GAMEFINITY.ID, Bandung – Penantian penggemar terhadap Starfield kini hampir berakhir. Tidak perlu diragukan game besutan Bethesda Game Studios itu menjadi salah satu game yang paling dinanti. Pihak Xbox sudah mempromosikan secara besaran-besaran selama setahun terakhir.
Bagi yang masih ingin menikmati game-nya lebih lama, apalagi setelah menyelesaikannya, tidak perlu khawatir, Todd Howard selaku sutradara memastikan Starfield akan memiliki New Game Plus. Tentunya, dengan twist yang belum terungkap.
Todd Howard Pastikan New Game Plus Ada di Starfield
“Starfield menjadi RPG terimersif Bethesda Game Studios semenjak [The Elder Scrolls IV:] Oblivion pada 2006. Game ini memberi pemain fleksibilitas dan pilihan untuk membuat sebuah identitas unik, dan bahkan menambah twist unik dan menyenangkan di New Game+ untuk memberi insentif repeat play bagi pemain,” ungkap Howard pada GQ.
Seperti game lain, mode New Game Plus menjadi pilihan bagi pemain yang ingin memainkan ulang dan menikmati kembali cerita dari awal. Mereka bisa membawa setiap barang yang mereka dapat saat tamat dan juga berbagai upgrade. Namun, Howard tidak membeberkan detail lebih lanjut tentang mode tersebut.
New Game Plus di Starfield menjadi sebuah kejutan bagi penggemar. Pasalnya, Bethesda Game Studios bukanlah pengembang yang terkenal dengan fitur tersebut. Yang pasti, New Game Plus akan hadir saat peluncuran.
Todd Howard menyebut Starfield sudah dalam proses pengembangan selama delapan tahun, waktu yang cukup lama kurang lebih setara dengan Red Dead Redemption II dari Rockstar.
“Kupikir kami akan cepat menemukan jawabannya. Saat kamu membuat banyak konten, dan kamu tidak bisa melihat hasilnya di layer, sangat sulit,” kata Howard.
Starfield pertama kali diumumkan pada E3 2018 sebagai IP terbaru dari Bethesda. Tahun itu menjadi tahun yang sama saat The Elder Scrolls VI diumumkan. Tentunya, Howard akan berfokus mengembangkan The Elder Scrolls VI. Selain itu, ia juga sibuk sebagai produser eksekutif serial televisi Fallout dan game Indiana Jones besutan MachineGames, pengembang dibalik Wolfenstein.
Starfield dipastikan rilis 6 September 2023 di PC dan Xbox Series X|S. Early access akan dimulai 1 September 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Microsoft akhirnya mengungkap langkah berikutnya agar akuisisi Activision Blizzard mendapat persetujuan oleh Competition and Markets Authority (CMA) Inggris. Secara mengejutkan, mereka mengumumkan tengah menjual hak cloud gaming untuk game Activision Blizzard pada Ubisoft. Mereka berharap langkah ini bisa mengatasi keluhan dari regulator Inggris itu.
CMA sebelumnya menolak merger antara Microsoft dan Activision Blizzard April lalu. Pihaknya beralasan akuisisi itu akan berdampak besar pada pasar cloud gaming. Sejak saat itu, European Commission dari Uni Eropa sudah menyetujui akuisisi tersebut dan Microsoft sudah mencapai kesepakatan dengan Sony untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation.
Microsoft Jual Hak Cloud Gaming Game Activision Blizzard pada Ubisoft
Sebagai bagian dari perubahan pada transaksi, Microsoft mengumumkan mereka mencapai kesepakatan dengan Ubisoft untuk menjual hak cloud gaming untuk game PC dan konsol Activision Blizzard selama 15 tahun ke depan (kecuali European Economic Area. Keputusan ini diharapkan dapat mempermudah penyelesaian akuisisi yang diharapkan selesai sebelum 18 Oktober 2023.
“Karena kesepakatan dengan Ubisoft, Microsoft percaya akuisisi Activision Blizzard menunjukkan transaksi yang berbeda secara substansi di bawah hukum Britania Raya daripada saat mengajukannya untuk pertimbangan CMA pada 2022,” tulis Brad Smith selaku presiden Microsoft di laman resminya.
