Tag Archives: Manga

Manga High School Family Akhiri Serialisasi di Shonen Jump

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar mengejutkan datang dari majalah manga Weekly Shonen Jump besutan Shueisha! Salah satu serial manga komedi populer High School Family: Kokosei Kazoku baru saja mengakhiri serialisasi pada 20 Februari lalu. Ini tentu mengejutkan bagi pembaca dan penggemar setianya.

Biasanya sebuah serial manga populer di Weekly Shonen Jump diisyaratkan akan segera berakhir melalui pengumuman arc terakhirnya. Ini tentu berbeda dengan High School Family. Sama sekali tidak ada peringatan atau pertanda bahwa serial manga komedi populer itu akan segera berakhir, apalagi mengumumkan sebuah arc terakhir.

Berakhir Tanpa Peringatan Sama Sekali

High School Family Kokosei Kazoku final chapter
High School Family: Kokosei Kazoku berakhir di bab 122 di Weekly Shonen Jump

Penggemar tentu saja terkejut atas keputusan ini. Pasalnya, bab ke-122 menjadi bab terakhir serial manga karya Ryou Nakama itu. Ini menjadi contoh bahwa industri manga sangat kompetitif. Bahkan serial populer saja dapat terancam dihentikan saat penjualan volume manganya menurun.

Meski sedih harus menyaksikan serial manga karyanya harus berakhir, sang kreator Ryou Nakama berterima kasih pada penggemar telah mengikuti ceritanya selama dua tahun terakhir yang “intens”.

Baca juga: Black Clover Movie: Sword of the Wizard King diundur juga Karena Covid-19

Mengenal High School Family: Kokosei Kazoku

High School Family: Kokosei Kazoku merupakan serial manga komedi yang mulai diserialisasi pada September 2020 di Weekly Shonen Jump. Serial manga ini bercerita tentang seorang remaja bernama Kotaro Ietani yang berharap kehidupannya di SMA penuh harapan dan ambisi. Namun semuanya hancur ketika seluruh anggota keluarganya menjadi pelajar di sekolah yang sama.

Shueisha telah merilis volume kedelapannya di Jepang pada 4 Januari 2023. Volume kesembilannya pun akan segera rilis. Penggemar berharap volume kesepuluh dan terakhir akan segera rilis setelah itu. Namun, Shueisha hanya berjanji volume akhirnya akan memuat cerita tambahan.

Comicbook mencatat akhir dari High School Family masih cukup mengantung. Kotaro saat itu diperlihatkan belum mengakui perasaannya pada gadis taksirannya, sang ibu Shizuka tidak dapat “arc terakhir” layak seperti Ichiro dan Haruka. Ditambah lagi, sama sekali tidak perlihatkan masa depan yang cerah bagi keluarga Ietani.

High School Family: Kokosei Kazoku dapat dibaca di Manga Plus di Indonesia. Apa kamu terkejut serial manga ini tiba-tiba berakhir?

Alasan Banyak Serial Anime Tayang Tengah Malam di Jepang

GAMEFINITY.ID, Bandung – Anime telah menjadi salah satu jenis konten terpopuler asal Jepang. Penggemar telah mengenali berbagai serial anime populer dari media sosial melalui word of mouth. Namun, banyak di antaranya tayang saat tengah malam.

Tengah malam pada dasarnya merupakan graveyard slot bagi dunia pertelevisian, biasanya acara televisi yang tayang saat itu mendapat rating cukup rendah. Lain halnya dengan anime, tengah malam justru menjadi primetime-nya. Jadi mengapa banyak serial anime tayang tengah malam di Jepang? Berikut alasannya.

Banyak Serial Anime untuk Penonton Dewasa Muda

Pada dasarnya, serial anime terkenal akhir-akhir ini memiliki konten rating dari remaja hingga dewasa. Kebanyakan dari serial genre ini memiliki rating dewasa, maka tidak heran anime yang tayang tengah malam tersebut lebih memiliki kebebasan menampilkan unsur kekerasan dan fanservice.

