Tag Archives: Marvel

Serial Spin-off WandaVision Ganti Judul dan Jadwal Tayang

GAMEFINITY.ID, Bandung Spin-off WandaVision yang berfokus pada Agatha Harkness memiliki judul baru, yaitu Agatha: Darkhold Diaries. Di balik pergantian judul tersebut, Disney+ juga mengubah jadwal penayangannya. Alasan di balik penundaannya itu tidak lain adalah mogok kerja penulis WGA dan aktor SAG-AFTRA.

Judul Baru Spin-off WandaVision, Agatha: Darkhold Diaries

Wandavision spin-off Agatha Darkhold Diaries

Awalnya, Marvel memberi judul serial yang dibintangi Kathryn Hahn itu sebagai Agatha: House of Harkness. Serial tersebut kemudian pertama kali berganti nama sebagai Agatha: Coven of Chaos saat proses syuting dimulai pada November 2022 dan selesai sebelum mogok kerja SAG-AFTRA. Kini, judul pun kembali berganti menjadi Agatha; Darkhold Diaries.

Agatha Harkness pertama kali muncul di WandaVision sebagai sosok villain tersembunyi. Ia menjadi salah satu karakter favorit penggemar semenjak terungkap dengan cara musical number berjudul Agatha All Along. Lagu itu disambut baik dan mendapat nominasi Grammy Awards.

Sementara itu, Darkhold merupakan buku magis yang mencuci otak Wanda Maximoff atau Scarlet Witch, menjadikannya salah satu sosok villain di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Berdasarkan hal ini, mungkin saja Darkhold terkait dengan masa lalu Agatha sendiri.

Kathryn Hahn dipastikan akan kembali berperan sebagai Agatha. Debra Jo Rupp akan memerankan Sharon Davis, seorang penduduk Westview yang sempat terpaksa bermain di sitkom WandaVision. Audrey Plaza bergabung sebagai sosok villain Rio Vidal. Selain itu, deretan aktor terkenal yang juga tampil di serial itu di antaranya Sasheer Zamata, Joe Locke, dan Pattie LuPone.

Jadi Salah Satu Proyek Serial Marvel yang Alami Penundaan

Kabar buruknya, Agatha: Darkhold Diaries harus mengalami penundaan dari jadwal rilis awal tahun 2023. Menurut Variety, spin-off WandaVision itu itu dilaporkan akan tayang pada musim gugur 2024, tampaknya sekitar musim Halloween. Alasan itu tidak lain adalah mogok kerja SAG-AFTRA dan WGA.

Baca juga:

Sayangnya, kabar buruk dari Marvel tidak berhenti sampai sana. Beberapa proyek serial Marvel di Disney+ ikut bernasib sama. Echo, spin-off dari Hawkeye yang dijadwalkan untuk 29 November 2023, kini akan rilis semua episode sekaligus pada Januari 2024.

Serial animasi X-Men ’97 akan tayang pada awal 2024 dari jadwal awal musim gugur 2023, sementara What If…? season 2 akan tayang Desember, sekitar musim Natal. Daredevil: Begin Again, Wonder Man, dan Ironheart masih belum diketahui jadwal tayangnya.

Kabar baiknya, Loki season 2 tetap akan tayang perdana pada 6 Oktober 2023 sebagai serial MCU berikutnya di Disney+.

Sutradara Secret Invasion Takut Dapat Ancaman Pembunuhan

GAMEFINITY.ID, PATI – Marvel Cinematic Universe kembali merilis seri baru mereka yang berjudul Secret Invasion. Secret Invasion menceritakan mengenai invasi Alien Skrulls ke bumi untuk menjadikan bumi sebagai rumah baru mereka. Sayangnya MCU kurang berhasil dalam mengadaptasi salah satu event terbesar dalam sejarah Marvel Comik.

Secret Invasion Jadi Serial Terburuk MCU?

Seri terbaru Marvel Cinematic Universe yang tayang di Disney+ mendapat banyak sekali kritikan. Mulai dari penggunaan AI untuk opening credit hingga jalan cerita yang sangat buruk hingga membuat sutradara dari Secret Invasion, Ali Selim takun mendapatkan ancaman pembunuhan. Cerita Secret Invasion berfokus pada usaha Nick Fury dalam mencegah invasi yang dilakukan oleh alien Skrull secara diam – diam.

