Tag Archives: Menjadi

Elden Ring Akan Diadaptasi Menjadi Board Game

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Game Soulslike terbaru besutan FromSoftware, Elden Ring, akan diadaptasi menjadi Tabletop Board Game. Adaptasi ini sendiri akan digarap oleh Steamforged Games, perusahaan di balik adaptasi board game Dark Souls, Horizon Zero Dawn, dan Resident Evil.

Sebentar lagi, dunia Lands Between yang luas dari Elden Ring, akan menjadi cukup kecil untuk diletakkan di atas meja. Karena Steamforged Games, perusahaan di balik adaptasi permainan papan Dark Souls, Horizon Zero Dawn, dan Resident Evil, telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan permainan papan Elden Ring.

Steamforged bahkan menjanjikan adanya sistem pertarungan bebas dadu yang cerdas, dan akan mengharuskan para pemain untuk menyusun strategi serta rencana, seiring berjalannya permainan.

“Kami sangat bersemangat untuk memberi tahu Anda bahwa ELDEN RING™: The Board Game akan segera hadir di Kickstarter.” Tulis artikel di website Steamforged Games.

“Pertarungan menantang khas video game akan diciptakan kembali oleh pertarungan bebas dadu yang cerdas, yang mengharuskan pemain untuk menyusun strategi dan menyesuaikan rencana mereka selama setiap pertemuan — apakah itu Godrick Soldier rendahan atau Grafted King sendiri.”

Baca juga: Era Keemasan GPU Mining Diramalkan Akan Berakhir

Game Elden Ring
Gambar: Steamforged Games | Board Game Dengan Empat Orang Pemain

Board Game Dengan Empat Orang Pemain

Berdasarkan penjelasan dari website resmi Steamforged Games (via The Verge) Game ini akan memungkinkan satu hingga empat pemain untuk “memulai petualangan besar dan beragam,”. Mulai dari “mengunjungi lokasi ikonik dan melintasi jalur dengan musuh dan karakter yang sudah dikenal,” sambil menawarkan pertarungan tanpa dadu antara bos dan musuh kecil.

Mat Hart, selaku co-founder sekaligus Chief Creative Officer di Steamforged Games, menjelaskan bahwa “penggemar harus mengharapkan dunia misteri dan bahaya (di) tabletop yang gelap dan kaya, dengan pertempuran yang memuaskan dan eksplorasi yang bermanfaat.” Steamforged sendiri mengatakan akan merilis lebih banyak detail tentang game saat semakin dekat untuk diluncurkan.

Hingga artikel ini ditulis, masih belum ada keterangan lebih detail mengenai kapan Steamforged akan meluncurkan kampanye Kickstarter untuk game ini.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Kerajaan Arab Saudi, Pemegang Saham Terbesar Kelima Nintendo

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Kerajaan Arab Saudi kembali mengambil langkah dalam industri video game. Dimana dalam sebuah laporan terbaru, Lembaga Pendanaan Investasi Publik milik kerajaan tersebut tercatat telah mengakuisisi 5 persen saham milik Nintendo. Dengan adanya akuisisi ini, maka Kerajaan Arab Saudi kini telah menjadi pemegang saham terbesar kelima, dari perusahaan game asal Kyoto tersebut.

Dilansir dari situs Bloomberg, Lembaga Pendanaan Investasi Publik Arab Saudi dilaporkan telah mengakuisisi 5,01 persen saham milik Nintendo. Akuisisi ini menjadikan kerajaan Arab Saudi sebagai pemegang saham terbesar kelima, dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai US$2.98 Miliar, atau sekitar Rp.43,8 Triliun.

Dalam dua tahun terakhir, Lembaga Pendanaan Investasi Publik Arab Saudi memang sedang gencar-gencarnya berinvestasi di perusahaan pengembang video game dan e-sports. Pada awal tahun ini saja, Lembaga itu bahkan telah mengakuisisi 5% saham milik Capcom, dan pengembang game online asal Korea, Nexon.

Baac juga: Game Horor Psikidelik The Chant Unjuk Trailer Perdananya

Kerajaan Arab Saudi Pemegang Saham Nintendo
Investasi Saham Di Industri Video Game

Investasi Saham Di Industri Video Game

Dari serangkaian investasi yang dilakukan oleh Lembaga Pendanaan Arab Saudi dalam industri video game, tampaknya mereka lebih memilih untuk berfokus pada perusahaan yang berbasis di wilayah Asia Timur. Pada awal tahun ini saja, mereka tercatat telah mengakuisisi 5% saham milik Capcom dan Nexon. Bahkan, anak perusahaan dari lembaga itu juga telah memiliki hampir semua saham milik SNK, pengembang dari game Metal Slug dan King of Fighters.

Dengan pelemahan nilai tukar Yen terhadap Dollar Amerika Serikat, ditambah dengan laporan mengenai hasil keuangan Nintendo yang cukup lesu pada minggu lalu, membuat biaya akuisisi terhadap perusahaan asal Jepang itu menjadi lebih terjangkau. Hal ini dikarenakan Perusahaan yang berbasis di Kyoto itu tengah berjuang untuk merevitalisasi konsol Switch mereka, serta mengelola kekurangan chip global yang tengah terjadi saat ini.

Perusahaan tersebut juga telah memproyeksikan pendapatan operasional setahun penuh mereka, dan  berharap untuk dapat menjual setidaknya 21 juta perangkat Switch pada tahun ini.

Meski telah mendengar kabar investasi yang beredar, pihak Nintendo melalui juru bicara mereka masih enggan untuk berkomentar lebih jauh mengenai investasi ini.

