Tag Archives: Marvel Entertainment

Deadpool 3 Akan Masih Memiliki Rating R di MCU

GAMEFINITY.ID, PATI – Para penggemar superhero terutama superhero dari Marvel sedang bersuka cita karena “Deadpool 3” yang sangat dinanti-nantikan telah mengumumkan tanggal rilisnya. Mengikuti kesuksesan besar dari dua film sebelumnya, anti-hero yang serampangan dan tak terduga, Deadpool, siap untuk memulai petualangan yang penuh darah dan lelucon sekali lagi. Film ketiga ini menjanjikan akan membawa karakter utama ini ke tingkat kegilaan multiverse.

Deadpool 3 Masih Memiliki Rating R

Saat Disney resmi mengakuisisi 20th Century Fox, para penggemar langsung bersemangat dengan kemungkinan karakter seperti Deadpool dan mutant lainnya bergabung ke MCU.

Namun ada ketakutan yang dialami fans dengan masuknya hero-hero marvel dari 20th Century Fox ke Disney yaitu soal Rating film. Disney sudah dikenal penggemarnya sebagai produsen film keluarga yang sangat ramah untuk semua umur. Sebaliknya film-film mutant dari 20th Century Fox seperti Deadpool telah dikenal dengan kebrutalannya dan aksi penuh darah.

Baca Juga:

Deadpool 3
Deadpool dan Wolverine yang akan tampil di Deadpool 3

Karan Soni yang berperan sebagai Dopinder di dua film Deadpool sebelumnya memberikan pernyataan yang menghilangkan rasa khawatir fans. Menurutnya para penggemar tidak perlu khawatir tentang Disney yang akan memberlakukan pembatasan pada film Deadpool 3.

“Saya telah mulai bekerja pada film itu, jadi bisa saya katakan bahwa film ini sama dengan dua film sebelumnya. Kontennya berada dalam kategori hard R. Banyak elemen seperti itu. Jadi rasanya tidak berbeda,” Soni mengkonfirmasi kepada ComicBook.com.

Baca Juga:

MCU Masih Akan Family Friendly

Berita baik dari akuisisi Diney atas Fox adalah mereka tetap mempertahankan ciri khas yang sudah dibangun oleh 20th Century Studios. Ini memungkinkan proyek dengan Rating R lain untuk dirilis setelah Deadpool 3.

Mengingat bahwa franchise Deadpool telah memiliki rating R sejak awal, tampaknya trend tersebut akan berlanjut, meskipun jika Deadpool berpindah ke MCU, bukan berarti secara otomatis akan mengakibatkan tone yang lebih dewasa untuk proyek – proyek lanjut di Marvel Cinematic Universe.

Deadpool 3 direncanakan rilis pada tanggal 3 Mei 2024. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Deadpool 3? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Spider-Man: Freshman Year Bakal Diproduksi Polygon Pictures!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penggemar akhirnya mendapat kabar terbaru tentang Spider-Man: Freshman Year, serial animasi Marvel yang akan tayang di Disney+. Baru-baru ini, Polygon Pictures, studio animasi CG asal Jepang, mengumumkan akan memproduksi serial tersebut. Studio tersebut sekaligus mengungkap logo untuk proyek tersebut.

Spider-Man: Freshman Year, Serial Animasi yang Jadi Bagian dari MCU

Spider-Man: Freshman year Polygon Pictures comic book style

Proyek serial animasi Marvel ini pertama kali diumumkan pada Disney+ Day 2021. Marvel menyebut serial ini akan berfokus pada Peter Parker yang tengah menjadi superhero ikonik Spider-Man deengan gaya buku komik jaman dulu ikonik. Namun, serial ini akan berlatar di alternate timeline MCU seperti yang terlihat di Spider-Man: Homecoming (2017). Alih-alih Tony Stark, Norman Osborn akan menjadi sosok mentor bagi Peter Parker.

Bahkan, Disney sudah mengumumkan Spider-Man: Freshman Year akan mendapat sekuel berjudul Spider-Man: Sophomore Year. Ini cukup mengejutkan mengingat Freshman Year belum tayang di Disney+.

Baca juga:

Jeff Trammel akan bertanggung jawab sebagai head writer sekaligus produser eksekutif dari serial ini. Charlie Cox, pemeran Mat Murdock dan Daredevil, akan berperan kembali sebagai karakternya untuk serial ini.

