Tag Archives: M4 World Championship

Hasil M4: RRQ Hoshi Terhempas ke Lower Bracket

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Tim asal Indonesia RRQ Hoshi harus mengakui keperkasaan Blacklist International, wakil esports asal Filipina. RRQ Hoshi kalah dengan skor 3-2 dalam lanjutan babak Knockout Stage dalam turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M4 World Championship pada Rabu malam (11/1). Laga yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta ini membuat RRQ Hoshi harus turun ke lower bracket.

Para penggemar Mobile Legends Indonesia harus gigit jari lantaran RRQ Hoshi lagi-lagi dipermalukan juara bertahan, Blacklist International.

Tim RRQ Hoshi, yang diperkuat Vyn, Alberttt, Clayyy, Skylar, R7, mengalami kesulitan di early game pada gim pertama. Blacklist International sangat mendominasi jalannya pertandingan pada gim pertama dan berhasil mendapatkan seluruh turtle.

Baca jugaFree Fire Dan AOV Tidak Masuk SEA Games 2023

Namun RRQ Hoshi mampu bertahan dari serangan Blacklist International. Wakil asal Indonesia itu membawa gim ke mid dan late-game untuk membungkam sang juara bertahan tersebut.

Sayangnya, di dua gim berikutnya, tim berjuluk “Raja dari Segala Raja” itu dibuat tidak berdaya oleh Blacklist International, juara bertahan kompetisi M Series.

RRQ Hoshi

Pada gim kedua pola permainan cepat ditunjukkan tim asal Filipina tersebut dengan memberi tekanan dan menggempur pertahanan RRQ Hoshi untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Blacklist International kembali menguasai permainan di gim ketiga dengan mengamankan semua turtle pada early game. Menit ke-22 menjadi momentum bagi Blacklist International. Tim esports asal Filipina itu berhasil menghancurkan base RRQ Hoshi untuk memimpin 2-1.

Namun, tim Indonesia tidak patah arang dan berhasil menggencarkan perlawanan hingga late game untuk menyamakan kedudukan 2-2. RRQ Hoshi memaksa Blacklist International untuk memainkan gim kelima.

Momentum Kemenangan Blacklist International dari RRQ Hoshi

Gim kelima pun berlangsung sengit. Saat menuju late game, Tim Blacklist International, yang menurunkan pemain terbaiknya yakni OhMyV33nus, Wise, Oheb, Edward, dan Hadji berhasil memporak-porandakan base turret RRQ Hoshi. Sudah pasti Blacklist memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-2.

Kekalahan ini membuat RRQ Hoshi harus terhempas ke lower bracket dan berjuang kembali agar bisa bertahan di kejuaraan dunia esports tersebut.

Perlu diketahui juga bahwa pertandingan ini merupakan kekalahan ketiga RRQ Hoshi dari Blacklist dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, RRQ dikalahkan Blacklist di M3 Filipina pada Desember 2021 dan keduanya bertemu di MPLI pada November 2021.

Baca juga: Kalah di Upper Bracket M4, The Valley Bantai Lower bracket

RRQ Hoshi akan melawan Falcon Esports dari Myanmar, yang akhirnya berhasil menjinakkan Incendio asal Turki. Sementara itu, sang juara bertahan Blacklist International menanti pemenang antara wakil Indonesia Onic Esports dan wakil Filipina Echo, yang ternyata dimenangkan oleh Echo, untuk mengamankan tiket di babak Grand Final.

Update informasi menarik lainnya seputar game, esports, anime, teknologi dan Pop Culture hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kalah di Upper Bracket M4, The Valley Bantai Lower bracket

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Walaupun tampil dengan mengecewakan di babak penyisihan grup, tim perwakilan asal Amerika Utara, The Valley menebus dirinya dengan kemenangan beruntun di playoff lower bracket M4 World Championship.

