Tag Archives: Microsoft

GTA 6 Kemungkinan Akan Diumumkan Saat Ulang Tahun GTA

GAMEFINITY.ID, PATI – Tidak perlu diragukan lagi Grand Theft Auto 6 telah menjadi salah satu game yang paling ditunggu para gamer saat ini. Selain karena nama GTA yang sudah besar, kabar kebocoran GTA 6 pada tahun 2022 telah meyakinkan para gamer jika Rockstar memang sedang mengembangkan Grand Theft Auto 6. Sayangnya hingga saat ini Rockstar masih belum memberikan pengumuman resmi perihal salah satu game tersukses mereka. Tidak perlu khawatir sebab hal tersebut tampaknya akan segera datang.

Pengumuman Resmi Grand Theft Auto 6

Menurut insider sekaligus leaker Rockstar Games yang sudah terkenal mengatakan pengumuman resmi GTA 6 kemungkinan akan datang dalam waktu dekat. Sebelumnya GTA 6 telah mengalami kebocoran sehingga para gamer setidaknya sudah melihat konsep kasar dari GTA 6 nanti. Terlebih kota Vice City yang akan kembali lagi di seri ke-6 membuat para gamer terutama mereka yang telah memainkan GTA: Vice City sangat antusias.

Berita mengenai pengumuman resmi GTA 6 datang dari seorang dataminer Tez2. Tez2 mengatakan jika pengumuman GTA 6 akan datang saat perayaan ulang tahun ke-10 GTA Online.

“Saya merasa lain kali kita akan menerima berita atau pembaruan sekitar bulan Juni atau Juli. Kemungkinan yang terakhir, ”katanya di posting forum.

GTA 6
Tez2 memperkirakan GTA 6 akan diumumkan saat musim panas nanti | Source: GTA Forum

Tez2 percaya jika Rockstar akan menjadikan perayaan ulang tahun ke-10 GTA sebagai pengungkapan bersar – besaran mengenai detail GTA 6 nanti. Hal ini juga diperkuat dari wawancara GamesRadar bersama direktur desain Rockstar North Scott Butchard. Dalam wawancaranya beliau mengatakan bahwa saat ini Rockstar sedang menyiapkan kejutan untuk para penggemarnya.

Baca Juga: Welcome GTA 6, Rockstar Ucapkan Salam Perpisahan Ke RDR 2

GTA 6 Kapan?

Grand Theft Auto 6 dirumorkan akan rilis di akhir tahun 2023. Namun sampai saat ini Rockstar masih belum mengonfirmasi rumor tersebut. Tentunya para pemain hanya bisa bersabar setidaknya sampai bulan Juni atau Juli saat perayaan ulang tahun ke-10 GTA. Terlebih lagi Rockstar telah menjanjika akan ada beberapa hal baru untuk GTA online di update yang akan datang nanti.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game GTA 6 nanti? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Suicide Squad: Kill The Justice League Ditunda Sampai 2024

GAMEFINITY.ID, PATI – Setelah sukses dengan Arkham series, kini Rocksteady Studios mencoba peruntungannya kembali di game Suicide Squad: Kill The Justice League. Pada acara The Game Awards 2022, Rocksteady Studios telah memberikan tanggal pasti perilisan Suicide Squad yaitu 26 Mei 2023. Namun tak disangka, showcase yang mereka tunjukkan di acara tersebut justru mengundang banyak komentar negatif soal game tersebut. Akibatnya Rocksteady Studios terpaksa memukul mundur perilisan Suicide Squad: Kill The Justice League.

Ditunda Karena Banyak Hujatan

Kurang dari tiga bulan sebelum perilisan, Bloomberg melaporkan bahwa Suicide Squad: Kill The Justice League telah ditunda. Showcase yang mereka lakukan pada bulan Februari kemarin tidak berhasil memberikan kesan positif kepada penggemar. Hal ini bisa dilihat melalui rasio like dan dislike pada cuplikan gameplay di kanal Youtube Suicide Squad: Kill The Justice League.

Cukup banyak hal yang dikomentari pada game Suicide Squad seperti permainan yang terlalu membosankan. Ada juga yang mengeluhkan gameplay-nya yang sudah ketinggalan jaman. Variasi gameplay yang hampir tidak ada di setiap karakternya. Beberapa penggemar juga menyayangkan formula pada Arkham Series tidak dibawa kembali ke game ini. Justru Rocksteady Studios memilih gameplay action shooter yang sangat repetitif. Setidaknya itulah yang ada dipikiran mereka yang telah menonton cuplikan gameplay Suicide Squad: Kill The Justice League.

