Tag Archives: LucasFilm

5 Fakta Unik Grogu (Baby Yoda) dari The Mandalorian

GAMEFINITY.ID, Bandung – Semenjak The Mandalorian mulai tayang di Disney+ pada 2019 dengan episode perdananya, tokoh Grogu atau saat itu disebut Baby Yoda sudah mencuri perhatian. Karakter makhluk hijau mungil dan menggemaskan ini mulai meledak popularitasnya setelah menjadi viral di media sosial.

Karakter makhluk hijau mungil itu berhasil mencuri hati baik penggemar Star Wars atau bukan. Sudah bukan rahasia lagi kalau karakter mungil ini menjadi salah satu karakter terpenting di serial televisi produksi Lucasfilm itu. Berikut adalah lima fakta unik tentang Grogu atau Baby Yoda dari The Mandalorian.

Satu Spesies dengan Yoda

Grogu not baby version of Yoda
Grogu bukan versi bayi dari Yoda

Banyak penggemar mengira bahwa karakter yang disebut Baby Yoda ini merupakan versi bayi dari Yoda karena kemiripannya. Yoda sendiri merupakan karakter Grand Master dari Jedi Order di Star Wars Episode I-VI.

Namun, Jon Favreau selaku showrunner sudah membungkam teori ini, mengatakan karakter mungil itu bukan versi muda atau keturunan Yoda. Pasalnya, The Mandalorian berlatar waktu antara Episode VI: Return of the Jedi dan Episode VII: The Force Awakens. Yoda sendiri telah diceritakan meninggal saat Episode VI.

Meski begitu, hal itu tidak menghentikan penggemar menjuluki karakter hijau mungil ini sebagai Baby Yoda. Walau tidak disebutkan nama spesies dalam seri Star Wars, Grogu tentunya satu spesies dengan Yoda.

Grogu Sebenarnya Berusia 50 Tahun

Grogu 50 years old
Meski bertingkah seperti bayi. Grogu sebenarnya berusia 50 tahun

Mudah untuk menganggap Baby Yoda masih berusia bayi atau setidaknya balita. Hal ini terlihat pada penampilan dari tubuh dan juga perilakunya yang masih seperti seorang bayi. Namun, Grogu ternyata diceritakan sudah berusia 50 tahun. Ini sudah disebutkan pada episode pertama The Mandalorian saat The Client menyebut bounty-nya, yaitu Baby Yoda sendiri, berusia 50 tahun.

Meski secara teknis ia berusia 50 tahun, Grogu sebenarnya masih balita. Jika dibandingkan dengan usia Yoda saat Star Wars Episode VI, tokoh Grand Master Jedi itu berusia 900 tahun sebelum meninggal karena usia tua. Berarti dapat disimpulkan spesies Yoda bertumbuh kembang dengan berbeda dan lebih lambat daripada manusia.

Memiliki Nafsu Makan Tinggi

Grogu eating eggs
Grogu memiliki nafsu makan yang tinggi

Dalam The Mandalorian, Baby Yoda sering sekali diperlihatkan selalu lapar dan ingin mencari makanan untuk dijadikan camilan. Contoh paling terkenalnya adalah saat ia memakan telur makhluk katak walau sudah dilarang oleh Din Djarin (The Mandalorian) sendiri pada episode dua dari season kedua.

ScreenRant menyebut spesies Yoda terkenal sebagai karnivora dari gerigi dan cakar tajamnya. Mengingat Grogu ingin sekali memakan kumpulan telur makhluk katak, teori ini kemungkinan benar. Tetapi, ScreenRant juga menyebut Jedi Master Yoda dapat bertahan dengan mengonsumsi tumbuhan dan jamur.

Baca juga: Disney: Sekuel Frozen, Toy Story, Zootopia Sedang Digarap

Grogu Sangat Kuat dengan The Force

Grogu using the force
Grogu menggunakan Force-nya

Dalam lore dan mitologi Star Wars, midichlorians menjadi bagian terpenting dan menjadi alasan The Force mengelilingi karakternya. The Fact Site menyebut George Lucas pernah menjelaskan midichlorians saat wawancaranya pada 1977. Lucas menyebut makhluk tertentu lahir dengan kesadaran terhadap The Force lebih tinggi daripada manusia karena memiliki midichlorians lebih tinggi di sel tubuhnya.

