Tag Archives: MobaZane

Tanggapan Orang Tua terhadap Esports menurut FwydChickn

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – FwydChickn atay Ian Hohl merupakan pro player dari BloodThirstyKings, baru-baru ini membagikan pemikirannya tentang stigma awam dan umum mengenai seputar game dan esports di kalangan orang tua Asia.

Banyak perdebatan muncul menyusul announce yang tidak menguntungkan dari tim Amerika Utara. Mereka kehilangan kualifikasi untuk laga Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) 2023 diduga karena player yang orang tuanya tidak turut memberikan izin.

Baca Juga:

Budaya dan Pemikiran Orang Tua Asia yang Kontra

Tanggapan Orang Tua terhadap Esports menurut FwydChickn

FwydChickn menyoroti tantangan untuk terlibat dengan orang tua Asia terkait game dibandingkan dengan budaya lain, tekankan kesulitan dalam menghadirkan game dan esports sebagai jalur karier yang layak dan bermanfaat. Lebih lanjut mengungkapkan bahwa beberapa orang tua di Asia memiliki pandangan ekstrim, gagal untuk mengakui potensi dan peluang dalam sebuah industri game.

FwydChickn Ungkap Bagaimana BTK Kehilangan Tiket MSC 2023

Dalam live stream, FwydChickn secara jujur ​​​​membahas tantangan yang dihadapi salah satu rekan satu timnya, Yato ketika dirinya berada dalam menghadapi orang tua yang tidak setuju. Yato diduga sebelumnya alami kesulitan untuk membujuk orang tuanya demi mengizinkannya hadiri acara esports, bahkan kala itu dirinya terpaksa berbohong ketika berpartisipasi dalam grand final Musim Semi 2023 NACT yang diadakan di Las Vegas. FwydChickn jelaskan jika masalah ibu Yato adalah bahwa ibunya tidak mengetahui dan hanya tahu anaknya itu bermain game.

FwydChickn yang juga berasal memiliki latar belakang Asia dengan keyakinan yang ketat, berempati atas kesulitan Yato dan ungkap situasi serupa terjadi dengan mantan Mid Laner BTK, Huy yang juga berlatar belakang orang Vietnam.

Tanggapan Orang Tua terhadap Esports menurut FwydChickn

Mendorong kapten BTK, MobaZane yang dengan bercanda berkomentar bahwa ibu-ibu Vietnam adalah kelemahan tim.

Sementara dengan MobaZane dan beberapa fans BTK kesal mengenai yang terjadi dengan Yato, FwydChickn yakinkan semua orang bahwa Yato telah melakukan upaya yang tulus untuk membujuk orang tuanya agar izinkan Yato dalam berpartisipasi di MSC 2023. Sayangnya, dengan tegas orang tua Yato tetap tidak yakin.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MobaZane Ungkapkan Jika MSC 2023 akan Menarik Tanpa Dirinya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Kapten dari squad BloodThirstKings (BTK) MobaZane atau Michael Cosgun ini berpikir akan lebih baik jika dirinya tidak turut bertanding dalam Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) 2023 mendatang.

Seleksi menju Mobile Legends: Bang-Bang Southeast Asia Cup 2023

MobaZane Ungkapkan Jika MSC 2023 akan Menarik Tanpa Dirinya

Timnya saat ini sedang bertanding di Amerika Utara Challenger Tournaments (NACT) Spring 2023 untuk slot di acara internasional mendatang. Menurut MobaZane, apakah dirinya melakukan hal yang baik atau buruk di turnamen, MobaZane tetap akan dihujat oleh para haters.

Dia juga menambahkan bahwa akan menarik untuk melihat bagaimana turnamen tersebut berlangsung jika timnya bukan perwakilan dari Amerika Utara. Meskipun demikian, MobaZane akan tetap berusaha memenangkan turnamen NACT Spring 2023 dan kemudian melaju lolos ke MSC 2023.

Baca Juga :

Dirasa MSC 2023 akan Menarik Tanpa adanya MobaZane

MobaZane Ungkapkan Jika MSC 2023 akan Menarik Tanpa Dirinya

Melalui streaming langsung, MobaZane membagikan pemikirannya tentang MSC 2023 yang akan datang. Menurutnya, akan menjadi angin segar baru untuk melihat tim baru Amerika Utara mewakili wilayahnya dalam turnamen internasional demi sebuah perubahan.

