Tag Archives: MobaZane

MobaZane Kecewa dengan Prizepool Tournament NDL

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Jungler ikonik The Valley, Michael Cosgun atau yang kerap disapa MobaZane memberikan sebuah pernyataan ketidakpuasannya dengan kumpulan sejumlah uang atau hadiah baru yang di umumkan oleh Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) North America Development League (NDL).

Pemain professional dan streamer popular ini mengklaim bahwa kumpulan hadiah turnamen tidak bagus atau kurang layak dan dirinya ini berencana akan bergabung dalam turnamen. Jumlah prize pool yang kurang memuaskan juga ini ternyata menurunkan sikap antusiasme terhadap event NDL, dan menganggap Mobile Legends masih belum serius dalam menggarap di region North America.

Teaser dari NDL ditampilkan kembali pada 16 Januari 2023. Pendaftaran untuk NDL Tournamnet juga akan dibuka pada 20 Januari 2023 untuk tim yang tertarik.

Baca juga: Orangutan Gaming Esports Umumkan Roster Valorant yang Baru

MobaZane: Tidak Ada yang Peduli dengan MLBB di North America

MobaZane to NDL

MobaZane adalah salah satu pro player paling popule di ranah esports MLBB. Pemain pro yang baru-baru ini membawa The Valley ke posisi ke-6 yang mengesankan dalam M4 World Championship. The Valley mampu melaju jauh di turnamen, meski dukungan yang kurang dari sponsor atau organisasi esports.

Peforma tim yang mengesankan adalah gejala awal semakin populernya MLBB di Amerika Utara. Akibatnya, tidak mengherankan melihat tournament NDL diumumkan, memungkinkan jalan bagi calon pemain dan tim MLBB untuk menunjukkan bakat mereka dan mengasah keterampilan  untuk melawan pemain kompetitif lainnya.

Sementara para penggemar senang melihat NA akhirnya menerima lebih banyak dukungan untuk skema esports MLBB-nya, tokoh paling populer di kawasan ini, MobaZane, mengungkapkan kekecewaannya terhadap turnamen tersebut.

“TV ke NDL? Hadiah NDL sebenarnya hanya $500, seperti meme,” kata MobaZane. “Aku tidak ingin bergabung, buang-buang waktu saja, bung.”

Menurutnya, kumpulan hadiah tidak cukup untuk meyakinkan dia untuk bersaing di NDL.

Kondisi Esports MLBB di Amerika Utara yang Memprihatinkan

MobaZane to NDL

Dirinya juga menjelaskan lebih lanjut mengenai keadaan MLBB di Amerika Utara, semangatnya untuk berlaga di turnamen tersebut menjadi berkurang. Dirinya menyatakan bahwa dirinya merasa kurang bergaiah dalam ranah esports di Amerika Utara.

“Fakta bahwa NA sangat tidak serius tentang ML mungkin sedikit menurunkan gairah saya.”

“Tidak ada yang benar-benar peduli dengan ML di NA karena Anda tidak dapat berkarier di sini kecuali Anda adalah orang yang beruntung,” katanya.

MobaZane sebelumnya mengeluhkan hal ini yang awalnya NA kurang dapatkan dukungan Moonton. Namun, dengan pertumbuhan MLBB di Amerika Utara yang semakin nyata, wilayah ini mungkin akan melihat lebih banyak turnamen MLBB di masa mendatang selain NDL.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MobaZane: Strategi Blacklist International Membosankan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – The Valley terus mendominasi pertrandingannya di M4 World Championship playoff lower bracket dengan MobaZane. Tim asal North Amerika selangkah lebih dekat sebelumnya menuju grand final dengan raihan kemenangan yakinkan atas wakil RRQ Akira dengan skor 3-1.

Melalui sebuah konferensi pers pasca pertandingtan, ikon jungler Michael Cosgun “MobaZane” memberikan sebuh anggapan tentang healing meta milik Blacklist International, yang juga dikenal dengan sebutan UBE (Ultimate Bonding Experience).

Menurut MobaZane startegi ini membosankan karena tidak terlalu banyak penyesuaian drafting yang pas dan sesuai juga.

Baca juga: Onic Esports Tersisih ke Lower Bracket M4, Susul RRQ

Strategi UBE Milik Blacklist International yang Efektif

MobaZane Opinion

Strategi UBE merupakan salah satu taktik paling ikonik di kancah esports Mobile Legends: Bang-Bang. Startegi yang berputar disekitar semua anggota dan bergerak bersama sebagai satu dan membanjiri pasukan musuh dengan defense yang besar, sebagian besar karena hero heal/support seperti Estes atau Mathilda.

Strategi ini awalnya diperkenalkan oleh sang juara bertahan dari Blacklist International dengan roamer ikonik OhMyV33NUS yang mengambil sebuah role penyelamat tim di setiap pertarungan sebagai support spesialis.