Sementara itu, ada juga anime yang biasa tayang saat pagi dan sore. Namun, kebanyakan merupakan anime untuk anak-anak dan keluarga seperti Sazae-san, Doraemon, Crayon Shin-chan, Chibi Maruko-chan, dan Pretty Cure. Ada beberapa serial yang ditujukan di luar demografi tersebut dan tayang saat pagi atau sore seperti One Piece, Naruto, Black Clover, dan My Hero Academia. Namun, biasanya slot seperti ini biasanya memiliki batasan konten apa yang harus disajikan.

Solusi paling tepat untuk menyiarkan serial anime di Jepang minim sensor adalah menayangkannya tengah malam. Salah satu contoh paling pertama adalah Neon Genesis Evangelion yang tayang di TV Tokyo pada 1995-1996. Awalnya serial buatan Hideaki Anno itu tayang sore hari, namun akhirnya dipindah ke slot tengah malam menyusul keluhan dari para orangtua.

Menurut Geek Ireland, kesuksesan Neon Genesis Evangelion sebagai anime tengah malam membuka peluang bagi produser anime untuk memanfaatkan slot tersebut. Alih-alih untuk anak-anak, slot tengah malam justru membuka peluang pasar anime untuk remaja hingga dewasa muda.

Noitamina anime
Noitamina, contoh blok anime tengah malam yang tayang di Fuji TV

Sejak saat itu, banyak serial anime yang justru tayang tengah malam. Terlebih, terdapat blok khusus anime tengah malam di beberapa stasiun televisi di Jepang, salah satunya adalah Noitamina dan +Ultra di Fuji TV serta Animeism di MBS dan TBS.

Pihak Komite Produksi Fokus Pada Penjualan DVD dan Merchandise-nya

Karena slot tengah malam merupakan graveyard slot, berarti rating yang didapat biasanya cukup rendah. Maka, pihak komite produksi harus mencari cara agar dapat meraup keuntungan setelah serial anime buatannya tayang.

Biasanya, komite produksi harus membeli sebuah slot tayang dari sebuah stasiun televisi di Jepang. Proses ini mirip dengan infomersial, maka setiap perusahaan yang memproduksi serial anime itu sendiri juga merupakan sponsornya. Dengan cara ini, stasiun televisi dapat mengisi acara di slot tengah malam dengan rating rendah. Umumnya, cara ini menjadi cara termurah agar sebuah acara televisi dapat tayang di stasiun di Jepang.

Sebagai gantinya, pihak komite produksi harus mengiklankan merchandise saat penayangan anime-nya. Produk merchandise utamanya berupa DVD dan Blu-Ray serial anime itu sendiri. Ini tentu menjadikan penjualan DVD dan Blu-Ray menjadi standar industri anime di Jepang. Ditambah lagi, konten DVD dan Blu-Ray mungkin menghadirkan hal berbeda daripada saat tayang di televisi seperti kualitas animasi yang meningkat, adegan tanpa sensor, dan extended scene.

Baca juga: ‘Bokongi Chainsaw Man, Penjualan BD Bocchi The Rock Melejit

Karena banyak dari serial anime diadaptasi dari manga atau light novei, serial anime yang tayang tengah malam dapat mempromosikannya. Tidak heran banyak dari serial manga dan light novel yang meningkat penjualannya berkat penayangan adaptasi animenya. Ini juga dapat menjadi bentuk merchandise bagi penerbitnya. Selain itu, merchandise dapat berupa boneka, pakaian, dan nendoroid.

Anime tengah malam dengan target penonton dewasa muda masih menjadi tren saat ini, terutama di pasar internasional. Ditambah lagi, perkembangan teknologi seperti merebaknya layanan streaming membuat penonton semakin mudah menonton serial anime di manapun dan kapanpun. Meski begitu, serial anime tengah malam masih dianggap sebagai produk niche.

Film The First Slam Dunk Tayang di Bioskop pada 22 Februari

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Film anime The First Slam Dunk akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 22 Februari mendatang. Pengumuman ini sudah dikonfirmasi oleh CBI Pictures sebagai pihak distributor. “Segera tayang di bioskop kesayangan kamu. Stay tuned!,’ demikian peryataan CBI Pictures dalam akun Instagram @cbipictures.

