Tag Archives: made bagas prabaswara

Selamat Jalan, Zuxxy dan Luxxy Resmi Pergi dari Bigetron

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Organisasi Esport Internasional asal Indonesia Bigetron Esports mengumumkan tentang Zuxxy dan Luxxy sang kembar legendaris PUBG Mobile. Duo kembar yang memiliki nama lengkap Made Prabaswara, akrab dipanggil Luxxy dan Made Pramudita, yang akrab disapa Zuxxy”. Hal ini diumumkan oleh organisasi esports Bigetron melalui post feed di Instagram mereka yang emosional, mengenang prestasi mereka di masa lalu.

Zuxxy dan Luxxy menjadi duo dinamis paling ikonik di kancah esports, membuat kembar ini mendapatkan gelar “Tachibana Twins” untuk chemistry murni mereka di turnamen. Dikenal juga sebagai talenta termuda di kancah esports PUBG Mobile yang bawa Bigetron Esports meraih gelar bergengsi sejak 2018.

Baca juga: MobaZane Kecewa dengan Prizepool Tournament NDL

Bigetron Ucapkan Selamat Tinggal kepada Zuxxy dan Luxxy

Bigetron

Luxxy dan Zuxxy menjadi pemain paling ikonik di Bigetron Red Aliens, divisi PUBG Mobile dari organisasi esports tersebut. Tachibana Twins ini berkontribusi dalam banyak pencapaian tim yang salah satunya seperti PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019, kemudian ada Fall Split Global Finals dan PUBG Mobile World League (PMWL) 2020: East.

“Perjalanan suka duka @luxxy_made dan @bagas_zuxxy di setiap pertandingan, kerja keras, usaha, ambisi, dan harapan, hingga suka dan duka kemudian diubah menjadi kenangan dan pengalaman berharga,” tulis Bigetron Esports dalam feed Instagram-nya.

Organisasi esport tersebut selanjutnya berterima kasih kepada Tachibana Twins atas kerja keras mereka selama ini dalam pelopori skuad untuk mendominasi selama lima tahun di ranah esports PUBG Mobile.

“Terima kasih atas berbagai pencapaian gemilang, serta cerita dan catatan sejarah yang telah kita buat bersama,” tulis Bigetron Esports lagi.

Bigetron Esports Sebagai Perwakilan Indonesia di Dunia

Zuxxy dan Luxxy berseragam Bigetron RA

Luxxy dan Zuxxy adalah salah satu pemain paling berpengalaman di kancah esports PUBG Mobile. Skuad ini telah berkompetisi sejak tahun 2018 saat meraih gelar juara pertamanya di PUBG Mobile Indonesia National Championship. Momentum tersebut terus berlanjut hingga tahun 2020 dengan menjuarai PUBG Mobile Pro League (PMPL) – Southeast Asia (SEA) Seasons 2.

Bigetron Red Aliens terus mengalami masa-masa sulit selama dua tahun ke depan, gagal memenangkan gelar turnamen besar apa pun. Skuad yang finish di urutan ke-16 di babak liga dan gagal lolos ke Grand Final PUBG Mobile Global Championship (PMGC): League – East 2021. Bigetron Red Aliens mengalami tahun yang lebih buruk di tahun 2022, dengan finish di urutan keenam di PUBG Mobile World Invitational (PMWI) 2022 Afterparty dan ke-26 dalam PMGC 2022 yang baru selesai.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

5 Atlet Esports Terkaya di Indonesia pada Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Game online dan atlet esports sedang digandrungi masyarakat beberapa tahun terakhir ini. Termasuk game esports. Game esports itu seperti Free Fire, Mobile Legends, Dota, Point Blank, dan masih banyak lainnya. Pasti kalian pernah bukan main ini?

Oleh karena tingginya antusiasme masyarakat untuk memainkan game esports, kompetisi pun diadakan. Berawal dari komunitas, lokal, regional, nasional, hingga sampai turnamen dunia. Lahirlah atlet esports. Atlet-atlet esports ini banyak yang berprestasi. Terakhir, RRQ Hoshi dan Onic Esports mewakili Indonesia mengikuti turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship. Meskipun mereka tidak menang, namun perjuangan mereka selama ikut kompetisi patut diacungi jempol.

