Tag Archives: MCU

Deadpool 3: Jennifer Garner Berperan Kembali sebagai Elektra

GAMEFINITY.ID, Bandung – Deadpool 3 kembali merekrut pemeran yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar. Jennifer Garner sudah dipastikan akan kembali memerankan Elektra di sekuel dari Deadpool 2 itu. Terakhir kali Garner berperan sebagai superhero perempuan berpedang itu di film Elektra pada tahun 2005.

Garner bukan satu-satunya sosok familiar yang akan tampil di Deadpool 3. Hugh Jackman juga sudah dipastikan akan kembali berperan sebagai Wolverine. Sebelumnya, Jackman sempat mengaku akan pensiun dari peran ikonik dari franchise X-Men itu.

Jennifer Garner sempat Jadi Elektra sebelum Deadpool 3

Jennifer Garner Elektra in Deadpool 3

Sebelum keterlibatannya dengan Deadpool 3, Jennifer Garner sempat memerankan Elektra di film Daredevil produksi 20th Century Fox yang rilis pada 2003. Film tersebut menampilkan Ben Affleck sebagai tokoh utama. Secara keseluruhan, film tersebut mendapat ulasan beragam, kebanyakan mengkritik penampilan Affleck.

Garner kemudian kembali memerankan Elektra di spin-off filmnya yang rilis 2005. Sayangnya, film yang juga diproduksi 20th Century Fox itu gagal secara komersial dan mendapat kritikan negatif dari kritikus. Setidaknya film itu menjadi perhatian karena Garner menjadi perempuan yang mengemban tokoh utama film adaptasi dari seri komik superhero.

Baca juga:

Kabar Jennifer Garner berperan kembali sebagai Elektra pertama kali dilaporkan oleh The Hollywood Reporter. Berbagai sumber memastikan bahwa Garner akan sekali lagi berperan sebagai antiheroine berpedang itu di Deadpool 3.

Deadpool 3 sekaligus menjadi proyek reuni Garner dengan Ryan Reynolds dan sutradara Shawn Levy. Ketiganya pernah bekerja sama dalam produksi film original Netflix The Adam Project.

Kembali Usung Konsep Multiverse?

The Hollywood Reporter juga mencatat keterlibatan Jennifer Garner dalam Deadpool 3 memperkuat rumor konsep multiverse yang akan diambil. Ada kemungkinan juga karakter lain dari deretan film Marvel produksi 20th Century Fox dapat muncul. Setidaknya, studio film 20th Century Fox sudah resmi diakuisisi oleh Disney pada 2019, termasuk hak film dan karakter Marvel yang dimilikinya.

Ditambah lagi, Deadpool 3 akan menjadi film ber-rating R pertama bagi Marvel Studios dan Marvel Cinematic Universe. Hal ini sudah dipastikan oleh Karan Soni, pemeran Dophinder, pada CBR. Deadpool 3 akan rilis di bioskop pada 3 Mei 2024.

Mengungkap 5 Skrull Terkuat di Marvel Universe

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Baru-baru ini, para penggemar Marvel disuguhkan dengan seri MCU Secret Invasion yang memperkenalkan kekuatan menakutkan dari ras alien Skrull. Skrull memiliki kemampuan untuk berubah wujud menjadi siapapun, bahkan menjadi pahlawan super dengan kekuatan luar biasa. Namun, di dalam komik, kemampuan Skrull jauh lebih superior daripada yang ditunjukkan dalam adaptasi layar lebar.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lima sosok Skrull yang diakui sebagai yang terkuat sepanjang sejarah Marvel Universe.

1. Khn’nr

Captain Skrull
Captain Skrull

Khn’nr adalah seorang Skrull yang dikenal sebagai Captain Skrull, memiliki perbedaan yang mencolok dari Skrull lainnya. Melalui eksperimen Super Skrull Engineering, tubuhnya menggabungkan kekuatan superhero terkuat Mar-Vell, alias Captain Marvel. Dengan kekuatan kosmiknya, Captain Skrull mampu terbang dengan kecepatan cahaya, dan kemampuan beregenerasi. Captain Skrull dianggap memiliki kekuatan yang bahkan melebihi Captain Marvel seperti Carol Danvers dan Monica Rambeau.

