Tag Archives: Mobil

Sony dan Honda Berkolaborasi Pasang PS5 Mobil Listrik Baru

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Ingin bersaing dengan Tesla, Honda dilaporkan telah bekerjasama dengan Sony untuk menghadirkan kendaraan listrik baru, dengan konsol PS5 (Playstation 5) yang terpasang di dalamnya.

Tahun lalu, Tesla mulai mengirimkan kendaraan Model S dan X terbaru dengan layar horizontal yang lebih besar, serta dilengkapi dengan chip grafis AMD RDNA 2 yang disebut-sebut oleh sang CEO, Elon Musk, “secara harfiah setingkat (dengan) PlayStation 5.” Meskipun, janji Musk untuk demo game besar seperti Cyberpunk 2077 hingga menjalankan Steam di dalam mobil, masih juga belum terpenuhi hingga saat ini.

Mengetahui adanya fitur baru yang telah dipromosikan oleh Tesla, Sony sepertinya kurang tertarik untuk bekerjasama dengan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut. Hal inie dibuktikan dengan adanya laporan dari Financial Times (via The Verge) yang menyebut bahwa Sony dan Honda telah bekerjasama dalam memaksimalkan potensi hiburan di mobil listrik. Yang berarti, tidak menutup kemungkinan Bahwa kerjasama antara kedua perusahaan ini akan mendatangkan konsol PlayStation 5 ke mobil listrik model terbaru pabrikan Honda.

Baca juga: Sistem Fast Charging 30 Detik Di Ajang Liga Formula E

Mobil listrik PS5
Sony Honda Mobility | Konsol PlayStation 5 Di Dalam Mobil Listrik

Konsol PlayStation 5 Di Dalam Mobil Listrik

Sony Honda Mobility didirikan pada bulan September dan berencana untuk membangun kendaraan listrik dengan hiburan seperti musik, film, hingga video game PlayStation 5.

“Sony memiliki teknologi konten, layanan, dan hiburan yang menggerakkan orang. Kami menyesuaikan aset ini dengan mobilitas, dan ini adalah kekuatan kami melawan Tesla,” ucap presiden Izumi Kawanishi, kepada Financial Times (via Eurogamer)

“Untuk menikmati ruang di mobil Anda, Anda harus membuatnya menjadi ruang di mana Anda tidak perlu mengemudi. Solusi untuk ini adalah mengemudi secara autonomous,” imbuhnya.

Senada dengan Kawanishi, yang menyebut bahwa menambahkan PS5 kedalam mobil sangatlah “memungkinkan secara teknologi”. Yasuhide Mizuno selaku mantan pemimpin Honda, mengatakan bahwa kolaborasi dengan Sony akan mengutamakan konten, dengan tujuan untuk merilis model mobil pertama di Amerika Utara pada tahun 2025.

“Kami akan mengembangkan mobil sebagai perangkat keras yang akan melayani hiburan dan jaringan yang ingin kami tawarkan.” Ujar Mizuno.

Selain kedua produsen mobil tersebut, penambahan fitur hiburan berupa video game tampaknya juga menarik perhatian produsen mobil asal Jerman, BMW. Perusahaan yang dikenal sebagai peodusen mobil mewah itu dilaporkan telah bekerjasama dengan AirConsole, untuk menambahkan game kasual ke kendaraan mereka mulai tahun depan.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Kolaborasi Google dengan Renault Kembangkan Mobil Cerdas

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Google dan Renault Group akan memperpanjang kontrak kerjasama empat tahun mereka, untuk melanjutkan pengembangan platform perangkat lunak canggih yang akan menjadi evolusi dari kendaraan cerdas di masa mendatang. Kerjasama dari kedua perusahaan ini nanti akan menghadirkan Software-Defined Vehicle (SDV), dengan cloud software yang akan dibangun menggunakan sistem operasi Android Automotive milik Google.

Mengutip dari laman web PR Newswire (Via: The Verge), Google dilaporkan telah memperpanjang kemitraannya dengan produsen mobil asal Prancis, Renault Group, untuk mengembangkan Software-Defined Vehicle (SDV) yang dilengkapi dengan sistem operasi Android Automotive, serta cloud software bernama Digital Twin untuk mentransfer data dari dari SDV ke server milik Google.

