GAMEFINITY.ID, JAKARTA – NetEase, Game developer asal Tiongkok pada tanggal 6 yang lalu akhirnya secara resmi mengakuisisi studio game SkyBox Labs yang berlokasi di Vancouver, Kanada. Studio SkyLabs Box dikenal telah menghasilkan berbagai game seperti Minecraft, Halo: Infinite, dan lain sebagainya. Melalui pengumuman yang dipublikasikan studio SkyBox Labs tetap beroperasi seperti sebelum diakuisisi namun produksi akan lebih cepat.
Dan SkyBox Labs ini juga menjadi studio terbaru yang diakuisisi oleh NetEase setelah Grasshopper Manufacture serta Quantic Dreams yang juga mengerjakan game Detroit: Become Human dan Beyond: Two Souls.
SkyBox Labs Resmi Diakuisisi NetEase, Pendiri Beri Tanggapan Yang Positif
Shyang Kong, salah satu Co-Founder dari SkyBoxs Lab menyambut dengan sangat baik perihal diakuisisinya perusahaan mereka oleh NetEase serta mengembangkan lagi AAA Game di seluruh dunia untuk saat ini dan masa depan. “Selama decade terakhir ini kami sangat senang telah mengerjakan game Minecraft, Halo: Infinite, dan Fallout 76. Kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan perusahaan kami di Kanada, mendukung kami saat ini serta masa depan, serta bersama-sama mengembangkan kembali AAA Game untuk Studio-Studio besar di seluruh dunia.” Kata Kong dilansir dari IGN.
“Kami Telah membangun individu berbakat yang bergitu bersemangat dan kreatif, dan dengan bergabungnya NetEase Game, kami juga mempercepat rencana kami untuk mengejar lebih banyak lagi peluang baru serta sumber daya kelas dunia yang lebih luas dan mendalam dari NetEase sehingga skala yang direncanakan juga lebih cepat di Kanada.”
Sementara itu Simon Zhu, Global Investment & Partnership NetEase Game begitu senang bahwa SkyBox Labs telah menambah jajaran studio yang telah diakuisisinya “Kami sangat senang menyambut SkyBoxs Labs ke NetEase Games serta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka dapat berkembang dengan lebih baik lagi.”
Zhu juga menambahkan dengan diakuisisinya SkyBox Labs ini, ia berharap dapat bekerjasama dengan studio tersebut serta terus mendukung kehadiran mereka dan kreator top dalam meningkatkan pengalaman gaming yang begitu tak terlupakan bagi para pemain di seluruh dunia.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Shader merupakan salah satu fitur atau kustomisasi yang diperbolehkan oleh Mojang dalam penggunaanya. Kini telah banyak shaders yang menarik dan memiliki tampilan yang beragam. Salah satu shader yang ikonik adalah BSL dan SEUS, dua shader ini cukup populer pertama kali hadir untuk Minecraft.
Shader Menawan yang Ringan di Minecraft PE
Shader sendiri merupakan mod atau modifikasi grafis yang mengubah tampilan map atau world Minecraft dalam urusan texture, pencahayaan, dan banyak aspek lainnya yang tentunya menjadikan lebih realistis. Berikut beberapa shader realistis ringan yang penulis rekomendasikan untuk Minecraft PE atau Mobile.
Menjadi salah satu shader yang penulis rekomendasikan kali ini. SEUS Shaders atau SEUS PE merupakan salah satu shaders yang mendapatkan porting ataupun kompresi untuk menyesuaikan kemampuan perangkat Mobile. Pada awalnya SEUS Shader hadir untuk Minecraft PC atau di Windows, namun kini telah tersedia dalam varian Mobile-nya.
SEUS PE merupakan versi ringan dari SEUS yang hadir di PC. Maka dari itu tentunya ada sedikit penyesuaian dalam pembawaan dari aspek visual yang sedikit direndahkan, tetapi masih menghadirkan visual yang cukup baik untuk SEUS PE.
memiliki sedikit peningkatan visual yang baik seperti hadir dengan tekstur Nether dan langit yang lebih halus, serta refleksi dari sinar matahari dan bulan yang ditampilkan dengan cukup baik juga. SEUS PE Shader pertama kali dibuat oleh pemilik akun Twitter dengan nama Gabriel Paixao.