Diceritakan dalam Episode I: The Phantom Menace, Obi Wan menjawab pertanyaan Qui Gon bahwa jumlah midichlorian di Anakin Skywalker muda lebih dari 20 ribu, bahkan Yoda tidak dapat mencapai jumlah sebanyak itu.

Ada kemungkinan Yoda sendiri memiliki jumlah midichlorian yang tinggi. Ini menguatkan teori penggemar bahwa spesies Yoda memiliki The Force yang kuat. Grogu diperlihatkan dapat menggunakan Force-nya untuk membuat barrier, bersembunyi, dan melakukan telekinesis untuk melindungi dirinya.

Namun, Grogu sendiri ditampilkan kesulitan dalam mengendalikan Force-nya. Di season 2 episode 6, Grogu menyiksa para Stormtrooper di sel penjaranya. Sebenarnya, Jedi hanya menggunakan The Force untuk melindungi dirinya. Ini menunjukkan ia kesulitan dengan bagian kegelapan dari The Force.

Pergerakan Grogu Dibuat Berkat Puppetry dan Animatronik

Grogu Robert Rodriguez
Sutradara Robert Rodriguez dengan boneka Grogu

Pergerakan Grogu yang terlihat alami di The Mandalorian justru tidak terlalu banyak mengandalkan efek CGI. Pihak produser memutuskan untuk membuat boneka yang terbuat dari silikon. Dengan ini, mereka dapat menggerakkan karakter Grogu menggunakan teknik puppetry dan animatronik.

“Dia umumnya sebuah boneka. Saat dia CG, kami coba untuk memubuatnya mematuhi hukum alam yang akan ia lakukan sebagai boneka. Kurasa seringkali CG membuatnya terlalu jelas di mana kamu tidak membuat parameter secara kreatif yang mempermudah karakter itu memiliki karakteristik dan karisma yang sama,” jelas Jon Favreau pada The Hollywood Reporter.

Boneka tersebut dibuat dengan anggaran US$5 juta dan relatif berat karena banyaknya kabel dan teknologi animatronic di dalamnya. Boneka itu dikendalikan oleh dua teknisi, satunya mengendalikan wajah dan mulut, satunya lagi mengendalikan ekspresi wajah.

Itulah lima fakta unik tentang Grogu atau Baby Yoda dari The Mandalorian. The Mandalorian dapat disaksikan eksklusif di Disney+

Super Bowl 2023 Tampilkan Deretan Trailer Film Blockbuster

GAMEFINITY.ID, Bandung – Super Bowl menjadi tempat promosi sempurna bagi setiap brand jika ingin menarik perhatian konsumen dalam jumlah banyak. Hal itu juga berlaku bagi studio film yang ingin memanfaatkan momen tersebut untuk membagikan trailer film terbarunya. Tentunya, mereka ingin memaksimalkan promosi film agar mendapat keuntungan lebih.

Gamefinity telah memilih lima trailer film blockbuster yang telah tayang selama babak final National Football League itu. Berikut adalah deretan trailer film blockbuster besar yang tayang di Super Bowl 2023.

The Flash

Super Bowl 2023 The Flash
The Flash

Super Bowl menjadi momen debut bagi film The Flash dari Warner Bros. Pictures dan DC Studios. Meski aktor utama Ezra Miller sudah memicu kontroversi, pihak Warner Bros. tetap ingin merilis film ini. The Flash diharapkan akan me-reset timeline DC Extended Universe menjadi DC Universe.

Film ini bercerita tentang Barry Allen yang kembali ke masa lalunya demi mencegah pembunuhan sang ibu. Namun, ia malah terjebak di sebuah realita di mana General Zod kembali sebagai konsekuensinya. Lebih buruknya, tidak ada superhero sama sekali di sana. Maka, Barry harus meminta bantuan dari Batman yang telah pensiun demi menyelamatkan dunia dam masa depan.

Selain Miller, Sasha Calle, Michael Shannon, Ron Livingston, Kiersey Clemons, dan Michael Keaton juga membintangi film ini. The Flash bakal tayang di bioskop mulai 16 Juni 2023.

Fast X

Super Bowl 2023 Fast X
Fast X

Sukses mengejutkan penggemarnya di F9, Universal Pictures kembali merilis trailer Fast X yang tidak kalah heboh. Entri kesepuluh dari Fast and Furious itu disebut menjadi awal dari akhir dari franchise. Jason Momoa bergabung di film ini sebagai villain utama, karakternya memiliki sebuah dendam pada para karakter utama.