Ini menjadi salah satu serial animasi dari Marvel Studios yang akan tayang di Disney+. Sebelumnya, What If? selesai menayangkan season 1-nya pada 2021 dan berfokus pada multiverse di Marvel Cinematic Universe.

Polygon Pictures, Studio Animasi CG Asal Jepang yang Mendunia

Penggemar anime dan animasi CG tentu sudah tidak asing dengan Polygon Pictures. Studio ini merupakan studio 3D CG asal Jepang yang sudah terkenal membuat film dan serial anime serta membuat animasi untuk serial Barat.

Polygon Pictures telah memproduksi serangkaian serial anime Knights of Sidonia, Ajin: Demi-Human, dan The Idolmaster: Shiny Colors. Mereka juga telah membuat animasi untuk serial My Friends Tigger & Pooh, Transformers Prime, Lost in Oz, dan Star Wars Resistance.

Mereka juga telah memenangkan berbagai penghargaan di Daytime Emmy Awards. Kerja mereka di Star Wars: The Clone Wars memenangkan nominasi Outstanding Special Class Animated Program dua tahun berturut-turut.

Spider-Man: Freshman Year akan tayang eksklusif di Disney+ pada 2024. Spider-Man: Sophomore Year kini masih dalam pengembangan.

Deadpool 3: Jennifer Garner Berperan Kembali sebagai Elektra

GAMEFINITY.ID, Bandung – Deadpool 3 kembali merekrut pemeran yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar. Jennifer Garner sudah dipastikan akan kembali memerankan Elektra di sekuel dari Deadpool 2 itu. Terakhir kali Garner berperan sebagai superhero perempuan berpedang itu di film Elektra pada tahun 2005.

Garner bukan satu-satunya sosok familiar yang akan tampil di Deadpool 3. Hugh Jackman juga sudah dipastikan akan kembali berperan sebagai Wolverine. Sebelumnya, Jackman sempat mengaku akan pensiun dari peran ikonik dari franchise X-Men itu.

Jennifer Garner sempat Jadi Elektra sebelum Deadpool 3

Jennifer Garner Elektra in Deadpool 3

Sebelum keterlibatannya dengan Deadpool 3, Jennifer Garner sempat memerankan Elektra di film Daredevil produksi 20th Century Fox yang rilis pada 2003. Film tersebut menampilkan Ben Affleck sebagai tokoh utama. Secara keseluruhan, film tersebut mendapat ulasan beragam, kebanyakan mengkritik penampilan Affleck.

Garner kemudian kembali memerankan Elektra di spin-off filmnya yang rilis 2005. Sayangnya, film yang juga diproduksi 20th Century Fox itu gagal secara komersial dan mendapat kritikan negatif dari kritikus. Setidaknya film itu menjadi perhatian karena Garner menjadi perempuan yang mengemban tokoh utama film adaptasi dari seri komik superhero.

Baca juga:

Kabar Jennifer Garner berperan kembali sebagai Elektra pertama kali dilaporkan oleh The Hollywood Reporter. Berbagai sumber memastikan bahwa Garner akan sekali lagi berperan sebagai antiheroine berpedang itu di Deadpool 3.

Deadpool 3 sekaligus menjadi proyek reuni Garner dengan Ryan Reynolds dan sutradara Shawn Levy. Ketiganya pernah bekerja sama dalam produksi film original Netflix The Adam Project.

Kembali Usung Konsep Multiverse?

The Hollywood Reporter juga mencatat keterlibatan Jennifer Garner dalam Deadpool 3 memperkuat rumor konsep multiverse yang akan diambil. Ada kemungkinan juga karakter lain dari deretan film Marvel produksi 20th Century Fox dapat muncul. Setidaknya, studio film 20th Century Fox sudah resmi diakuisisi oleh Disney pada 2019, termasuk hak film dan karakter Marvel yang dimilikinya.

Ditambah lagi, Deadpool 3 akan menjadi film ber-rating R pertama bagi Marvel Studios dan Marvel Cinematic Universe. Hal ini sudah dipastikan oleh Karan Soni, pemeran Dophinder, pada CBR. Deadpool 3 akan rilis di bioskop pada 3 Mei 2024.

Game Black Panther Resmi Diumumkan EA dan Cliffhanger Games!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Black Panther menjadi satu lagi IP yang akan diadaptasi menjadi sebuah game oleh EA. Game tersebut mengambil genre action adventure sekaligus menjadi single-player. Sayangnya, pihak EA belum merilis cuplikan gambar atau video game baru itu.