Kesepakatan ini berarti Microsoft tidak akan bisa merilis game Activision Blizzard eksklusif di Xbox Cloud Gaming. Alih-alih Microsoft, Ubisoft akan mendapat hak lisensi game Activision Blizzard untuk layanan cloud gaming pesaing di luar Uni Eropa. Ubisoft juga akan menambah game Activision Blizzard ke layanan berlangganan Ubisoft+ Multi Access yang tersedia di PC, Xbox, Amazon Luna, dan PlayStation.
The Ubisoft+ lineup is expanding!
We're excited to announce a new agreement that will bring Activision Blizzard games to Ubisoft+ via streaming upon the completion of Microsoft’s acquisition of Activision Blizzard!
“Dengan berlangganan Ubisoft+ Multi Access, pemain akan bisa memainkan game favorit Ubisoft dan Activision Blizzard di beberapa platform termasuk PC, konsol Xbox, dan Amazon Luna, serta platform PlayStation melalui Ubisoft+ Classics,” sebut pihak Ubisoft di laman resminya.
Keputusan ini tidak akan berdampak pada komitmen Microsoft pada European Commission. Mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Nvidia, Boosteroid, Ubitus, dan Nware mengenai cloud gaming.
Akuisisi Activision Blizzard CMA Umumkan sedang Dipertimbangkan
Dalam pernyataan resmi yang dilansir VGC, CMA akan mempertimbangkan proposal baru akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. Pihaknya menyebut kesepakatan ini sangat berbeda dari sebelumnya.
“Sebagai bagian dari kesepakatan baru ini, hak cloud streaming Activision di luar European Economic Area akan dijual ke Ubisoft, studio pesaing, yang bisa membuat kesepakatan lisensi konten Activision pada setiap penyedia cloud gaming,” tulis CMA.
CMA memastikan mereka belum menyetujui proposal tersebut. Pihaknya akan secara objektif menganalisis dampak dari akuisisi dan perubahan baru itu terhadap persaingan, terutama dalam pasar cloud gaming.
Akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft diharapkan selesai sebelum 18 Oktober 2023 setelah perpanjangan deadline dari 18 Juli lalu.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Kedua kalinya! Microsoft mengumumkan mereka akan berhenti memproduksi Kinect lagi. Perusahaan raksasa teknologi itu sebelummya menghentikan produksi kamera motion sensor itu pada 2017 untuk konsol Xbox. Mereka kembali menghadirkannya dalam bentuk Azure Kinect Developer Kit pada 2019.
Benar, Microsoft masih menawarkan Kinect di luar industri gaming. Sayangnya, versi kedua itu juga telah dihentikan produksinya.
Pertama Kali Digunakan untuk Game di Konsol Xbox
Microsoft pertama kali meluncurkan Kinect sebagai kamera motion snsor untuk Xbox 360 pada 2010. Alat untuk berfungsi sebagai controller untuk game yang membutuhkan motion sensor seperti Just Dance dan Fable: The Journey.
Kinect kemudian awalnya menjadi bagian dari Xbox One mulai 2013. Alat itu menjadi pesaing Wii Remote dari Nintendo dan PlayStation Move dari Sony. Walau sempat mendapat sambutan hangat karena penuh inovasi saat perilisan, nyatanya Kinect kesulitan untuk menarik perhatian di kalangan gamer. Microsoft akhirnya menghentikan produksi kamera motion sensor itu pada Oktober 2017.
Pada tahun 2019, Microsoft memperkenalkan Azure Kinect Developer Kit yang lebih canggih dari sebelumnya. Bedanya, alat ini bukan sebagai controller game, mainkan sebagai development tool untuk penggunaan pengembangan software dan AI. Tujuannya, Azure Kinect dapat dipergunakan untuk hal logistik, robotik, kesehatan, retail, dan akademik.
Microsoft Akhirnya Hentikan Produksi Kinect untuk Kedua Kalinya
“Sementara kebutuhan pelanggan dan mitra kami berubah, kami secara konsisten memperbaharui semua produk kami sebagai bentuk dukungan terbaik. Dari waktu ke waktu, ini termasuk memperkenalkan kesempatan baru, begitu pula dengan menghentikan produk. Kami telah membuat keputusan untuk menghentikan Azure Kinect Developer Kit,” tutur Microsoft melalui laman resminya.
Microsoft berjanji setiap perusahaan yang sudah memiliki Azure Kinect masih dapat menggunakannya tanpa gangguan. Produk tersebut masih tersedia di pasaran hingga akhir Oktober atau selama persediaan masih ada.