Tidak lupa CBI Pictures menyertakan poster The First Slam Dunk. Poster tersebut menampilkan lima bintang utama beserta tanggal penayangannya.

Baca juga: Kimi ni Todoke Resmi dapatkan Adaptasi Live-Action di Maret

Diumumkan Takehiko Inoue

The First Slam Dunk

Film garapan sutradara Takehiko Inoue itu tayang perdana di Jepang pada 3 Desember 2022. Slam Dunk sendiri akan dibuat versi film animasi pertama kali diumumkan di akun resmi media sosial film Slamk Dunk pada 13 Agustus 2021 lalu.  Sang kreator, Takehiko Inoue juga me-retweet ciutan tersebut di akun Twitter pribadinya @inouetake.

Sejatinya kabar film Slam Dunk pertama kali muncul dari sang kreator sendiri beberapa bulan sebelumnya. Inoue memastikan bahwa manga tersebut diadaptasi menjadi sebuah film. Tentu film terbaru ini menyusul empat karya layar lebar yang sudah tayang terlebih dahulu sebelumnya.

“Slam Dunk akan diangkat jadi film!,” demikian cuitan Inoue saat itu.

Sinopsis The First Slam Dunk

The First Slam Dunk

Slam Dunk berkisah tentang Hanamichi Sakuragi mempunyai kemampuan fisik yang luar biasa namun tidak menyukai basket sama sekali. Adalah Haruko Akagi yang meminta dirinya mengikuti klub basket di SMA Shohoku.

Ada pemain luar biasa di SMA Shohoku bernama Kaede Rukawa. Perpaduan antara Sakuragi yang tidak tahu diri dan Rukawa yang bersosok dingin dan menyebalkan tentu membuat cerita dalam manga tersebut menjadi canda tawa.

Manga Slam Dunk pertama kali diterbitkan di majalah Weekly Shonen Jump. Manga tersebut terbit pada tahun 1990 sampai 1996. Ada 120 juta volume telah beredar di Jepang.

Baca juga: Hari Ketiga Grand Final PBNC 2022 dan GVL Juara Ladies

Sejak awal Slam Dunk mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya. Pada akhirnya manga permainan basket tersebut menjadi anime yang tayang di Jepang pada Oktober 1993 hingga Maret 1996. Jadi sudah siap untuk menonton film Slam Dunk setelah penantian panjang selama 28 tahun lamanya?

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kimi ni Todoke Resmi dapatkan Adaptasi Live-Action di Maret

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Kimi ni Todoke adalah anime yang diadaptasi dari manga yang bercerita tentang Sawako Kuronuma yang dijuluki Sadako nya The Ring karena memiliki rambut hitam panjang dan lurus serta kulitnya yang putih pucat membuatnya tampak suram dan sedikit menyeramkan. Shouta Kazahaya yang terbilang siswa populer membangun hubungan persahabatan dengan Sawako yang berkembang menjadi romansa anak SMA.

Baca juga: Short Anime Rilisan Netflix Ini Dibuat Menggunakan AI

Kimi ni Todoke Resmi dapatkan Adaptasi Live-Action

Kimi ni Todoke Live Action merupakan sebuah acara TV produksi kolaborasi bersama TV Tokyo dan Netflix. Takehiko Shinjō yang pernah mengerjakan proyek live action Shigatsu wa Uso dan Takeo Kikuchi yang juga pernah menulis skrip dari live action Tokyo Alice sebagai sutradara, kemudian ada Hayato Miyamoto yang menulis skrip.

Kimi ni Todoke From Me to You

Kimi ni Todoke Live Action From Me to You akan hadir pada bulan Maret 2023 mendatang, dan akan segera tayang di beberapa platform streaming salah satunya adalah Netflix.

Karuho Shiina selaku mangak Kimi ni Todoke memulai manga Kimi ni Todoke utama di majalah Bessatsu Margaret pada tahun 2006, dan mengakhiri manga-nya pada November 2017. Shueisha juga menerbitkan volume buku kompilasi ke-30 dan terakhir manga pada Maret 2018.