MobaZane telah menjadi salah satu player paling ikonik di kancah esports Amerika Utara Mobile Legends. Dirinya telah berkompetisi di Kejuaraan Dunia M3 dan M4 dan juga telah melakukan perjalanan ke berbagai wilayah di Asia Tenggara hanya demi melatih dan meningkatkan gaya bermainnya. Namun, MobaZane sering dikritik karena kepribadiannya yang sangat vokal dan pernyataannya yang selalu kontroversial.

Dengan squad Bloodthirsty Kings (BTK) yang saat ini bersaing untuk mendapatkan slot di MSC 2023, MobaZane berpikir bahwa penampilannya tidak akan menjadi masalah sama sekali karena bagaimanapun juga dirinya akan dikritik habis-habisan.

Meskipun begitu, MobaZane masih bertekad untuk bersaing di NACT Spring 2023 dan mengincar posisi di slot MSC 2023.

BTK saat ini duduk dalam posisi ketiga dengan raihan skor 5-3 di musim reguler NACT Spring 2023. Saingan terbesarnya datang dari TheOhioBrothers yang saat ini tengah berada di posisi pertama dengan rekor sempurna 8-0 dan Ackerman di posisi kedua dengan raihan skor 7- 1 skor.

Akan menarik untuk melihat tim Amerika Utara mana yang akan menjadi perwakilan dalam tour MSC 2023 mendatang.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan esports hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MobaZane dan Basic jadi Pro Player MLBB Paling Dibenci

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Kapten tim dari BloodThirstyKings (BTK) Michael Cosgun “MobaZane” percaya bahwa mantan rekan satu timnya Peter Lozano “Basic” adalah salah satu pemain yang paling dibenci di ranah esports Mobile Legends: Bang Bang atau juga dirinya sendiri.

MobaZane dan Basic sebelumnya bermain di bawah tim MLBB Amerika Utara, The Valley di mana mereka berkompetisi di M4 World Championship dan menempati posisi ke-5 tetapi kemudian terjatuh dan berpisah. MobaZane kembali telah membangun kembali timnya dengan anggota baru, sementara Basic bergabung dengan tim yang berbeda.

Baca juga: Coach Panda Merasa RSG Slate PH Kurang Dalam Chemistry

MobaZane Akui menjadi Player yang Paling Dibenci

MobaZane dan Basic jadi Pro Player MLBB Paling di Benci

Moonton baru-baru ini membuat video short-dokumenter tentang bagaimana MobaZane menjadi terkenal di esports MLBB. Film dokumenter tersebut menampilkan kehidupan, perjuangan serta berapa banyak fans dan haters yang dihadapi bintang jungler ini dalam beberapa tahun terakhir.

Mengacu pada komentar yang dibuat selama menjalankan M4 World Championship The Valley. MobaZane membuat klaim sebelum turnamen bahwa timnya akan lolos babak penyisihan grup. Bukan itu masalah utamanya, karena tim berjuang untuk menemukan momentum dan hanya mengamankan tempat playoff braket yang lebih rendah dengan skor 1-2 kala itu.

Basic Juga jadi Pro Player MLBB Paling di Benci

Performa tim yang cukup payah di fase pertama turnamen mengakibatkan MobaZane menerima hate comment yang terlihat dalam film dokumenter yang sebelumnya diposting oleh Moonton.

Sementara dilain sisi dia berpikir bahwa dirinya memiliki banyak haters, namun MobaZane berpikir mantan rekan setimnya Basic mungkin memiliki lebih banyak lagi haters daripada dia sendiri.

MobaZane dan Basic jadi Pro Player MLBB Paling di Benci

Basic juga baru-baru ini meninggalkan The Valley untuk bergabung dengan tim baru bernama Ohio Brothers untuk bermian di North America Challenger Tournaments (NACT) Spring 2023. Tournamen ini digelar guna berfungsi sebagai ajang kualifikasi dengan pemenannyag mendapatkan tiket ke Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2023.

Mantan Gold Laner The Valley ini memiliki sejarah kontroversi, termasuk diduga berselingkuh dengan pacar pemain bintang Liga Profesional MLBB (MPL) Filipina Renejay Barcase “RENEJAY”.