Baca juga:

2. Power Skrull (Paibok)

Power Skrull
Power Skrull

Dikenal dengan nama Power Skrull, Paibok adalah seorang Skrull yang mengandalkan kekuatan fisiknya secara ekstensif. Melalui eksperimen genetik Super Skrull Engineering, Paibok memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa. Kekuatan fisiknya yang tak tertandingi dan daya tahan tubuh yang tinggi menjadikannya ancaman yang serius. Bahkan Hulk pun kesulitan untuk mengatasi kekuatan Power Skrull.

3. Kl’rt

Super Skrull
Super Skrull

Super Skrull, atau dikenal sebagai Kl’rt, termasuk dalam daftar Skrull terkuat dan paling berbahaya di Marvel. Setelah mengikuti eksperimen Super Skrull Engineering, Kl’rt berhasil memperoleh kekuatan gabungan dari empat anggota Fantastic Four. Dia memiliki kelenturan Mr. Fantastic, kekuatan menghilang Invisible Woman, kemampuan menjadi api seperti Human Torch, dan kekuatan tubuh sekeras batu seperti The Thing. Keempat kekuatan super ini menjadikan Super Skrull sebagai ancaman serius bagi banyak superhero Bumi, termasuk Fantastic Four sendiri.

4. Sinister Skrull

Sinister Skrull
Sinister Skrull

Dikenal sebagai Sinister Skrull, Skrull ini memiliki kekuatan gabungan dari enam anggota Sinister Six, termasuk Sandman, Hydroman, Rhino, Electro, Lizard, dan bahkan symbiote Venom. Meskipun kemampuan Sinister Skrull ini tidak dieksplorasi secara mendalam dalam cerita, keberadaannya sudah cukup menunjukkan bahwa dia adalah salah satu Skrull terkuat di Marvel Universe.

5. Hulkling (Theodore Altman)

Hulkling
Hulkling

Theodore Altman, yang dikenal sebagai Hulkling, adalah Skrull yang berbeda dari yang lain. Sebagai anak dari Captain Marvel (Mar-Vell) dari ras Kree dan seorang Skrull bernama Anelle, Hulkling memiliki DNA Kree-Skrull yang memberinya kekuatan yang jauh melampaui rata-rata Skrull dan Kree. Hulkling memiliki kekuatan, kecepatan, ketahanan, dan kecerdasan yang luar biasa. Selain itu, dia juga memiliki pedang kosmik Excelsior yang diyakini menyimpan seluruh kekuatan kosmik di alam semesta.

Baca juga:

Demikian pembahasan Mengungkap Lima Skrull Terkuat di Marvel Universe. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Opening Secret Invasion Marvel Dibuat Menggunakan AI

GAMEFINITY.ID, Bandung – Secret Invasion baru saja tayang perdana di Disney+ pada 21 Juni 2023. Serial Marvel Cinematic Universe (MCU) itu menampilkan kembalinya Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury. Namun, penonton menyadari opening sequence dari serial itu menggunakan AI, memicu kritikan penggemar.

Marvel Studios sengaja Gunakan AI untuk Buat Opening Secret Invasion?

Secret Invasion Marvel opening AI made backlash

Menurut Polygon, keputusan untuk mengandalkan AI dalam pembuatan opening sequence Secret Invasion merupakan keputusan yang disengaja oleh Marvel sendiri. Opening tersebut mengambil konsep shape-shifting yang juga terlihat dalam serialnya sendiri, membuat sequence-nya sangat aneh. Skrull green diperlihatkan menyedot tokoh dan tempat familier.

Ali Selim, produser eksekutif di balik Secret Invasion, menyebut intro itu dibuat oleh Method Studios menggunakan AI. Ia merasa penggunaan AI sangat cocok dengan tema serial terbaru Marvel itu.

“Saat kami menghubungi vendor AI, ini menjadi bagian dari rencana – ini terpikirkan dari gagasan shape-shifting, identitas dunia Skrull. Siapa yang melakukannya? Siapa ini?” sebut Selim.

Selim mengaku takjub dengan penggunaan AI dapat mewujudkan visi yang diinginkan untuk serial Secret Invasion. Namun, ia juga mengatakan dirinya tidak terlalu mengerti alat itu.

Keputusan untuk melibatkan AI dalam pembuatan opening sequence memicu kritikan penggemar. Ini tidak mengherankan mengingat AI masih menjadi topik kontroversial dan disebut dapat menggantikan artist dalam proses kreatif.

Baca juga:

“Aku merasa hancur, aku percaya AI sangat tidak etis, berbahaya, dan didesain untuk membasmi karier para artist,” cuit Jeff Simpson, concept artist senior yang pernah bekerja di Marvel Studios, melalui Twitter-nya.