Suka dengan artikel ini?  Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Jadi Game Free To Play, Profit PUBG Meningkat

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – PUBG: Battlegrounds dilaporkan telah memperoleh peningkatan profit setelah berubah model menjadi game Free-to-Play. Laporan ini dikemukakan langsung oleh Krafton, dalam laporan pendapatan terbaru perusahaan pada hari Jumat kemarin.

Dikutip dari laman web The Verge, penjualan microtransaction PUBG: Battlegrounds versi PC, tercatat telah mengalami kenaikan sebesar 61 persen dari tahun ke tahun. Sementara untuk penjualan versi konsol telah naik lebih besar, ke angka 124 persen dari kuartal sebelumnya, dan 274 persen dari tahun ke tahun.

Kenaikan jumlah ini juga tidak hanya terjadi pada jumlah pendapatan saja, melainkan juga pada angka pemain aktif bulanan, yang tercatat juga mengalami peningkatan “hampir tiga kali lipat” sejak kuartal keempat tahun 2021.

“Jumlah pengguna yang membayar meningkat lebih dari dua kali lipat, sehingga berkontribusi besar terhadap peningkatan penjualan triwulanan.” Tulis Krafton. “Hasilnya, penjualan PC PUBG: BATTLEGROUNDS mencapai $82,3 juta USD, naik 61% YoY (dari tahun ke tahun). (Sementara untuk) Penjualan konsol PUBG: BATTLEGROUNDS meningkat 124% QoQ (kuartal demi kuartal) dan 274% YoY.”

Dalam laporan itu, Krafton juga mencantumkan pertambahan profit dari game PUBG: MOBILE. Yang mana pertambahan ini, juga dipengaruhi oleh jumlah event kolaborasi mereka dengan beberapa IP terkenal.

“PUBG: MOBILE mencatat pendapatan $307,1 juta USD selama Q1 (kuartal pertama) 2022, yang naik 30% QoQ dan 5% YoY. Peningkatan ini didorong oleh sejumlah kolaborasi IP dalam game dan sistem layanan langsung yang kuat.”

Baca juga: Tiga Pertandingan Tim RNG Diulang Karena Perbedaan Latency

Perubahan Model Menjadi Game Free To Play

Perubahan Model Menjadi Game Free To Play

Pada awalnya, PUBG: Battlegrounds merupakan sebuah game berbayar saat rilis pertama kali di Steam pada tahun 2017. Akan tetapi pada bulan Januari kemarin, Krafton merubah model penjualan game mereka menjadi game free-to-play, karena dianggap telah kalah bersaing dengan game serupa seperti Fortnite, Call of Duty: Warzone, hingga Apex Legends.

Meski sempat menerima kritikan keras dari komunitas, langkah Krafton dalam merubah model penjualan ini terbukti efektif meningkatkan profit perusahaan, serta menarik minat para pemain baru yang ingin mencicipi game PUBG: Battlegrounds.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Presiden Prancis Ingin Negaranya Menjadi Tuan Rumah Kompetisi Esport Dunia

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ingin negaranya menjadi tuan rumah turnamen esport global.

Prancis saat ini sedang melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan umum calon presiden untuk masa jabatan tahun 2023 hingga tahun 2027. Dalam sebuah wawancara dengan media TheBigWhale, sang calon presiden petahana mengutarakan pendapat tentang pentingnya video games dan esport di Prancis. Ia bahkan berencana untuk mempromosikan budaya video game, hingga membuat negara tersebut menjadi negara untuk Video Games.

“Saya juga tidak lupa seberapa besar peran video game dalam penguasaan teknologi canggih. Ini lagi-lagi akan benar dengan web3 (Web 3.0).  Video game adalah komponen penting dari kekuatan budaya lunak (dari) budaya Prancis dan citra negara kita di seluruh dunia.  Tetapi juga dari kemampuan kita untuk memahami proyeksi dan representasi masyarakat kita juga.” Ucap Macron.

“Itulah mengapa saya juga ingin kami memiliki pendekatan strategis untuk terus menciptakan kondisi yang tepat untuk mempromosikan Prancis sebagai negara untuk video game.” Tambahnya.

Dalam wawancara tersebut, Macron juga menyebutkan niatnya untuk mengadakan turnamen esport berskala global, jika ia terpilih kembali menjadi presiden. Seperti turnamen CS:GO Majors, Worlds of League of Legends, hingga The International.

“Terakhir, saya tidak melupakan esport, bidang keunggulan Prancis lainnya dengan tim seperti Team Vitality atau Karmine Corp. Dalam hal ini, kami memiliki peluang bersejarah: Olimpiade 2024.”

“Terserah kita untuk mengambil keuntungan penuh untuk membangun hubungan antara dua Olimpiade dunia dengan menjadi tuan rumah acara esports terbesar di dunia: CS:GO Majors, Worlds of League of Legends dan The International dari Dota 2. Jika orang Prancis percaya padaku,  kami akan mengerjakannya segera setelah saya terpilih.  Ini juga tentang pengaruh Prancis.”

Baca Juga: Kapten Tim CS: GO NaVi Dilaporkan Telah Bercerai Dengan Istrinya

Esports News | League of Legends European Masters Spring 2021 Winner: Karmin Corp
Esports News | League of Legends European Masters Spring 2021 Winner: Karmin Corp

Dekat Dengan Komunitas Esport Prancis

Macron memang dikenal tertarik dengan industri esport. Pada Mei tahun lalu, ia sempat memberikan ucapan selamat pada tim esport asal Perancis, Karmine Corp, atas kemenangan mereka dalam turnamen League of Legends European Masters Spring 2021.

Meski demikian, tentu ada pihak-pihak yang pro dan kontra terhadap keputusannya dalam mengembangkan potensi video game dan esport di Perancis. Bahkan tidak sedikit yang mengatakan bahwa sang presiden hanya ingin memanjakan para generasi muda Perancis.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/