Sebenarnya para fans juga sudah cukup skeptis dengan game Suicide Squad karya Rocksteady Studios. Pada bulan Januari lalu pihak developer mengkonfirmasi bahwa Suicide Squad: Kill The Justice League akan menjadi game live service. Ditambah lagi berdasarkan website Suicide Squad menjelaskan untuk memainkan game ini memerlukan koneksi internet yang selalu aktif alias tidak bisa dimainkan secara offline meskipun solo mode.

Baca Juga: Lagi-lagi, Starfield Alami Penundaan Hingga September Ini

Suicide Squad Diperkirakan Rilis Tahun 2024

Menurut Bloomberg, penundaan yang dilakukan ini sama sekali tidak dilatarbelakangi dari reaksi negatif para fans. Pihak developer merasa bahwasannya game ini masih memiliki banyak bug yang harus diperbaiki sehingga membutuhkan waktu lebih lama dari yang telah direncanakan. Selain bug mereka juga bermaksud untuk meningkatkan berbagai aspek permainan seperti mekanik sekaligus konten yang akan dihadirkan nantinya.

Warner Bros. secara resmi mengkonfirmasi berita penundaan ini, tetapi belum tahu sampai kapan penundaan tersebut. Disisi lain, menyusul laporan dari Bloomberg, reporter Giant Bomb yaitu Jeff Grubb mengatakan jika Suicide Squad kemungkinan akan ditunda hingga tahun 2024. Informasi ini dia dapatkan dari sumber yang dapat dipercaya yang memiliki koneksi dengan Rocksteady Studio.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Suicide Squad: Kill The Justice League? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Activision Bantah Call of Duty Mobile Akan Dimatikan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar Microsoft akan segera mematikan Call of Duty Mobile dan menggantikannya dengan Warzone Mobile memicu kekhawatiran pemain setianya. Pasalnya, kabar itu pertama kali muncul pada sebuah dokumen Microsoft pada Competition and Markets Authority (CMA) selaku regulator Inggris.

Baru-baru ini, Activision akhirnya membuka suara dalam menganggapi kabar itu. Pihaknya memastikan tidak akan mematikan game mobile FPS populer itu dan tetap berkomitmen untuk mendukungnya dalam jangka panjang.

Microsoft Sebelumnya Klaim CoD Mobile Akan Digantikan Warzone Mobile

Pada 8 Maret 2023, masa depan Call of Duty Mobile mulai dipertanyakan saat Microsoft mengklaim di sebuah dokumen bahwa pihaknya akan mematikan game tersebut. Game mobile FPS itu disebut akan digantikan oleh Warzone Mobile. Microsoft mengatakan Call of Duty Mobile hanya akan beroperasi di China setelah itu, mengingat game tersebut dikembangkan oleh TiMi Studios, anak perusahaan Tencent.

Baca juga: Call of Duty Mobile Akan Dihentikan demi Warzone Mobile?

Dokumen tersebut menjadi bagian dari salah satu respons terhadap tuntutan dari CMA tentang akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. CMA sendiri sedang menyelidiki proses akuisisi senilai US$69 miliar itu.

Activision Pastikan Akan Terus Pertahankan Call of Duty Mobile

Call of Duty Mobile not shut down by Activision
Activision bantah Call of Duty Mobile akan segera dimatikan

Kabar tersebut ternyata dibantah oleh Activision. Pihaknya melalui laman resmi Twitter memastikan akan terus pertahankan Call of Duty Mobile dalam jangka panjang.

“Kami berkomitmen untuk [mempertahankan] Call of Duty: Mobile sebagai bagian penting dari franchise Call of Duty dan strategi [game] mobile secara keseluruhan. Kami memiliki penggemar terbaik di seluruh dunia dan bermaksud untuk terus mendukung game ini dengan roadmap penuh konten, aktivitas, dan update CODM baru dalam jangka panjang,” tulis pihak Activision.

Tampaknya Activision tetap berencana untuk tetap menghadirkan CoD Mobile dan Warzone Mobile secara berdampingan. Hal ini kurang lebih mirip saat Warzone 2.0 tidak menggantikan Warzone. Meski begitu, Warzone tidak mendapat update baru lagi karena pihak pengembang kini berfokus pada Warzone 2.0.

Activision juga tidak menyebut secara spesifik berapa lama Call of Duty Mobile akan bertahan, terutama saat Warzone Mobile sudah diluncurkan kelak.

Saat ini Call of Duty Mobile sedang berada di season kedua yang bertajuk Heavy Metal. Sementara itu, Warzone Mobile akan rilis tahun ini dan memiliki fitur cross-progression dengan Modern Warfare 2 dan Warzone 2.0.