Kekalahan The Valley yang Melempar Timnya Ke Lower bracket

The Valley menyelesaikan pertandingan tersebut dengan skor 1-2 di babak penyisihan grup, membuat mereka pergi ke lower bracket. Tim tersebut kalah melawan HAQ dari Malaysia dan RRQ Akira dari Brazil. Meski dalam performa yang payah, tim mampu bangkit kembali di lower bracket setelah menangkan dua pertandingan pertamanya.

The Valley Dominations

“Kami merasa rendah hati setelah kekalahan [babak grup] kami dan kami perlahan membangun kembali untuk memiliki kepercayaan diri untuk menjadi juara,” katanya.

“Kami percaya diri saat ini. Setelah setiap kemenangan kami menjadi percaya diri dan saya yakin setelah setiap kemenangan, kami akan semakin lantang sehingga akan menyamai [tingkat] kepercayaan diri kami di atas panggung dan di luar panggung,” kata FwydChickn lagi.

Baca Juga: Coach ECHO Absenkan Roamer Ikonik Lawan RRQ Hoshi di Laga M4

Dapat Dukungan Moral Setelah Dominasi di Lower bracket

The Valley yang mengalahkan Burn x Team Flash dan Todak dengan dua kemenangan sapuan bersih berturut-turut. Melalui sebuah konferensi pers pasca pertandingan, EXP Laner The Valley Ian Hohl “FwydChickn” mengungkapkan bahwa timnya merasa rendah hati setelah hasil memuaskan The Valley di babak penyisihan grup M4 World Championship.

The Valley Dominations

Namun, setelah mendominasi dua pertandingan di babak playoff, tim perlahan membangun kepercayaan diri sekali lagi untuk mengincar gelar juara M4 World Championship.

The Valley membuktikan keraguannya sadalah salah karena menglaim kemenangan keduanya di tahap playoff M4 World Championship. Sementara Todak mampu melakukan spllit push dengan ganas berkat upaya bernai dari jungler Muhammad Kamarulzaman “Rival”, The Valley masih tetap mampu pertahanan ketenangannya dan menutup pertandingan dengan kemenangan telak.

Melalui konferensi pers pasca-pertandingan, FwydChickn membagikan begaimana para anggota dapat tumbuh bersama sebagai sebuah tim setelah hasil mengecewakan mereka dibabak penyisihan grup World Championship ini.

The Valley juga akan istirahat sejenak dan akan kembali tampil pada 12 Januari 2023 untuk next match di tahap playoff M4 World Championship.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

ECHO Yawi Sebut ONIC Esport Sulit Dilawan

GAMEFINITY.ID, JAKARTAECHO Esport berhasil mempertahankan posisinya di babak upper bracket pada kejuaraan M4 di Jakarta setelah unggul dari tim Esport asal Malaysia Team HAQ dengan skor 3-2. Di awal pertandingan ECHO berhasil mendapatkan dua poin kemenangan. Namun tersusul oleh Team HAQ di pertandingan selanjutnya.

Pertandingan yang cukup sengit antara ECHO melawan Team HAQ ini cukup membuahkan hasil yang kemudian akan dipertemukan dengan tim asal Indonesia ONIC Esport. Yawi ECHO memberikan pendapat mengenai ONIC yang dianggapnya sulit dihadapi.

RRQ Hoshi Tidak Ada Apa-Apanya, ECHO Yawi Sebut ONIC Esport Lawan Yang Cukup Tangguh

ECHO Yawi Chou MVP

Pada babak Group Stage yang dilaksanakan di Bali United Studio 2 Januari yang lalu, ECHO berhasil menumbangkan RRQ Hoshi dengan skor 1-0. Di babak upper bracket ini tim asal Filipina akan dipertemukan dengan ONIC Esport yang menurutnya tangguh. Roamer ECHO Yawi sebut format BO5 (Best of 5) menjadi faktor mengapa babak selanjutnya jauh lebih sulit.