“Kolaborasi kami dengan Grup Renault telah meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan konektivitas di jalan. Pengumuman hari ini akan membantu mempercepat transformasi digital Grup Renault dengan menyatukan keahlian kami di cloud, AI, dan Android untuk memberikan pengalaman yang (lebih) aman dan sangat personal yang (akan) memenuhi harapan pelanggan yang terus berkembang.” Ucap Sundar Pichai, CEO dari Google dan Alphabet

Baca juga: OpenAI Rilis API DALL-E Versi Beta Untuk Kepentingan Bisnis

Renault
Renault | Kerjasama Untuk Kendaraan Cerdas Masa Depan

Kerjasama Google dan Renault untuk Kendaraan Cerdas Masa

Software-Defined Vehicle atau Kendaraan yang Ditentukan oleh Perangkat Lunak, merupakan salah satu evolusi berikutnya dari industri otomotif. Sesuai namanya, kendaraan jenis ini akan dilengkapi dengan sebuah perangkat lunak khusus yang dapat mengelola pengoperasian kendaraan. Seperti update fungsionalitas, mengaktifkan fitur-fitur baru dari over-the-air updates, atau bahkan melakukan self-driving dengan program kecerdasan buatan.

Kerjasama dari kedua perusahaan ini tentu akan memungkinkan Renault Group untuk mengurangi biaya, serta  meningkatkan kecepatan produksi kendaraan. Renault Group bahkan berencana untuk memperluas penggunaan teknologi Google Cloud di SDV, guna mengelola pengambilan data dan analitik yang lebih baik, lebih aman, dan rahasia.

“…Dilengkapi dengan platform TI bersama, pembaruan over-the-air yang berkelanjutan, dan akses yang disederhanakan ke data mobil, pendekatan SDV yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Google akan mengubah kendaraan kami untuk membantu melayani kebutuhan pelanggan di masa depan.”  Ucap Luca de Meo, CEO Grup Renault

Untuk mempercepat pengembangan, kedua perusahaan juga akan bekerjasama dalam “Digital Twin”, yang akan menggunakan kemampuan AI canggih untuk mempermudah integrasi fitur, sembari memungkinkan perizinan aplikasi onboard (Layanan Dalam Mobil) dan offboard baru pada kendaraan.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Tesla Bakal Tambah Game Dari Steam?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bermain game dari Steam di mobil Tesla tampaknya akan menjadi kenyataan. Elon Musk, CEO Tesla, tidak sedang bercanda tentang hal itu. Menurut cuitannya, Tesla sedang mengembangkan integrasi Steam untuk dashboard mobilnya.

Kabar ini menyusul keputusan batalnya pembelian Twitter sebesar US$44 miliar. Sebelumnya, Elon Musk telah berkata bahwa Tesla sedang bekerja sama dengan Steam pada Februari lalu.

Bukan Pertama Kali Mobil Tesla Menambah Game

Kabar hadirnya integrasi Steam tentu bukan pertama kali Tesla akan menambah layanan game. Sebelumnya, Tesla telah menawarkan beberapa judul game melalui fitur bawaan Tesla Arcade. Game yang sudah bisa dimainkan di dalam mobil Tesla mulai dari game arcade sederhana Solitaire dan Chess, judul game terkenal seperti Cuphead, Sonic the Hedgehog dan berbagai judul game klasik Atari hingga bahkan game AAA seperti The Witcher 3 dan Cyberpunk 2077 yang akan datang.

Tesla Arcade
Dashboard infotainment di mobil Tesla sudah hadirkan game melalui fitur Tesla Arcade

Tidak tanggung-tanggung, mobil Tesla ternyata mampu menjadi gaming gear yang menandingi gaming PC. Model S dan Model X terbarunya memiliki AMD Ryzen CPU dam AMD RDNA-2 GPU. Berarti mobil ini mampu menjalankan game berspesifikasi tinggi seperti Cyberpunk 2077.

Baca juga: Akankah Mobil Tesla Dapat Dijadikan Console Gaming?

Demonstrasi Integrasi Steam Berpotensi Dimulai Bulan Depan

Elon Musk juga menambah dalam cuitannya, “Demonstrasi mungkin dimulai bulan depan”. Berarti tim Tesla kemungkinan sedang bersiap-siap untuk melakukan demonstrasi fitur integrasi Steam di mobil buatannya itu.

