Tag Archives: lokapala

Lokapala Moba Asal Indonesia Akan Ekspansi Ke SEA

GAMEFINITY.ID, PATI – apakah kalian tahu kalau Indonesia memiliki game MOBA-nya sendiri? Game tersebut diberi nama Lokapala dan telah berjalan selama 3 tahun. Kini mereka telah mengumumkan akan melakukan ekspansi lebih luas lagi. Keputusan Lokapala merupakan keputusan tepat, karena pertumbuhan MOBA di SEA cukup pesat. Langkah ini sekaligus mengenalkan kebudayaan Indonesia melalui game tersebut.

Lokapala Kini Berdiri Sendiri

Game MOBA karya anak bangsa, Lokapala baru saja mengumumkan kerjasama publishing antara Lokapala dan PT Nuon Digital Indonesia telah berakhir. Namun jangan khawatir, Anantarupa Studio selaku developer Lokapala kini akan merangkap menjadi publisher game tersebut. Lokapala juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para player sehingga mereka mampu bertahan hingga 3 tahun.

lokapala
Source: Instagram Lokapala

Anantarupa Studio selaku developer sekaligus publisher yang baru mengatakan jika mereka saat ini akan mempersiapkan hal baru demi perkembangan Lokapala. Melalui akun instagram Lokapala salah satu hal baru yang terbilang cukup berani yang dilakukan Lokapala adalah ekspansi ke berbagai negara sekitar.

Baca Juga: Geek Slate Buat Sejarah Baru di MPL ID S11, Tumbangkan RRQ

Ekspansi Besar – Besaran Ke Wilaya Asia Tenggara

Kalian tidak salah dengar! Demi mengembangkan gamenya ke tingkat yang lebih tinggi, Lokapala akan segera membuka server luar Indonesia. Lebih tepatnya Lokapala bermaksud melebarkan sayapnya ke negara – negara Asia Tenggara. Dengan begitu para pemain Indonesia akan dapat bertemu pemain dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan masih banyak lagi.

Sebagai langkah awal dalam ekspansi ke Asia Tenggara, Lokapala akan segera memulai close beta di Vietnam. Bahkan pihak Lokapala telah menjalin kerjasama dengan Vietnam Television Corporation (VTC) yang nantinya akan berperan sebagai publisher Lokapala Vietnam. Setelah Vietnam, Thailand dan Filipina akan menjadi tujuan mereka selanjutnya.

Usaha Lokapala dalam memperluas jangkauan pemain hingga ke Asia Tenggara memang terbilang cukup berani tetapi patut diapresiasi. Ekspansi ini mungkin saja tidak akan berjalan mudah mengingat sang raksasa Tencent dengan game MOBA Honor of King juga telah melakukan ekspansi ke wilayah luar Cina. Itu artinya selain bersaing dengan game – game MOBA populer seperti Mobile Legend, AOV, dan Wild Rift, kini Lokapala mendapatkan satu lagi saingan beratnya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game MOBA asal Indonesia, Lokapala? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Nanjan, Sang Pangeran Pukung Himba, Ksatriya Fighter Baru Lokapala

Pukung Himba adalah kawasan hutan rimba yang berada di Kalimantan dengan pohon-pohon yang berumur sangat tua dan besar. Wilayah ini umumnya masih dihuni oleh satwa liar dan belum banyak terjamah kegiatan manusia. Pukung Himba ditujukan sebagai wilayah cadangan dan tidak boleh ditebang atau dieksploitasi.

Di sana ada Ksatriya Fighter bernama Nanjan, Sang Pangeran dari Pukung Himba. Nanjan berasal dari bahasa Suku Dayak yang berarti pria yang memiliki raga kuat dan hati yang tidak mudah gentar. Nanjan menggunakan perisai dan Hudoq, sebuah topeng yang biasa digunakan oleh Suku Dayak untuk mengusir hama pada kala itu.

Sebagai Pangeran Pukung Himba, Nanjan memiliki tugas untuk melindungi pohon sakral yang ada di Pukung Himba, serta menyembunyikannya dari orang-orang berniat jahat. Konon, hutan serta seisinya tidak dapat dilihat oleh semua orang, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya. Seisi hutan ini begitu penting bagi Nanjan, sehingga ia rela mengorbankan dirinya demi kebaikan hutan dan isinya.

Ksatriya Nanjan adalah karakter orisinal IP Lokapala milik Anantarupa Studios yang terinspirasi dari dua mitologi. Mitologi pertama adalah Pangeran Dewa Burung yang diambil dari kepercayaan Suku Dayak, bahwa disaat mereka berperang, Pangeran Dewa Burung inilah yang membantu mereka memenangkan peperangan.

Ksatriya Fighter Baru Lokapala: Nanjan

Mitologi kedua adalah kisah hutan sakral yang masih dipercayai keberadaannya oleh masyarakat di Indonesia, salah satunya di Kalimantan. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang memiliki area hutan yang luas pada setiap wilayahnya, dan Kalimantan serta Papua merupakan dua pulau pemilik hutan lindung terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Keasrian dan kelestarian hutan tersebut berperan penting menjaga stabilitas oksigen di dunia.

Karena menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, angka deforestasi atau laju kerusakan hutan pada 2018-2019 sebesar 462.400 hektar. Oleh sebab itu, masuknya Nanjan di Svaka Lokapala ingin membagikan semangat kegigihan seorang Ksatriya yang menjaga dan merawat ekosistem hutan agar kita bisa hidup lestari.