ZEBRA Shaders
Salah satu shader yang penulis juga sarankan. Shader ini atau tepatnya ZEBRA Shaders merupakan shaders yang menarik dalam segi visual dan mampu berjalan di Mobile dengan spesifikasi yang ada ditengah-tengah.
ZEBRA Shaders menjadi paket Shader satu set yang hadir untuk Android dengan spek rendah. Hadir dengan tampilan yang cukup memukau dan mampu membuat crafter nyaman dan ingin terus mengeksplor dunia di Minecraft. ZEBRA Shaders dipublikasikan oleh Youtuber Minecraft asal Indonesia dengan nama Channel HyraZero.
Hadir dengan komposisi warna yang baik, saturasi yang pas dan nyaman dilihat. Memiliki sisi berbeda dari SEUS PE, ZEBRA Shaders hadir dengan lighting ataupun highlight yang setidaknya tidak terlalu mempersulit pandangan pemain.
Memiliki pemandangan langit siang yang polos dengan sedikit gradient, dan langit malam yang berlatar polos dengan taburan bintang-bintang yang keren. Terkadang langit berwarna merah ketika senja dan fajar.
EVO Shaders
Salah satu shader yang cukup populer dikalangan para crafter didunia. EVO Shaders menjadi satu dari sekian banyak shaders yang penulis rekomendasikan. Shader yang dibawakan dengan mekanisme set–up yang sedikit rumit dan bergantung dari setting perangkat milik pengguna.
EVO Shaders merupakan salah satu shader realistis yang menarik. Memiliki vibes kelabu namun dengan kontrast dan highlight yang mirip-mirip dengan SEUS. Pada kali ini penulis membahas EVO Shaders V1.3. EVO Shaders di publikasikan oleh akun bernama TRXDev pada April 2021.
Memiliki tampilan yang ciamik , lighting yang baik, beserta beberapa visual yang keren salah satunya seperti fog dan refleksi dari cahaya terhadap permukaan air. Pada saat sore, pencahayaan lebih menekankan pada pewarnaan dan bayangan dari medan, bukan berarti tidak memberikan kesan vibes senja pada umumnya, namun EVO Shaders menampilkan dengan tampilan yang sederhana namun memukau.
BUN Shaders V2
Yang terakhir adalah BUN Shaders V2. Shader yang tampil dengan visual yang cukup unik ini telah memikat banyak pemain untuk menggunakannya. Memiliki konfigurasi yang ramah kepada perangkat rendah.
BUN Shaders V2 memiliki tampilan yang unik serta pewarnaan yang estetik. Bagaimana tidak, BUN Shaders V2 menekankan pada nada warna atau tone colour yang cenderung terkesan Pinky, sedikit mendekati untuk versi Minecraft Java dengan sedikit keringanannya.
Refleksi yang diberikan oleh permukaan air terbilang cukup baik dan terkesan realistis. Memiliki cloud dan langit cerah dengan kesan Pinkytone map yang estetik. Lighting yang cukup baik ketika tampil dalam waktu tertentu, salah satunya ketika senja dan fajar mendatang. Pada ssat itu langit memiliki nada warna yang cenderung merah muda condong ke oranye.
Sekian rekomendasi shaders dari penulis. Shaders diatas merupakan shaders pilihan penulis yang sebelumnya telah penulis coba dengan perangkat spesifikasi rendah.
Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – NFT sudah lama menjadi topik kontroversial dalam meraup keuntungan. Beberapa perusahaan besar, termasuk pengembang game seperti Square Enix dan Epic Games, berbondong-bondong mengintegrasikan NFT. Beberapa lagi seperti Steam secara gamblang menolak keras bisnis NFT. Baru-baru ini, Minecraft telah mengumumkan di lamannya yang rilis 20 Juli lalu bahwa mereka tidak akan mengizinkan penggunaan NFT di dalam game.
Minecraft Larang Penggunaan NFT dan Blockchain dalam Game!
Dilansir dari IGN, kabar larangan tersebut muncul setelah komunitas pemain Minecraft meminta “klarifikasi dan transparansi” terhadap topik NFT. Mereka justru menginginkan agar Minecraft bisa menjadi tempat “di mana semuanya dapat mengakses konten yang sama”.