Studio Dibalik Opening Sequence sebut Tak Ada Artist yang Tergantikan oleh AI

Method Studios, studio di balik opening Secret Invasion yang dibuat menggunakan AI, telah membuka suara pada The Hollywood Reporter. Pihaknya mengakui alat AI hanya digunakan untuk membuat opening sequence yang cocok dengan tema dari serial itu sendiri.

Baca juga:

“AI hanyalah satu di antara semua alat yang digunakan para artist. Tidak ada pekerjaan artist yang tergantikan dalam penggunaan alat ini; justru, alat ini melengkapi dan membantu tim kreatif kamu,” ungkap pihak Method Studios.

Secret Invasion tayang setiap Rabu eksklusif di Disney+.

Panduan Menonton Secret Invasion: Rahasia Invasi Skrull

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Secret Invasion, seri terbaru dari Marvel Cinematic Universe (MCU), telah membuat para penggemar film dan penggemar komik semakin tidak sabar menantikan kehadirannya di saluran streaming Disney+. Dengan inspirasi dari peristiwa komik yang sama pada tahun 2008, seri ini menjanjikan sebuah cerita epik tentang invasi dan konspirasi alien Skrull yang dapat mengguncang kestabilan dunia.

Untuk memastikan kamu tidak ketinggalan informasi penting sebelum menontonnya, kami telah merangkum panduan lengkap untuk menikmati Secret Invasion dengan baik. Mari kita mulai!

Baca juga:

Mengenal Eksistensi Skrull di MCU

Skrull di Secret Invasion
Skrull di Secret Invasion (Foto: Marvel)

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami asal-usul dan tujuan dari bangsa alien Skrull di MCU. Mereka pertama kali diperkenalkan dalam film Captain Marvel (2019) dan memiliki kemampuan untuk berubah bentuk. Setelah planet asal mereka, Skrullos, hancur, sekelompok Skrull tiba di Bumi pada tahun 1990-an. Aliansi dengan tokoh-tokoh kunci seperti Nick Fury dan Captain Marvel membantu mereka dalam upaya mencari rumah baru.

Konflik Internal Skrull – Secret Invasion

Skrull di Secret Invasion
Skrull di Secret Invasion (Foto: Marvel)

Dalam Secret Invasion, kelompok Skrull akan terpecah menjadi dua kubu yang memiliki agenda yang berbeda. Di satu sisi, Talos dan kubu yang masih setia pada Nick Fury akan berusaha menghalangi invasi Skrull di Bumi. Di sisi lain, Gravik dan kelompok pemberontaknya akan menyusup dan berusaha mengambil alih sumber daya Bumi. Perbedaan pandangan ini muncul karena perasaan kekecewaan terhadap Captain Marvel yang gagal memenuhi janji untuk menemukan rumah baru bagi Skrull.

Tokoh Utama dan Pengembangan Karakter Secret Invasion

Pemeran Secret Invasion
Pemeran Secret Invasion (Foto: Facebook/Disney+)

Seri ini menampilkan sejumlah karakter penting yang patut diperhatikan. Nick Fury (diperankan oleh Samuel L. Jackson) akan memimpin upaya untuk menghadapi invasi Skrull. Talos (diperankan oleh Ben Mendelsohn), yang dikenal dari Captain Marvel, akan kembali berperan penting dalam melawan pemberontakan Skrull. Karakter lain yang patut diperhatikan termasuk Everett K. Ross (Martin Freeman), Maria Hill (Cobie Smulders), Sonya Falsworth (Olivia Colman), dan James Rhodes alias War Machine (Don Cheadle). Penampilan Emilia Clarke sebagai G’iah, anak Talos yang penuh dengan dilema, juga akan menambah dinamika cerita.

Durasi, Jumlah Episode, dan Jadwal Tayang Secret Invasion

Secret Invasion Poster
Poster Secret Invasion (Foto: Fandom)

Secret Invasion terdiri dari enam episode dengan durasi masing-masing sekitar 40-50 menit. Kamu dapat menikmati seri ini secara eksklusif di saluran streaming Disney+. Seri ini akan tayang setiap hari Rabu mulai tanggal 21 Juni hingga 26 Juli 2023.