Meski produksi Azure Kinect sudah berhenti, Microsoft merekomendasikan Femto Bolt dari Orbbec, alat yang bisa memiliki fungsi serupa. Konsumen bisa menggunakan software Azure Kinect DK di Femto Bolt.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Gamescom Opening Night Live 2023 telah digelar pada 22 Agustus 2023 dan memamerkan deretan game besar, kebanyakan sudah diumumkan sebelumnya. Showcase ini menjadi acara pembuka pada event game terbesar di dunia yang digelar di Jerman itu.
Gamescom Opening Night Live 2023 sudah menampilkan banyak judul game dalam acara berdurasi dua jam. Namun, Gamefinity hanya bisa merangkum da memiliki 10 judul game yang telah menarik perhatian. Berikut adalah 10 game besar yang diumumkan selama Gamescom Opening Night Live 2023 diurutkan dari kemunculannya.
Starfield
Showcase event game ini dibuka dengan penampilan dari Inon Zur, diikuti oleh live-action trailer dari Starfield yang menunjukkan petualangan luar angkasa. Untuk pertama kalinya, Todd Howard tampil di Gamescom untuk membagikan sedikit konsep cerita dari IP terbaru Bethesda Game Studios itu.
Howard menyebut Starfield akan dimulai saat pemain bergabung dengan The Constellation. Ia membocorkan pemain akan mengalami berbagai plot twist, namun ia belum membagikan begitu banyak tentang plotnya.
Starfield akhirnya akan rilis pada 6 September 2023 di PC dan Xbox Series X|S, dengan early access dimulai 1 September 2023. Tentunya, berbagai spoiler mulai bertebaran di media sosial, maka berhati-hatilah jika tidak ingin kena spoiler.
Black Myth: Wukong menjadi game besar selanjutnya yang mencuri perhatian penggemar selama Gamescom berlangsung. Sebuah trailer baru memamerkan lebih banyak magical folklore action dari game, terutama saat sang hero Folklore berkelana dan bertarung melawan berbagai musuh.
Game soulslike ini terinspirasi dari cerita China klasik Journey of the West. Uniknya, Black Myth: Wukong menceritakan lebih dari tentang hero-nya, tetapi juga deretan villain di dalam game. Sejauh ini, deretan cuplikan yang beredar berhasil memukau penggemar berkat grafik impresifnya. Wukong dikembangkan oleh Game Science, studio asal China.
Saat ini belum ada jadwal rilis secara resmi, tapi Game Science berencana untuk meluncurkan Black Myth: Wukong sebelum musim panas 2024.
Assassin’s Creed Mirage
Setelah mengumumkan jadwal rilis lebih awal, Ubisoft membagikan sebuah trailer baru untuk Assassin’s Creed Mirage saat Gamescom Opening Night Live. Beda dari sebelumnya, trailer tersebut menampilkan voice over bahasa Arab. Ubisoft sebelumnya mengumumkan entri terbaru Assassin’s Creed ini sudah termasuk dubbing bahasa Arab.
Cuplikan adegan dengan dubbing bahasa Arab dalam trailer menunjukkan keotentikan terhadap latar Baghdad abad ke-9. Trailer tersebut masih menunjukkan aksi Basim, sang tokoh utama, membasmi ara musuhnya, dengan menonjolkan mekanik parkour dalam gameplay.
Assassin’s Creed Mirage akan meluncur pada 5 Oktober 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.
Setelah penantian lama dari penggemar, Bandai Namco akhirnya mengumumkan jadwal rilis Tekken 8 saat Gamescom Opening Night Live. Bahkan kreator franchise Katsuhiro Harada ikut tampil untuk membagikan beberapa informasi baru. Trailer terbaru tersebut memastikan game fighting besutan Bandai Namco itu akan meluncur dengan roster berisi 32 karakter.
Terdapat pula Arcade Quest sebagai sebuah mode single-player baru. Mode ini mengambil konsep persaingan pemain Tekken versi arcade, membuat terasa seperti throwback Pemain akan membuat avatar bbergaya Chibi dan bertarung melawan pesaing lain di arcade tersebut.