Beberapa kreator menggunakan NFT dan teknologi blockchain untuk menjual berbagai skin dan world di Minecraft. Contohnya sebuah perusahaan seperti NFT Worlds yang menjual berbagai NFT Minecraft. Karena kabar ini, saham NFT Worlds turun drastis hingga 0,01 poundsterling dan diperkirakan akan terus menurun.
Ini Alasan Mojang Tentang Larangan NFT dan Blockchain
Mojang, selaku pengembang Minecraft yang dimiliki Microsoft saat ini, mengemukakan alasan bahwa NFT dapat memicu kelangkaan dan bertentangan dengan kebijakannya.
Mereka juga menyatakan “untuk memastikan seluruh pemain mendapat pengalaman aman dan inklusif, teknologi blockchain tidak diperbolehkan diintegrasi ke dalam aplikasi client dan server. Begitu pula dengan konten dalam game Minecraft seperti worlds, skins, item persona, atau mod lainnya yang diharuskan menggunakan teknologi blockchain untuk membuat aset digital langka.”
Mojang juga mengakui bahwa NFT justru akan memicu situasi “si kaya dan si miskin” dan tidak sesuai dengan nilai Minecraft untuk bermain dan berkreasi bersama.
Keputusan ini diambil menyusul maraknya kasus penipuan berupa scam yang terkait dengan NFT, terutama dalam penjualan produk NFT Minecraft. NFT menjadi terkenal dengan harga yang sangat fluktuatif.
Contoh kasus penerapan NFT terjadi di Ni No Kuni: Cross World besutan Netmarble. Game tersebut menuai hujatan dari pemainnya bot kripto membanjiri server game tersebut. Netmarble justru dianggap memanfaatkan situasi itu untuk meraup lebih banyak keuntungan dari mata uang kripto.
NFT dan teknologi blockchain tampaknya masih akan menjadi topik kontroversial di kalangan pengembang game dan pemainnya.
Untuk terus update informasi terbaru tentang game, esport, gaming gears dan teknologi dapat terus mengikuti Gamefinity. Selain itu, Kalian juga dapat merasakan kemudahan dalam transaksi vocuher game dan top up dengan harga murah di Gamefinity.id.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Technoblade, salah satu streamer Minecraft favorit penggemar, telah meninggal dunia pada usia 23 tahun. Ia telah mengumumkan bahwa ia divonis menderita sarcoma stadium empat, sebuah kanker langka yang menyerang tulang dan jaringan lunak.
Sampai akhir hayatnya, Technoblade telah sukses menarik lebih dari 11 juta pelanggan di channel YouTube-nya. Streamer tersebut telah terkenal melakukan livestreaming dan mengunggah klip dirinya bermain Minecraft. Ia juga berhasil membuat penonton mengira nama aslinya Dave.
Video Terakhir Technoblade Diunggah Pihak Keluarga
“Hello, everyone, Technoblade here. If you’re watching this, I’m dead. (Halo, semua. Technoblade di sini. Kalau kamu sedang menonton, aku sudah mati.)” Itulah penggalan awal pesan yang dibacakan ayahnya.
Ia juga mengungkapkan nama aslinya Alex alih-alih Dave sambil mengenang keberhasilan dalam melakukan prank. Sang streamer juga berterima kasih pada pelanggan toko merchandise-nya. Berkat penjualan tersebut, adik-adiknya bisa berkuliah.
“If I had another 100 lives, I think I would choose to be Technoblade again every single time, as those were the happiest years of my life. (Kalau aku masih punya 100 nyawa lain, kurasa aku akan jadi Technoblade lagi sepanjang waktu, karena itulah waktu-waktu terbaik sepanjang hidupku.)”
Setelah membacakan pesan terakhir Technoblade di video, sang ayah mengungkap keduanya telah mempertimbangkan menggarap video terakhir. Namun, Alex kesulitan dalam menulis sebuah pesan terakhir karena dampak penyakit yang diderita.
Sang ayah menyatakan Technoblade meninggal setelah selesai menulis pesan tersebut. Ia juga berterima kasih pada seluruh penggemar yang telah terhibur dari awal.