Baca juga:

Dengan panduan lengkap ini, kamu siap untuk merasakan sensasi mengikuti Secret Invasion dengan penuh antusiasme. Mengetahui latar belakang Skrull di MCU, konflik internal mereka, serta karakter-karakter utama yang akan muncul, akan memperkaya pengalaman menonton kamu.

Jangan lewatkan setiap episode yang akan menghadirkan kejutan dan ketegangan dalam cerita ini. Segera sambut Secret Invasion dan saksikan bagaimana Nick Fury dan sekutunya berjuang melawan invasi Skrull yang mengancam dunia!

Demikian pembahasan Panduan Menonton Secret Invasion: Rahasia Invasi Skrull. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Menyorot Perjalanan Film Spider-Man Terbaik Hingga Terburuk

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sejak Spider-Man debut di layar lebar dari tahun 2002 sampai sekarang, ada banyak film yang menampilkan Spidey. Dari adaptasi asli hingga kolaborasinya dengan para Avengers, perjalanan Spider-Man telah menciptakan momen-momen yang berkesan bagi para penggemar.

Dalam artikel ini, kami akan merangkum dan menilai film-film Spider-Man dari yang terbaik hingga yang terburuk, dengan mengambil referensi dari pandangan para pakar Spider-Man di tim Gamefinity!

Spider-Man: Into the Spider-Verse

Spider-Man: Into the Spider-Verse
Spider-Man: Into the Spider-Verse (Foto: IGN)

Spider-Man: Into the Spider-Verse adalah film Spider-Man yang benar-benar segar dan berbeda. Dengan animasi yang inovatif dan gaya visual yang memukau, film ini menggambarkan cerita Miles Morales yang menarik dan menginspirasi.

Dalam upaya untuk menyelamatkan multiverse, Miles belajar menjadi pahlawan sejati dan menghadapi tantangan di luar kemampuannya. Kombinasi humor, emosi, dan aksi yang brilian membuat Into the Spider-Verse menjadi film Spider-Man yang terbaik hingga saat ini.

Spider-Man: No Way Home

Spider-Man: No Way Home
Spider-Man: No Way Home (Foto: IGN)

Spider-Man: No Way Home membawa penggemar ke dalam perjalanan epik yang melibatkan multiverse, dengan munculnya karakter dari film Spider-Man sebelumnya. Film ini tidak hanya menyuguhkan aksi yang spektakuler, tetapi juga menyentuh sisi emosional dengan melibatkan pertemanan dan cinta Peter Parker. Penampilan para aktor sebelumnya sebagai Spider-Man menghadirkan momen-momen yang mengharukan dan menggugah, sementara elemen kejutan yang menghubungkan alur cerita sebelumnya menghadirkan kegembiraan yang tak terduga.

Baca juga:

Spider-Man 2

Spider-Man 2
Spider-Man 2 (Foto: IGN)

Spider-Man 2 menjadi tolak ukur bagi semua film pahlawan super yang akan datang ketika dirilis. Film ini menghadirkan pertarungan antara Spider-Man dengan Doctor Octopus. Film yang memiliki perjalanan emosional dari mentor yang kecewa menjadi penjahat yang terdesak, menantang moralitas dan tekad Peter Parker. Spider-Man 2 menghadirkan aksi yang spektakuler, tetapi inti dari film ini adalah pertanyaan yang mengemuka, “Apakah Peter Parker bisa menjadi Spider-Man dan memiliki kehidupan pribadi yang bahagia?”.

Spider-Man

Spider-Man
Spider-Man (Foto: IGN)

Spider-Man karya Sam Raimi tidak hanya meluncurkan era baru bagi film-film pahlawan super, tetapi juga menjadi salah satu yang paling sukses. Dinamika antara Peter, Norman, Harry, dan Mary Jane sangat baik, sementara Tobey Maguire sebagai Peter Parker berhasil menjiwai perannya secara sempurna.

Film ini merupakan cerita pahlawan super yang fantastis. Spider-Man memberikan kita seorang pahlawan yang benar-benar bisa kita dukung di tengah zaman yang semakin sinis, dan penggambaran semangat New York City menjadi salah satu aspek yang melekat dalam film ini.

Baca juga:

Spider-Man: Homecoming

Spider-Man: Homecoming
Spider-Man: Homecoming (Foto: IGN)

Spider-Man: Homecoming adalah kombinasi menarik antara petualangan pahlawan super yang menyenangkan dengan kisah yang menghangatkan hati. Bercerita tentang seorang anak biasa yang menghadapi masalah yang sangat bisa kita pahami. Film ini menyajikan kisah yang manis, penuh kecerdasan, dan berlangsung dengan cepat. Spider-Man Homecoming juga menangkap esensi dari apa yang membuat Peter Parker dan alter ego-nya yang berpakaian unik begitu dicintai dan abadi selama lebih dari setengah abad.