Pendapat MobaZane mengenai UBE yang Membosankan

MobaZane Opinion

Dalam sebuah konferensi pers asca-pertandingan, MobaZane sendiri mengatakan bahwa startegi ini cukup efektif, namun cukup membosankan dan berulang-ulang.

“Meta [UBE] sangat keras, tetapi ini adalah strategi yang baik, apa yang dilakukan Blacklist dimana empat atau lima hero hanya berputar-putar satu sama lain dan bergerak bersama sebagai satu unit… tetapi itu membuat meta ini sangat membosankan,” kata MobaZane.

Berdasar MobaZane sendiri, Blacklist International belum terlalu banyak mengubah draft mereka dan lineup hero sejak strategi ini diperkenalkan pada event world series sebelumnya.

“Hampir sejak M3, ada banyak hero yang sama yang saya tahu banyak dibenci pemain,” tambah lagu kata sang bintang jungler.

The Valley menghadapi salah satu tim terkuat di M4 World Championship, ONIC Esports pada 13 Januari 2023 lalu. Akan menarik untuk tahu taktik ini akan terus digunakan oleh para pemain esports dan public hingga player Mobile Legends: Bang-Bang lainnya.

Seperti yang diketahui, metameta menarik lahir dari pola piker dan strategi yang sebelumnya dianggap gila dan cfepat menjadi popular berkat efektivitasnya.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Pro Player Wild Rift Bergabung Dengan Tim Baru MobaZane

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Bubarnya tim Kuda Hitam M3 asal Amerika Serikat, BloodThirsty King, telah mendorong MobaZane untuk membentuk tim baru, agar dapat berpartisipasi dalam turnamen NACT 2022. Menariknya, selain akan diperkuat oleh mantan roamer BTK, Shark, tim baru MobaZane juga akan diperkuat oleh seorang Pro Player League of Legends Wild Rift.

Mobile Legends: Bang Bang North America Challenger Tournament (NACT) Fall Season 2022, telah diumumkan dengan 64 tim partisipan, yang akan berjuang untuk memperebutkan tiket menuju ajang Kejuaraan Dunia M4 di Jakarta.

Setelah bubarnya tim BTK, sang mantan kapten tim, Michael “MobaZane” Cosgun, berisiniatif untuk membentuk tim baru yang diberi nama The Valley. Menariknya, tim tersebut bisa dibilang sebagai Dream Team MLBB asal Amerika Utara. Pasalnya, selain akan diisi oleh tiga mantan pemain tim BloodThirsty King (MobaZane, FwydChickn, dan Shark), The Valley juga akan diperkuat oleh mantan Pro Player Onic PH, Peter Bryce “Basic” Lozano, serta Roster aktif dari salah satu tim esport League of Legends Wild Rift, Jang “Hoon” Du-hoon.

Baca juga: Elden Ring Akan Diadaptasi Menjadi Board Game

Player Wild Rift
Jang “Hoon” Du-hoon | Pro Player Yang Ingin Pensiun Dari Wild Rift

Pro Player Yang Ingin Pensiun Dari Wild Rift

Sebagai Pro Player Aktif dalam tim Immortals untuk divisi esport League of Legends Wild Rift, Hoon sempat mengaku kesulitan dalam mengikuti turnamen Mobile Legends, dirinya bahkan tidak bisa menjamin pasti dapat mengikuti ajang Kejuaraan Dunia M4 di Jakarta.

“Kupikir peluang M4 ini sangat besar,” Ucap Hoon dalam sesi livestreamingnya.

“…Aku mungkin juga hanya fokus pada ML, karena kami (telah) memiliki tim yang bagus sekarang.” Imbuhnya.

Hoon sendiri mengklaim bahwa dirinya masih ingin menjadi bagian dari tim Immortals, hanya saja ia tidak diizinkan untuk memainkan game Mobile Legends. Hal itulah yang membuat Hoon lebih memilih untuk Pensiun dari game mobile besutan Riot Games tersebut.

“Aku ingin pensiun dari Wild Rift, jadi aku bisa fokus di ML. Tidak ada yang salah denganku (karena) bermain ML, hanya saja ada kemungkinan mereka (Immortals) masih bisa memaksaku untuk bermain WR, semoga saja tidak.”

Tim Immortals merupakan salah satu tim esport Wild Rift dengan prestasi yang tidak bisa diremehkan. Tim tersebut pernah meraih gelar juara dalam beberapa turnamen Wild Rift region Amerika Utara.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Mobazane Prediksi RRQ Hoshi Tidak Lolos M4

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Belakangan ini, tim RRQ Hoshi mulai mengalami penurunan pada performa gameplay di MPL season ini setelah sebelumnya sering meraih peringkat puncak di season yang lalu. Hal ini lantas dikomentari oleh Mobazane dan FwydChickn yang pernah bergabung di BTK mengenai kekalahan yang terus terjadi di tim berwarna oranye tersebut.