Tekken 8 akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Activision membagikan first look dari misi pertama Call of Duty: Modern Warfare 3, Operation 627. Misi tersebut berlatar di Verdansk, latar Warzone, saat malam hari. Menggunakan kacamata night vision, pemain menyelinap untuk menyerbu musuh sambil menyelusuri lebih dalam. Kemudian sebuah ledakan besar menandakan combat besar.
Seperti yang sudah diketahui, Modern Warfare III merupakan kelanjutan dari Modern Warfare II. Ini kali pertama bagi franchise Call of Duty untuk menghadirkan entri sekuel tepat satu tahun kemudian. Vladimir Makarov akan menjadi musuh terbesar dari entri terbaru ini.
Call of Duty: Modern Warfare III akan meluncur pada 10 November 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Khusus yang sudah melakukan pre-order, Activision akan menggelar open beta pada 8-10 Oktober (khusus PlayStation) dan 14-16 Oktober. Terdapat pula early access pada 6-7 Oktober (khusus PlayStation) dan 12-13 Oktober. Ditambah, Activision akan membagikan kabar terbaru Modern Warfare III, Call of Duty Mobile, dan Warzone saat Call of Duty Next digelar pada 5 Oktober 2023.
Tidak ingin puas dengan kesuksesan besar Genshin Impact dan Honkai: Star Rail, Hoyoverse akhirnya membagikan detail terbaru dari satu lagi game-nya, Zenless Zone Zreo. Produser Zhenyu Li ikut tampil di panggung dan memperkenalkan trailer terbaru itu.
Trailer tersebut menunjukkan kehidupan urban di New Eridu, peradaban terakhir dalam cerita Zenless Zone Zero. Terdapat pula tampilan combat di mana sebuah karakter berhadapan dengan boss besar menggunakan counter dan block dinamis.
Hoyoverse belum mengumumkan tanggal rilis dan platform untuk Zenless Zone Zero, Sementara itu, Hoyoverse mengumumkan Technical Test Honkai: Star Rail versi PS5 akan segera digelar, dengan registrasinya sudah dimulai dari 23 Agustus 2023.
Lords of the Fallen
Tidak perlu diragukan bahwa Lords of the Fallen menjadi satu lagi game soulslike yang paling dinanti tahun ini. Dikembangkan oleh Hexworks, Lords of the Fallen merupakan sekuel dari game yang berjudul sama dan rilis pada 2014.
Trailer tersebut menunjukkan konsep soulslike dengan cosmic horror. Terdapat adegan aksi cinematic yang menunjukkan game soulslike ini sangat brutal. Terlebih, trailer tersebut memberkenalkan sosok dewa bernama Adyr yang terlihat jahat dan tidak begitu percaya pada manusia.
Lords of the Fallen akan meluncur di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada 13 Oktober 2023.
Cyberpunk 2077: Phantom Liberty
CD Projeckt Red mengungkap berbagai kejutan yang akan muncul di Cyberpunk 2077: Phantom Liberty saat Gamescom Opening Night Live 2023. Kabar baiknya lagi, desainer gameplay Yuliia Pryimak ikut tampil di panggung untuk mengumumkan sebagian besar perubahan di expansion Phantom Liberty akan ikut muncul di Cyberpunk 2077 v2.0.
Trailer terbaru expansion Phantom Liberty menunjukkan berbagai hal baru, terutama perubahan mekanik gameplay-nya. Mulai dari senjata baru, skill tree yang sudah dirombak menjadi lebih segar, dan vehicular combat lebih mutakhir. Tentunya expansion Phantom Liberty akan menghadirkan lokasi dan misi baru di Cyberpunk 2077.
Cyberpunk 2077: Phantom Liberty akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada 26 September 2023, hari yang sama dengan perilisan update Cyberpunk 2077 v2.0.
Mortal Kombat 1
NetherRealm mengumumkan empat karakter akan bergabung ke dalam roster Mortal Kombat 1 saat Gamescom Opening Night Live 2023. Sindei dan General Shao menjadi dua playable character, sementara Motaro dan Shujinko tampil sebagai karakter Kameo.
Kabar itu diiringi oleh trailer terbaru yang menampilkan aksi dari Sindei dan General Shao saat battle. Tidak tanggung-tanggung, Ed Boon selaku kreator yang ikut tampil di panggung Gamescom menyebut trailer terbaru tersebut sebagai “craziest trailer of all”. Terlihat saat Sindel menyerbu Raiden sampai secara harfiah mematahkan tulang musuh hingga menggunakan rambutnya untuk Fatality.