Karuho Shiina membuat seri manga Kimi ni Todoke Bangaihen: Unmei no Hito yang merupakan Kimi ni Todoke manga spinoff 3 volume di Bessatsu Margaret dari bulan April 2018 sampai Mei 2022.

Serial Kimi ni Todoke ini secara konsisten mendapat ranking di antara manga terlaris di Jepang. Viz Media selaku publisher menerbitkan manga ini dalam versi bahasa Inggris, dan menerbitkan volume ke-30 pada bulan Desember 2018.

NIS America selaku pemberi lisensi menerbitkan serial Anime TV Kimi ni Todoke yang terdiri atas 38 episode dan juga di kerjakan oleh studio IG Production. Serial TV ini di tayangkan pada Oktober 2009 hingga Maret 2011.

Sinopsis Kimi ni Todoke, Gadis ‘Sadako yang Baik Hati

Kimi ni Todoke From Me to You

Bercerita tentang gadis SMA di Hokadio yang berumur 15 tahun, Sawako Kuronuma. Gadis yang dijuluki Sadako oleh teman-teman sekelasnya, dikarenakan dirinya mirip dengan karakter dari The Ring yang menyeramkan.

Dirinya pernah di gosipi bahwa memiliki kemampuan untuk meihat hantu dan mengutuk seseorang. Terlepas dari penampilannya yang putih pucat sedikit menyeramkan, faktanya dia merupakan gadis yang manis.

Pada suatu hari dirinya dipertemukan dengan siswa populer di sekolahnya, Shouta Kazahaya yang akhirnya menjalin pertemanan dengan akhir romansa, dan juga mengubah kehidupan SMA Sawako secara drastis.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Manga My Hero Academia Hiatus, Kesehatan Mangaka Terancam

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dalam akun resmi Twitter resmi untuk informasi manga My Hero Academia atau Boku no Hero Academia karya Kohei Horikoshi mengumumkan pada hari Kamis sebelumnya bahwa manga tersebut mengambil masa jeda atau istirahat selama kurang lebih dua minggu. Mengingat alasan manga ini hiatus sementara adalah karenan memperhatikan kondisi sang mangaka, Kohei.

Hiatus, Kesehatan Mangaka Terancam

My Hero Academia Hiatus

Manga My Hero Academia ini dijadwalkan memiliki bab terbarunya dalam edisi ke 10 dalam majalah Weekly Shounen Jump dari Shueisha di tahun ini pada hari Minggu. Bab ini juga akan segera kembali pada 20 Februari 2023.

Kemarin juga manga ini mengambil bagian jeda untuk hiatus selama 1 minggu pada bulan Desember 2022 tahun lalu, dipertimbangkan karena kesehatan mangaka-nya, Kohei Horikoshi.

Kohei Horikoshi meluncurkan seri manga-nya di Weekly Shounen Jump pada bulan Juli 2014. Untuk volume buku kompilasi manga ke 37 dikirim di Jepang pada hari Jum’at. Viz Media juga menerbitkan manga My Hero Academi dalam bahasa Inggris secara digital dan cetak di Amerika Utara, dan juga Layanan MANGA Plus Shueisha juga turut terbitkan manga dalam bahasa Inggris.

Untuk anime pertamanya di tayangkan pada April 2016. Season kedua dapatkan 25 episode yang tayang perdana pada April 2017, lalu season 3 dengan episode yang sama juga ditayangkan April 2018, lagi season 4 ditayangkan pada bulan Oktober 2019.

Dalam season kelimanya, anime ini ditayangkan pada bulan Maret 2021, sedangkan season keenamnya ditayangkan pada 1 Oktober 2022 yang lalu. Dalam season keenam ini diberikan dalam 2 court berbeda.

Baca Juga : Anime Seinen Rekomendasi yang Family Friendly

My Hero Academia, Lika-Liku Kehidupan Pemiliki One For All

My Hero Academia Hiatus

Bercerita tentang seorang anak yang lahir tanpa sebuah Quirk, dimana Quirk merupakan hal lazim bagi mereka. Quirk merupakan sebuah kemampuan yang memungkinkan penggunanya memiliki kekuatan supernatural.