Spider-Man: Across the Spider-Verse

Spider-Man: Across the Spider-Verse
Spider-Man: Across the Spider-Verse (Foto: IGN)

Spider-Man: Across the Spider-Verse melanjutkan cerita dari Spider-Man: Into the Spider-Verse dengan sisi yang lebih mengancam. Gwen dan Miles menghadapi pertentangan emosional. Sementara Spider-Man 2099 yang diperankan oleh Oscar Isaac memaksa semua orang mempertimbangkan apa arti dari “canon” dan beban sejati dari “cerita laba-laba”. Film ini juga menghadirkan banyak cameo dari multiverse yang sangat meta. Gaya seni Spider-Verse yang revolusioner semakin ditingkatkan dalam Across the Spider-Verse, memperluas visual yang sudah menakjubkan.

Baca juga:

SpiderMan: Far From Home

Spider-Man: Far From Home
Spider-Man: Far From Home (Foto: IGN)

Spider-Man: Far From Home melanjutkan perjalanan Peter Parker dari seorang pahlawan remaja menjadi pewaris Tony Stark. Pembawaan dengan humor yang menyenangkan, komentar cerdik, dan juga aksi yang terampil. Film ini menghadirkan penjahat yang memanfaatkan ketakutan dan insecure-nya Peter Parker dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akhirnya, Far From Home mengakhiri Fase 3 Marvel dengan cara yang luar biasa. Film ini menempatkan Spidey muda ke dalam era baru yang penuh dengan tantangan dan kegembiraan.

Avengers: Infinity War

Avengers: Infinity War
Avengers: Infinity War (Foto: IGN)

Meskipun Spider-Man baru diperkenalkan dalam Captain America: Civil War, ia benar-benar dikembangkan sebagai bagian integral dari Marvel Cinematic Universe dalam Avengers: Infinity War. Peter Parker mendapatkan adegan kematian yang paling mengesankan, dan hubungannya dengan Iron Man menjadi salah satu aspek penting dalam film ini. Ketertarikan Peter untuk mengesankan Tony Stark dan melakukan hal yang benar menjadi komponen utama dalam Infinity War.

Baca juga:

The Amazing SpiderMan

The Amazing Spider-Man
The Amazing Spider-Man (Foto: IGN)

The Amazing Spider-Man, dalam usahanya me-reboot franchise ini, terasa kurang memukau dengan memberikan kisah asal-usul yang serupa dengan film-film sebelumnya. Akan tetapi, kebersamaan Andrew Garfield dan Emma Stone sebagai Peter Parker dan Gwen Stacy berhasil memikat hati penonton. Meskipun pertarungan melawan Lizard terasa kurang mengesankan. Di sisi lain, versi Spider-Man ini terkesan agak arogan.

Captain America: Civil War

Captain America: Civil War
Captain America: Civil War

Penampilan pertama Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe di Captain America: Civil War sangat ditunggu-tunggu. Ia tidak hanya mencuri perhatian dengan mencuri perisai Captain America, tetapi juga mencuri perhatian penonton dengan kepribadian manis dan kepahlawanannya yang khas remaja. Marvel berhasil memulai ulang karakter ini dengan cara yang segar dan menarik, membuat penggemar bersemangat melihat kembali Spider-Man di layar lebar.

Avengers: Endgame

Avengers: Endgame
Avengers: Endgame (Foto: IGN)

Meskipun Peter Parker hanya muncul dalam sebagian kecil film ini, kami tidak bisa tidak menyebut Avengers: Endgame. Pada film ini, Peter disambut dengan hangat oleh mentornya, Tony Stark, dan memiliki adegan yang menarik saat mencoba melarikan diri dengan Sarung Tangan Stark. Keberadaannya juga penting dalam adegan kematian Iron Man, menghadirkan momen yang mengharukan bagi para penonton.

Baca juga:

SpiderMan 3

Spider-Man 3
Spider-Man 3 (Foto: IGN)

Spider-Man 3, meskipun berhasil secara finansial, menderita karena memiliki banyak karakter dalam satu film, terutama dengan penyisipan Venom yang terkesan dipaksakan. Meskipun demikian, film ini memiliki momen-momen keren, seperti penampilan Thomas Haden Church sebagai Sandman yang fantastis. Peter Parker yang sebenarnya memukul pacarnya juga tidak membantu menciptakan kesuksesan.