Kebanyakan cuplikan di trailer tersebut menampilkan showdown antara Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Dante (Momoa). Cukup banyak momen action-packed seperti balapan, ledakan mobil, dan mobil terjun dari helikopter. Banyak momen yang mungkin konyol jika menggunakan akal sehat, setidaknya itu demi momen action-packed.

Seperti biasa, film ini masih bertabur bintang papan atas seperti Michele Rodriguez, Jordana Brewster, John Cena, Jason Statham, Scott Eastwood, Helen Mirren, Brie Larson, dan Charlize Theron. F9 akan mulai tayang di bioskop pada 19 Mei 2023.

Guardians of the Galaxy Vol. 3

Super Bowl 2023 Guardians of the Galaxy Vol. 3
Guardians of the Galaxy Vol. 3

James Gunn telah konsisten mengatakan entri ketiga Guardians of the Galaxy akan menjadi akhir bagi pemeran utamanya. Hal ini terlihat saat Star-Lord (Chris Pratt) mengatakan one last ride. Meski begitu, trailer Guardians of the Galaxy Vol. 3 masih menjanjikan momen aksi, musik retro, dan komedi.

Peter “Star-Lord” Quill harus kembali memimpin timnya untuk menjalankan sebuah misi berbahaya demi menyelamatkan Rocket (Bradley Cooper). Jika gagal, misi tersebut dapat menjadi akhir dari Guardians of the Galaxy. Gamora (Zoe Saldana) yang telah mati dan kembali lewat time travel masih menjadi anggota tim meski ia bersikap brengsek pada Quill.

Dave Bautista, Vin Diesel, Karen Gillan, Will Poulter, dan Sylvester Stallone juga berperan dalam film ini. Guardians of the Galaxy Vol. 3 bakal meluncur di bioskop mulai 5 Mei 2023.

Baca juga: Alasan Setiap Iklan Super Bowl Selalu Eksklusif dan Mahal

Indiana Jones and the Dial of Destiny

Super Bowl 2023 Indiana Jones and the Dial of Destiny
Indiana Jones and the Dial of Destiny

Harrison Ford akhirnya kembali memerankan Indiana Jones. Namun, ini adalah kali terakhir bagi Ford untuk memerankan tokoh ikonik buatan Lucasfilm itu. Di trailer yang dipertunjukkan di Super Bowl, kebanyakan cuplikan berfokus pada hubungan Indiana Jones dan goddaughter-nya, Helena (Phoebe Waller-Bridge).

Film terbaru Indiana Jones akan berlatar waktu 1968 saat persaingan penjelajahan angkasa antara Soviet dan Amerika. Indiana Jones dan Helena akan berhadapan dengan para Nazi dalam sebuah petualangan terakhir.

Mads Mikkelsen dan Boyd Holbrook akan memerankan villain-nya, sementara John Rhys-Davies kembali memerankan Sallah dari Indiana Jones and the Last Crusade (1989). Indiana Jones and the Dial of Destiny bakal mulai tayang di bioskop pada 30 Juni 2023.

Transformers: Rise of the Beasts

Super Bowl 2023 Transformers Rise of the Beasts
Transformers: Rise of the Beasts

Franchise film Transformers sudah sukses saat memulai kembali sebagai reboot dengan film BumbleBee (2018). Ini menyusul banyak dari entri sebelumnya dikritik habis-habisan oleh kritikus dan penonton. Paramount Pictures tentu ingin memanfaatkan kesuksesan Bumblebee dengan menghadirkan sekuelnya, Transformers: Rise of the Beasts.

Dalam trailer yang juga merupakan iklan Porsche di Super Bowl, sebuah autobot baru Mirage (Pete Davidson) diperkenalkan sebagai robot yang dapat berubah menjadi Porsche 911 Carrera RS 3.8. Selain itu, film ini memperkenalkan Maximals, Predacons, dan Terrorcons sebagai musuh baru dalam perang antara Autobots dan Decepticons.

Peter Cullen sudah dipastikan akan mengisi suara Optimus Prime yang sudah ikonik dalam franchise. Transformers: Rise of the Beasts bakal tayang di bioskop mulai 9 Juni 2023.

Itulah deretan film blockbuster besar yang tayang di Super Bowl 2023. Film manakah yang ingin kamu tonton?