Saat tulisan ini ditulis, video tersebut berhasil mendapat 32 juta kali penayangan.
Dilansir dari BBC dan The Verge, beberapa streamer terkenal telah menganggapi video dan kabar kematian Technoblade melalui Twitter.
“Rest in peace, sobat besar. Kamu akan selalu menjadi legenda,” tanggap J Schlatt.
“Rest in peace Technoblade. Dia selalu memperlakukanku dengan kebaikan tulus dan tidak pernah mengucilkanku sama sekali,” cuit Captain Puffy.
“Benar-benar lucu. Benar-benar berbakat. Gone too soon,” ungkap Ted Nivison.
“Terima kasih banyak untuk semua yang kamu lakukan. Dunia ini takkan sama tanpamu,” cuit Eret.
Toko Merchandise-nya Tetap Buka
Sang ayah juga mengungkap toko merchandise Technoblade akan tetap buka. Kali ini, sebagian dari penjualan akan disumbangkan untuk amal.
Gamefinity ingin mengucapkan terima kasih untuk Technoblade karena telah menghibur kita semua. Selamat tinggal, Technoblade, Jasamu untuk seluruh komunitas Minecraft tidak akan kami lupakan.
GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Pada Xbox dan Bethesda Games Showcase yang diadakan pada 14 Juni 2022 kemarin. Mojang Studios mengumumkan game spin off baru untuk Minecraft. Melalui trailer berdurasi 2 menit 11 detik yang dirilis di akun youtube resmi Minecraft, Mojang mengumumkan game spin-off dengan genre Action-Strategy berjudul Minecraft: Legends.
Game ini dikembangkan oleh Mojang bersama dengan Blackbird Interactive, studio yang mengembangkan game Homeworld: Deserts of Kharak dan Homeworld 3. Minecraft: Legends dijanjikan akan memiliki fitur online co-op untuk campaign-nya dan juga competitive multiplayer mode. Dennis Ries selaku eksekutif produser untuk game Minecraft: Legends berkata bahwa detail dan informasi baru mengenai game ini akan diumumkan kembali pada tahun ini.
Minecraft: Legends Trailer Breakdown
Tidak banyak yang bisa diuraikan dari trailer tersebut. Namun, Dennis Ries mengungkapkan bahwa game ini nantinya akan akan memiliki campaign yang sangat menarik. Selain itu, game ini juga akan memperkenalkan banyak fitur dan hal baru untuk para player Minecraft sebelumnya.
Dalam cinematic trailer Minecraft Legends tersebut. Terlihat bahwa kita akan berada di dunia medieval dengan style Minecraft yang kaya akan kehidupan dan sumber daya. Lalu, sekumpulan pasukan piglins datang dari nether portal dan melakukan invasi ke dunia tersebut. Kita nantinya akan mengumpulkan pasukan yang terdiri dari para mob di Minecraft dan menyusun strategi untuk berperang melawan invasi dari para pasukan piglin tersebut.
Dalam trailer tersebut juga terlihat bahwa karakter yang kita pakai bisa bertarung menggunakan kuda bersama para karakter NPC lainnya layaknya game RTS. Selain itu, terlihat juga bahwa kita bisa membangun sesuatu dari tanah di base atau markas milik kita. Namun, belum ada kejelasan tentang bangunan apa saja yang bisa kita bangun dan bagaimana cara kita merekrut para pasukan NPC tersebut.
Minecraft: Legends sendiri belum mempunyai tanggal rilis yang pasti. Namun Mojang sudah menjanjikan bahwa game ini akan rilis pada tahun 2023. Minecraft: Legends juga akan dirilis di hampir semua platform seperti Xbox, Playstation, Nintendo Switch, Xbox dan PC game Pass, serta PC melalui Microsoft Store dan juga Steam.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandung – Xbox and Bethesda Games Showcase 2022 menjadi satu lagi acara yang dinanti pemain. Apalagi setelah E3 tahun ini dibatalkan, pihak Xbox tetap ingin mengumumkan berbagai game yang akan datang. Acara berdurasi 90 menit itu telah di-live stream pada Senin, 13 Juni 2022 pukul 00:00 WIB.
