk Rome (2005-2007), Reef Break (2019), Vikings (2020), serta menjadi pengisi suara karakter Gar Saxon dalam Star Wars Rebels (2016-2017) dan Star Wars: The Clone Wars (2020).

Demikian pembahasan Aktor Thor dan Star Wars Meninggal Dunia. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Cosplayer Genshin Impact Selalu Ada Event Jejepangan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Cosplay atau Cosplayer yang dikenal sebagai pelaku kegiatan ini merupakan salah satu acara budaya luar yang cukup populer belakangan ini. Acara yang terkenal di Indonesia ini sangat populer hingga manca negara, bahkan Indonesia sekalipun.

Dalam kasusnya event ini biasanya di adakan oleh sebagian EO atau event organizer yang bertema Jejepangan ataupun mereka yang ingin mengadakan acara ini. Diselenggarkan bersamaan dengan acara yang disebut cosplay, anisong, dan banyak lagi.

Baca Juga : 

Penyebab Event Cosplay Penuh Cosplayer Genshin Impact

Ada satu hal yang menarik belakangan ini, dalam beberapa tahun terakhir semenjak mulai meredanya pandemi Covid-19. Dalam sebuah event dapat dipastikan banyak sekali cosplayer dari salah satu game RPG bawaan MiHoyo yaitu Genshin Impact.

Di setiap event atau acara serupa dapat dipastikan ada saja karakter dari Genshin Impact di sana, bahkan ada karakter yang di cosplay kan lebih dari satu. Banyak tanggapan dan pendapat dari pengunjung, gamer, hingga penggiat, bahkan cosplayer itu sendiri mengenai fenomena ini.

Tidak sedikit juga pengunjung yang sedikit merasa jenuh karena dipenuhi karakter Genshin Impact, sampai di sebut sebagai event China. Berikut beberapa alasan event cosplay yang penuh karakter Genshin Impact.

Baca juga: 

Kostum yang Mudah di Cari

Penyebab Event Jejepangan Penuh Cosplayer Genshin Impact

Alasan pertama adalah dimana kostum Genshin Impact yang mudah didapatkan. Salah satu alasan mendasar adalah ini. Alasan dimana kostum Genshin Impact yang cukup menjadi fomo di dunia cosplay.

Untuk karakter Genshin Impact sangatlah mudah didapatkan, karena banyak juga para jasa perental yang merentalkan berbagai kostum Genshin Impact dengan harga yang bervariatif.

Baca juga: 

Banyak di Mainkan

Penyebab Event Jejepangan Penuh Cosplayer Genshin Impact

Selain kostum yang mudah didapatkan, Genshin Impact banyak miliki players dan peminat yang kebanyakan adalah seorang wibu dan tidak sedikit juga cosplayer yang main game satu ini. Jadi dapat dipastikan jika karakter dalam game ini lebih mudah disesuaikan oleh para cosplayer untuk hal improvisasi.

Itulah beberapa alasan mengapa banyak event cosplay di dominasi dengan karakter Genshin Impact.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.