Daftar Game di Disney & Marvel Games Showcase 2022

GAMEFINITY.ID, Bandung – Untuk pertama kalinya, Disney telah mengadakan event untuk mempertunjukkan berbagai game yang akan datang. Bukan hanya dari Disney sendiri, tetapi juga dari Marvel, Lucasfilm, dan 20th Century. Acara yang berjudul Disney & Marvel Games Showcase itu diadakan pada 9 September 2022 sebagai bagian dari hari pertama acara D23 Expo.

Kali ini, Disney telah mempertunjukkan trailer, sneak peek, dan update dari berbagai game yang akan rilis. Tidak hanya itu, game yang telah rilis seperti Disney Dreamlight Valley juga mendapat update yang akan datang. Sayangnya, game high-profile yang juga sedang dikerjakan seperti Spider-Man 2 dan Star Wars Jedi: Survivor tidak muncul dalam acara ini.

Berikut adalah lima game besar yang menarik perhatian selama Disney and Marvel Games Showcase 2022, diurutkan dari kemunculannya.

Tron: Identity

Disney Tron identity
Tron: Identity

Disney and Marvel Showcase 2022 dibuka dengan teaser trailer dari Tron: Identity. Game yang berdasarkan franchise film sci-fi Tron itu turut dikembangkan oleh Bithell Games. Teaser trailer dalam acara ini tidak menunjukkan detail mendalam tentang game ini.

Jika melihat laman Steam-nya, Tron: Identity merupakan sebuah visual novel. Dalam wawancara dengan IGN, Mike Bithell, bos Bithell Games, dan Heidy Vargas, produser Disney, menjelaskan game tersebut akan berlatar waktu ribuan tahun setelah film Tron: Legacy.

Bithell mengaku game tersebut akan memiliki gameplay hybrid, menampilkan berbagai puzzle saat sela-sela elemen percakapan khas visual novel. Tron: Identity akan bercerita tentang asal-usul Identity Disc.

Tron: Identity akan rilis 2023 di PC melalui Steam. Pemain dapat memasukkannya ke dalam wishlist mulai sekarang.

Disney Illusion Island

Disney Illusion Island
Disney Illusion Island

Hadir eksklusif di Nintendo Switch, Disney Illusion Island menjadi game yang dipertunjukkan tepat setelah Tron: Identity. Game yang dibesut oleh Dlala Studios ini merupakan game 2D platformer. Mickey Mouse, Minnie Mouse, Donald Duck, dan Goofy akan menjadi karakter utamanya.

Game ini bercerita tentang Mickey Mouse dan ketiga temannya mengunjungi dunia Monoth yang sedang dalam bahaya. Pemimpin Monoth, Toku, meminta bantuan mereka untuk mendapat beberapa mystical books demi mencegah bahaya yang mengahancurkan.

Pengguna Nintendo Switch dapat menikmati Disney Illusion Island saat rilis 2023 mendatang.

Disney Speedstorm

Disney SpeedStorm
Disney Speedstorm

Sukses besar dengan Disney Dreamlight Valley, Gameloft juga sedang mengerjakan Disney Speedstorm, sebuah game hero-based combat racing. Cinematic trailer terbarunya mempertunjukkan karakter Mickey Mouse, Mulan, Jack Sparrow (Pirates of the Carribean), dan Sully (Monsters, inc.) sedang melakukan balapan, lengkap dengan penonjolan ciri khas masing-masing, termasuk dalam kart-nya.

Gameloft juga mempertunjukkan contoh race di track bertema Monsters, Inc. Karakter Sully, Mike, Celia, dan Randall ditampilkan mengikuti race tersebut. Berarti karakter Mike, Celia, dan Randall dari Monster, Inc. sudah dipastikan hadir di game racing Disney itu. Cuplikan tersebut juga menampilkan berbagai aksi yang dilakukan karakter tersebut demi merebut posisi pertama.

Belum ada jadwal rilis resmi untuk Disney Speedstorm setelah mengalami penundaan dari pertengahan 2023. Yang jelas, game racing ini akan menjadi free-to-play di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Switch.