Baca juga: 

The Amazing Spider-Man 2

The Amazing Spider-Man 2
The Amazing Spider-Man 2 (Foto: IGN)

The Amazing Spider-Man 2 mempersembahkan penampilan yang tulus dari Andrew Garfield sebagai Peter Parker. Namun, film ini terjebak dalam alur cerita yang rumit mengenai orang tua Peter dan keterlibatan Jamie Foxx sebagai Electro yang kurang memuaskan. Selain itu, upaya membangun kelompok jahat Sinister Six terasa mengganggu dan tidak berujung.

Menurut kamu mana film Spiderman terbaik yang pernah kamu tonton? Demikian pembahasan Menyorot Perjalanan Film Spider-Man Terbaik Hingga Terburuk. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ray Stevenson: Aktor Thor dan Star Wars Tutup Usia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pada hari Minggu (21/5), aktor Ray Stevenson meninggal dunia pada usia 58 tahun. Penyebab kematian aktor asal Irlandia ini belum diketahui. Stevenson meninggal hanya empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-59 pada tanggal 25 Mei.

Pada hari Senin (22/5), Variety mengonfirmasi kabar kematian Stevenson melalui perwakilan publisisnya. Awalnya, laporan dari media Italia menyebutkan bahwa Stevenson dilarikan ke rumah sakit setempat ketika berada di pulau Ischia.

Baca juga:

Perjalanan Karir Ray Stevenson

Ray Stevenson Star Wars
Ray Stevenson di film Star Wars (Foto: Lucasfilm)

Ray Stevenson adalah seorang aktor yang memulai karirnya di dunia televisi, dengan peran-peran seperti A Woman’s Guide to Adultery (1993) dan The Dwelling Place (1994). Dia kemudian debut di dunia film dengan The Theory of Fight pada tahun 1998.

Peran yang signifikan dalam film diperolehnya ketika ia membintangi King Arthur (2004) sebagai Dagonet, salah satu Ksatria Meja Bundar.

Stevenson kemudian menjadi pemeran Punisher dalam film Punisher: War Zone (2008), menjadi aktor ketiga yang memerankan karakter tersebut di layar lebar. Namun, ia tidak kembali memerankan Punisher ketika karakter tersebut muncul dalam serial Daredevil versi Netflix. Kemudian, Jon Bernthal mengambil peran tersebut dalam seri “Daredevil” dan “The Punisher” di Netflix.

Baca juga:

Ray di Marvel Cinematic Universe

Ray Stevenson
Volstagg mendiskusikan rencana pertempuran di film Thor (Foto: Fandom)

Selanjutnya, Stevenson terlibat dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) sebagai Volstagg, salah satu sahabat Thor yang diperankan oleh Chris Hemsworth. Ia tampil dalam film-film Thor (2011), Thor: The Dark World (2013), dan Thor: Ragnarok.

Salah satu film terakhir Ray Stevenson adalah RRR (2022), yang meraih nominasi Piala Oscar untuk kategori Best Original Song. Dalam film tersebut, ia memerankan Gubernur Scott Buxton selama penjajahan Inggris di India.

Stevenson juga memerankan mafia Ukraina, Isaak Sirko, dalam musim ke-7 dari serial “Dexter” milik Showtime. Ia juga berperan sebagai Blackbeard dalam serial bajak laut “Black Sails” yang ditayangkan di Starz, serta sebagai pelaut bernama Othere dalam musim ke-6 dari serial “Vikings”.

Selain itu, dalam penghargaan anumerta Stevenson, film-film seperti “1242: Gateway to the West” dan “Cassino in Ischia” juga akan dimasukkan.

Selain film-film tersebut, Stevenson juga memiliki peran dalam Kill the Irishman (2011), G.I.: Joe: Retaliation (2013), Divergent (2014), dan The Transporter: Refueled.

Selama karirnya, Stevenson juga terlibat dalam beberapa serial televisi, termasuk Rome (2005-2007), Reef Break (2019), Vikings (2020), serta menjadi pengisi suara karakter Gar Saxon dalam Star Wars Rebels (2016-2017) dan Star Wars: The Clone Wars (2020).

Demikian pembahasan Aktor Thor dan Star Wars Meninggal Dunia. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.