Secret Invasion menjadi salah satu serial MCU dengan penonton terendah di Disney+. Ini ditunjukkan oleh Runtime yang sangat sedikit hingga memecahkan rekor sebagai runtime terpendek.

secret invasion

Menurut laporan dari Screenrant, total durasi Secret Invasion hanya sekitar 3 jam 43 menit 30 detik jika dihitung tanpa credit dan rekap. Menjadikan seri Secret Invasion sebagai seri terpendek dari MCU sejauh ini. Secret Invasion bahkan berada di bawah She-Hulk yang berdurasi lebih panjang 10 menit 10 detik dari Secret Invasion. Ini memperjelas bahwa sebenarnya seri ini bisa dijadikan sebagai movie saja dengan penyajian cerita yang lebih baik.

Baca Juga:

Mendapatkan Banyak Sekali Keluhan

Secret Invasion menerima banyak sekali keluhan sejak penayangan perdananya. Serial ini dimulai dengan episode berdurasi lebih panjang tetapi seiring berjalannya waktu, seri ini berakhir semakin mengurangi durasi tayangnya. Cerita yang terkesan mondar – mandir dan penuh ketidakjelasan membuat serial ini gagal membangkitkan emosi penontonnya. Parahnya lagi, serial ini ditutup dengan episode yang menayangkan pertarungan antara G’iah dan Gravik dengan kualitas CGI yang buruk.

Banyak yang berpendapat bahwa cerita Secret Invasion lebih cocok untuk dijadikan sebuah movie dibanding serial. Ini juga membuat cerita di movie jauh lebih mendekati versi komiknya. Karena Secret Invasion bukan bagian dari Avenger maka serial ini sama sekali tidak melibatkan para member Avengers. Ini juga merupakan salah satu keluhan terbesar para penggemar terutama mereka yang telah membaca komiknya.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Secret Invasion? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Disney Akui Mayoritas Film Barunya Mengecewakan di Box Office

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tampaknya tahun ini tidak begitu menyenangkan bagi Disney di industri film. Akhir-akhir ini mayoritas film produksi House of Mouse itu mengalami kekecewaan di box office. Mulai dari Ant-Man and the Wasp: Quantumania hingga yang terbaru Haunted Mansion, mayoritas dari film terbarunya telah mengecewakan.

Disney mengalami hasil mengecewakan dua kali berturut-turut di box office dengan film blockbuster-nya, yaitu Indiana Jones and the Dial of Destiny dan Haunted Mansion. Padahal tahun ini The Walt Disney Company tengah merayakan hari jadinya ke-100. Banyak pihak mempertanyakan apakah studio berjulukan House of Mouse itu tidak memiliki movie magic yang kuat lagi.

Kekecewaan Disney di Box Office semenjak Keberhasilan Besar Avatar: The Way of Water

Terakhir kali Disney mencapai kesuksesan besar saat mereka merilis Avatar: The Way of Water produksi 20th Century Studios pada 16 Desember 2022. Film karya James Cameron itu berhasil meraup US$2,32 miliar, menjadikannya sebagai film dengan penghasilan box office tertinggi pada 2022 sekaligus film berpenghasilan tertinggi ketiga sepanjang masa.

Setelah itu, Ant-Man and The Wasp: Quantumania menjadi film berikutnya. Film tersebut menjadi pembuka dari Marvel Cinematic Universe Phase 5. Meski begitu banyak ekspektasi, film Ant-Man ketiga itu sayangnya mengecewakan di box office cukup kaat akhir pekan pertamanya, hanya meraup US$461,1 juta. Angka itu tidak cukup untuk mencapai perkiraan break-even sebesar US$600 juta.