Basic terjebak dalam kontroversi lain setelah membagikan screenshoot perihal Yawi yang diduga menggoda gadis lain saat masih menjalin hubungan asmara.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MobaZane Rebuild BTK untuk Tampil di NACT Spring 2023

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – BloodThirstyKings atau BTK yang legendaris akan kembali tampil di North America Challenger Tournament (NACT) Spring 2023 mendatang. Salah satu player aslinya Michael Cosgun “MobaZane” mengumumkan dalam livestream dirinya bahwa dia sedang me-rebuild kembali tim dengan anggota baru. Keputusan yang diambil menyusul farewell sebagian besar pemain The Valley.

The 2023 NACT Spring Season Open Qualifiers Event akan dilaksanakan pada 5 Maret 2023 di mana tim terdaftar, sudah termasuk BTK, akan bersaing untuk dapatkan slot di Regular Seasons Tournament. Juara yang dinobatkan di turnamen akan mendapatkan tiket ke Mobile Legends: Bang-Bang Southeast Asia Cup 2023 (MSC).

Baca juga: Roamer Logic Esports Kehilangan Hak Karena Judi Online

Kembalinya BTK di NACT Spring 2023

MobaZane Rebuild BTK untuk Tampil di NACT Spring 2023

BTK menjadi salah satu tim Amerika Utara paling ikonik di ranah esports MLBB. Skuad yang mengejutkan para penggemar dengan kebangkitannya, membuat tim NA mengirim the powerhouse Filipina, Blacklist International ke babak playoff lower bracket yang lebih rendah. Tanpa diketahui tiba-tiba terhenti ketika squad memutuskan untuk berpisah dengan sebagian besar player-nya bergabung dengan The Valley.

Alasan Bubarnya Anggota The Valley

MobaZane Rebuild BTK untuk Tampil di NACT Spring 2023

Menurut kapten timnya, MobaZane bahwa BTK akan kembali tetapi dengan roster baru. Melalui livestream, pemain vokal asal Amerika Utara itu menjelaskan alasan bubarnya The Valley. menurutnya The Valley karena ada beberapa member yang keluar karena ikut-ikutan, seperti Basic dan Hoon.

Peter Lozano “Basic”, Jang Seong-hun “Hoon”, dan Oscar Vo “SHARK” bergabung dengan tim baru bernama TheOhioBrothers yang bersama dengan mantan talent Nexplay EVOS Rainiel Logronio”URESHIII”.

Sementara itu, Ian Hohl “FwydChickn” menyatakan kettidak tertarikan dirinya untuk lolos ke MSC 2023 mendatang. Pemain pro ini ingin mencoba tim non-North America dan mengikuti event resmi Mobile Legends Professional League (MPL) di hari mendatang.

MobaZane membagikan info roster untuk squad BTK-nya yang telah di rebuild. Tim tersebut terdiri dari MobaZane, LORDTEA, Yato, Theo, serta Yoonaqt. Tim ini juga telah terdaftar dan ditempatkan di unggulan keempat babak kualifikasi, seperti yang terungkap pada portal registrasi resmi dari NACT Spring 2023.

Akan menarik untuk melihat bagaimana permainan BTK yang telah bangkit di turnamen mendatang.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kedatangan Tim NA di MSC 2023, MobaZane Ungkap Alasannya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Moonton mengumumkan perluasan Mobile Legends: Bang-Bang Southeast Asia Cup atau disingkat MSC 2023. Turnamen MSC ini sekarang akan mencakup tiga wilayah negara non-SEA, seperti Turki, Amerika Utara, Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Dalam siaran langsung  jungler favorit penggemar The Valley Michael Cosgun “MobaZane” mengklaim bahwa dirinya adalah alasan mengapa Amerika Utara ditambahkan dalam wilayah yang berpartisipasi dalam MSC 2023.

Pemain pro ini juga sebelumnya sempat heran tentang mengapa hanya tim dari wilayah SEA yang mendapatkan akses untuk mengadakan beberapa acara esports MLBB, tetapi Amerika Utara tertinggal hanya dengan turnamen pihak ketiga.

Baca juga: MobaZane, Usia Pengaruhi Cara Main Mobile Legends: Bang-Bang

MobaZane Turut Andil dalam Hadirnya Amerika Utara di MSC 2023

MobaZane Ungkap Alasan NA turut Serat dalam MSC 2023

Pemain pro Amertika Utara MobaZane adalah salah satu influencer paling vocal dan aktif di kancah esports MLBB. Dia selalu keluhkan tentang alasan Moonton  tidak memberi kesempatan Amerika Utara untuk menunjukkan potensi hebat dengan menjadi tuan rumah atau bergabung di lebih banyak turnamen liga resmi selain dari M-World Championships.