Bukan hanya game besutan Xbox dan Bethesda, berbagai game dari studio third party juga menghiasi acara ini. Terdapat lebih dari 30 game yang diumumkan selama Xbox and Bethesda Showcase 2022, jumlah itu sangat banyak. Ditambah lagi, semua game yang telah diumumkan itu akan rilis dalam 12 bulan ke depan. Kalau itu masih belum cukup, hampir semua game tersebut juga akan masuk Game Pass.
Karena terdapat lebih 30 game yang diumumkan selama acara berlangsung, tidak semuanya bisa dirangkum. Berikut adalah 10 game besar di Xbox dan Bethesda Games Showcase 2022.
Redfall (Eksklusif di Xbox dan PC)
Xbox and Bethesda Games Showcase 2022 dibuka dengan cuplikan gameplay Redfall. Dibesut oleh Arkane Studios, Redfall merupakan game first person vampire shooter. Cuplikan gameplay berdurasi lima menit itu mempertunjukkan berbagai cara untuk membasmi vampire.
Keempat karakter utama dan juga ability unik masing-masing juga diperkenalkan, yaitu Layla, Jacob, Remi, dan Devinder. Aksi Layla terlebih dahulu dipertunjukkan dalam cuplikan gameplay single-player, di mana ia bertarung melawan para vampire di sebuah basement gereja. Ketiga karakter lain juga tampil untuk mempertunjukkan cara kerja mode co-op.
Trailer tersebut juga memperkenalkan latar tempat Redfall, Massachusetts. Setelah kemunculan vampire, penduduknya mulai menghilang satu per satu. Penduduk entah menjadi mangsa vampire atau menjadi anggota cult yang ingin diperbudak. Kini, keempat karakter utama bertujuan untuk bertahan hidup melawan vampire dan bahkan sesama manusia.
Redfall siap menghantui pada awal 2023 di Xbox Series X|S dan PC. Pelanggan Game Pass juga dapat menikmati Redfall gratis saat hari rilis.
Sekuel dari Hollow Knights menjadi game selanjutnya yang dipertunjukkan setelah Redfall. Berjudul Hollow Knights: Silksong, game besutan Team Cherry ini pertama kali diumumkan pada 2019.
Pemain akan berperan sebagai Hornet, salah satu karakter terfavorit dari pendahulunya. Dari trailer berdurasi satu menit, pemain sudah melihat aksi Hornet berhadapan melawan musuh dan melintasi berbagai rintangan lengkap dengan gameplay khas genre Metroidvania.
Hollow Knights: Silksong akan tersedia di PC dan Xbox Series X|S. Belum ada pengumuman kapan sekuel Hollow Knights itu akan rilis. Kabar baiknya, Hollow Kinghts: Silksong juga akan tersedia gratis khusus pelanggan Game Pass saat rilis.
A Plague Tale: Requiem
Dari Focus Entertainment dan Asobo Studio, A Plague Tale: Requiem merupakan sekuel dari A Plague Tale: Innnocence yang rilis 2019 lalu. Masih menghadapi wabah tikus, tokoh utama Amecia dan Hugo mencoba untuk memulai kembali kehidupan mereka di lokasi baru. Pada saat yang sama, Hugo juga memiliki sebuah kekuatan mengendalikan sekelompok tikus.
Trailer gameplay juga mempertunjukkan keduanya masih berada dalam masalah setelah akhir cerita pendahulunya. Pemain juga ditunjukkan Amecia menyelinap dan menggunakan senjata menghadapi para musuhnya.
A Plague Tale: Requiem siap meluncur 2022 di PC dan Xbox Series X|S. Pelanggan Game Pass juga dapat memainkannya gratis saat rilis nanti.
Forza Motorsport (Eksklusif di Xbox dan PC)
Bukan Forza Motorsport 8, melainkan hanya Forza Motorsport. Entri terbaru Forza Motorsport ini digadang-gadang sebagai game racing paling canggih. Pasalnya, game racing besutan Turn 10 itu menghadirkan teknologi ray tracing real time.