Baca juga:

Selanjutnya, The Little Mermaid live action remake rilis pada Mei. Film yang dibintangi Halle Bailey itu sempat tersandung kontroversi, tetapi masih bisa meraup penghasilan box office cukup kuat. Secara domestik, The Little Mermaid remake mencapai US$297 juta, angka yang lumayan. Akan tetapi, film itu hanya bisa mencapai US$267 juta secara internasional. Terlebih, film itu tidak begitu bergaung jika dibandingkan dengan remake live action lain seperti The Lion King pada 2019.

Elemental, film terbaru Pixar, mungkin sudah diingat oleh penggemar karena debut box office-nya yang sangat mengecewakan. Lebih mengejutkannya lagi, penghasilan box office film Pixar itu perlahan naik, mnjadikannya sebuah sleeper hit dan meraup US$444 juta secara global.

Akhir Juni lalu, Indiana Jones and the Dial of Destiny rilis. Meski antisipasi yang cukup masif, film terbaru Indiana Jones itu nyatanya tidak mampu bergaung di box office. Disney kemungkinan merugi sebesari US$100 juta karen film itu.

Akhirnya, Haunted Mansion, film terbaru Disney yang menjadi ikut berakhir gagal di box office. Meski menampilkan aktor papan atas seperti Rosario Dawson, Tiffany Haddish, Jamee Lee Curtis, dan Jared Leto, remake dari film adaptasi permainan theme park itu hanya mampu meraup US$75 juta per tulisan ini, jauh kurang dari anggaran US$150 juta.

Satu-satunya film blockbuster produksi Disney yang meraih keberhasilan besar di box office adalah Guardians of the Galaxy Vol. 3. Film karya James Gunn itu berhasil unjuk gigi dengan penghasilan US$845,5 juta secara global.

Hasil Box Office Mengecewakan Diakui Bob Iger

CEO Disney, Bob Iger, telah mengakui mayoritas film terbaru produksi House of Mouse itu mengecewakan saat earning call. Namun, ia menilai itu bukanlah cerita utuhnya.

“Performa beberapa dari film teranyar kali tentu saja mengecewakan, dan kami tidak bermain-main. Seperti yang kalian harapkan, kami sangat fokus pada kualitas dan performa film yang akan rilis. Itulah sesuatu yang saya kerjakan secara dekat dengan studio. Saya secara pribadi berkomitmen untuk menghabiskan waktu dan perhatian terhadap itu,” tutur Iger dilansir dari IGN.

Disney masih memiliki beberapa film terbaru yang akan rilis. Termasuk di antaranya The Marvels sebagai entri Marvel Cinematic Universe yang rilis pada 10 November 2023. Ada juga Wish, film produksi Walt Disney Animation Studios, yang sekaligus menjadi bentuk perayaan hari jadi ke-100 Disney. Film karya Chris Buck dan Fawn Veerasunthorn itu akan rilis pada 22 November 2023.

The Marvels, Wish tentunya menjadi harapan baru bagi Disney untuk meraih kesuksesan besar. Ditambah lagi Elio produksi Pixar dan Snow White live action remake disebut-sebut sebagai harapan baru pada tahun depan.

Trailer Loki Season 2 Pecahkan Rekor Penonton

GAMEFINITY.ID, PATI – Seri Marvel Cinematic Universe (MCU) terus membuktikan dominasinya dalam dunia hiburan dengan setiap rilis terbaru. Meski beberapa belakangan ini kualitas film dan seri MCU mulai menurun tetapi sepertinya tidak untuk seri satu ini. Melalui trailer baru untuk Loki season 2 membuktikan bahwa seri ini akan kembali menjadi seri terbaik dari Marvel Cinematic Universe.

Trailer Loki Season 2 Pecahkan Rekor

Loki telah menjadi seri populer dari MCU yang tayang di Disney+ Hotstar.  Memadukan antara perjalanan waktu dan dunia pararel, seri Loki berhasil menarik banyak penonton di layanan streaming Disney. Keberhasilan musim pertama menciptakan ekspektasi tinggi untuk musim kedua yang akan datang, yang sepertinya berada dalam jalur yang baik berdasarkan respons luar biasa terhadap trailer yang baru dirilis.