Berkat AI Chatbot, Bing Capai 100 Juta Pengguna Aktif

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kurang lebih sebulan setelah peluncuran fitur AI chatbot-nya, Bing telah berhasil tembus 100 juta pengguna aktif harian. Akhir-akhir ini, search engine milik Microsoft mencuri perhatian Tampaknya fitur AI chatbot yang bertajuk Bing Chat itu berhasil membantu perkembangan dalam jumlah pengguna. Terlebih, banyak pengguna baru yang tertarik untuk menggunakan search engine tersebut.

Berkat Bing Chat, Bing Berhasil Tembus 100 Juta Pengguna Aktif Harian

Bing chat
Jumlah pengguna aktif harian Bing naik berkat fitur chat bot bernama Bing Chat

“Kami dengan bangga menyampaikan bahwa setelah bertahun-tahun mengalami kemajuan stabil, dan berkat sedikit peningkatan dari jutaan [lebih] pengguna Bing preview, kami telah menembus 100 juta pengguna aktif harian di Bing. Secara mengejutkan ini hal yang penting, dan kami sangat paham bahwa kami masih menjadi pemain di angka kecil, rendah, satu digit. Bisa dibilang, it feels good to be at the dance!” tulis Yusuf Mehdi selaku kepala pemasaran konsumen Microsoft di blog resmi Bing.

Microsoft sendiri belum mengungkap jumlah pengguna aktif harian search engine besutannya itu sebelum penambahan fitur AI chatbot berkat teknologi OpenAI. Setidaknya, perjuangan mereka untuk menambah fitur baru itu tidak sia-sia.

Februari lalu, Microsoft mengingatkan search engine-nya, Bing, masih hidup serta mengumumkan versi barunya dengan tenaga dari teknologi AI OpenAI. Hal itu menjadi keputusan ambisius untuk menantang search engine Google yang jauh lebih populer dan mendominasi pasar. Faktanya, Google sedang mengembangkan chatbot bernama Bard untuk bersaing dengan ChatGPT.

Baca juga: Tak Mau Kalah! Microsoft Ikut Buat ChatGPT

“Kira-kira sepertiga dari pengguna preview harian menggunakan Chat setiap harinya. Kami mendapat jumlah rata-rata, kurang lebih tiga chat per sesi dengan lebih dari 45 juta chat semenjak preview chat dimulai,” tambah Mehdi.

Microsoft Edge Juga Alami Peningkatan Penggunaan

Bing Microsoft edge
Penggunaan chatbot Bing berdampak positif bagi Microsoft Edge

Bing bukan satu-satunya yang alami peningkatan penggunaan, Microsoft Edge alami hal yang sama. Faktanya, Edge turut berkontribusi pada penggunakan search engine milik Microsoft itu.

Faktanya, Microsoft telah lama meminta setiap pengguna Windows untuk menggunakan Edge sebagai web browser utama. Mereka juga menyarankan agar menjadikan Bing sebagai search engine utama jika menggunakan Edge.

“Kami harapkan kemampuan baru, seperti menghadirkan Bing search and create di taskbar Edge, akan memicu pertumbuhan lebih jauh,” tutur Mehdi.

Microsoft tampaknya masih harus semakin berjuang agar dapat merebut hati pengguna search engine lain, terutama Google. Saat ini, Google memiliki lebih satu miliar pengguna aktif, jauh lebih banyak dari pengguna Bing. Namun, Microsoft telah mendapat start lebih awal untuk menjadikan teknologi AI sebagai senjata agar dapat bersaing dengan Google.

Sony: Call of Duty versi PlayStation Akan Disabotase Xbox

GAMEFINITY.ID, Bandung – Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft masih berlanjut. Sony akhir-akhir ini menyebut pihak Xbox akan melakukan sabotase pada Call of Duty versi PlayStation. Kekhawatiran itu mereka ungkap melalui dokumen yang mereka beri pada regulator Inggris Competition and Market Authority (CMA).

Sony: Microsoft Akan Sabotase Call of Duty versi PlayStation Jika Akuisisi Disetujui

Call of Duty playstation sabotage 2
Sony sebut Microsoft akan sabotase Call of Duty versi PlayStation

Pihak Sony menyampaikan kekhawatirannya melalui sebuah dokumen baru pada CMA. Pihaknya mengklaim pihak Microsoft akan menyabotase Call of Duty versi PlayStation dengan berbagai cara agar dapat merusak kompetisi pasar. Cara tersebut dapat meliputi menaikkan harga game, memprioritaskan versi Xbox-nya, dan sengaja merilis game penuh bug di PlayStation.

