Tag Archives: Marvel Comics

Marvel Hanya Rilis Serial Loki Season 2 dan Secret Invasion

GAMEFINITY.ID, BekasiMarvel Cinematic Universe akan merilis serial terbaru di tahun 2023 ini. Seperti yang kita ketahui bahwa tahun 2023 merupakan awal mula fase kelima MCU. Oleh karena ada beberapa film dan serial yang akan dirilis di tahun ini.

Untuk serial sendiri juga diangkat dari komik Marvel. Serial yang terbaru dan bakal dirilis tahun ini adalah Loki Season 2 dan Secret Invasion. Sebelumnya Marvel Studios menayangkan serial Guardians of the Galaxy: Holiday Special. Selanjutnya ada Loki Season 2 dan Secret Invasion yang akan memanjakan para pecinta serial Marvel Cinematic Universe.

Baca juga: CEO Take-Two Akui Marvel’s Midnight Sun Game Gagal

Loki Season 2 Paling Ditunggu

Marvel Loki 2

Perlu diketahui bahwa Loki Season 2 dan Secret Invasion bakal tayang di Disney+. Loki Season 2 akan tayang pada bulan Juni 2023 mendatang. Aktor Tom Hiddleston kembali memerankan Loki.

Teasernya sendiri juga sudah tayang. Dalam teaser tersebut, Loki bakal bekerjasama kembali dengan Mobius (Owen Wilson) yang masih bekerja untuk Time Variance Authority (TVA).

Karakter yang bakal kembali dalam Loki Season 2 ini adalah Sylvie yang diperankan Sophia Di Martino. Pada akhir Loki Season 1, secara mengejutkan Sylvie membunuh He Who Remains. Sama seperti Season 1, Loki Season 2 hadir dengan jumlah enam episode saja.

Baca juga: Maon Kurosaki Penyanyi Ost. Highschool of The Dead Wafat

Secret Invasion Bakal Tayang Tahun Ini

Marvel Secret Invasion

Teaser Secret Invasion juga tidak kalah menarik. Nick Furry yang merupakan karakter favorit para fans Marvel kembali muncul di MCU. Samuel L. Jackson juga memerankan kembali karakter Nick Furry.

Dalam teaser terbarunya ini juga menjadi penampilan perdana Emilia Clark di MCU. Tentu para penggemar sudah tidak sabar akan karakter misterius yang diperankannya. Selain Emilia Clarke, ada juga Olivia Colman yang juga menjadi penampilan perdananaya di MCU.

Baca juga: Timnas Putri Mobile Legends, Optimis Emas di SEA Games 2023

Menurut kabar yang beredar, Secret Invasion akan menceritakan tentang Nick Fury serta Talos yang berusaha keras menghentikan kejahatan Skrull. Nick Furry bakal dibantu Agent Maria Hill, James Rhodes dan Everet Ross untuk menghentikan Skrull.

Serial yang mempunyai enam episode diperkirakan bakal dirilis pada musim semi di Amerika Utara. Kemungkinan antara bulan Maret atau Mei mendatang. Itulah dua serial Marvel yang bakal ditunggu para penggemarnya. Adakah yang menjadi favorit dan paling ditunggu banget?

CEO Take-Two Akui Marvel’s Midnight Sun Game Gagal

GAMEFINITY.ID, Bandung – Marvel’s Midnight Sun telah dinyatakan gagal secara komersial. Meski mendapat ulasan positif dari kritikus, ternyata game besutan Firaxis Games itu tidak mampu menarik perhatian penggemar setia Marvel. Ini menjadi pertanda strategi untuk merilisnya saat musim liburan tidak berhasil.

Strategi Take-Two Merilis Marvel’s Midnight Sun saat Musim Liburan Tidak Berhasil

Marvel's Midnight Suns flop 2
Marvel’s Midnight Suns dapat sambutan dingin dari penggemar

Marvel’s Midnight Sun dirilis pada 2 Desember 2022. Akhir tahun selalu menjadi momen persaingan ketat di industri game. Game baru yang juga rilis saat tanggal itu di adalah The Callisto Protocol dan Need for Speed Unbound. Terlebih, banyak game besar lainnya yang menjadi incaran pemain saat melakukan holiday sale saat itu.