Dikalahkan pertama kali oleh rivalnya, Evos ID. Hal ini juga mulai banyak diperbincangkan oleh banyak pihak mulai dari fans sampai dengan Streamer. Bahkan Mobazane sendiri yang berasal dari Amerika Serikat yang waktu itu sempat hadir di MPL Indonesia sebulan belakangan ini.

Baca juga: Riot Menang, Moonton Ubah Beberapa Skin Andalannya 

Kedua Pemain Asal Amerika Serikat Tersebut Memprediksi Bahwa RRQ Hoshi Bakal Tidak Lolos M4 Jika Mereka Tidak Memperbaiki Draft Dan Gameplay

Klasemen MPL ID Season 10 Minggu 6
Hasil klasemen MPL ID Season 10 minggu keenam, tim RRQ Hoshi berada di peringkat keempat ( MPL ID Official )

Dilansir dari Revival tv, Melalui Live stream yang dilakukan oleh Mobazane dan FwydChickn beberapa waktu yang lalu, mereka mulai membicarakan beberapa hal tentang MPL minggu ini kemarin. Yang salah satunya tentang cara bermain RRQ Hoshi yang terkesan bluinder belakangan ini.  Perlu diketahui salah satu kesalahan dari tim berwarna oranye ini dan sampai saat ini masih belum diperbaiki adalah meremehkan draft pick musuh dengan tidak melakukan respect ban.

Mobazane mengatakan bahwa jika mereka juga tidak memperbaiki kesalahannya baik pada draft maupun gameplay mereka. Dapat dipastikan RRQ tidak bisa bersaing di turnamen berskala internasional M4.

Mobazane masih bersikap optimis jika tim RRQ masih dapat lolos kedepannya melalui babak playoff di season ini. “Saya pikir kalau RRQ bakal tidak bisa lolos M4 tahun ini, tapi semua bisa terjadi sih di babak playoffs, tapi gak bakal menang sekarang.” Ucap Mobazane.

FywdChickn juga menambahkan kalau coach RRQ yang mereka dapatkan juga melakukan ban secara asal tanpa melihat musuh. Memang draft pick sangat berpengaruh terhadap kemenangan tim dan itu mengapa respect ban penting dalam berbagai turnamen. Hal ini didapatkan saat mereka menyaksikan pertandingan secara langsung selama sebulan. Mereka hanya geleng-geleng saat tim tersebut melakukan draft pick secara blunder.

“Kalau Fiel yang jadi coach RRQ mungkin nggak bakal hancur seperti saat ini. Kan sudah kita bilang kalau draft tersebut bikin gameplay jadi kacau. Dan draft RRQ menurut kami adalah draft terbodoh yang pernah saya temui,” ujar FywdChickn.

Kritik yang diberikan oleh kedua pemain tersebut saat ini membuktikan bahwa RRQ Hoshi tidak mengalami perkembangan yang signifikan jika dibandingkan tim esport lainnya. Dan kini kritik tersebut menjadi Pekerjaan rumah bagi RRQ agar mereka mau memperbaiki kesalahan yang diperbuatnya selama ini.

MobaZane, Lebih Keras Server Filipina daripada Indonesia

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – MobaZane membagikan pendapatnya mengenai perbedaan kualitas ranked match Mobile Legends antara server Indonesia dengan Filipina. Menurutnya, Ranked match di Filipina dirasa jauh lebih kompetitif dan lebih keras dibandingkan dengan server Indonesia.

Setelah lebih dari satu Minggu berada di Jakarta untuk memenuhi undangan Moonton Indonesia, kapten tim BloodThirstyKings (BTK), Michael “MobaZane” Cosgun, membagikan pengalamannya saat bermain ranked match Mobile Legends di server Indonesia.

Dimana dalam sesi live streaming terbaru miliknya, MobaZane menyebut bahwa ranked match Mobile Legends di server Filipina terasa jauh lebih kompetitif dan lebih keras jika dibandingkan dengan server Indonesia.

Baca juga: Alasan Player Tinggalkan Axie Infinity, Skema Bisnis Ponzi

Player Filipina, Indonesia dan Mobazane
Via: MobaZaneOfficial | Pemain Publik Filipina Bermain Lebih Serius

Pemain Publik Filipina Bermain Lebih Serius

Menurut MobaZane, dia sering melihat pemain yang tidak bermain dengan serius, atau bahkan sengaja trolling selama permainan. Pemain pro asal Amerika Serikat itu juga menyebutkan bahwa pemain Indonesia sering melakukan troll pick dan tidak menganggap pertandingan mereka serius sebagimana pemain publik Filipina.