“Microsoft kemungkinan merilis sebuah game Call of Duty versi PlayStation di mana bug dan error dapat terjadi saat di level terakhir atau setelah update. Bahkan jika penurunan [kualitas] dapat terlihat, upaya perbaikan bisa terjadi sangat terlambat, yaitu saat komunitas gaming kehilangan kepercayaan pada PlayStation sebagai wadah untuk bermain Call of Duty,” jelas Sony.

Sony juga menekankan bahwa setiap entri Call of Duty sering sekali menjadi game terlaris saat minggu pertama perilisannya. Pihaknya khawatir bahwa pemain Call of Duty dapat berpindah ke Xbox jika performa di PlayStation terbukti lebih buruk.

Franchise Call of Duty menjadi objek kunci dalam pertentangan Sony terhadap akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. Microsoft sendiri sudah memastikan pihaknya tidak akan menjadikan franchise FPS ikonik itu menjadi eksklusif di Xbox dan PC.

Baca juga: Call of Duty 2023 Akan Lanjutkan Cerita Modern Warfare 2?

PlayStation Belum Sepakat dengan Kontrak 10 Tahun seperti Nintendo dan Nvidia

Microsoft juga telah menawar pihak Sony agar PlayStation tetap menyediakan game baru Call of Duty selama sepuluh tahun ke depan melalui kontrak. Namun, Sony sama sekali belum menyetujui kesepakatan itu.

Sementara itu, Microsoft sudah mencapai kesepakatan dengan Nintendo dan Nvidia untuk membawa franchise FPS besutan Activision itu ke platform-nya, yaitu Nintendo Switch dan GeForce Now. Pengumuman ini tampaknya meyakinkan Uni Eropa yang dikabarkan akan segera menyetujui akuisisi tersebut.

Pihak CMA saat ini menetapkan deadline untuk menyetujui akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft pada 26 April. Akankah kekhawatiran Sony terhadap franchise Call of Duty benar-benar berdampak pada keputusan CMA?

Setelah Kulkas Xbox Kini Giliran Pemanggang Xbox

GAMEFNITY.ID, PATI – Telah banyak macam – macam konsol yang telah beredar di dunia. Dari yang portable seperti Nintendo switch dan steamdeck hingga home console seperti Playstation dan Xbox. Konsol-konsol ini tentunya memiliki desain yang berbeda sebagai ciri khas mereka. Seperti desain Xbox yang menjadi meme lemari es yang akhirnya direalisasikan. Tidak berhenti sampai situ, Xbox juga akan mengeluarkan pemanggang roti dengan model Xbox Series S.

Pemanggang Roti Xbox?

Sejak pertama kali diumumkan, desain Xbox Series S dan X telah dibanding-bandingkan dengan sejumlah barang rumah tangga seperti lemari es, kotak makan, hingga speaker. Meme ini pun menjadi populer hingga mampu merealisasikan salah satu memenya yaitu kulkas Xbox Series X. Langkah Microsoft dalam merespon meme para penggemar dirasa sangat unik dan luar biasa. Kini Microsoft kembali berencana untuk merilis pemanggang roti Xbox Series S.

Baca juga: Microsoft Xbox Alami Penurunan Omzet

Seperti yang dilansir oleh VGC, model dari pemanggang roti Xbox Series S telah muncul dari pengguna twitter GyoJvfr. Tidak hanya pemanggang, dia juga memposting beberapa benda yang bertemakan Xbox seperti tempat pena Xbox Series X. Spesifikasi pemanggang roti seperti daya 800 watt, memiliki enam pengaturan, dan fitur – fitur lainnya juga turut disertakan dalam postingan tersebut.

Bukan Dari Official Microsoft

Meski terlihat menyakinkan, perlu diingat informasi ini datang dari seseorang yang sama sekali tidak memiliki hubungan langsung dengan Microsoft. Jadi masih belum jelas apakah pemanggang roti Xbox Series S akan benar – benar ada atau tidak. Namun jika benar maka hal itu akan sangat mengejutkan mengingat produk sebelumnya yaitu kulkas mini Xbox Series X. Microsoft akan kembali menarik hati para penggemarnya dengan inovasi – inovasi uniknya.

Baca juga: Tak Mau Kalah! Microsoft Ikut Buat ChatGPT

Kabar mengenai pemanggang roti dengan model Xbox Series S memang terdengar menyakinkan. Namun beberapa alat yang diperlihatkan oleh GyoJvfr kesannya seperti terlalu dipaksakan. Ambil contoh kotak perkakas yang terinspirasi dari Halo dan kaleng kue Xbox Series X.

Bagaimana menurut kalian? Apakah pemanggang roti Xbox Series S adalah sesuatu yang menarik?