Baca juga: Taklukkan RRQ Akira, Blacklist International Unggul 3-1

BO5 (Best of Five) yang digunakan pada babak upper bracket M4 ini merupakan format yang umum ditemui pada turnamen Esport yang dimana tim yang memenangkan lima pertandingan berturut-turut dinyatakan sebagai pemenangnya. Dibandingkan dengan BO3 (Best of Three), format BO5 jauh lebih melelahkan itu mengapa turnamen Esport lebih terbiasa menggunakan format Best of Three ini.

Di upper bracket ini tim yang akan bertanding diharuskan untuk beristirahat yang cukup. Itu karena energi yang akan dihabiskan jauh lebih besar.

Yawi juga menyebutkan jika dibandingkan dengan ONIC Esport, RRQ masih lebih mudah untuk dilawan. Menurutnya RRQ Hoshi  dianggap kurang menantang. Dibuktikan dengan kemenangan ECHO atas RRQ Hoshi dengan skor 1–0. Ditambah lagi Kairi merupakan anggota yang berpengaruh di ONIC Esport.

 Dengan adanya Kairi ini ECHO melihat ONIC jauh lebih kuat daripada RRQ Hoshi. Yawi juga menambahkan akan ada kemungkinan ECHO kembali dipertemukan dengan RRQ Hoshi di pertandingan berikutnya. Dan apabila ECHO mampu membungkam kedua tim asal Indonesia tersebut bisa dipastikan terus melaju di Upper Bracket.

Blacklist International Kalahkan RRQ Akira, Ini Reaksi Penggemar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Blacklist International sang juara bertahan berhasil mengalahkan RRQ Akira di babak playoff M4 World Championship dengan skor 3-1. Akibat kemenangan tersebut, RRQ Akira terlempar ke lower bracket, sedangkan Blacklist International akan menghadapi RRQ ID, RRQ Hoshi di upper bracket pada 11 Januari 2023. Dalam laga upper bracket lainnya, Blacklist International akan hadapi ECHO pada 12 Januari 2023.

Blacklist International mengucapkan rasa terima kasih kepada fara fans yang telah menghadiri pertandingan mereka di Indonesia. Jonmar Villaluna atau OhMyV33NUS, seorang pemain Blacklist International, turut berterima kasih kepada para fans atas dukungan mereka dan mengatakan penting sekali untuk mendapatkan dukungan mereka, terutama karena Blacklist International bermain di negeri orang.

Baca Juga : Kiboy dengan Anti-Natalia Baloyskie di M4 World Championship

Blacklist International Singkirkan RRQ Akira untuk Pertahankan Upper Bracket

Blacklist International

Juara bertahan Blacklist international berhadapan dengan RRQ Akira dari Brazil di semifinal upper bracket. Blacklist International juga mendominasi game pertama dari seri best-of-three, menang dengan poin 15-3 dan disusul dengan memenangkan game kedua dengan 15-9.

Di game ketiga, RRQ Akira  berhasil menggagalkan Blacklist International untuk menyapu bersih seri tersebut dengan kemenangan 14-5. Namun, Blacklist International akhirnya memenangkan seri tersebut dengan merebut game keempat dengan skor 19-4.

Tim Blacklist Mengucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Para Fans

Penggemar Mobile Legends: Bang-Bang dari seluruh dunia berdatangan ke Indonesia untuk menyaksikan tim favorit mereka bertanding di M4 World Championship. Sebagian dari penggemar ini ada penggemar Blacklist internaional yang bersorai sepanjang turnamen.

Menanggapi hal tersebut, sang juara bertahan membagikan pesan kepada para penggemar melalui sebuah live di panggung besar.

“Saya bangga bahwa para penggemar benar-benar berusaha, terutama mereka yang telah menempuh perjalanan jauh,” kata coach tim Kristoffer Ed Ricaplaza atau yang biasa disapa dengan BON CHAN.