Tidak heran, ray tracing dipertunjukkan di cuplikan gameplay. Mulai dari penggambaran pemandangan track seperti Maple Valley, sistem cuaca beserta iklim, bahkan kerusakan mobil (mulai dari hanya satu goresan), hingga pantulan mobil di mobil lain. Penggunaan ray tracing di Forza Motorsport menjadikan visualnya seperti balapan sungguhan.
Forza Motorsport akan menghadirkan track baru dan juga favorit penggemar dari beberapa entri sebelumnya. Pemain tentunya tidak sabar ingin balapan di berbagai track yang tergambar lebih realistis nanti.
Forza Motorsport siap meluncur musim semi 2023 di Xbox Series X|S dan PC. Pelanggan Game Pass juga dapat mulai bermain pada hari perilisannya. Masih belum diketahui apakah entri ini merupakan reboot dari seri Forza Motorsport.
Sementara itu, DLC expansion Hot Wheels untuk Forza Horizon 5 akan meluncur 19 Juli 2022.
Overwatch 2
Kabar gembira untuk penggemar Overwatch. Blizzard telah memanfaatkan Xbox and Bethesda Showcase untuk memamerkan trailer untuk sekuelnya. Penggemar tentu menyambut gembira kabar ini dan tidak sabar untuk memainkannya. Trailer pertama telah menunjukkan berbagai karakter favorit Overwatch saling bertarung, lengkap dengan gameplay khasnya yang beroktan tinggi.
Trailer kedua Overwatch 2 juga membagikan detail tentang hero terbarunya, Junker Queen. Dalam trailer, Junker Queen digambarkan akan berhadapan dengan Junk King Howell. Belum digambarkan jelas seperti apa kemampuan khasnya. Dengan hadirnya Junker Queen, sudah ada 34 hero yang akan hadir.
Tidak selesai sampai di situ, Overwatch 2 akan menghadirkan mode PvP 5v5. Ditambah lagi, beberapa map baru yang juga bisa dimainkan. Terdapat juga fitur cross-play dan cross-progression untuk semua platform.
Early access untuk Overwatch 2 akan dimulai 4 Oktober 2022 sebagai game free-to-play. Blizzard juga sudah menjadwalkan Overwatch 2 Reveal Event pada 17 Juni pukul 00:00 WIB di YouTube dan Twitch.
Ara: History Untold (Eksklusif di PC)
Game selanjutnya datang dari Oxide Games. Ara: History Untold merupakan sebuah game real time strategy berbasis alternate history. Dalam cinematic trailer yang dipertunjukan di Xbox and Bethesda Games Showcase, disebutkan pemain dapat membuat dunianya sendiri.
Mulai dari zaman Yunani kuno, Mesir kuno, hingga zaman modern sekalipun, pemain dapat mengubah sejarah dengan mengendalikan penduduknya. Pemain dapat merekayasa sebuah peristiwa dan pembangunan ikon bersejarah. Pokoknya, berbagai kemungkinan dapat terjadi.
Pelanggan Game Pass dapat mulai menikmati Ara: History Untold saat rilis nanti. Namun, belum ada tanggal rilis resmi secara resmi.
Ark 2
Pertama kali diumumkan di The Game Awards 2020, sekuel dari Ark: Survival Evolved, Ark 2, merilis trailer-nya. Trailer tersebut dibintangi oleh aktor ternama Vin Diesel dan Auli’i Cravalho yang turut menyumbangkan suara sebagai Santiago dan Meeka. Vin Diesel juga tetap menjadi produser eksekutif untuk game ini.
Dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, Ark 2 mengandalkan teknologi lighting photorealistic real-time. Game ini akan memiliki latar tempat sebuah planet baru, lengkap dengan dinosaurus seperti di trailer.
Ark 2 akan rilis sebagai early access untuk PC dan Xbox Series X|S pada 2023 mendatang. Pelanggan Game Pass nanti bisa memainkannya secara gratis.
Untuk merayakan pengumuman sekuelnya, Ark: Survival Evolved sedang tersedia gratis di Steam hingga 19 Juni.
Minecraft Legends
Mojang Studios mengungkap satu lagi spin-off dari Minecraft. Spin-off itu berupa game action strategy berjudul Minecraft Legends. Blackbird Interactive, yang telah terkenal membesut game strategyHomeworld: Desert of Kharak, ikut membesutnya.