Mortal Kombat 1 akan meluncur di PC, PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch pada 14 September 2023.
Alan Wake II tampil sebagai penutup Gamescom Opening Night Live 2023 untuk menunjukkan trailer terbarunya. Trailer tersebut menunjukkan The Dark Place, reality mimpi yang muncul dari pikiran Alan. Diperlihatkan pula Alan mengalami hidup yang sulit selama 13 tahun terakhir.
The Dark Place menyatukan cuplikan live action dengan gameplay dalam engine untuk menghasilkan sebuah dunia dreamlike menyeramkan. Dunia itu menjadi versi twisted dari New York City karena ingatan dan kesadaran Alan yang melawannya.
Alan Wake II kini akan meluncur di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada 27 Oktober 2023, tertunda dari jadwal rilis sebelumnya 17 Oktober 2023.
Honorable Mention di Gamescom Opening Night Live 2023
Selain kesepuluh game besar yang sudah disebutkan, Gamefinity juga menemukan setidaknya lima game yang patut mendapat honorable mention saat Gamescom Opening Night Live 2023.
Cygames mengumumkan Granblue Fantasy: Relink akhirnya akan rilis pada 1 Februari 2024 di PC, PlayStation 4, dan PlayStation 5. Sebuah trailer juga menunjukkan battle berskala besar beserta gameplay yang combo-driven.
Trailer terbaru Sonic Superstars di Gamescom Opening Night Live menonjolkan local co-op hingga empat pemain dan Battle Mode online. Sonic Superstars akan meluncur pada 17 Oktober 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S dan Nintendo Switch. Sementara itu, update terbaru Sonic Frontiers bertajuk The Final Horizon akan rilis 28 September 2023.
Ubisoft mengumumkan detail terbaru tentang The Crew: Motorfest melalui launch trailer-nya. Entri terbaru dari The Crew itu akan berlatar di O’ahu, Hawaii, dan berisi lineup mobil beragam dari sepanjang masa. The Crew: Motorfest meluncur pada 14 September 2023, dengan early access dimulai 11 September 2023.
Frost Giant Studios, studio yang beranggotakan mantan pengembang Blizzard, mengumumkan detail terbaru Stormgate, game real-time strategy besutannya. Setelah mengungkap Human Resistance sebagai faction pertama, mereka mengumumkan Infernal Host sebagai faction kedua beserta dua unit lain di dalamnya, Brute dan Fiend. Terlebih, mereka juga bekerja sama dengan The Chainsmokers dalam pembuatan soundtrack. Stormgate dipastikan akan meluncur di PC dengan tanggal yang belum diumumkan.
Terakhir, Blizzard mengumumkan Diablo IV season 2 yang bertajuk Season of Blood. Season kali ini akan menambah companion Vampire Hunter bernama Erys yang diperankan Gemma Chan. Season 2 dari Diablo IV akan dimulai pada 17 Oktober 2023.
Itulah 10 game besar yang terungkap saat Gamescom Opening Night Live 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Hanya tinggal beberapa minggu sebelum perilisan Starfield, game sci-fi RPG besutan Bethesda Game Studios. Tidak heran penggemar sudah menanti-nantikan game yang sudah disebut menjadi game terbesar bagi Xbox dan Bethesda tahun ini. Di balik hype besar tersebut, ternyata ada ancaman dari pihak yang berencana untuk me-review bomb!
— Him Jong-un ( Playstation ambassador ) (@XbotTears360) August 15, 2023
Benar, tren rencana untuk melakukan review bomb pada Starfield telah terlihat di media sosial seperti Twitter. Contoh terkenalnya berasal dari akun @XbotTears360 yang berencana untuk membuat banyak akun palsu untuk memberi review negatif di Metacritic.
Alasan utama di balik rencana tersebut tidak lain adalah platform-nya. Starfield akan rilis eksklusif di PC dan Xbox Series X|S. Eksklusivitas di kedua platform itu memicu amarah penggemar PlayStation.
Tentunya, tidak sedikit yang menyatakan setuju dengan rencananya itu. Mereka bertekad untuk meghujat game sci-fi besutan Bethesda itu. Salah satu balasan dari tweet tersebut menunjukkan ingin membalas dendam terhadap review bombing game eksklusif PlayStation.