“Mereka (pemain publik) mengambil peringkat jauh lebih serius di Filipina daripada di sini (Indonesia), ” ucap sang kapten BTK.

Dan saat ditanya server manakah yang paling sulit, MobaZane mengatakan bahwa server Filipina memiliki lebih banyak pemain tryhard jika dibandingkan dengan server Indonesia.

“Filipina, berikan lebih banyak pemain peringkat tryhard di sana, tryhards amatir.” imbuhnya

Mengutip dari laman web AFKGaming, Istilah “berusaha keras” dalam MLBB ini mengacu pada orang yang lebih bersemangat dan berkomitmen untuk bermain game pada tingkat yang serius, serta tidak digunakan sebagai ungkapan penghinaan.

Selain itu, MobaZane juga menambahkan bahwa sebagian besar pemain serius di Indonesia hanya fokus pada sesi scrim saja. Berbeda dengan server Filipina, yang mana para pemain pro disana sangat mengandalkan sesi ranked match dan sesi scrim.

“Saya akan bertemu banyak amatir, (hingga para) pro di (server) PH. Di sini (Indonesia), saya hampir tidak bertemu siapa pun, hanya pemain peringkat (biasa), ” jelas MobaZane.

Untuk saat ini, MobaZane telah berencana tinggal sementara di Indonesia untuk meningkatkan gaya bermainnya. Namun, MobaZane dan kedua rekannya, Ian “FwydChickn” Hohl dan Victor, mungkin tidak akan mengibarkan spanduk BTK di kancah liga profesional.

Hal itu disebabkan karena mereka bertiga telah berencana untuk bergabung dengan tim baru, akibat tidak ditemukannya pemain yang cocok untuk melengkapi lineup yang kosong dalam tim BloodThirstyKings.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Mobazane Dan BTK Akan Jajal Atmosfer Meta Filipina

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Setelah hampir satu bulan bermain bersama top player di region Filipina, kini Michael “MobaZane” Cosgun akan membawa squad BloodThirstyKings terbang ke negara tersebut. Rencana ini ia bagikan dalam sesi livestreaming terbarunya, bersamaan dengan pengumuman akan kunjungannya dalam turnamen MPL PH musim ini. Sang kapten tim BTK itu mengatakan bahwa ia ingin agar rekan setimnya, bisa merasakan pengalaman bermain dari meta di region “tak kenal ampun” tersebut.

“Tidak ada clickbait di sini. Itu (akan) terjadi di bulan Mei jadi saya harus kembali untuk itu.”  Ucap MobaZane.

“Itu akan menyenangkan. Mungkin akan menjadi (squad) lima pria [BTK] dan tim lain, scrims atau hanya bertemu mereka di rank match,” Tambahnya.

MobaZane bersama tim BTK dalam ajang M3 2021
MobaZane bersama tim BTK dalam ajang M3 2021

Sebelumnya, MobaZane mengatakan bahwa dirinya hanya akan berada di Filipina selama 1 bulan saja, dan akan pulang ke Amerika dalam beberapa Minggu ke depan. Meski begitu, ia telah berencana untuk segera kembali ke Filipina, bersama dengan rekan setimnya di BloodThirstyKing. Dan berdasarkan laporan dari AFKGaming, HUY sang Midlaner dari tim BTK sepertinya tidak akan ikut terbang ke Filipina. Jika benar MobaZane akan kembali dengan squad penuh, maka kemungkinan besar akan ada anggota baru yang mengisi posisi Midlaner dalam tim tersebut.

Tidak hanya itu, sang Pro Player berusia 20 tahun tersebut juga mengungkapkan rencananya untuk menghadiri turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) PH Musim 9. Dirinya akan hadir sebagai panelis tamu, pada hari ketiga dari babak play-off nanti.

Baca juga: Meta Mobile legends Filipina dirasa membosankan oleh mobazane

MPL
MobaZane akan menjadi Panelis Tamu dalam ajang MPL PH musim 9

Rencana MobaZane Selanjutnya

Setelah menimba ilmu di server Filipina selama hampir satu bulan, MobaZane mengungkapkan rencananya untuk mengamankan slot M4 bersama Squad BTK.

“Saya merasa ingin bermain dengan BTK untuk M4 (Kejuaraan Dunia),” ujarnya. “Satu lagi Piala Dunia bersama para pemain (BTK).”

Dirinya juga menambahkan bahwa setelah event kejuaraan dunia Mobile Legends tahun ini, ia berencana untuk bergabung dengan salah satu tim esport asia tenggara, dan akan tinggal di negara tim tersebut.

Untuk mengikuti perjalanan para player Mobile Legends, jangan lupa untuk membaca artikel lainnya hanya di Gamefinity. Coba juga top up mudah Diamond dan Voucher Mobile Legends di gamefinity.id