Tag Archives: Luminous Productions

Penjualan Forspoken Mengecewakan, Kata Square Enix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Forspoken menjadi sebuah game AAA pertama Square Enix yang rilis tahun ini. Meski antisipasi yang besar dan banyak dipasarkan, game produksi Luminous Productions itu mendapat kritikan negatif dari pemainnya. Square Enix akhirnya mengaku bahwa penjualan game RPG terbarunya itu mengecewakan.

Square Enix Akhirnya Akui Penjualan Forspoken Mengecewakan

Forspoken sales lackluster
Meski menjadi game besar pertamanya tahun 2023, Square Enix anggap penjualan Forspoken mengecewakan

Dalam laporan keuangannya pada kuartal ketiga saat briefing investor pada 3 Februari lalu, beberapa hari setelah peluncurannya, Forspoken telah dianggap mengecewakan secara penjualan oleh Square Enix. Namun, pihaknya sama sekali tidak mengungkap angka penjualan totalnya.

Review terhadap Forspoken, game yang kami luncurkan pada 24 Januari 2023, benar-benar ‘menantang’,” tutur Yosuke Matsuda selaku presiden Square Enix.

Game besutan Luminous Productions itu mendapat ulasan beragam hingga negatif saat peluncurannya. Di Metacritic, user score yang diperoleh sebesar 64 untuk versi PlayStation 5 dan 63 untuk versi PC.

Lebih buruk lagi, pemain melakukan review bomb di laman Metacritic tersebut. Mereka mengkritik hampir setiap aspek dalam game itu, mulai dari masalah teknis, penceritaan, dunia open world, dan combat-nya.

Baca juga: Baru Rilis, Forspoken Sudah Dapat Review Bomb!

Masih Dianggap Beri Sisi Positif

Matsuda mengaku Forspoken telah mendapat pujian berkat fitur action-nya, terutama combat dan parkour. Ia mengaku game tersebut telah membuahkan hasil yang merujuk untuk meningkatkan kemampuan pengembangannya pada judul game lain pada masa mendatang.

Meski sisi positif itu, Matsuda tetap menganggap penjualannya yang mengecewakan. Saat ditanya tentang dampak pada bisnis, ia enggan menjawab. Matsuda mengklaim pihak manajemen akan terlalu awal menyimpulkan semenjak game besutan Luminous Productions itu masih relatif baru di pasaran.

Sementara itu, Square Enix sudah mengumumkan bahwa Luminous Productions akan digabungkan kembali dengan tim intinya mulai 1 Mei mendatang. Sebelum hal itu berlaku, Luminous sedang mengembangkan patch untuk memperbaiki Forspoken. DLC yang bertajuk In Tantas We Trust juga masih dalam pengembangan sebelum rilis musim panas ini.

Setelah kegagalan Forspoken, tampaknya harapan besar selanjutnya bagi Square Enix adalah Final Fantasy XVI yang akan rilis 22 Juni 2023 di PlayStation 5.

Bubar, Luminous Productions Diserap ke Tim Inti Square Enix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Luminous Productions akan kembali diserap ke dalam tim inti Square Enix menyusul kegagalan Forspoken. Studio tersebut akan dibubarkan sebagai studio terpisah menurut pernyataan dari perusahaan. Meski begitu, tim dari pengembang Forspoken itu akan terus membantu Square Enix untuk mengembangkan game AAA.

Awalnya, Luminous Productions didirikan oleh tim pengembang di balik Final Fantasy XV. Studio tersebut bertujuan untuk mengembangkan game AAA yang ditujukan untuk pemain global dengan mengandalkan Luminous Engine. Engine tersebut juga digunakan untuk mengembangkan Final Fantasy XV.

Luminous Productions Dibubarkan Mulai 1 Mei 2023

Luminous Productions company logo
Per 1 Mei 2023, Luminous Productions akan diserap ke tim inti Square Enix

Mulai 1 Mei mendatang, Luminous Productions akan dibubarkan sebagai studio terpisah. Studio tersebut akan kembali digabungkan dengan tim inti Square Enix. Pengumuman itu pertama kali disebar melalui Twitter resminya.

“Efektif 1 Mei, tim kami yang berbakat akan bergabung dengan Square Enix untuk membuat pengalaman gaming baru dan inovatif pada pemain di seluruh dunia,” tulis pernyataan pihak Luminous.

Square Enix juga mengungkap keputusan tersebut melalui laman resminya. Sebenarnya, mereka sama sekali tidak menyebut kegagalan Forspoken menjadi pemicu keputusan tersebut. Mereka hanya menyatakan keputusan ini demi menambah keuntungan pada studio miliknya.

“Luminous Productions Co., Ltd. tidak hanya memiliki kemampuan mengembangkan judul AAA tetapi juga keahlian teknis dalam pengembangan game engine. Menyatukan kedua perusahaan akan semakin memperkuat kemampuan grup dalam mengembangkan game HD,” ungkap Square Enix.