Mengambil genre tactical role playing, Marvel’s Midnight Sun mengandalkan mekanik card-based untuk combat. Game tersebut mendapat ulasan positif dari kritikus, hingga mendapat skor 83 di Metacritic untuk versi PC-nya.

Sayangnya, game besutan Firaxis Games itu mendapat sambutan dingin dari penggemar. Mereka menemukan masalah teknis dalam game tepat setelah peluncurannya. Game Rant mencatat Take-Two sudah memotong harga Marvel’s Midnight Suns sebulan setelah rilis, menjadi pertanda bahwa game tersebut tidak begitu laku.

Strauss Zenick selaku CEO Take-Two mengaku Midnight Suns telah gagal di pasaran. Ia menyampaikan kabar ini pada reporter Bloomberg Jason Schreier. Zenick memaparkan kemungkinan pemicu kegagalan game Marvel tersebut adalah perilisannya pada Desember. Maka, strategi berisiko yang diterapkan perusahaan tidak berhasil.

Jadi Game Besar Ketiga Marvel yang Gagal secara Berturut-turut

Marvel’s Midnight Suns telah menjadi game besar ketiga Marvel yang gagal secara berturut-turut. Sebelumnya, Marvel’s Avengers dan Guardians of the Galaxy oleh Square Enix Europe juga bernasib sama.

Marvel sendiri telah sukses menarik perhatian penggemar secara masif melalui film dan serial TV-nya. Namun, ini bukan menjadi jaminan game-nya akan ikut sukses besar. Marvel’s Avengers telah menjadi contohnya. Game besutan Crystal Dynamics itu mendapat ulasan beragam hingga negatif dan gagal secara komersial. Guardians of the Galaxy sempat mendapat sambutan hangat dari kritikus, namun juga dinyatakan tidak laris di pasaran.

Sementara itu, Marvel’s Spider-Man oleh Insomniac Games justru mendapat kesuksesan besar sekaligus pujian dari kritikus. Game dari PlayStation Studios itu tentu menjadi standar tinggi bagi pengembang yang ingin membuat game Marvel. Selain Wolverine dan Spider-Man 2 dari Insomiac, masih ada Iron Man dari EA Motive dan game Captain America / Black Panther dari Skydance New Media yang masih dalam pengembangan.

Baca juga: Unsur Gore di Wolverine Akan Dipertahankan Insomniac Games

Marvel's Midnight Suns Deadpool
Deadpool muncul di DLC pack The Good, The Bad, and The Undead

Meski penjualan yang mengecewakan, Firaxis Games tetap berencana untuk merilis konten dan karakter baru. Pertama, mereka merilis DLC pack The Good, The Bad, and the Undead yang berisi story mission baru dan karakter Deadpool. Terdapat pula pack DLC yang masing-masing akan berfokus pada karakter Venom, Morbius, dan Storm. Semuanya akan dirilis tahun ini.

Marvel’s Midnight Suns tersedia di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Versi PlayStation 4, Xbox One, dan Nintendo Switch akan menyusul.

Unsur Gore di Wolverine Akan Dipertahankan Insomniac Games

GAMEFINITY.ID, PATI – Insomniac Games, salah satu developer firts-party Playstation yang terkenal dengan game Marvel’s Spider-Man. Setelah sukses dengan dua game spider-man sebelumnya, Insomniac Games mengumumkan dua game yang akan datang yaitu Marvel’s Spider-Man 2 dan Marvel’s Wolverine. Berbicara soal Wolverine, pihak developer baru saja memberikan sedikit gambaran seperti apa gamenya nanti.

Marvel’s Wolverine Akan Memiliki Rating R?

Game sebelumnya dari Insomniac Games yaitu Marvel’s Spider-Man dan Marvel’s Spider-Man: Miles Morales memang ditujukan untuk segala usia. Namun tampaknya hal ini akan berbeda untuk Marvel’s Wolverine. Melihat apa yang dilakukan oleh Insomniac Games kepada dua game sebelumnya, banyak fans yang mempertanyakan nasib Wolverine di tangan Insomniac. Wolverine adalah salah tokoh terkenal dari komik Marvel yang tergabung dalam anggota X-men. Sosok Wolverine dikenal sangat kejam dan brutal.