Dari pengumuman baru-baru ini terkait MSC 2023 mendatang, sepertinya keinginan MobaZane akhirnya terkabul karena salah satu tim Amerika Utara akan dipilih untuk bertanding di turnamen mendatang. Dalam livestream baru-baru ini, MobaZane mengklaim bahwa perubahan besar ini semua karena dia.

MobaZane Keluhkan Kenapa Amerika Utara Tidak Diundang Dalam Tour Besar

MobaZane Ungkap Alasan NA turut Serat dalam MSC 2023

Dalam salah satu livestream sebelumnya, pemain pro tersebut mengeluh bahwa dia tidak melihat alasan untuk mencoba mengembangkan skena esports MLBB di Amerika Utara jika wilayah tersebut tidak dapat diundang ke acara-acara besar.

Dalam salah satu livestream sebelumnya, pro player ini mengeluh bahwa dia tidak melihat alasan untuk mengembangkan scene esports Mobile Legends: Bang-Bang di Amerika Utara jika wilayah tersebut tidak dapat diundang ke acara-acara atau tour besar.

MobaZane juga melanjutkan, sebagian besar turnamen MLBB ini hanya untuk wilayah SEA yang membuat upaya Moonton untuk mempromosikan MLBB di Amerika Utara cukup kontraproduktif.

Dengan adanya MSC 2023 akhirnya berkembang, akan cukup menarik untuk melihat apakah tim non-SEA seperti Amerika Utara akan bangkit menghadapi tantangan dan memenangkan gelar champion tahun ini.

Update informasi menarik lainnya seputar esport dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MobaZane, Usia Pengaruhi Cara Main Mobile Legends: Bang-Bang

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Best Jungler The Valley, Michael Cosgun yang dikenal juga dengan MobaZane mengatakan bahwa usia pemain dapat mempengaruhi cara para pemain dalam bermain Mobile Legends: Bang-Bang.

Menurut MobaZane juga, seiring bertambahnya usia, maka cenderung lebih strategis dalam gamepay daripada mereka hanya fokus dalam keterampilan skill mekanik para pemain ini.

Contohnya adalah Balcklist International, MobaZane kemukakan bahwa skuad ini secara mekanis tidak juga sangat mengesankan, melainkan strategi mereka sebagian besar yang lebih dominan bermain sebagai perlawanan dari Blacklist sendiri.

Baca Juga : MobaZane Kecewa dengan Prizepool Tournament NDL

Blacklist International Kuat Secara Tim, Bukan Individu

MobaZane

Dalam livestream, MobaZane membagikan unggahan bagaimana perbedaan permainan player muda dengan player yang lebih tua.

“Saya (MobaZane )akan mengatakan secara strategis anda (pemain) akan menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia,” kata MobaZane.

MobaZane mengingat masa mudanya dimana dirinya hanya mempedulikan keterampilan mekanik individu dalam bermain Mobile Legends: Bang-Bang.

MobaZane

Dalam hal ini juga MobaZane menggunakan Blacklist International sebagai contoh acuan dari ungkapan yang dia kemukakan ini, contoh lain dari tim dengan strategi yang baik.

“Blacklist International tidak menang karena mikro, mereka tidaklah gila dalam mekanik,”

“Maksudku, setidaknya bukan Wise dan V33NUS,” kata sang Jungler The Valley MobaZane.

MobaZane turut menjelaskan bagaimana Jonmar Villaluha “OhMyV33NUS” dan Wise tidak terlalu mencolok dalam gameplay mereka. Namun, player duo dinamis ini dapat menjadi tombak untuk Blacklist International dalam tiap torunament karena strategi yang mereka kerahkan juga.

Meta Mobile Legends: Ban-Bang yang Jauh Berbeda Sebelumnya

Pro Player Jungler The Valley ini juga menjelaskan lebih jelas bahwa meta saat ini juga turut berubah secara drastis dimana strategi tim lebih berharga daripada mekanik individu dan sekedar dapatkan kill.

Meta Mobile Legends: Bang-Bang saat ini juga sangat bergantung kepada kemapuan jungler. Mampu tidaknya jungler dalam mengamankan tujuan dan momen yang krusial dalam game. Tanker juga sangat berperan hebat untuk mempertahankan dan berada di lini terdepan dalam amankan tujuan.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.