Masih Akan Bertanggung Jawab dalam Pengembangan DLC dan Bug Fix untuk Forspoken

Luminous Productions Forspoken
Forspoken jadi satu-satunya game karya Luminous Productions

Luminous juga memastikan di laman Twitter-nya bahwa meeka masih bertanggung jawab untuk memberi dukungan pada Forspoken. Hal ini termasuk patch yang akan datang dan pastinya akan memperbaiki berbagai masalah teknis dalam game. Begitu pula dengan DLC-nya yang bertajuk The Tantas We Trust.

Forspoken telah rilis pada Januari lalu. Game buatan Luminous Productions itu mendapat kritik beragam dari kritikus dan review bomb dari pemain. Banyak dari review bomb itu mengkritik semua aspek dalam game, terutama cerita, karakter, dan masalah teknis.

Baca juga: Baru Rilis, Forspoken Sudah Dapat Review Bomb!

Pernyataan Luminous terhadap kritikan ini menjadi bentuk komitmen mereka masih ingin memperbaiki karya mereka itu. Studio tersebut berjanji akan merilis konten game dan bug fix untuk Forspoken sebelum merger.

Ada kemungkinan dukungan untuk Forspoken akan selesai jika merger sudah diresmikan. Bukan tidak mungkin lagi tim di balik Forspoken akan siap untuk mengembangkan game baru dan meninggalkannya,

Apa kamu sedih mendengar Luminous Productions bubar?

Baru Rilis, Forspoken Sudah Dapat Review Bomb!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Forspoken menjadi game terbaru yang menjadi korban review bomb. Padahal, game open world buatan Square Enix itu baru rilis 24 Januari lalu. Meski dapat dikatakan sangat ambisius, game yang juga dikembangkan oleh Luminous Productions itu tidak sesuai ekspektasi pemain dan kritikus.

Pemain Kritik Setiap Aspek dalam Forspoken!

Sebelum perilisan resminya, salah satu promosi lewat trailer-nya pada Agustus 2022 sempat menuai kritikan. Saking noraknya voice over pada trailer tersebut, netizen menganggapnya sebagai lelucon. Tidak sedikit pula yang menjadikannya ajang meme parodi.

Baca juga: Membadut, Trailer Forspoken Jadi Ajang Plesetan

Nyatanya, setelah rilis, Forspoken mendapat kritikan keras dari pemainnya. Tidak heran bahwa laman Metacritic-nya penuh dengan review bomb, menjadikan user score-nya mendapat skor rendah. Per tulisan ini, versi PlayStation 5-nya mendapat user score 3,5, sedangkan versi PC-nya mencapai angka 1,9.

Forspoken gameplay
Pemain mengkritik setiap aspek Forspoken secara konten dan teknis

Mulai dari masalah teknis dan performa. Pemain yang memainkannya mendapati game tersebut tidak berjalan secara mulus bahkan di PC berspesifikasi tinggi. Beberapa pemain juga dilaporkan sering mengalami crash dan melihat visual game sangat berbeda daripada yang dijanjikan di trailer.

Fakta bahwa Forspoken membutuhkan PC berspesifikasi sangat tinggi dan storage 90 GB juga sangat tidak membantu. Terlebih, kemunculan DRM kontroversial Denuvo ikut berdampak besar pada performa game.

Secara konten, pemain menghujat setiap aspeknya. Mayoritas komentar mereka di Metacritic mendapati penceritaan game ini sangat mengecewakan. Ditambah lagi, sang protagonis Frey dianggap sangat menjengkelkan.

Dunia open world-nya ikut tidak seperti yang dijanjikan. Mereka mendapati dunia yang ditampilkan terasa hambar dan kosong. Lebih parah lagi, combat-nya terlihat sangat dangkal.

Dapat Komentar Beragam dari Kritikus, Mayoritas Mengatakan Tidak Sesuai Ekspektasi

Opini kritikus mungkin tidak separah pemain yang sudah mencoba Forspoken, tetapi mayoritas masih mengatakan game besutan Square Enix itu tidak sesuai ekspektasi. Opini mereka berfokus pada kekecewaan terhadap konten.

GameRant mendapati bahwa review untuk Forspoken sangat jarang saat peluncurannya. Ini karena Square Enix dilaporkan tidak mengirim kode pada banyak kritikus dari berbagai media jurnalistik game. Bisa saja ini menjadi pertanda bahwa Square Enix tidak terlalu percaya diri dengan game besutannya itu.

Forspoken diharapkan menjadi awal Square Enix pada tahun 2023, akan tetapi ulasan mengecewakan justru tidak sesuai ekspektasi. Game open world RPG itu sudah diperkirakan tidak akan mencapai kesuksesan besar. Harapan selanjutnya bagi Square Enix untuk tahun ini adalah Final Fantasy XVI yang akan rilis 22 Juni mendatang.