Blacklist International

“Itu juga salah satu motivasi kami… bahwa kami tidak boleh mengecewakan mereka dan kami dapat membuat mereka bahagia.”

“Bagi saya, saya super duper mega senang ada penggemar yang berusaha keras hanya untuk mendukung kami, terutama karena kami tidak berada di kandang sendiri seingga setiap dukungan yang bisa kami dapatkan sangat penting,” Kata roamer BL Jonmar Villaluna “OHMyV33NUS”. Lalu masih banyak lain ucapan terima kasih dari para pemain Blacklist International, salah satunya adalah veteran Gold Laner Kiel Soriano “OHEB”.

Blacklist International akan berisitirahat sebentar dan akan kembali tampil beraksi pada 11-12 Januari melawan RRQ Hoshi di Upper bracket M4 World Championship.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

RRQ Hoshi Tendang Todak di M4 World Championship

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Wakil Indonesia RRQ Hoshi berhasil menendang Todak, tim Malaysia ke lower bracket dalam babak Knockout Stage kejuaraan turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship pada hari kedua, Minggu (8/1).

RRQ Hoshi membantai Todak dengan skor 3-0 tanpa balas di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Dengan kemenangan ini, RRQ Hoshi berhasil memperpanjang kemenangan sejarah pertemuan mereka dalam dua kompetisi ajang M World sebelumnya.

Kali ini tim RRQ Hoshi diperkuat Vyn, Alberttt, Clayyy, Skylar, dan R7. Susunan tim ini membuat Todak harus menurunkan para pemain terbaiknya yakni Moon, Momo, Cikugais, Rival, dan Yumskie. Namun mereka tidak dapat berbuat banyak pada babak pertama.

Todak sendiri memiliki strategi yang baik dengan memilih hero Martis yang digunakan Rival dan Ruby yang dipakai Yumskie untuk menghalangi pergerakan hero Fanny milik Alberttt. Sayangnya hero Hayabusa milik Cikugais tidak dapat berkontribusi banyak untuk Todak.

Baca jugaKiboy dengan Anti-Natalia Baloyskie di M4 World Championship

Oleh karena itu, Todak tidak berhasil menahan serangan agresif RRQ Hoshi yang sudah dibangun sejak awal. Momentum yang didapat wakil Indonesia setelah mendapat Lord. Mereka mendapatkannya setelah menyapu bersih seluruh hero Todak. Dengan itu, RRQ Hoshi berhasil mengamankan base lawan sekaligus meraih kemenangan babak gim pertama.

Untuk gim kedua, Todak mencoba membalas dengan bermain agresif. Tim asal Malaysia itu berhasil menahan gempuran RRQ Hoshi dari early game hingga mid game. Jumlah point kill dan gold masing-masing tidak terlalu berbeda jauh.

RRQ Hoshi berhasil mendapatkan seluruh Lord. Meskipun begitu, Todak masih bisa mendapatkan purple buff. Namun, saat late game, RRQ Hoshi kembali mendominasi sehingga Todak melakukan banyak kesalahan. Pada akhirnya RRQ Hoshi mengakhiri perlawanan Todak dalam gim yang berlangsung cukup panjang yakni 26 menit dan 34 detik dengan keunggulan 2-0 untuk tim Skylar cs.

RRQ Hoshi Makin Percaya Diri

RRQ Hoshi

Sudah unggul dua gim membuat RRQ Hoshi semakin percaya diri. Mereka banyak melakukan inisiasi pertarungan pada early game. Namun, serangan itu dilawan terus dari Todak dan mereka mampu mengimbangi permainan tim yang berjuluk “Raja dari Segala Raja” di mid game.

Pertahanan Todak yang tadinya sangan baik, berhasil diterobos RRQ Hoshi pada menit ke-20. Kemenangan mutlak 3-0 berhasil diraih. Akhirnya Todak terlempar ke lower bracket setelah menjalani pertandingan penuh liku demi meraih gelar juara.