Sebelumnya, EA telah mengumumkan pihaknya dan Motive Studio tengah mengembangkan game Iron Man. Game tersebut menjadi game pertama dari kolaborasinya dengan Marvel. Sama seperti Black Panther, game Iron Man belum memiliki jadwal rilis dan cuplikan gambar beserta videonya.

Game Black Panther Dikembangkan oleh Cliffhanger Games

Black Panther EA Cliffhanger Games

EA mengandalkan Cliffhanger Games asal Seattle dalam mengembangkan game Black Panther. Kevin Stephens, pemimpin Cliffhangers, dipastikan akan memimpin proses pengembangan. Stephens sebelumnya menjabat sebagai kepala Monolith Productions saat pengembangan Middle-earth: Shadow of Mordor.

“Kami sangat berdedikasi untuk memberi penggemar sebuah pengalaman Black Panther definitif dan otenik, memberi mereka lebih banyak kontrol terhadap naratifnya lebih dari yang pernah mereka alami dalam sebuah video game berbasis cerita. Wakanda merupakan sebuah sandbox superhero, dan misi kami untuk mengembangkan sebuah dunia epic bagi pemain yang juga penggemar Black Panther dan ingin menjelajahi dunia Wakanda sama seperti kami,” ungkap Stephens dalam pernyataannya di laman resmi EA.

EA menyebut Cliffhanger Games terdiri dari tim pengembang veteran yang sangat berpengalaman dalam mengembangkan franchise game papan atas. Contoh game tersebut di antaranya Halo Infinite, God of War, dan Call of Duty.

Saat ini, EA belum membagikan detail lebih lanjut, terutama trailer-nya. Terlebih, pihaknya masih enggan menyampaikan target jadwal rilisnya.

Jadi Game Kedua yang Diumumkan sebagai Bagian dari Kolaborasi EA-Marvel

Oktober lalu, EA menandatangani kesepakatan untuk membuat setidaknya tiga game action adventure berdasarkan superhero Marvel untuk konsol dan PC. Game pertama yang diumumkan adalah game Iron Man dari Motive Studio, studio di balik Dead Space remake.

Baca juga:

Sementara itu, game Black Panther menjadi game kedua dari EA yang mengangkat franchise superhero Marvel. Saat ini, game ketiga masih belum diumumkan.

Patut diingat bahwa proyek EA ini berbeda dari game Black Panther dan Captain America besutan Skydance New Media. Proyek tersebut dipimpin oleh Amy Hennig, mantan direktur kreatif franchise Uncharted.

Pengumuman game Black Panther dari EA menjadi bagian dari rencana Marvel untuk berkolaborasi dengan deretan pengembang game. Insomniac Games saat ini memiliki proyek Spider-Man 2 dan Wolverine yang akan rilis, sementara Eidos-Montreal sudah merilis Guardians of the Galaxy yang mendapat pujian tapi mengecewakan secara komersial.

Opening Secret Invasion Marvel Dibuat Menggunakan AI

GAMEFINITY.ID, Bandung – Secret Invasion baru saja tayang perdana di Disney+ pada 21 Juni 2023. Serial Marvel Cinematic Universe (MCU) itu menampilkan kembalinya Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury. Namun, penonton menyadari opening sequence dari serial itu menggunakan AI, memicu kritikan penggemar.

Marvel Studios sengaja Gunakan AI untuk Buat Opening Secret Invasion?

Secret Invasion Marvel opening AI made backlash

Menurut Polygon, keputusan untuk mengandalkan AI dalam pembuatan opening sequence Secret Invasion merupakan keputusan yang disengaja oleh Marvel sendiri. Opening tersebut mengambil konsep shape-shifting yang juga terlihat dalam serialnya sendiri, membuat sequence-nya sangat aneh. Skrull green diperlihatkan menyedot tokoh dan tempat familier.

Ali Selim, produser eksekutif di balik Secret Invasion, menyebut intro itu dibuat oleh Method Studios menggunakan AI. Ia merasa penggunaan AI sangat cocok dengan tema serial terbaru Marvel itu.

“Saat kami menghubungi vendor AI, ini menjadi bagian dari rencana – ini terpikirkan dari gagasan shape-shifting, identitas dunia Skrull. Siapa yang melakukannya? Siapa ini?” sebut Selim.

Selim mengaku takjub dengan penggunaan AI dapat mewujudkan visi yang diinginkan untuk serial Secret Invasion. Namun, ia juga mengatakan dirinya tidak terlalu mengerti alat itu.