Untitled Captain America and Black Panther Game

Disney Untitled Marvel Game
Untitled Captain America and Black Panther game

Sebuah game Marvel yang belum memiliki judul dipertunjukkan dalam acara ini. Game ini dibesut oleh Skydance New Media, pengembang yang dipimpin Amy Hennig dan juga dimiliki oleh production house Skydance Media. Amy Hennig sebelumnya telah membuat franchise Uncharted bersama PlayStation dan Naughty Dog serta menjadi salah satu penulis Forspoken buatan Square Enix.

Game tersebut menampilkan Captain America dan Black Panther sebagai tokoh utama. Ditunjukkan dalam teaser trailer keduanya tengah berhadapan dengan H.Y.D.R.A. Teaser trailer tersebut berakhir dengan tagline Four Heroes. Two Worlds, One War.”

Ditambah, game besutan Skydance New Media itu akan berlatar di Paris saat Perang Dunia II.

Karena hal ini, Black Panther dalam game ini bukan T’Challa, melainkan Azzuri, sang kakek. Azzuri juga merupakan Black Panther saat Perang Dunia II di komiknya.

Belum ada jadwal rilis untuk game Marvel yang masih belum memiliki judul itu. Sementara itu, Skydance New Media juga tengah bekerja sama dengan Lucasfilm untuk mengembangkan sebuah game Star Wars.

Marvel World of Heroes

Disney Marvel World of Heroes
Marvel World of Heroes

Ditampilkan sebagai penutup event ini, Niantic, pengembang di balik Pokemon Go, memamerkan satu lagi game Marvel, kali ini eksklusif di mobile. Game tersebut berjudul Marvel World of Heroes.

Mengandalkan formula augmented reality terkenal Niantic, Marvel World of Heroes menjadi game di mana pemainnya mengandalkan ponsel selama bermain sambil berinteraksi dengan dunia nyata. Trailer perdananya saja menunjukkan pemain seakan-akan mampu menggunakan kekuatan super dari anggota The Avengers. Meski begitu, belum diketahui lebih banyak tentang detail gameplay-nya.

Marvel World of Heroes akan meluncur pada 2023 di mobile.

Baca juga: Kingdom Hearts Missing Link Segera Buka Closed Beta

Update untuk Game yang Sudah Rilis

Disney Lego Star Wars the Skywalker Saga
Lego Star Wars the Skywalker Saga Galactic Edition

Disney and Marvel Games Showcase juga mengumumkan update untuk game yang telah rilis. Pertama, Warner Bros. Games dan TT Games akan merilis LEGO Star Wars: The Skywalker Saga Galactic Edition pada 1 November 2022. Versi re-release-nya itu memiliki 13 character pack termasuk 6 pack baru. Pemain yang sudah memiliki base game-nya dapat membeli pack baru secara terpisah.

Disney Dreamlight Valley Toy Story
Disney Dreamlight Valley Toy Story Realm

Gameloft mengumumkan bahwa Disney Dreamlight Valley akan menambah realm Toy’s Story. Karakter pemain akan dapat mengunjungi dunia Toy’s Story dan berinteraksi dengan karakter ikonik seperti Woody dan Buzz Lightyear. Tidak hanya itu, karakter pemain juga dapat menjadi seakan-akan sebuah mainan dalam dunia tersebut. Update ini akan hadir musim gugur ini.

Honorable Mentions dari Disney and Marvel Games Showcase 2022

Disney Marvel SNAP
Marvel SNAP

Terdapat pula dua game yang turut mencuri perhatian. Pertama, Marvel SNAP dari Nuverse, perusahaan milik ByteDance. Game tersebut merupakan digital collectible card game yang dipimpin oleh Ben Brode. Berarti karakter superhero ikonik Marvel akan hadir dalam bentuk kartu. Marvel SNAP akan rilis resmi 18 Oktober 2022 di PC dan mobile. Closed beta test-nya sedang berlangsung di beberapa negara.

Disney Avatar Reckoning
Avatar: Reckoning

Untuk pertama kalinya, cuplikan game MMORPG Avatar: Reckoning dipertunjukan dalam acara ini. Salah satu cuplikan tersebut menunjukkan bahwa pemain dapat mendesain karakter Avatar sendiri dan juga mengelilingi dunia Pandora. Aksi dalam mengalahkan musuh juga dipamerkan. Avatar: Reckoning masih dijadwalkan tahun ini di mobile.

Itulah rangkuman dari Disney and Marvel Games Showcase 2022. Game manakah yang pemain nantikan? Apakah dari Disney, Marvel, Lucasfilm, atau 20th Century?