Dalam Minecraft Legends, sekelompok piglin dari Nether mulai menjajah Overworld. Pemain berperan sebagai hero yang harus menghentikan invasi tersebut. Mulai dari berteman dengan berbagai karakter demi membentuk pasukan hingga berperang melawan piglin menggunakan strategi.
Selain campaign mode yang pastinya menjanjikan cerita seru, mode online co-op campaign dan multiplayer juga akan hadir untuk dimainkan bersama. Penggemar Minecraft lama dan baru pastinya akan menikmati game ini.
Minecraft Legends dijadwalkan rilis di PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 2023. Ditambah, spin-off Minecraft itu akan hadir di Game Pass.
Diablo IV
Setelah sebelumnya memicu kontroversi terkait microtransaction di Diablo Immortal, Blizzard memanfaatkan acara ini untuk menunjukkan trailer terbaru Diablo IV.
Dalam trailer tersebut, Blizzard memperkenalkan kelas Necromancer, menyusul kelas Barbarian, Sorceress, Rogue, dan Druid. Necromancer digambarkan dapat memanfaatkan ilmu hitam dan kematian sebagai kekuatannya.
Selain cuplikan gameplay-nya yang penuh darah dan sadis khas seri Diablo, Blizzard ikut memamerkan sistem open world, kustomisasi karakter pemain, dan berbagai konten lainnya. Selain mode campaign, Diablo IV menghadirkan mode local co-op dan PvP. Jika campaign mode telah ditamatkan, pemain masih dapat menikmati Diablo IV sepuas mungkin.
Diablo IV dijadwalkan rilis 2023 di PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Blizzard memastikan Diablo IV tidak akan menghadirkan microtransaction bermodel seperti Diablo Immortal.
Starfield (Eksklusif di Xbox dan PC)
Game open world sci-fi RPG besutan Bethesda Game Studio ini dikatakan sangat ambisius. Tidak salah jika Starfield ditempatkan sebagai penutup Xbox & Bethesda Showcase. Akhirnya, setelah perilisannya tertunda bersama Redfall, Todd Howard, sang sutradara, memperkenalkan cuplikan gameplay berdurasi kurang lebih 15 menit.
Cuplikan pertama menunjukkan adegan awal dari game ini, saat karakter pemain tiba di planet Kreet. Di sana, menggunakan perspektif first-person, karakter pemain ditampilkan menyerang musuh menggunakan machine gun di sebuah stasiun luar angkasa. Ditambah, tampilan pertarungan dalam perspektif third person ditampilkan.
Kota utama New Atlantis juga ditampilkan sebagai kota besar dan megah, di mana pemain dapat mengambil misi dan mempelajari lebih lengkap dunia Starfield. Ditambah lagi, terdapat sistem kustomisasi karakter yang sangat luas, lengkap bersama pilihan trait.
Starfield akan memiliki lebih dari 1000 planet yang dapat dikunjungi pemain. Angka itu tentu mengejutkan pemain. Pihak Bethesda Game Studios pastinya berambisi untuk membangun dunia Starfield seluas mungkin.
Starfield akan meluncur 2023 di Xbox Series X|S dan PC. Tentu saja, pelanggan Game Pass dapat memainkannya secara gratis pada hari perilisannya.
Hideo Kojima Bekerja Sama Dengan Xbox Game Studios!
Selain sepuluh game yang telah disebutkan, Xbox Game Studios telah mengumumkan mereka sedang bekerja sama dengan Hideo Kojima. Produser game ternama itu sedang mengembangkan sebuah judul game tanpa mengungkapkan judul dan detailnya.
Kojima hanya mengungkap ia ingin membuat sebuah game berkonsep yang belum pernah terbayang oleh siapapun. Game tersebut merupakan game yang selalu ingin dibuat olehnya
Itu tadi rangkuman berbagai judul game besar yang terungkap di Xbox & Bethesda Games Showcase 2022. Jika pemain masih belum puas, masih ada Xbox Games Showcase Extended yang akan di-live stream malam ini. Game manakah yang telah dinanti oleh pemain?
Untuk detail lebih lengkap dari setiap game yang telah diumumkan, pemain dapat mengunjungi laman Xbox Wire.