Namun, ada pula yang menyatakan keberatan. Contohnya berasal dari akun @NikoMueller. Ia meminta Metacritic agar menjatuhkan tindakan pada oknum yang akan menurunkan skor sebuah game secara masif dengan cara tidak bertanggung jawab.
Banyak juga yang mengatakan mentalitas perang konsol antara PlayStation dan Xbox menjadi alasan utama di balik rencana tersebut. Tidak sedikit pula yang meminta untuk meninggalkan mentalitas tersebut dan menilai setiap platform memiliki keunggulan masing-masing.
Review Bomb Sering Sekali Terjadi
Starfield bukan satu-satunya game yang mendapat hujatan atau review bomb dari pihak tidak bertanggung jawab. Sering sekali, tindakan seperti ini mengurangi kredibilitas review dari pengguna. Pasalnya, review dari user bisa saja berdampak pada game yang tengah menarik calon pemain.
Beberapa game yang mendapat sambutan hangat seperti Horizon: Forbidden West dan The Last of Us Part II dari PlayStation saja pernah mendapat review bomb. Bahkan, game yang benar-benar disambut kritik negatif dari kritikus seperti Redfall juga mendapat hal seperti ini.
Pada akhirnya, Starfield bisa memukau kritikus dan penggemar jika hasil akhirnya sesuai harapan, mulai dari inovasi, gameplay, dan naratif. Pasalnya, game besutan Bethesda itu sudah dipromosikan besar-besaran hingga mendapat showcase tersendiri selama Xbox Games Showcase 2023. Terlebih, game sci-fi RPG itu memiliki ambisi yang sangat tinggi sebagai IP terbaru milik Bethesda Game Studios.
Starfield akan rilis di PC dan Xbox Series X|S pada 6 September 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru-baru ini beredar sebuah leak bahwa Rainbow Six Siege akan berkolaborasi dengan Halo. Seperti Call of Duty yang sudah menjadi game FPS papan atas, kedua game tersebut juga menjadi populer di kalangan penggemar game competitive shooter. Tampaknya tokoh ikonik Master Chief akan tampil sebagai skin di game besutan Ubisoft tersebut.
Rainbow Six Siege telah hadir di persaingan game FPS selama hampir satu dekade terakhir. Game tersebut tentu sudah tidak asing lagi dengan berbagai kolaborasi menghebohkan, mulai dari Assassin’s Creed, NieR, Yakuza, hingga WWE. Jika leak tersebut akurat, kolaborasi dengan Halo akan menambah penampilan yang fresh.
Skin Master Chief dari Halo untuk Sledge?
Bocoran kolaborasi antara Rainbow Six Siege dengan Halo pertama kali terungkap oleh Krobille melalui Twitter-nya berupa cuplikan video. Ia mendeskripsikan terdapat skin Master Chief untuk karakter Sledge. Saat artikel ini ditulis, video di postingan itu telah terhapus karena klaim hak cipta. Ini berarti terdapat peluang yang besar leak tersebut akurat.
GameRant mendeskripsikan skin Master Chief itu mengenakan armor Mjornir dari Halo Infinite dan hammer Sledge tampil mirip seperti Gravity Hammer dari universe Halo. Video yang sudah dihapus itu memperlihatkan Sledge menghancurkan sebuah Plasma Grenade dengan hammer-nya.
Mengingat Master Chief merupakan tokoh utama sekaligus wajah dari franchise Halo, tidak mengherankan skin tersebut untuk Sledge. Pasalnya, Sledge sendiri merupakan wajah dari Rainbow Six Siege.
Akan Hadir di Rainbow Six Siege Year 8 Season 3?
Year 8 Season 3 yang bertajuk Operation Heavy Mettle akan dimulai 29 Agustus 2023. Season terbaru tersebut akan menampilkan Ram sebagai karakter baru, Constellation System, dan juga sederetan perubahan lainnya. Mungkin saja Ubisoft akan menggelar kolaborasi ini pada season ini.
Akan tetapi, Ubisoft belum membenarkan bocoran tersebut. Mereka juga terkenal strategis dalam mengungkap informasi. Penggemar memperkirakan kolaborasi Rainbow Six Siege dan Halo akan digelar pada pertengahan season sebagai surprise drop.
Tampaknya penggemar harus menantikan pengumuman resmi dari Ubisoft untuk mencari tahu apakah kolaborasi dengan Halo terbukti benar.