Berdasarkan laporan dari Deadline, trailer Loki season 2 telah memecahkan rekor baru. Hanya dalam waktu 24 jam sejak dirilis, trailer ini sudah dilihat 80 juta kali. Loki season 2 akan tayang perdana pada hari Jumat, 6 Oktober 2023. Gelombang besar yang dihasilkan oleh trailer ini menunjukkan kesuksesan yang telah diraih seri Loki yang berhasil memuaskan penggemar MCU.

Baca Juga:

Kelanjutan Petualangan God of Mischief

Loki season 2 akan melanjutkan perjalanan God of Mischief yang tidak sengaja terlibat dengan konflik garis waktu dan dunia paralel. Mengikuti post-credit scene the Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Loki season 2 akan mempelajari lebih jauh tentang karakter terbaru sekaligus Big Bad Villain Kang The Conqueror.

Diakhir season pertama, Loki bertemu dengan He Who Remains, sosok misterius yang menjaga sacred timeline MCU. Akibat tindakan Sylvie yang membunuh He Who Remain gerbang multiverse akhirnya terbuka sepenuhnya menciptakan kekacauan berskala multiverse.

Berdasarkan trailer, penonton diberitahu bahwa Loki mengalami gejala yang disebut Time Slipping. Bersama Mobius dan Obi, mereka bertualang melintasi ruang dan waktu untuk menyelesaikan masalah yang mengancam multiverse.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Loki Season 2? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Spider-Man: Beyond the Spider-Verse Ditunda karena Mogok Kerja!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Spider-Man: Beyond the Spider-Verse, sekuel dari Across the Spider-Verse, resmi ditarik dari jadwal rilisnya. Mogok kerja SAG-AFTRA menjadi biang kerok penundaan hingga waktu yang tak ditentukan. Ternyata film animasi itu bukan satu-satunya, sederetan film Sony Pictures lain, termasuk Kraven the Hunter, juga mengalami penundaan.

Spider-Man: Beyond the Spider-Verse Alami Penundaan

Spider-Man: Beyond the Spider-Verse delayed indefinitely

Bagi yang semakin penasaran dengan akhir menggantung Across the Spider-Verse, siap-siap untuk kecewa. Pasalnya, Sony Pictures telah menunda perilisan Spider-Man: Beyond the Spider-Verse dari tanggal 29 Maret 2024 hingga waktu yang tidak ditentukan. Berarti, film produksi Sony Pictures Animation itu sudah ditarik dari jadwal.

Variety mencatat seluruh aktor tidak dapat menyelesaikan rekaman dialog tepat waktu sebelum perilisan Spider-Man: Beyond the Spider-Verse musim semi ini. Hal ini menjadi dampak dari mogok kerja aktor yang terikat dengan serikat SAG-AFTRA. Sama seperti WGA, serikat penulis Hollywood, SAG-AFTRA memerintahkan seluruh aktor yang terikat berhenti bekerja dalam produksi film dan serial televisi selama mogok kerja berlangsung.

Penundaan Spider-Man: Beyond the Spider-Verse itu cukup disayangkan. Penggemar yang sudah menantikan kelanjutan dari Across the Spider-Verse harus menunggu sangat lama. Sekuel dari Into the Spider-Verse itu menuai pujian dari kritikus dan penggemar, tidak sedikit yang menganggapnya sebagai film superhero terbaik sepanjang masa.

Beberapa Film Sony Pictures Lain Alami Perubahan Jadwal

Spider-Man: Beyond the Spider-Verse bukan satu-satunya film produksi Sony Pictures yang mengalami perubahan jadwal. Kraven the Hunter juga mengalami penundaan dari 6 Oktober 2023 hingga 30 Agustus 2024. Variety menyebut Sony ingin Aaron Taylor-Johnson membantu mempromosikan film Marvel terbarunya itu, memicu penundaan.

Baca juga:

Hal yang sama terjadi pada Ghostbusters: Afterlife 2 yang awalnya akan rilis 20 Desember 2023. Film terbaru Ghostbusters itu kini akan rilis pada 29 Maret 2024, tanggal yang sebelumnya dipegang Spider-Man: Beyond the Spider-Verse.