Tidak heran, bila atlet esports mempunyai penghasilan yang menggiurkan dan membuat orang ternganga melihat angkanya. Padahal “cuma” main game. Lima atlet esports ini pun diakui menjadi atlet esports terkaya di Indonesia.

Berdasarkan situs Esports Earnings, berikut lima atlet esports terkaya di Indonesia beserta pendapatannya per 13 Januari 2023. Siapa saja mereka?

  1. Kenny Deo

Kenny Deo Atlet Esports

Kenny Deo atau yang dikenal sebagai Xepher di dunia esports. Atlet yang dinobatkan menjadi atlet esports paling terkaya di Indonesia ini memiliki penghasilan sebesar US$373.223,24 atau setara dengan Rp5,61 miliar. Pemain Dota 2 tersebut mendapat penghasilannya yang berasal dari 42 turnamen. Selama 42 turnamen itu, sebanyak delapan kali menjadi juara, tujuh runner-up, dan 13 kali menjadi semifinalis.

Baca juga: The Big Three Streamer Gaming Youtube, Salah Satunya ada Windah Basudara

  1. Matthew Fillemon

Fillemon atau Pilemon Atlet esports Dota 2

Pemain yang dikenal sebagai Whitemon ini merupakan pemain Dota 2 sama dengan Xepher. Pendapatannya per 13 Januari 2023 sebesar US$329.118,67 atau setara denga Rp4,95 miliar. Penghasilan Whitemon didapat dari 32 turnamen. Pemuda berusia 22 tahun ini memperoleh tujuh juara, empat sebagai runner-up, dan sepuluh di tempat semifinalis.

  1. Made Bagus Prabaswara

Luxxy Atlet Esports

Made Bagus Prabaswara mempunya nama panggung Luxxy di dunia esports. Di usianya yang ke-19, Luxxy sudah mempunyai penghasilan senilai US$239.422,16 atau setara dengan Rp3,6 miliar. Penghasilannya ini didapat dari 35 turnamen yang diikutinya. Pemain Playerunknown’s Battlegrounds Mobile Player (PUBG) ini sudah memenangkan tujuh turnamen, tujuh lainnya sebagai runner-up, dan hanya sekali menjadi semifinalis.

  1. Made Bagas Pramudita

Atlet Esports Zuxxxy

Atlet esports terkaya keempat di Indonesia, adalah kembaran Made Bagus Prabaswara sendiri, yakni Made Bagas Pramudita. Pemain Playerunknown’s Battlegrounds Mobile Player (PUBG) ini memiliki nama Zuxxy. Zuxxy memiliki pendapatan sebesar US$236.992,16 atau setara dengan Rp3,56 miliar. Sama seperti kembarannya, Luxxy, hasil pendapatannya ini diraih dalam 35 turnamen dengan jumlah kemenangan yang sama.

Baca juga: Valorant Masuk Cabang Olahraga Esports diSEA Games 2023

  1. Saieful Ilham

Saieful Ilham memiliki nama panggung Fbz di dunia game esports. Pemuda berusia 21 tahun ini sudah mengikuti 43 turnamen. Dari 43 turnamen itu menghasilkan 14 jadi juara, delapan menjadi runner-up, dan lima kali menjadi semifinalis. Tidak heran jika pendapatan pemain Dota 2 tersebut mencapai US$225.163,38 atau setara dengan Rp3,39 miliar.

Baca juga: Riot Resmi Buka Server League of Legends SEA

Bagaimana reaksi kalian ketika seorang atlet esports mempunyai penghasilan miliaran rupiah? Apakah kalian tertarik untuk menjadi atlet esports?

Tentu sekarang atlet esports tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Terlebih sekarang semua kalangan tanpa memandang usia dan pekerjaan tertarik untuk memainkan esports ini.