Perilisan Resmi Star Wars: Hunters Ditunda Hingga 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung Star Wars: Hunters, game PvP Star Wars untuk iOS, Android, dan Nintendo Switch mengalami penundaan rilis dari 2022 menjadi 2023. Kabar itu telah diumumkan oleh pembesutnya, Zynga dan Lucasfilm Games.

Tidak disangka-sangka mengingat Zynga biasanya membesut judul game untuk mobile dan media sosial seperti Farmville. Star Wars: Hunters akan menjadi judul game konsol pertamanya dengan perilisan di Nintendo Switch kelak.

Star Wars: Hunters pertama kali diumumkan dalam acara Nintendo Direct Februari 2021.

Sudah di-Soft Launch di Beberapa Negara

Star Wars Hunters gameplay
Gameplay Star Wars: Hunters

Sebelumnya, Star Wars: Hunters sempat di-soft launch di ponsel Android pada November 2021 khusus Filipina, Malaysia, India, dan Indonesia. Game besutan Zynga itu kemudian melakukan ekspansi soft launch di Brazil dan Meksiko, serta sudah mulai tersedia di iOS. Kemudian soft launch game tersebut diperluas ke Australia, Selandia Baru, dan Taiwan pada Mei 2022.

Sejauh ini, versi Nintendo Switch-nya belum menjadi bagian dari soft launch tersebut.

Baca juga: Star Wars: Knights of the Old Republic II Versi Switch Mustahil Ditamatkan?

Zynga Tidak Memberikan Alasan Detail Tentang Penundaan Star Wars: Hunters

Meski Zynga telah memberikan informasi terbaru tentang Star Wars: Hunters, tidak ada alasan yang disebutkan mengapa mereka memutuskan menunda perilisan resminya. Menurut akun resmi Twitter-nya, Zynga berharap Star Wars: Hunters mencapai standar tinggi yang ditetapkannya untuk penggemar di seluruh dunia.

Zynga juga menambah bahwa mereka sedang bekerja sangat keras untuk mencapai visi untuk Star Wars: Hunters. Mereka memastikan agar seluruh pemain mendapat pengalaman terbaik selama bermain.

Zynga telah berjanji mereka akan terus memberikan update rutin untuk Star Wars: Hunters versi soft launch sebelum siap rilis secara global.

Ini bukan kali pertama Zynga memutuskan untuk menunda perilisan Star Wars: Hunters secara global. Saat pertama kali diumumkan di Nintendo Direct Februari 2021, mereka berharap dapat merilisnya sebelum akhir 2021 sebelum terpaksa tertunda hingga 2022.

Star Wars: Hunters akan rilis secara global pada 2023 mendatang sebagai free-to-play di iOS, Android, dan Nintendo Switch. Khusus pemain di Indonesia, Star Wars: Hunters masih tersedia di Apple App Store dan Google Play.

Untuk berita terbaru tentang game Star Wars, pantau terus di Gamefinity.

Star Wars: Knights of the Old Republic II Versi Switch Mustahil Ditamatkan?

GAMEFINITY.ID, BandungStar Wars: Knights of the Old Republic II telah rilis di Switch pada 8 Juni lalu. Meski bukan sekadar remaster, versi Switch itu mendapat berbagai hal baru secara visual, seperti HD cinematics, UI, dan lainnya. Aspyr, pembesutnya, juga menjanjikan merilis DLC The Sith Lords Restored Content kelak.

Baca juga: Star Wars: Knights of the Old Republic II Akan Hadir di Switch!

Tetapi baru-baru ini terdapat kabar bahwa Star Wars: Knights of the Old Republic II versi Switch mustahil ditamatkan.

Star Wars: Knights of the Old Republic II Mustahil Ditamatkan Di Switch?

Penggemar telah mengeluhkan game akan selalu mengalami crash setelah sebuah cutscene penting pada pertengahan jalan cerita. Cutscene yang dimaksud adalah adegan Basilisk mengalami kecelakaan saat mendarat di Onderon. Berbagai cara, seperti melewati cutscene tersebut, telah mereka lakukan tanpa hasil. Alhasil, game ini dapat dikatakan tidak bisa ditamatkan sama sekali karena sebuah bug.