Insomniac Games mungkin saja akan mengadaptasi cerita Wolverine sesuai dengan komik. Menurut laporan dari Jeff Grubb dari Giant Bomb mengatakan bahwa dia baru saja mendengar jika Insomniac akan melabeli game Marvel’s Wolverine dengan rating “Mature”. Ini artinya game Marvel’s Wolverine akan menunjukkan banyak adegan sadis yang tidak cocok untuk anak -anak. Potongan tubuh dan cipratan darah akan memenuhi game Marvel’s Wolverine.

Keputusan Langsung dari Insomniac Games

Meski nanti game Marvel’s Wolverine tidak dapat dimainkan oleh semua umur, tetapi Insomniac Games telah membulatkan tekad mereka. Banyak penggemar juga sangat setuju apabila Marvel’s Wolverine diberi rating R. Walaupun tidak dengan rating R, Grubb memberikan contoh game yang sukses menghadirkan aksi kekerasan brutal tetapi masih mempertahankan rating segala usia. Game yang dimaksud disini adalah Star Wars Jedi: Fallen Order. Serangan lightsaber di game ini mampu memberikan luka bakar kepada musuh tetapi tidak dengan memenggal kepala. Wolverine mungkin bisa mengadaptasi cara tersebut.

Bicara soal universe, Insomniac sendiri dikabarkan akan membuat universe sendiri untuk karakter X-men yang terpisah dengan universe spider-man. Wolverine bisa saja menjadi titik awal untuk Insomniac Games dalam membangun dunia mutannya di masa depan nanti seperti yang telah mereka lakukan dengan Spider-Man.

Beberapa penggemar mungkin mengharapkan aksi brutal di Marvel’s Wolverine seperti yang ada di dalam komiknya. Marvel’s Wolverine sendiri masih lama untuk dirilis. Insomniac Games saat ini masih disibukkan dengan Marvel’s Spider-Man 2 yang akan dirilis tahun ini.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Marvel’s Avengers Berhenti Dapat Dukungan September Ini

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah kurang lebih dua setengah tahun sejak rilis, Crystal Dynamics mengabarkan mereka akan menghentikan dukungan Marvel’s Avengers. Game tersebut akan mendapat update terakhir pada akhir Maret ini sebelum dukungannya dihentikan seutuhnya pada Oktober mendatang.

Marvel’s Avengers Tuai Kekecewaan Bagi Pemain dan Kritikus

Crystal Dynamics dan Square Enix Europe pertama kali mengungkap trailer perdana di E3 2019. Setelah penantian dari penggemar setia Marvel, game tersebut rilis pada September 2020. Marvel’s Avengers sudah terkena masalah teknis semenjak hari pertama rilis. Bahkan, pemain dan kritikus berpendapat game besutan Crystal Dynamics itu tidak sesuai ekspektasi.

Game multiplayer brawler Marvel itu kemudian mengalami penurunan jumlah pemain aktif secara drastis. Meski begitu, Crystal Dynamics tetap merilis update berisi konten seperti beberapa karakter baru seperti Thor, Black Panther, dan Kate Bishop. Namun, Marvel’s Avengers tidak pernah kembali mendapat momentum yang sama saat perilisannya.

Yosuke Matsuda selaku presiden Square Enix menyatakan game tersebut mendapat hasil mengecewakan secara finansial. Ini menjadi salah satu faktor bagi Square Enix untuk menjual Crystal Dynamics dan Eidos-Montreal pada Embracer Group.

Baca juga: Embracer Group Akuisisi Eidos-Montreal dan Crystal Dynamics

Update Terakhir, v2.8, Bakal Rilis Akhir Maret

Menurut laman resminya, Marvel’s Avengers bakal mendapat update terakhir pada 31 Maret 2023. Pengumuman tersebut sekaligus mengakhiri dukungan untuk menambah konten baru.

Saat update v2.8 sudah rilis, Crystal Dynamics akan menutup marketplace dalam game. Berarti credits sudah tidak lagi dapat dibeli. Semua credits yang sudah dibeli akan diubah menjadi resource dalam game untuk membantu pemain dalam bermain.

Marvel's Avengers credits convertion
Tabel konversi kredit di Marvel’s Avengers v2.8

Mulai saat itu juga, semua konten di marketplace seperti item kosmetik dan emote akan menjadi gratis. Ini menjadi apresiasi untuk setiap pemain setianya dari tim pengembang.