Midoriya Izuku seorang anak yang terlahir tanpa Quirk, suatu hari dirinya mendapatkan sebuah Quirk legendaris atas kerja keras dan ketulusan hatinya untuk menolong sesama, dan bercita-cita menjadi pahlawan nomor satu seperti All Might.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Mahakarya Junji Ito dan Hal Menarik Seputar Manga Horornya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Junji Ito siapa yang tidak kenal dengan salah satu mangaka populer ini. Seorang mangaka yang terkenal akan serial manga horornya yang diluar nalar dan akal sehat manusia. Manga-nya sendiri dikenal dengan Junji Ito Collection yang terdiri atas beberapa bagian dari kisah horor yang cukup menyeramkan dan menjijikan,namun hal ini yang menarik minat Gmin untuk mengikuti perkembangannya.

Hal Menarik Seputar Mahakarya Junji Ito Collection

Banyak hal menarik dari salah satu series Junji Ito, yaitu Junji Ito Collection. Umumnya terdiri atas beberapa part, seperti Tomie, Flesch Horror, Face Burglar, Souichi, Slug Girl, Blood Bubble, dan banyak lagi.

Baca juga: Daftar Anime Lawas yang Wajib Ditonton Setidaknya Sekali Saja

Memiliki 24 segmen Dalam Satu Seasons

Junji Ito

Anime yang di adaptasi dari karya Junji Ito cukup khas dengan cara pembawaan alur cerita yang di putus-sambung dan gantung. Dalam serial Junji Ito Collection yang terdiri dari 12 episode ini, setidaknya terdiri atas 24 segmen yang berarti 1 episode memiliki 2 segmen cerita yang berbeda.

Seperti pada episode satu yang mula-mula menceritakan tentang kutukan Souichi dan di segmen keduanya tentang pemakaman boneka dari neraka, dan seterusnya hingga selesai 12 episode dan total 24 segmen secara keseluruhan.

Alur Anime di Tiap Segmen yang Menggantung

Junji Ito

Junji Ito Collection sendiri cukup terkenal dengan story yang gantung banget, dan secara tidak ada kabar langsung berpindah ke segmen maupun cerita yang berbeda timeline dan dengan karakter lainnya.

Umumnya Junji ito Collection berfokus pada keseharian karakter yang cukup akward dan absurd dalam seri ini, yaitu Souichi dan Tomie. Souichi sendiri merupakan anak muda yang memiliki kemampuan layaknya seorang dukun dan hobi santet sana sini lagi sedikit gila.

Sedangkan Tomie sendiri merupakan seorang gadis cantik yang selalu saja menjadi masalah dan terkena masalah rumit di kehidupannya, dan dia abadi. Ada juga Gyo dan Uzumaki.

Manga-nya yang Lebih Terasa Horor daripada Anime-nya

Junji Ito

Junji Ito selaku mangaka hebat memiliki 2 seri manga terbesarnya, yaitu Junji Ito Horror Comic Collection dan Museum Terror. Untuk Junji Ito Collection sendiri memiliki 16 volume, sedangkan Museum Terror memiliki 10 volume.

Dalam anime-nya, mungkin cukup biasa saja kesan dan feel horor dalam anime ini, atau hanya ada rasa menjijikannya saja. Wajar hal ini terjadi, mengingat cukup sulit untuk mengadaptasi manga horor Junji Ito yang nggak masuk nalar dan akal manusia ke dalam animasi bergerak.

Tentu sangat sulit untuk membuat scene gore penuh hal menjijikan didalamnya. Membuat staff studio yang mengadaptasi harus tahan mental dan psikis. Jika Gfers kurang puas dengan grafis anime-nya, silahkan untuk baca manga-nya langsung untuk rasakan kesan yang kuat.

Itulah beberapa hal menarik mengenai karya Junji Ito. Gmin akui ini jadi salah satu seri horor yang menarik dan cukup jadi tantangan Gmin saat menontonnya.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.