Sementara itu, Karate Kid reboot kini akan rilis 13 Desember 2024 (dari 7 Juni 2024), sedangkan Madame Web akan rilis pada hari Valentine 2024 (dari 16 Februari 2024). They Listen produksi Blumhouse kini bernasib sama dengan Spider-Man: Beyond the Spider-Verse, ditunda dari jadwal rilis 30 Agustus 2024 hingga waktu yang tidak ditentukan.

Kabar baiknya, Sony Pictures kini mengumumkan jadwal perilisan dua film yang akan datang. Sekuel dari Bad Boys akan rilis 14 Juni 2024, sementara Venom 3 disebut akan rilis 12 Juli 2024.

Tampaknya mogok kerja yang dilakukan WGA dan SAG-AFTRA belum terlihat akan segera berakhir. Jika penulis dan aktor Hollywood mencapai kesepakatan dengan studio Hollywood, tampaknya Sony Pictures akan mempertimbangkan untuk menjadwalkan perilisan Spider-Man: Beyond the Spider-Verse.

Secret Invasion Finale Cetak Rekor Terburuk Serial MCU!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Episode terakhir Secret Invasion telah tayang di Disney+ pada 26 Juli 2023. Alih-alih mencuri perhatian dan memukau penggemar setia Marvel Cinematic Universe (MCU), episode terakhir miniseri yang dibintangi Samuel L. Jackson itu justru penuh kritikan sehingga mencapai rekor terburuk dalam sejarah franchise.

Secret Invasion sendiri sudah diantisipasi oleh penggemarnya. Pasalnya, Samuel L. Jackson akhirnya tampil kembali sebagai Nick Fury, Beberapa dari mereka berharap miniseri ini bisa menjadi versi MCU dari Andor. Sayangnya, miniseri ini justru menuai kekecewaan bagi penggemar dan kritikus.

Episode Terakhir Secret Invasion Capai Rekor Terendah di Rotten Tomatoes!

Saat artikel ini ditulis, tercatat di Rotten Tomatoes bahwa episode terakhir Secret Invasion yang berjudul Home hanya mendapat rating 10 persen. Angka itu jauh sangat rendah dari yang diharapkan.

Secret Invasion Marvel finale Nick Fury vs Gravik

Padahal penggemar berharap episode terakhir itu dapat menyeleamatkan Secret Invasion. Terlebih, lima episode pertamanya pun mendapat kritikan negatif dari kritikus dan penggemar. Banyak yang menilai finale itu minim pembawaan emosi dan dialog meski klimaks antara Nick Fury dan villain Gravik dan memperkenalkan G’iah sebagai kandidat superhero terkuat MCU.

Baca juga:

Angka yang didapat episode terakhir ini jauh lebih rendah daripada episode keenam She-Hulk: Attorney at Law yang mendapat 70 persen. Terlebih lagi, setiap episode Secret Invasion memiliki rating lebih rendah daripada serial MCU lainnya yang tayang di Disney+.

Saat ini, Secret Invasion sebagai serial memiliki rating 57 persen di Rotten Tomatoes, menjadikannya satu-satunya serial MCU di Disney+ yang dinilai sebagai rotten.

Penuh Kritikan selama Penayangan

Secret Invasion Marvel finale Nick Fury

Selama penayangannya, Secret Invasion penuh dengan kritik dan kontroversi di kalangan kritikus dan penggemar. Contoh pertamanya, opening sequence-nya dibuat menggunakan AI, sebuah langkah kontroversial dari Marvel Studios yang memicu amarah penggemar.

Baca juga:

Terlebih, kritikus menilai karakter Nick Fury yang diperankan Samuel L. Jackson terbuang percuma dalam miniseri ini. Marvel sebelumnya menjanjikan Secret Invasion akan menyajikan thriller politik penuh intrik, nyatanya, sama sekali tidak terjadi.

Tampaknya harapan selanjutnya bagi penggemar Marvel Cinematic Universe adalah film The Marvels yang akan rilis pada 10 November 2023 sekaligus menjadi sekuel dari Secret Invasion. Menilai dari situasi ini, tampaknya beberapa dari mereka sudah kehilangan harapan.