Pada pertandingan selanjutnya RRQ Hoshi akan bertemu tim Filipina, Blacklist International. Blacklist International berhasil mengalahkan tim Brazil RRQ Akira dengan skor 3-1.

“Persiapan khusus kita hanya try hard saja, karena beberapa dari kita ingin push the limit,” kata pelatih RRQ Hoshi Fiel setelah pertandingan yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube MLBB.

Baca jugaMirko Prediksi Onic Esports Juarai M4 World Championship

Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, Onic Esports akan bertemu dengan wakil Filipina juga, Echo Esports. Sebelumnya Onic berhasil mengalahkan Falcon dengan skor 3-0 pada hari pertama Knockout Stage.

Duel antar tim asal dua negara, Indonesia melawan Filipina menjadi paling ditunggu. Wakil Indonesia diwakili Onic Esports dan RRQ Hoshi. Sementara wakil Filipina diperkuat Blacklist International dan Echo Esports. Bukan tidak mungkin bila nanti saat final terjadi All Indonesian Final.

Kiboy dengan Anti-Natalia Baloyskie di M4 World Championship

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – ONIC Esports menampilkan dominasi dalam arena dengan menyapu bersih tim favorit Myanmar, Falcon Esports di laga pembuka M4 World Championship Playoffs. Anggota Tim asal Flipina ini, Kairi menunjukkan kemampuannya dalam mendominasi jungle dan pelopori timnya untuk mengamankan posisi dengan poin 3-0.

ONIC Esports juga akan terus bersaing di upper bracket sedangkan Falcon Esports akan bermain di lower bracket. Dalam sebuah wawancara pasca pertandingan bersama roamer ONIC Esports, Kiboy menceritakan bagaimana dirinya dapat mencegah roamer Falcon Esports dari roaming menjadi perusak sapuan bersih untuk kemenangan skuat Indonesia, ONIC Esports.

Baca juga: Point-Blank Kills, Keren ala Assassin di Modern Warfare 2

ONIC Esports Singkirkan Falcon Esports dengan Poin Telak

Babak palyoff M4 World Championship dibuka dengan dua tim terkuat yang berjuang untuk mempertahankan posisi upper bracket mereka.

ONIC Esports

Dua penampilan game perama dari seri ini menampilkan Kairi yang memimpin serangan saat ONIC Esports terus-terusan memberikan pressure kepada Falcon Esports. Tim asal Myanmar ini mencoba untuk membalik keadaan ataupun membuatnya lebih baik, namun sayangnya mereka tidak dapat melakukan hal tersebut.

Kairi berjuang keras untuk defends momentum di game ketiga ini. ONIC Esports mampu bertahan hebat berkat upaya yang hebat juga dari SANZ dan berhenti ketika late game, yang dimana tim akhirnya memutuskan untuk raih kemenangan dan menutup seri dengan 3-0.

Kiboy yang Dapatkan Trik Anti-Natalia dari Baloyskie

ONIC Esports

Selama game ketiga, Naomi dari Falcon Esports membuat ONIC Esports kesulitan dengan gaya permainan Natalia-nya. Namun, ONIC Esports mampu lewati hal ini berkat sang roamer, Nicky atau Kiboy yang menjaga keamanan tim dengan Mathilda miliknya.

Melalui sebuah wawancara pasca pertandingan, Kiboy ungkapkan bagaimana dirinya mampu menjaga agar Natalia Falcon Esports tidak menjadi problem besar dalam game ini.

“Aku juga bisa bermain Nata, kan? Dan Aku memiliki Natalia yang lebih kuat, Baloyskie. Aku belajar banyak dari Baloyskie,” kata Kiboy.

Sepertinya roamer ONIC Esports ”Kiboy” mempelajari bagaimana pemain Geek Fams Filipina, Baloyskie bermain. Karena kebetulan juga Baloyskie adalah mantan anggota ONIC PH.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.