Jika integrasi Steam di Tesla benar-benar terjadi, pengguna nantinya bisa memainkan lebih dari 50 ribu judul game, mulai dari berbagai judul indie hingga game populer seperti Counter Strike: Global Offensive dan Elden Ring. Untuk saat ini, belum diketahui apakah semua atau hanya beberapa game di Steam nantinya bisa dimainkan di mobil Tesla.

Tentu saja pengguna mobil Tesla tidak dapat bermain game selama berkendara. Dilansir dari The Guardian, Tesla mematikan fitur game di layar sentuh dashboard selama mengemudi. Tindakan ini muncul setelah pengumuman investigasi oleh National Highway Traffic Safety Administration.

Kemungkinan kabar penambahan fitur integrasi Steam ini akan resmi diumumkan pada “2022 Annual Meeting of Stockholders” Tesla pada 4 Agustus mendatang.

Kalian juga bisa menikmati games kesayangan kalian di Steam dengan mudah melalui transaksi di Gamefinity.id. Kalian juga bisa mendapatkan harga yang murah untuk top up  dan voucher games, lho!

Penghangat Kursi Mobil Jadi Microtransaction Baru BMW

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Perusahaan otomotif asal Jerman, Bavarian Motor Works, atau yang lebih dikenal dengan nama BMW, merilis microtransaction terbaru untuk untuk fitur penghangat kursi mobil. Layanan berlangganan ini akan dibagi kedalam empat golongan, dan kabarnya akan diluncurkan di Korea Selatan.

Microtransaction adalah sebuah model bisnis yang digunakan oleh para pengembang video game, untuk mendapatkan pemasukan tambahan dari para pemain game mereka. Biasanya, para pengembang akan menyediakan beberapa jenis item dan fitur terbatas, yang hanya dapat diakses jika pemain mengeluarkan biaya tambahan untuk membelinya. Dan tampaknya, pembelian fitur terbatas ala microstransaction ini tidak hanya diterapkan untuk industri video game saja, melainkan juga dapat diadopsi oleh para produsen kendaraan di industri otomotif.

Hal inilah yang dilakukan oleh BMW, dimana perusahaan otomotif asal Jerman tersebut menerapkan layanan berlangganan hingga pembelian permanen, untuk membuka fitur-fitur khusus (yang sebenarnya telah terpasang) di mobil-mobil High-End mereka. Fitur yang dapat dibuka pun bermacam-macam, mulai dari suara “ikonik” mobil Sport, penghangat setir mobil, hingga yang terbaru adalah biaya tambahan untuk fitur penghangat kursi mobil.

Baca juga: Streamer League Of Legends Dihukum Ban Akibat Stream Sniping

Front Seat Mobil BMW
Sumber: BMW UK | Biaya Tambahan Untuk Penghangat Kursi Mobil

Biaya Tambahan Untuk Penghangat Kursi Mobil

Dikutip dari laman web The Verge, BMW memang sudah merancang sistem operasi mobil mereka untuk menghadirkan microtransaction pada fitur-fitur khusus sejak diumumkan pertama kali pada tahun 2020. Baru-baru ini, perusahaan otomotif itu dilaporkan telah meluncurkan layanan berlangganan untuk penghangat kursi mobil mereka.

Tarif yang dikenakan pun beragam, tergantung pada paket yang dipilih oleh para pengguna. Mulai dari US$18 (Rp.271k) untuk akses bulanan, US$180 (Rp.2.711k) untuk satu tahun penuh, US$300 (Rp.4.509k) untuk akses gratis selama tiga tahun, hingga akses tanpa batas dengan biaya sebesar US$415 (Rp.6.237k).

View Mobil BMW Korea Selatan
BMW Korea Selatan

Masih belum ada penjelasan lebih detail dari BMW, mengenai kapan dan di negara mana saja fitur berlangganan ini akan diluncurkan. Kendati demikian, sejumlah laporan terbaru Minggu ini, menunjukkan adanya peluncuran fitur berlangganan tersebut di Korea Selatan. Hingga artikel ini ditulis, layanan berlangganan untuk penghangat kursi BMW telah dipasarkan di Inggris, Jerman, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id