Karena hal tersebut, penggemar meluapkan amarahnya melalui media sosial. Salah satunya, Daniel Moore, bertanya apakah Aspyr sudah mengetahui masalah ini. Pasalnya, Star Wars: Knights of the Old Republic II sudah hadir selama kurang lebih dua minggu di Switch.

Ini Tanggapan Aspyr

Star Wars Knights of the Old Republic II
Gameplay Star Wars: Knights of the Old Republic II

Aspyr menganggapi cuitan Daniel Moore itu, “Ya, kami sudah tahu dan tim pengembang tengah mengerjakan agar patch segera rilis sesegera mungkin”. Mereka juga menulis di laman support tentang masalah ini pada 15 Juni lalu. Namun, belum ada penjelasan kapan patch tersebut akan rilis agar semua pemain dapat menamatkan game tersebut.

Pihak Aspyr juga meminta maaf pada semua pemain dan berjanji akan memperbaiki Star Wars: Knights of the Old Republic II secepat dan semaksimal mungkin.

Sebuah game yang dimustahil untuk ditamatkan hanya karena sebuah bug, apalagi jika baru mencapai separuhnya, menjadi suatu masalah besar. Pemain tentu tidak dapat menikmati game tersebut. Semoga Aspyr secepatnya merilis patch agar pemain tidak lagi menunggu lama.

Aspyr juga tengah mengerjakan remake dari Star Wars: Knights of the Old Republic untuk PlayStation 5, dengan versi PC-nya menyusul nanti.

Untuk info terbaru dari game Star Wars, pantau terus di Gamefinity. Kalian juga bisa top up dan beli voucher games dengan harga murah dan proses yang mudah di Gamefinity.id

Star Wars: Knights of the Old Republic II Akan Hadir di Switch!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Belum selesai dengan Star Wars Jedi: Survivor, penggemar Star Wars juga akan kedatangan Star Wars: Knights of the Old Republic II di Nintendo Switch! Kabar itu diumumkan melalui acara Star Wars Celebration.

Star Wars: Knights of the Old Republic II versi Nintendo Switch akan rilis 8 Juni 2022.

Star Wars: Nights of the Old Republic II Pertama Kali Rilis 2004

Pertama kali rilis Desember 2004 sebagai game Xbox, Star Wars: Knights of the Old Republic II dibesut oleh Obsidian Entertainment dan LucasArts (sekarang LucasFilm Games). Saat pertama kali rilis, pemain merasa game Star Wars itu tiba dalam keadaan belum selesai. Hal itu karena Obsidian Entertainment hanya diberi deadline 14-16 bulan untuk menyelesaikan pengembangan game ini. Meski begitu, Star Wars: Knights of the Old Republic II mendapat ulasan memuaskan dari kritikus, terutama dalam penceritaannya.

Star Wars: Knights of the Old Republic II kemudian dirilis di PC pada 2005. Aspyr kemudian mengambil alih pengembangan dan merilisnya di Linux dan MacOS X pada 2015. Versi Nintendo Switch-nya juga telah dibesut oleh Aspyr.

Star Wars : Knights of the Old Republic II

Sekelompok penggemar kemudian membuat fanmade mod untuk sekadar “menyelesaikan” game ini. Mereka bertujuan membuat Star Wars: Knights of the Old Republic II sesuai dengan visi awal Obsidian Entertainment, menambah beberapa konten yang dihapus pada versi awalnya. Fanmade mod bertajuk The Sith Lords Restored Content Mod tersebut dapat diunduh di Steam dan dipergunakan di versi PC-nya.

Baca juga: Penuh Kejutan, Star Wars Jedi: Survivor Rilis Trailer

Restored Content DLC Juga Akan Hadir

Melihat antusias dan usaha penggemar untuk memodifikasi game itu, Aspyr juga berencana untuk merilis DLC The Sith Lords Restored Content untuk versi Nintendo Switch. DLC tersebut akan berisi konten yang dihapus oleh Obsidian Entertainment. Belum diketahui apakah DLC itu akan mendekati mod buatan penggemar. Restored Content DLC itu akan hadir secara gratis nantinya dan berisi ending baru, interaksi dan dialog crew baru, dan juga bonus mission.

Star Wars: Knights of the Old Republic II versi Switch juga dibalut HD cinematics, pemutakhiran performa dan resolusi agar pengalaman pemain lebih memuaskan. Sementara itu, Aspyr juga tengah mengerjakan remake dari Star Wars: Knights of the Old Republic untuk PlayStation 5.