Baca juga: Inilah Vyana, Ksatriya Support Tersakit di Lokapala yang Wajib Kalian Ketahui

Gim Lokapala juga membuat event untuk menyambut Ksatriya baru ini! Event ‘Offerings For Luta – Limited Time Event’ berlangsung dari tanggal 11-24 Mei 2022 serta tambahan waktu dari 25-27 Mei 2022 untuk menukar pelangkang! Yuk update gim Lokapala kamu sekarang untuk membantu Nanjan mengumpulkan pelangkang serta menjaga Pukung Himba tetap tersembunyi dan terlindungi!

Kamu juga bisa mendapatkan bundle Damang Mahilung 1 yang berisi Ksatriya Nanjan dan Vahana Kelekep Enggang. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan bundle Damang Mahilung II yang berisi Ksatriya Nanjan dan Skin Ksatriya Nanjan “Botoannii Imahkota”.

Lokapala Resmi Menjadi Game Esports Lokal Pertama yang Dipertandingkan di PON

GAMEFINITY.ID, Jember – Kabar baik datang dari salah satu game esports lokal buatan anak bangsa yaitu Lokapala. Lokapala secara resmi akan dipertandingan dalam pertandingan ekshibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Game Lokapala adalah game moba 5vs5 besutan developer lokal, Antarupa Studios yang dirilis pada tanggal 7 Februari 2021 dan telah di unduh 1 juta kali. Game ini mendapatkan rating 4,0 di Google Play Store dan juga mendapatkan 68 ribu ulasan.

Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PBESI) akhirnya menandatangani kesepakatan dengan pengembang dari game Lokapala. Hal tersebut dapat diketahui dari unggahan akun instagram resmi PBESI.

“Wah, sejarah baru terukir.”

“Pada hari Jumat 20 Agustus 2021 Team Lokapala menandatangani surat persetujuan untuk penyelenggaraan pertandingan persahabatan gim Lokapala dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021.”

“Dengan begitu, Lokapala resmi menjadi game esports pertama karya anak bangsa yang dihadirkan pada ajang eksibisi Pekan Olahraga Nasional!” Tulis Akun instagram resmi PBESI

Dengan adanya kabar yang sangat menggembirakan ini, tentu menjadi tonggak awal perkembangan game serta esports yang ada di Indonesia, walaupun hanya sebatas pertandingan ekshibisi saja.

Dalam pertandingan ekshibisi PON XX Papua, cabang esports yang dipertandingkan tidak hanya Lokapala, namun terdapat 3 game lainnya, yaitu Mobile Legends: Bang Bang, Pro Evolution Soccer (PES) 2021, serta juga Free Fire.

Turnamen Lokapala Dikabarkan Terancam Gagal Diselenggarakan Pada PON XX Papua

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Kejutan terjadi pada penyelenggaraan turnamen eksibisi Esports Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Pasalnya Lokapala, game lokal yang menjadi cabang perlombaan eksibisi PON XX kabarnya terancam gagal terselenggara.

Kabar ini datang dari Live Press Conference Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 yang diselenggarakan 18 Agustus 2021 lewat channel Youtube resmi PBESI.

Pada acara live tersebut PBESI selaku event organizer mengumumkan bahwa tiga cabang perlombaan yang resmi diadakan adalah Free Fire, eFootball PES 2021, dan Mobile Legends. Sedangkan untuk Lokapala, PBESI masih menimbang berbagai faktor teknis dalam menyelenggarakan turnamen resmi Lokapala.

“Memang kita sudah announce akan kita perlombakan, namun kita masih diskusi secara lebih mendalam lagi. Karena itu menyangkut nanti ke pertandingan dan tentunya kita tidak mau terjadi gangguan dalam penyelenggaraan PON ini.”

“Kita juga sudah tahu bahwa Lokapala memang gamenya masih baru dan masih dalam tahap pengembangan juga sehingga kita juga sedang proses dengan game publishernya dan developernya.” ujar tim dari PBESI

Dari pernyataan PBESI ini terlihat bahwa PBESI masih belum yakin akan kesiapan tim developer Lokapala dalam mempersiapkan turnamen eksibisi Esports PON XX.

Mengingat skala turnamen yang cukup masif, kondisi game dan server Lokapala yang masih belum sempurna membuat PBESI berpikir dua kali dalam menyelenggarakan cabang game lokal satu ini.

Sebelumnya kabar dihapusnya Lokapala dari PON XX sudah beredar secara luas. Salah satu akun Instagram bernama @lokapalawiki mengunggah sebuah gambar dimana pada pamflet resmi PBESI memperlihatkan cabang game Lokapala digantikan oleh Mobile Legends.

Tentunya gambar tersebut mengundang berbagai spekulasi terutama dari para netizen. Netizen menganggap bahwa PBESI lebih memilih Mobile Legends yang juga merupakan game bergenre MOBA.

Kepopuleran Mobile Legends di Indonesia yang tinggi menjadi faktor utama mengapa PBESI melirik Mobile Legends sebagai preferensi utama dibandingkan Lokapala.

Namun sebagai gamers Indonesia, kita tentunya berharap Lokapala sebagai game hasil karya anak bangsa dapat diselenggarakan pada event olahraga terbesar di Indonesia, yakni PON XX Papua 2021.