Keputusan untuk melibatkan AI dalam pembuatan opening sequence memicu kritikan penggemar. Ini tidak mengherankan mengingat AI masih menjadi topik kontroversial dan disebut dapat menggantikan artist dalam proses kreatif.

Baca juga:

“Aku merasa hancur, aku percaya AI sangat tidak etis, berbahaya, dan didesain untuk membasmi karier para artist,” cuit Jeff Simpson, concept artist senior yang pernah bekerja di Marvel Studios, melalui Twitter-nya.

Studio Dibalik Opening Sequence sebut Tak Ada Artist yang Tergantikan oleh AI

Method Studios, studio di balik opening Secret Invasion yang dibuat menggunakan AI, telah membuka suara pada The Hollywood Reporter. Pihaknya mengakui alat AI hanya digunakan untuk membuat opening sequence yang cocok dengan tema dari serial itu sendiri.

Baca juga:

“AI hanyalah satu di antara semua alat yang digunakan para artist. Tidak ada pekerjaan artist yang tergantikan dalam penggunaan alat ini; justru, alat ini melengkapi dan membantu tim kreatif kamu,” ungkap pihak Method Studios.

Secret Invasion tayang setiap Rabu eksklusif di Disney+.

Cerita Spider-Man 4 Sangat Disukai Tom Holland

GAMEFINITY.ID, PATI – Spider-Man 4 dengan Tom Holland kembali membangkitkan antusiasme penggemar di seluruh dunia. Setelah kesuksesan trilogi sebelumnya, Spider-Man 4 tampaknya akan lebih menyajikan petualangan yang tak terlupakan bagi sang pahlawan penggelantung jaring. Tom Holland telah memukau penonton dengan penampilannya yang menghidupkan karakter Peter Parker dengan sempurna. Dengan berbagai spekulasi dan harapan tentang cerita yang menarik, Spider-Man 4 menjadi sorotan dalam dunia perfilman superhero.

Tom Holland Sangat Suka Dengan Cerita Spider-Man 4

Selama wawancara dengan Inverse, topik Spider-Man 4 muncul dengan aktor Peter Parker MCU, Tom Holland, dan ia memberikan kata-kata yang menarik tentang cerita film tersebut.

Baca Juga:

Bintang asal Inggris ini mengatakan bahwa cerita sekuel Spider-Man: No Way Home terlihat “sangat bagus” dengan “beberapa hal yang sedang berlangsung” yang membuatnya “sangat gembira.”

spider-man 4
Credit: Marvel Cinematic Universe

Meskipun begitu, Holland meragukan apakah film tersebut akan benar-benar terwujud, dengan mempertanyakan “apakah akan terwujud atau tidak.”

Baca Juga:

Gambaran Cerita di Spider-Man 4

Kevin Feige telah mengkonfirmasi bahwa setelah kejadian multiverse Spidey dalam Spider-Man: No Way Home, Peter Parker akan lebih fokus menjadi pahlawan jalanan dalam MCU. Jadi, ada kemungkinan skala cerita pada Spider-Man 4 akan jauh lebih kecil dan lebih fokus dalam melindungi jalanan di New York daripada menghadapi ancaman global atau luar angkasa.

Menurut laporan, cerita superhero jalanan tersebut mungkin akan menjelajahi dampak dari Daredevil: Born Again. Kabarnya, dampak kampanye walikota Kingpin dalam seri Disney+ akan berpengaruh pada proyek MCU lainnya, terutama Spider-Man 4. Hal ini dikarenakan bos kejahatan yang menjadi politisi tersebut menggalang upaya anti-penjaga malam.

Baca Juga:

Kemungkinan Delay

Ada rumor yang belum dikonfirmasi bahwa Sony dan Marvel Studios sedang mempertimbangkan tanggal rilis 12 Juli 2024 untuk Spider-Man 4. Namun, meskipun rumor tersebut benar, dengan mogok penulis yang menghentikan perkembangan, kemungkinan besar akan mengalami penundaan.

Pada saat komentar terakhirnya mengenai rilis Spider-Man 4 pada Desember 2022, Tom Holland jelas menyatakan bahwa ia “tidak tahu” kapan penonton dapat menantikan film tersebut. Melihat jadwal MCU yang padat dan tergantung pada berapa lama mogok penulis berlangsung, kemungkinan tercepat film ini bisa dirilis adalah musim panas tahun 2025.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Spider-Man 4? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id