Update v2.7 menjadi terakhir kali bagi tim pengembang menambah konten baru, yakni hero Winter Soldier dan Cloning Lab Omega-Level Threat.

Dukungan Akan Dihentikan Sepenuhnya pada September

Kabar buruknya lagi, Crystal Dynamics mengumumkan mereka akan menghentikan dukungan sepenuhnya untuk Marvel’s Avengers pada 30 September 2023. Setelah itu, game tersebut sudah tidak dapat lagi di beli di platform digital manapun.

Meski dukungan resmi dihentikan, Crystal Dynamics memastikan mode solo dan multiplayer akan tetap tersedia. Namun, mereka tidak berjanji akan bisa mengatasi masalah yang tidak diharapkan.

“Kami tahu ini menjadi kabar mengecewakan sementara semua di komunitas kami memiliki hubungan erat pada semua karakter dan ceritanya. Kami banyak berterima kasih Anda sudah bertualang bersama kami,” tulis tim pengembang.

Sementara itu, eXputer melaporkan tim pengembang Marvel’s Avengers akan beralih ke game Tomb Raider terbaru. Game Tomb Raider tersebut akan dipublikasi oleh Amazon Games.

Marvel’s Avengers tidak akan lagi tersedia secara digital di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S mulai 30 September 2023.

Dokumenter Stan Lee Bakal Rilis di Disney+ pada 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Marvel Entertainment memberi kejutan pada penggemar setianya pada hari yang seharusnya menjadi hari ulang tahun Stan Lee. Untuk merayakannya, Disney+ mengumumkan sebuah dokumenter yang akan berfokus pada komikus legendaris itu akan tayang pada 2023 mendatang.

Mengenal Stan Lee

Stan Lee
Stan Lee merupakan kreator berbagai karakter Marvel yang sudah menjadi ikon

Penggemar Marvel sudah tidak asing dengan legenda komik superhero yang satu ini. Stan Lee merupakan kreator berbagai superhero terkenal bersama penulis lain seperti Jack Kirby dan Steve Ditko. Beberapa karakter superhero ikonik yang ia berhasil buat di antaranya Iron Man, Hulk, Thor, Spider-Man, Ant-Man, Black Panther, Black Widow, X-Men, dan Fantastic Four.

Sebelum menjadi terkenal sebagai salah satu komikus terbaik sepanjang masa, ia memulai kariernya pada 1941 saat berusia 17 tahun. Karya pertamanya berupa cerita prosa yang terbit di edisi kelima Captain America Comics. Ia kemudian mencetak sejarah budaya pop dan membangun reputasinya pada 1960-an.

Lee sering tampil sebagai kameo di hampir setiap film Marvel, terutama Marvel Cinematic Universe. Penggemar setianya selalu menantikan setiap peran kameo tersebut.

Sayangnya, Stan Lee meninggal dunia pada 12 November 2018 di usia 95 tahun. Saat itu, penggemar beramai-ramai menyampaikan belasungkawa di media sosial sambil berterima kasih sudah membesarkan Marvel Comics sampai saat ini.

Baca juga: Game Iron Man Resmi Diumumkan EA dan Marvel

Dokumenter Tentangnya Akan Rilis 2023

Pada hari yang seharusnya menjadi ulang tahunnya ke-100, yaitu 28 Desember 2022, Disney+ dan Marvel Entertainment merilis sebuah teaser 25 detik di media sosial. Teaser tersebut adalah teaser dokumenter tentang Stan Lee yang akan rilis 2023 mendatang.

“100 tahun bermimpi. 100 tahun berkarya. 100 tahun Stan Lee,” ungkap pihak Disney+ melalui Twitter-nya saat merilis teaser tersebut.

Kejutan ini disambut positif oleh penggemar Marvel. Banyak dari mereka yang mengucapkan selamat ulang tahun pada Lee. Banyak juga yang mengucapkan terima kasih atas pembuatan karakter ikonik Marvel yang kini sudah ikonik.

Dokumenter tersebut akan berjudul “Stan Lee”. Belum diketahui informasi lebih lanjutnya. Yang jelas, dokumenter ini akan rilis eksklusif di Disney+ pada 2023 mendatang.